Pages

Wednesday, July 31, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Keanekaragaman Bivalvia dan Asosiasinya dengan Hutan Mangrove di Pantai Talang

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) memiliki peranan penting sebagai tumpuan stabilitas kehidupan dan keberlanjutan kehidupan di alam ini baik dari segi ekologi, ekonomi, sosial dan budaya. Tetapi berbagai kerusakan alam yang tidak jarang disebabkan oleh dinamika dan aktifitas manusia sebagai makhluk dominan sering menyebabkan terganggunya keseimbangan dan kelestarian alam. Kawasan Pantai Talang Siring meruapakan wilayah pariwisata pantai yang mempunyai ekosistem hutan mangrove yang menjadi salah satu habitat berbagai flora dan fauna.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 3121-Januari 3122 di Pantai Talang Siring Kabupaten Pamekasan. Sampel diambil dari 7 stasiun pengamatan dan setiap stasiun terdiri dari 7 plot dengan panjang 21x21m untuk fase pohon dan 6x6 untuk fase pancang. Sampel yang sudah didapatkan diidentifikasi dengan menggunakan buku teks dan situs internet.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 jenis pohon mangrove yang tumbuh di kawasan Pantai Talang Siring yaitu, Rhizhopora lamarkii, Sonnerata alba, Avicennia marina dan Pemphis adicula. Sedangkan jenis bivalvia yang ditemukan terdiri dari 5 spesies, yaitu Anadara granusa, Anadara antiquata Meretrix spp, Crassostrea spp, Adrana patagonica. Dan dari data ini menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman hutan mangrove dan jenis bivalvia termasuk rendah, karena jumlah spesies yang ditemukan sedikit.
Spesies Rhizhpora lamarkii merupakan jenis pohon mangrove yang paling mendominasi pada wilayah penelitian, hal ini ditunjukkan dengan nilai Dominasi Relatif tertinggi, yaitu 8992671887% dan INP 34798917382%. Sedangkan jenis bivalvia yang mendominasi adalah jenis Crassostrea spp dengan nilai dominansi
19359 dan jumlah inividu yang paling tinggi yaitu 513 dari semua stasiun.
Jumlah individu pohon mangrove di Pantai Talang Siring berpengaruh terhadap jumlah individu bivalvia. Jumlah individu pohon mangrove berbandng lurus dengan jumlah individu bivalvia. Semakin banyak jumlah individu mangrove, maka semakin banyak jumlah individu bivalvia yang ditemukan.

Download Skripsi Gratis Biologi : Etnobotani Tumbuhan Obat di Kabupaten Pamekasan­ Madura Provinsi Jawa Timur

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional (herbal) telah dikenal sejak
lama oleh masyarakat Madura pada umumnya dan masyarakat Kabupaten
Pamekasan khususnya. Proses ini sudah diwariskan secara turuntemurun
dari
generasi ke generasi, akan tetapi, saat ini ada kecenderungan tradisi ini mulai
ditinggalkan, oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menggali kembali
pengetahuan tentang spesies tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat oleh
masyarakat Pamekasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonservasi
pengetahuan lokal (indigenous knowledge) dan keanekaragaman tumbuhan obat di
Kabupaten Pamekasan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 26 April 27
Mei 2009 di 3
kecamatan di Kabupaten Pamekasan, yaitu: Desa Ambender (Kecamatan
Pagantenan), Desa Blumbungan (Kecamatan Larangan) dan Desa Waru Timur
(Kecamatan Waru). Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan teknik
survei, wawancara semi terstruktur dan angket. Sampel berjumlah 90 responden
(key informant), terdiri atas: (1) masyarakat yang mengetahui tentang pengobatan
(dukun pijat, dukun bayi, penjual jamu) sebanyak 30 sampel; (2) sesepuh desa
sebanyak 30 sampel; (3) petani tumbuhan obat sebanyak 30 sampel; (4)
masyarakat umum yang sering memanfaatkan tumbuhan obat (sampel tambahan).
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat 116 spesies tumbuhan yang
dimanfaatkan sebagai obat. Tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan sebagai
bahan obat tradisional oleh masyarakat Pamekasan didominasi oleh spesies
tumbuhan rimpangrimpangan
dari famili Zingiberaceae, diantaranya jahe
(Zingiber officinale), kencur (Kaempferia galanga) dan lainnya. Masyarakat
Pamekasan memperoleh tumbuhan obat dengan cara: liar 45%, budidaya 31%,
membeli 24%. Masyarakat Pamekasan memanfaatkan tumbuhan obat untuk obatobatan,
sebesar 35%, buahbuahan
23%, sayuran 12%, bahan bangunan 3%,
bumbu masakan 22%, tanaman hias 5%, ritual 1% dan lainnya 1%. Bagian
tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan untuk obat adalah daun, sebesar
40%, rimpang 30%, buah 12%, bunga 4%, biji 4%, batang 2%, akar 4% dan
lainnya 4%. Proses pembuatan jamu tradisional Madura melalui beberapa tahap,
yaitu: pencucian, perajangan, penjemuran, peracikan, penyangraian, penggilingan
dan pengemasan. Jenis penyakit yang paling banyak diobati menggunakan
tumbuhan obat adalah penyakit tidak menular 59%, penyakit kronik 16% dan
penyakit menular 6%. Selain daripada itu, tumbuhan obat juga digunakan untuk
menjaga kesehatan sebesar 19%.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Ekstrak Beberapa Jenis Gulma Terhadap Perkecambahan Biji Jagung (Zea mays L.)

Gulma merupakan salah satu tumbuhan yang menimbulkan kerugian
karena mengadakan persaingan atau kompetisi dengan tanaman pokok di dalam
menyerap unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah, dan penerimaan cahaya
matahari untuk proses fotosintesis. Untuk mendapatkan senyawa yang terdapat
pada tumbuhan gulma, perlu adanya pengekstrakan. Karena dalam hasil
pengekstrakan ini akan didapatkan senyawa aktif yang dapat menghambat
perkecambahan tumbuhan lain yang menggangu tanaman jagung. Dalam
pertanian mekanisme alelopati diterapkan terutama untuk mengendalikan gulma
dengan mengisolasi alelokimia yang digunakan sebagai bahan aktif bioherbisida.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak gulma
terhadap perkecambahan biji jagung (Zea mays L.) dan Mengetahui jenis ekstrak
gulma yang paling menekan perkecambahan biji jagung (Zea mays L.).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2009, dengan
lokasi penelitian di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Jenis penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan tiga kali ulangan dan 6
perlakuan. Jenis ekstrak yang digunakan berasal dari beberapa tumbuhan yaitu:
Teki (Cyperus rotundus L.), Alang-alang (Imperata cylindrica L.), Bandotan
(Ageratum conyzoides L.), Krokot (Portulaca oleracea L.), Bayam duri
(Amaranthus spinosus L.), kontrol (tanpa penambahan ekstrak gulma).
Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis of varians dan untuk
mengetahui beda nyata dilanjutkan dengan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil)
dengan taraf signifikan 5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada
pengaruh ekstrak terhadap perkecambahan biji Jagung (Zea mays L.). Ekstrak
alang-alang memberikan nilai rata-rata pengaruh yang besar berupa
penghambatan perkecambahan pada parameter persentase perkecambahan,
panjang hipokotil, panjang akar, dan berat kering kecambah, tetapi tidak beda
nyata dengan ekstrak krokot dan bayam duri. Bandotan memberikan pengaruh
yang paling kecil terhadap perkecambahan. Ekstrak teki memberikan pengaruh
penghambatan setelah berkecambah, terbukti pada penekanan panjang hipokotil
pada hari ke-7 sampai hari ke-15. Jenis ekstrak yang menekan perkecambahan
adalah ekstrak alang-alang yang berupa penghambatan paling besar pada
parameter perkecambahan, tetapi tidak berbeda nyata dengan ekstrak krokot dan
banyam duri.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Lama Stres Dan Diet Atherogenik Terhadap Pembentukan Foam Cell Arteri Cerebral Otak Tikus

Atherosklerosis dapat timbul akibat stres dan konsumsi makanan tinggi
kolesterol (hiperkolesterol). Akibat dari stres berat dan hiperkolesterol
menyebabkan timbulnya plak dalam lapisan endotel pada arteri yang nantinya
berkembang menjadi sel busa (foam cell) dan dapat menyumbat pembuluh darah
arteri cerebral otak atau disebut juga dengan penyakit stroke (Cerebro Vascular
Acident). Kelebihan kadar kolesterol juga berakibat pada tingginya kadar
kolesterol total dan trigliserida serum darah. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh lama stres dan diet atherogenik terhadap pembentukan foam
cell arteri cerebral otak dan profil lipid serum darah tikus (Rattus norvegicus)
jantan Galur Sprague Dawley.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 (tiga) faktor. Faktor pertama adalah
paparan stres predator. Faktor kedua adalah pemberian diet atherogenik
(hiperkolesterol). Faktor ketiga adalah lama 4 minggu dan 8 minggu. Data dengan
perhitungan Analisis Varians jika menunjukkan beda nyata maka diuji lanjut
dengan uji BNT 5%, dan jika ingin mengetahui perbedaan lama pemberian
paparan stres dan diet atherogenik maka diuji lanjut dengan uji t tidak
berpasangan.
Hasil uji BNT 5% kadar kolesterol total dan trigliserida serum darah tikus
berbeda nyata antara perlakuan pakan normal dan pakan diet, tetapi tidak terdapat
beda nyata pada interaksi perlakuan stres dan diet atherogenik. Uji t tidak
berpasangan pada kadar kolesterol total dan trigliserida serum darah menunjukkan
t hitung > t tabel(0.05) yaitu selisih antara lama 4 minggu > selisih lama 8 minggu. Pada
uji BNT 5% pembentukan foam cell arteri cerebral otak tikus menunjukkan beda
nyata interaksi antara perlakuan lama stres dan diet atherogenik. Hasil yang
diperoleh dapat disimpulkan bahwa lama stres dan diet atherogenik merupakan
salah satu faktor proses pertumbuhan penyakit atherosclerosis, dan untuk
mendapatkan pengaruh yang nyata perlu peningkatan lama pemberian paparan
stres dan diet hiperkolesterol.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Pemberian Ekstrak Kelopak Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn) Terhadap Kuantitas Leukosit

Tubuh yang selalu rentan dengan mikroorganisme yang mengganggu
membutuhkan sistem perlindungan yang bagus, hal tersebut dilakukan oleh
leukosit sebagai benteng perlindungan dari serangan virus, bakteri dan lain-lain.
Leukosit sangat dipengaruhi oleh adanya zat besi yang sangat berperan dalam
proliferasi serta fungsi leukosit. Pada kasus penyakit anemia karena defisiensi besi
yang banyak terjadi menjadikan penderita mudah terinfeksi karena penurunan
sistem imun tubuh, oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk mengatasinya, salah
satunya yaitu dengan pemanfaatan kelopak Rosela.
Rosela merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat. Kandungan
gizi dalam 100 g kelopak bunga Rosela diantaranya sebagai berikut: zat besi
sebanyak 339,60 mg; vitamin C sebanyak 234,93 mg; serta asam folat sebanyak
63,32 mg dan beberapa asam amino esensial yang sangat dubutuhkan oleh tubuh.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Biokimia Jurusan Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibarahim Malang pada bulan
Juni sampai Agustus 2009. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan.
Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kovarian ANKOVA dengan
taraf signifikansi 5% dan untuk mengetahui perbedaan pada setiap perlakuan
diakukan Uji Beda Nyata Terkecil 5%. Berdasarkan hasil analisis tersebut,
menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak kelopak Rosela terhadap
kuantitas leukosit dan persentase limfosit tikus putih. Perlakuan dengan
pemberian dosis 0,72 g/ekor/hari menunjukkan hasil peningkatan kuantitas
leukosit tertinggi dengan nilai rata-rata yaitu 8400 sel, begitupula dengan
persentase limfosit dengan nilai rata-rata tertinggi yaitu 78,8 %

Tuesday, July 30, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban )

Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) merupakan salah satu tanaman
obat tradisional yang dewasa ini sering dimanfaatkan sebagai obat tradisonal
untuk reproduksi. Pegagan mengandung sejumlah bahan aktif golongan
triterpenoid yang diduga mampu mempengaruhi organ-organ reproduksi betina,
termasuk perkembangan folikel ovarium. Bahan aktif tersebut diduga mampu
melindungi se-sel granulosa yang selanjutnya berpengaruh pada hormon-hormon
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan folikel ovarium.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun
pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap perkembangan folikel ovarium
Mencit (Mus musculus).
Penelitian dilakukan di Laboratorium Biosistematik Jurusan Biologi
Fakultas Saintek Univesitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang
pada bulan Juni sampai Oktober 2009. Penilitian ini bersifat eksperimental
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 kali ulangan, apabila
terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT)
5%. Perlakuan yang digunakan adalah ekstrak daun pegagan (Centella asiatica
(L.) Urban) dengan dosis 0 mg/Kg BB, 75 mg/Kg BB, 100 mg/Kg BB dan 125
mg/Kg BB. Hewan yang digunakan adalah mencit betina fertil sebanyak 24 ekor.
Data hasil penelitian meliputi jumlah folikel primer, sekunder, tertier dan de
Graff.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pegagan (Centella
asiatica (L.) Urban) berpengaruh terhadap perkembangan folikel ovarium mencit
(Mus musculus). Penelitian ini memperlihatkan bahwa ekstrak pegagan yang
berpengaruh terhadap peningkatan jumlah folikel primer, sekunder dan tertier
ditemukan pada dosis 75 mg/Kg BB, akan tetapi dalam penelitian ini tidak
ditemukan perkembangan folikel hingga mencapai folikel de Graff. Penurunan
jumlah folikel primer, sekunder dan tertier dijumpai pada dosis 100 mg/Kg BB
dan 125 mg/Kg BB

Download Skripsi Gratis Biologi : Peningkatan Viabilitas (Priming) Benih Kapas (Gossypium hirsutum L.)

Dalam AlQur’an
telah disebutkan ayatayat
yang menjelaskan tentang
kekuasaan Allah, sehingga apa yang telah diciptakanNya patut disyukuri dan
dipelajari (QS AlImran
190 – 191). Tanaman Kapas (Gossypium hirsutum L.)
adalah tanaman yang sangat penting bagi negara tidak terkecuali negara
Indonesia. Industri yang terkait dengan perkapasan menyerap tenaga kerja yang
tidak sedikit, serta devisa yang di peroleh dari ekspor barang yang terbuat dari
kapas sangat besar (terakhir 8,7 milyar US $/tahun). Selain itu, kebutuhan pokok
manusia yang mendasar adalah sandang dan pangan, melebihi kebutuhan
perumahan dan kendaraan, namun produksi tanaman kapas di Indonesia masih
rendah sehingga berkembang tidak sesuai dengan harapan. Hal ini dikarenakan
terjadi kemunduran viabilitas benih kapas oleh faktor penyimpanan, sehingga
viabilitas benih perlu ditingkatkan dengan teknik priming menggunakan
Polyethylene Glycol (PEG) 6000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh priming menggunakan Polyethylene Glycol (PEG) 6000 terhadap
viabilitas tanaman Kapas (Gossypium hirsutum L.).
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang pada bulan Maret April
2009. Rancangan penelitian yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 (dua) faktor dan 3
kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi PEG 6000 yakni konsentrasi 0
ppm, 3 ppm, 5 ppm, 7 ppm. Faktor kedua adalah perlakuan lama perendaman,
meliputi perendaman 3 jam, 6 jam dan 9 jam.
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis variansi
dan untuk mengetahui kombinasi perlakuan terbaik dilakukan uji Duncan
Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikan 5%. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa ada pengaruh priming menggunakan PEG 6000 terhadap
viabilitas benih Tanaman Kapas (Gossypium hirsutum L.). Perlakuan konsentrasi
PEG 6000 3 ppm memberikan nilai viabilitas yang tinggi. Perlakuan lama
perendaman dalam PEG 6000 3 jam memberikan nilai viabilitas yang tinggi.
Sedangkan untuk interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman hanya
terdapat interaksi pada persentase daya berkecambah, panjang hipokotil dan
waktu berkecambah, perlakuan yang memberikan nilai viabilitas yang tinggi yaitu
konsentrasi 3 ppm dengan lama perendaman 3 jam.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Dosis dan Waktu Aplikasi Kompos Azolla sp Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah

Azolla sp merupakan tanaman paku-pakuan yang mempunyai potensi
sebagai bahan pupuk organik, pakan ternak dan pakan ikan yang bermutu tinggi.
Tanaman Azolla sp jika dijadikan pupuk organik dalam bentuk segar, kering atau
kompos sangat baik pada tanaman pangan di lahan kering dan tanaman sayuran.
Kompos Azolla sp juga dapat meningkatkan unsur hara dalam tanah sehingga
dapat dimanfaatkan oleh tanaman dalam meningkatkan pertumbuhan. Oleh karena
itu kompos Azolla sp dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dalam
meningkatkan pertumbuhan tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2
(dua) faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah Dosis Kompos Azolla sp
yakni dosis kontrol (D0), 35 g/tanaman (D1), 70 g/tanaman (D2), 105 g/tanaman
(D3). Faktor kedua adalah perlakuan waktu aplikasi, meliputi 2 minggu sebelum
tanam (W1), 1 minggu sebelum tanam (W2) dan 1 minggu setelah tanam (W3).
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis variansi
dan untuk mengetahui kombinasi perlakuan terbaik dilakukan uji Duncan dengan
taraf signifikan 5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dosis 70 g/tanaman
kompos Azolla sp berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman bayam
merah (Alternanthera amoena Voss) yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun,
luas daun, berat basah, berat kering, kadar klorofil dan kadar antosianin pada
umur 35 HST. Pengaruh waktu aplikasi kompos Azolla sp menunjukkan pada
perlakuan 1 minggu sebelum tanam (W2) berpengaruh pada variabel tinggi
tanaman, jumlah daun, berat kering, berat basah, kadar antosianin, luas daun dan
kadar klorofil. Interaksi dosis dan waktu aplikasi kompos Azolla sp menunjukkan
pada perlakuan D2W2 (Dosis 70 g/tan dengan waktu aplikasi 1 minggu sebelum
tanam) berpengaruh pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat
kering dan berat basah, luas daun dan kadar klorofil. Variabel pengamatan kadar
antosianin tidak terdapat interaksi.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Ekstrak Kelopak Rosela (Hibiscus sabdariffa) Terhadap Peningkatan Jumlah Eritrosit

Anemia merupakan penyakit kurang darah, yang dapat disebabkan oleh
hilangnya darah atau pendarahan dan produksi sel darah merah yang tidak cukup oleh
sumsum tulang. Anemia ini, bisa ditandai dengan gejala cepat lelah, kurang
bergairah, tidak mampu berkonsentrasi, kurang selera makan, pusing, sesak napas dan
lain sebagainya. Di Indonesia anemia mencapai 38-71,5 % yang umumnya diderita
oleh para wanita, ibu hamil dan buruh yang berpenghasilan rendah. Faktor
penyebabnya adalah kekurangan zat gizi, asam folat, zat besi dan vitamin C.
Rosela (Hibiscus sabdariffa) merupakan tanaman herba yang mudah tumbuh
di berbagai daerah. Secara luas dikenal mempunyai khasiat sebagai obat anti
hypertensi, diabetes dan antimitosis. Dalam 100 g kelopak Rosela terdapat sekitar
8,98 mg zat besi dan 244,4 mg vitamin C. Adanya kandungan zat besi dan vitamin C
yang tinggi ini, diduga dapat meningkatkan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin
dalam darah tikus putih (Rattus norvegicus).

Download Skripsi Gratis Biologi : Distribusi Hama Kutu Sisik Merah (Aonidiella aurantii) Pada Perkebunan Jeruk Manis (Citrus sinensis)

Jeruk manis (C. sinensis) dan jeruk keprok (C. reticulata) merupakan jenis
jeruk yang memiliki kandungan vitamin, karbohidrat dan potein yang tinggi
dibanding jenis jeruk yang lain. A. aurantii dikenal sebagai kutu sisik merah yang
bersifat polifag dan dapat menyerang berbagai jenis jeruk dan buah-buahan yang
lain. A. aurantii menjadi hama utama pada perkebunan jeruk manis dan jeruk
keprok karena pada serangan yang parah dapat menyebabkan kematian dan
menurunkan nilai penjualan buah jeruk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan A. aurantii dan
sebaran A. aurantii pada jeruk manis dan jeruk keprok serta faktor lingkungan
yang paling berpengaruh terhadap kelimpahan A. aurantii. Penelitian ini
dilaksankan di perkebunan jeruk manis dan keprok desa Bumiaji kota Batu pada
bulan Agustus sampai September 2009. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif.
Tingkat kepadatan A. aurantii di hitung pada buah, ranting dan daun pada 4 arah
mata angin yang berbeda dengan 60 tanaman sampel, pola sebaran A. aurantii
ditentukan berdasarkan pola sistematis 20 pohon. Faktor lingkungan yang diamati
meliputi kelembaban, suhu, intensitas cahaya, angin. Data kepadatan di analisis
dengan uji t, hubungan faktor lingkungan dan kelimpahan A. aurantii di analisis
dengan regresi ganda.

Monday, July 29, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Pemberian Air Kelapa Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih Pleurotus ostreatus

Air kelapa adalah salah satu bahan alami, didalamnya terkandung hormon
seperti sitokinin 5,8 mg/l, auksin 0,07 mg/l dan giberelin sedikit sekali serta
senyawa lain yang dapat menstimulasi perkecambahan dan pertumbuhan.
Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini dilakukan denga tujuan untuk:
(1) Mengetahui pengaruh pemberian air kelapa dengan tingkat kemasakan yang
berbeda pada media tanam terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus
ostreatus); (2) mengetahui pengaruh konsentrasi air kelapa terhadap pertumbuhan
jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus); (3) mengetahui pengaruh interaksi antara
pemberian air kelapa pada tingkat kemasakan yang berbeda dengan konsentrasi
air kelapa terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus).
Penelitian ini dilakukan di rumah produksi bpk Mawardi, Desa
Tegalgondo RT 1, RW 1, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan
Mei 2009 sampai Juli 2009. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
Rancangan Acak Kelompok (RAL) dengan 2 (dua) faktor. Faktor yang pertama
adalah air kelapa dengan tingkat kemasakan buah yang berbeda yang meliputi
kelapa muda (U!), kelapa sedang (U2), kelapa tua (U3). Faktor kedua adalah
perlakuan konsentrasi air kelapa yang meliputi; konsentrasi pekat (K1),
konsentrasi sedang (K2), konsentrasi encer (K3).
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis variansi
(anava) dua jalur. Untuk mengetahui kombinasi perlakuan terbaik dilanjutkan
dengan UJD (Uji Jarak Duncan) dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh air kelapa dengan tingkat
kemasakan buah kelapa yang berbeda terhadap pertumbuhan jamur tiram putih
Pleurotus ostreatus. Perlakuan dengan menggunakan air kelapa muda (U1)
memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan jamur tiram putih Pleurotus
ostreatus dibandingkan dengan perlakuan U2 dan U3. Untuk konsentrasi air
kelapa, perlakuan dengan konsentrasi encer (K3) memberikan hasil terbaik
terhadap pertumbuhan jamur tiram putih Pleurotus ostreatus dibandingkan
dengan perlakuan K1 dan K2.

Download Skripsi Gratis Biologi : Studi Keanekaragaman Fauna Tanah Pada Perkebunan Jeruk Organik dan Anorganik Desa Bumiaji Kota Batu

Fauna tanah adalah fauna yang hidup di tanah, baik yang hidup di
permukaan tanah maupun yang terdapat di dalam tanah. peranan terpenting dari
fauna tanah di dalam ekosistemnya adalah sebagai perombak bahan organik yang
tersedia bagi tumbuhan hijau. Fauna tanah juga dapat dijadikan sebagai indikator
kesuburan tanah. Pertanian organik adalah sistem pertanian yang mengoptimalkan
kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara alami. Jeruk merupakan
tanaman perkebunan yang di jadikan sebagai alternatif pengganti tanaman apel
oleh masyarakat Kota Batu Jawa Timur. Budidaya jeruk organik mempunyai
beberapa keuntungan dibandingan dengan jeruk anorganik, diantaranya adalah
budidaya jeruk organik lebih ramah lingkungan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman fauna tanah di
perkebunan jeruk organik dan anorganik dan peranannya. Penelitian dilakukan
pada perkebunan jeruk organik dan anorganik di desa Bumiaji kota Batu pada
bulan Agustus – September 2009. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan
metode eksplorasi. Pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan metode
absolut (pengamatan langsung) pada masing-masing lahan 80 plot, dan metode
relatif dengan Pitfall Trap 9 buah dan Berlese Funnel 9 buah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perkebunan organik lebih
banyak ditemukan jumlahnya. Peran predator pada perkebunan jeruk organik
lebih tinggi dari pada anorganik, sedangkan peran hama pada perkebunan
anorganik lebih tinggi. Indeks nilai penting pada perkebunan organik didominasi
oleh famili Formicidae, dan anorganik didominasi oleh Famili Centipide. Jenis
seluruh (S), jumlah Seluruh (N) rata-rata perkebunan organik lebih tinggi,
sedangkan untuk Keragaman (H’), perkebunan anorganik lebih tinggi dari pada
organik. Pada analisis kandungan tanah pada perkebunan organik dan anorganik
menunjukkan bahwa kandungan karbon, Nitrogen, pH dan bahan organik (BO)
menunjukkan bahwa rata-rata perkebunan organik lebih tinggi kandungannya dari
pada perkebunan anorganik. Indeks koefisien kesamaan 2 lahan perkebunan jeruk
organik dan anorganik menunjukkan bahwa komunitas pada perkebunan organik
dan anorganik mempunyai kemiripan yang sangat rendah.
File Download
Abstrak-File.pdf Abstrak-File.ps
Full Text.pdf Full Text.ps

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Variasi Konsentrasi Dan Perbandingan Starter Bakteri (Lactobacillus acidophilus)

Penanganan dan pengolahan susu menjadi produk yang lebih bermanfaat
telah banyak dilakukan, diantaranya adalah Yoghurt. Yoghurt merupakan produk
fermentasi umumnya menggunakan susu sapi yang dibuat dengan menggunakan
bakteri asam laktat. Pada penelitian ini, yoghurt dibuat dengan menggunakan susu
kambing dengan bakteri asam laktat Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium
bifidum. Pada pembuatan yoghurt perlu perubahan bahan dasar yaitu
menggunakan susu kambing dan penggunaan bakteri asam laktat yang lain seperti
L. acidophilus, B. bifidum agar menarik bagi konsumen. Kelebihan susu kambing
sebagai Intolerance yakni kelainan yang disebabkan kepekaan alat pencernaan
terhadap susu sapi. Peran L. acidophilus, B. bifidum menghasilkan yoghurt yang
tidak terlalu asam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
konsentrasi dan perbandingan starter bakteri L. acidophilus dan B. bifidum
terhadap kualitas yoghurt susu kambing yang terbaik.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang pada bulan Juni-Juli 2009. Rancangan penelitian yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan (2) Faktor dengan 5 kali ulangan.
Faktor pertama konsentrasi L. acidophilus dan B. bifidum 2%, 4%, 6% dan 8%.
Faktor kedua perbandingan L. acidophilus dan B. bifidum 1:1, 2:1, 2:3, 3:1, 1:3.
Sedangakan data organoleptik dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis.
Data dianalisis dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf
signifikan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh variasi konsentrasi
dan perbandingan L. acidophilus dan B. bifidum. Perlakuan konsentrasi 8%
memberikan nilai terbaik pada uji pH, kadar asam laktat, dan kadar air. Perlakuan
perbandingan L. acidophilus dan B. menunjukkan perbandingan 2:3 memberikan
pengaruh yang baik dan menunjukkan B.bifidum lebih cepat menghidrolisis
laktosa susu kambing. Interaksi konsentrasi dan perbandingan L. acidophilus, B.
bifidum terhadap yoghurt susu kambing yaitu meningkatkan jumlah asam laktat,
pH semakin menurun, kadar air, menghasilkan aroma, rasa, warna khas yoghurt.
Perlakuan konsentrasi 8% dan perbandingan 2:3 memeberikan pengaruh yang
baik.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Lama Stres dan Diet Atherogenik Terhadap Pembentukan Foam Cell Pada Arteri Koroner jantung Tikus Putih

Penyakit Jantung Koroner (Coronary Heart Disease) merupakan silent
killer yang ditimbulkan beberapa penyebabnya yaitu, stress dan peningkatan kadar
kolesterol di dalam darah. Stres dapat meningkatkan fungsi system otonom
terutama system simpatis yang akan berpengaruh terhadap kerja jantung. Kadar
kolesterol dalam darah yang meningkat, dapat mengakibatkan aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah suatu bentuk gumpalan yang terdapat pada lapisan intima
dan subendotel umumnya terjadi di arteri muskuler ukuran besar dan sedang.
Gumpalan yang disebut plak (plaque) atau kerak terdiri dari foam cell atau sel
busa, pada proses perkembangannya dapat menyempitkan luas penampang arteri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres dan diet atherogenik
terhadap perkembangan foam cell tikus putih (R. norvegicus galur Sprague
Dawley).
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Islam
Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Penelitian ini bersifat
eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan model
percobaan faktorial. Perlakuan yang diberikan adalah stres dengan paparan
predator dan diet atherogenik (hiperkolesterol) menggunakan lemak hewani dari
butter. Penghitungan kadar kolesterol total dan trigliserida serum darah dilakukan
di Laboratorium Biologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang dan Laboratorium Klinik Universitas Brawijaya Malang. Uji Beda Nyata
terkecil (BNT)5% dilakukan jika terdapat perbedaan nyata.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pemberian paparan stress
predator tidak berpengaruh terhadap profil lipid dan perkembangan foam cell
dengan F hitung < F table 5%. Pemberian diet atherogenik (tinggi kolesterol)
berpengaruh terhadap kolesterol total serum darah tikus putih (R. norvegicus) (4
minggu dan 8 minggu), dengan F hitung > F tabel 5% yaitu 18,43 > 5,12.
Pemberian diet atherogenik dengan perlakuan hiperkolesterol berpengaruh pada
trigliserida 4 minggu dengan hasil 5,29 > 5,12 dan berpengaruh terhadap
perkembangan foam cell 8 minggu dengan F hitung > F tabel 5% yaitu 9,22 >
5,12. Perlakuan pakan terbaik terhadap peningkatan kolesterol total serum darah
terlihat pada perlakuan pakan dengan diet hiperkolesterol yaitu 4 minggu dan 8
minggu.

Download Skripsi Gratis Biologi : Studi Keanekaragaman Serangga pada Perkebunan Jeruk Organik dan Anorganik di Kota Batu

Jeruk merupakan tanaman perkebunan yang di jadikan sebagai alternatif
pengganti tanaman apel oleh masyarakat kota Batu. Jeruk selain memiiki nilai
komoditi tinggi, juga sangat cocok dengan lingkungan yang beriklim tropis seperti
di kota Batu. Aplikasi pestisida telah menyebabkan matinya musuh alami yang
mampu mengendalikan populasi hama pada perkebunan jeruk. Penerapan
pertanian organik diharapkan dapat meningkatkan keanekaragaman serangga dan
dapat mengembalikan keseimbangan ekosistem pada perkebunan jeruk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai jenis serangga serta
mengetahui keanekaragamannyaa pada perkebunan jeruk organik dan anorganik,.
Penelitian ini dilakukan di desa Bumiaji kota Batu dan Laboratorium Biologi
Fakltas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang, pada bulan Agustus sampai September 2009. Penelitian ini dilakukan
pada perkebunan seluas 5000 m2 dengan menggunakan metode eksplorasi, yaitu
dengan mengadakan pengamatan pada perkebun jeruk organik dan anorganik.
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode mutlak (pengamatan
langsung) dan metode nisbi (dengan perangakap Yellow Sticky Trap dan Lure
Traps).

Sunday, July 28, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) Terhadap Spermatogenesis Mencit (Mus musculus)

Pegagan (Centella asiatica) merupakan tanaman herba yang banyak
tumbuh disekitar sawah, kebun dan pegunungan. Secara umum pegagan terkenal
dengan makanan otak. Pada bagian daunnya, terdapat zat aktif triterpenoid
glikosida yang mempunyai fungsi antistress, antiinflamasi dan diduga sebagai
antifertilitas bagi pria. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengetahui
pengaruh ekstrak daun pegagan terhadap spermatogenesis mencit (Mus musculus).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 ulangan. Perlakuan yang digunakan
adalah mencit sebagai kontrol, mencit yang diberi ekstrak daun pegagan dengan
dosis 75, 100 dan 125 mg/kg bb. Penelitian ini dilakukan di laboratorium
Bisistematik Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik
Ibarahim Malang pada bulan Juni sampai Agustus 2009.
Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis Analisis Varian (ANOVA)
tunggal dengan taraf signifikansi 5% dan untuk mengetahui perbedaan pada setiap
perlakuan diakukan Uji Beda Nyata Terkecil 5%. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan ada pengaruh pemberian ekstrak Daun pegagan terhadap
Spermatogenesis Mencit. Perlakuan pemberian dosis 125 mg/kg/bb mampu
menurunkan jumlah sel spermatogenik lebih banyak dibandingakn dengan dosis
100 dan 75 mg/kg bb.

Download Skripsi Gratis Biologi : Etnobotani berbagai Tumbuhan Obat di Kabupaten Sumenep Madura yang Berhubungan dengan Masalah reproduksi

kunci : Etnobotani, Tumbuhan obat, Seksualitas.
Indonesia merupakan negara dengan tingkat keragaman hayati terkaya didunia
setelah Brasil dan Zaire. lebih dari 30.000 sampai 40.000 jenis diantaranya adalah
tumbuhan yang berkhasiat obat, namun hanya 940 jenis atau sekitar 26 % yang sudah
dimanfaatkan dalam berbagai industri obat dan jamu, sisanya masih tumbuh liar dan
dihutan. Di sisi lain dampak buruk dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti
pencemaran, stress, depresi dan berbagai penyakit baik fisik maupun psikologis menjadi
penyebab dari munculnya masalah reproduksi baik pada pria maupun wanita seperti
hilang atau berkurangnya gairah seksual, disfungsi ereksi, ejakulasi dini, ejakulasi
terlambat, disfungsi orgasme, frigiditas, infertilitas dan penyakit hubugan seksual.Hal
tersebut di atas mutlak memerlukan penanganan karena sekitar 70 % merupakan
penyebab terganggunya keharmonisan dalam perkawinan. Salah satunya adalah dengan
memanfaatkan obat obatan dari alam atau disebut dengan ramuan
tradisional.Pamanfaatan tanaman tertentu oleh manusia yang berhubungan dengan social
budaya masyarakat tertentu disebut dengan Etnobotani. penelitian ini memilih
Kabupaten Sumenep selain karena masih kental dengan suasana keraton yang banyak
mewariskan pengetahuan tentang obat tradisional, kabupaten ini juga mempunyai
puluhan pulau terpencil dan jauh dari perkotaan dan masih banyak memanfaatkan
pengobatan tradisional dalam kesehariannya sehingga daerah tersebut mempunyai
kekayaan plasma nutfah yang berpotensi besar sebagai pengobatan alternatif di masa
yang akan datang.
Penelitian ini menggunakan metode diskriptif eksplortif dengan teknik survey dan
wawancara. Sampelnya dipilih secara purposief dari lima kecamatan yaitu Guluk-Guluk,
Ambunten, Bluto, Pasongsongan dan Talango dengan mengambil sample orang orang
yang dianggap banyak tahu tentang tumbuhan obat Analisis data dilakukan dengan
mengelompokkan berbagai speseis tumbuhan berdasarkan kegunaan, organ yang
dimanfaatkn serta cara penggunannya.
Dari penelitian tersebut diketahui ada sekitar tiga puluh spesies tumbuhan obat
yang yang terdapat dalam lima kecamatan yaitu Guluk Guluk, Bluto, Ambunten,
Sumenep kota dan Talango yang biasa dipergunakan masyarakat Sumenep untuk
mengobati masalah reproduksinya yang terbagi dalam beberapa manfaat yaitu :
Impotensi, ejakulasi dini, gairah seks yang menurun, keputihan dan kontrasepsi

Download Skripsi Gratis Biologi : Proporsi Spermatozoa X dan Y Kambing Peranakan Etawa Dengan Konsentrasi Putih Telur Dan Lama Inkubasi

Sexing spermatozoa X dan Y merupakan salah satu teknologi yang selama
ini dikembangkan terutama untuk menunjang inseminasi buatan. Berdasarkan
latar belakang tersebut penelitian dilakukan dengan tujuan : (1) Mengetahui
konsentrasi putih telur pada proses sexing dapat mempengaruhi proporsi dan
kualitas semen kambing PE ; (2) Mengetahui lama inkubasi yang berpengaruh
terhadap proporsi dan kualitas semen kambing PE; (3) Mengetahui konsentrasi
putih telur dan lama inkubasi pada proses sexing yang mempengaruhi proporsi
dan kualitas semen kambing PE.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium BBIB Singosari Malang pada
tanggal 20 Januari sampai dengan 3 April 2006. rancangan penelitian yang
digunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah
konsentrasi putih telur yang meliputi : konsentrasi 10% dan 30 %, faktor yang
kedua inkubasi yang meliputi : inkubasi 10 menit, 20 menit, dan 30 menit.
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan ANAVA 2
jalur dan jika data tersebut tidak signifikan dilanjutkan dengan UJBD. Hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap proporsi spermatozoa X
dan Y. proporsi spermatozoa X dan Y tertinggi adalah pada inkubasi 20 menit
pada fraksi atas sebesar 69,80 ±3,94% sedangkan pada fraksi bawah sebesar 74,00
± 9,52%.

Download Skripsi Gratis Biologi : Korelasi Antara Durasi Kopulasi Dengan Kualitas Semen Segar Kambing Peranakan Etawah

Kendala yang dihadapi dalam pengembangan ternak kambing saat ini adalah pemeliharaan ternak kambing tidak optimal sehingga berimbas pada rendahnya produktivitas ternak di Indonesia. Upaya peningkatan produksi dan mutu genetik ternak tergantung dari kualitas semen yang diejakulasikan oleh pejantan dimana kualitas dan kuantitas semen dipengaruhi oleh respon seksual (libido) ternak jantan sebelum dilakukan penampungan (Mattheij, 1989). Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penelitian yang berjudul Korelasi Antara Durasi Kopulasi Dengan Kualitas Semen Segar Kambing Peranakan Etawah ini penting untuk dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara durasi kopulasi dengan kualitas semen segar pada kambing Peranakan Etawah (PE).
Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang pada bulan Januari sampai Februari 2006. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study), sedangkan pengambilan sample dengan peurposive sampling. Kambing Peranakan Etawah (PE) yang digunakan empat ekor berumur 1,5- 2 tahun.

Download Skripsi Gratis Biologi : Uji Cekaman Garam NaCl Pada Perkecambahan Beberapa Kultivar Kedelai (Glycine max (L). Merril)

Garam merupakan salah satu faktor cekaman lingkungan yang ada pada
tumbuhan, terutama pada fase perkecambahan benih kedelai. Tujuan penelitian ini
adalah (1) untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam terhadap
perkecambahan benih kedelai, (2) untuk mengetahui pengaruh macam kultivar
pada perkecambahan benih kedelai dan (3) untuk mengetahui interaksi antara
konsentrasi garam dan macam kultivar kedelai.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium UIN Malang pada bulan April-
Mei 2008. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap
(RAL) 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor I adalah konsentrasi garam (M0, M1, M2,
M3, M4). Untuk faktor II adalah macam kultivar kedelai (Wilis, Ijen, Kaba,
Sinabung dan Cikuray). Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis varians, dan
untuk mengetahui kombinasi perlakuan yang lebih efektif dilakukan UJD dengan
taraf signifikan 5%.

Saturday, July 27, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Varietas dan Lama Penyimpanan Terhadap Kandungan Lycopen Buah Tomat (lycopersicon esculentum Mill..)

Lycopen merupakan suatu senyawa karotenoid yang memberikan warna merah pada buah dan sayur. Lycopen adalah suatu senyawa fitokimia (phytochemical) yang disintesis oleh tumbuhan dan mikroorganisme. Lycopen paling banyak ditemukan dalam tomat. Kandungan lycopen pada tomat tergantung jenis, kematangan, dan lingkungan dimana ia tumbuh. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian dilakukan dengan tujuan untuk : (1) Untuk mengetahui pengaruh varietas yang berbeda terhadap kandungan lycopen tomat. (2) Mengetahui pengaruh lama penyimpanan yang berbeda terhadap kandungan lycopen tomat. (3) Mengetahui interaksi antara varietas dan lama penyimpanan tomat
Analisis data dilakukan di laboratorium kimia Universitas Muhammadiah Malang, pada bulan Agustus – September 2007. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah varietas yang terdiri dari varietas Red Pearl, Synta dan Table. Faktor kedua adalah lama penyimpanan, yaitu 0 hari, 3 hari, 6 hari, 9 hari dan 12 hari. Untuk mengetahui kandungan Lycopen dalam tomat dilakukan dengan teknik kromatografi kolom.
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan Analysis Of Variance dan untuk mengetahui kambinasi perlakuan terbaik dilakukan UJD dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh varietas dan lama penyimpanan terhadap kandungan Lycopen.. Varietas Red Pearl mempunyai kandungan Lycopen tertinggi, yakni 39.480 mg/gr. Untuk lama penyimpanan yang paling baik dan tinggi kandungan Lycopennya adalah pada penyimpanan 0 hari.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Konsentrasi Skim Pada Pengencer Skim Kuning Telur Dan Lama Penyimpanan Terhadap Spermatozoa Ikan Mas

Ikan mas (Cyprinus carpio L.) adalah salah satu jenis ikan budidaya air
tawar yang paling banyak dibudidayakan, sudah lama dikenal masyarakat
sehingga mudah pemasarannya. Penambahan bahan pengencer dalam semen akan
meningkatkan volume semen sehingga memungkinkan cukup banyak ikan betina
yang dapat dipijahkan dalam sekali penampungan semen. Skim kuning telur
adalah bahan utama pengencer semen ikan mas yang murah daripada
trisaminomethan kuning telur yang biasa digunakan untuk mengencerkan semen.
Sperma Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen ikan mas
(Cyprinus carpio L.) yang telah matang gonad. Diambil dengan cara stripping
yang berasal dari BBI Punten Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Kabupaten
Malang pada bulan Mei. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan
Acak Kelompok (RAK). Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan dengan 3 kali
ulangan. Parameter utama yang di ukur adalah motilitas spermatozoa ikan mas
(Cyprinus carpio L.), sedangkan parameter penunjang yang di ukur adalah
kualitas semen segar yang meliputi : warna, pH, konsentrasi, motilitas massa,
motilitas individu. Analisis hasil penelitian menggunakan Analisis Varian
(ANAVA) dan dilanjutkan dengan BNT 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi skim 5 % berpengaruh terhadap
motilitas spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio L.). Waktu penyimpanan 2 hari
berpengaruh terhadap motilitas spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio L.).
interaksi antara konsentrasi skim pada pengencer skim kuning telur dan lama
penyimpanan berpengaruh terhadap spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio L.).
File Download
Abstrak-File.pdf Abstrak-File.ps
Full Text.pdf Full Text.ps

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Ekstrak Daun Widuri (Calotropis gigantea) terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio alginolyticus dan Aeromonas hydrophilla

Tanaman widuri merupakan tanaman semak tegak yang tingginya antara 0,5-3
m, mempunyai daun tunggal dan batang berbentuk bulat dan tebal. Tanaman widuri
termasuk salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat, karena terdapat banyak
kandungan kimia. Daun widuri banyak diperlukan karena mengandung zat glukosida,
kalotropin, sedikit damar, alban dan fluavil yang sangat baik bagi pengobatan sakit
gatal-gatal. Daun widuri juga mengandung saponon, flavonoid, polifenol, tanin dan
kalsium oksalat, berfungsi sebagai antivirus, antibakteri dan antijamur (Dalimartha,
2003). Udang windu (Penaeus monodon) merupakan salah satu jenis udang yang
potensial untuk dibudidayakan, Produksi udang windu dari tahun ke tahun semakin
menurun, Penyebab turunnya produksi udang windu disebabkan oleh turunnya
kualitas lingkungan sehingga meningkatkan penyebaran wabah penyakit. Bakteri
merupakan salah satu penyebab penyakit infeksi pada udang windu, bakteri Vibrio
alginolyticus merupakan bakteri patogen pada udang windu, udang windu yang
diserang biasanya berada pada stadium larva dan pascalarva. Amri (2003)
berpendapat bahwa gejala-gejala udang windu yang terinfeksi oleh bakteri Vibrio
alginolyticus adalah sebagai berikut tubuhnya tampak menyala pada malam hari,
tubuh menjadi lemah,tidak aktif berenang, nafsu makan berkurang, dan terdapat
bercak merah disetiap bagian tubuhnya. Bakteri Aeromonas hydrophilla merupakan
bakteri patogen pada udang windu, udang windu yang diserang adalah udang windu
dewasa, Afrianto (1992) mengemukakan bahwa gejala-gejala udang windu yang

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Konsentrasi Tris Amino Methan Yang Berbeda Dalam Pengencer Tris Kuning Telur Dan Lama Penyimpanan

Ikan mas (Cyprinus carpio L.) merupakan ikan air tawar yang paling
banyak dibudidayakan dan banyak disukai oleh para petani karena mempunyai
banyak keunggulan, diantaranya: digemari oleh masyarakat, cepat besar dan
responsif terhadap pemberian pakan tambahan dan dapat ditebar dengan
kepadatan yang tinggi. Budidaya ikan membutuhkan adanya teknik-teknik
pembenihan yang menunjang pengembangan pemuliaan ikan (breeding program)
baik dengan teknik reproduksi alami maupun buatan. Keberhasilan teknik
penyimpanan gamet terutama yang diterapkan dalam pembekuan sperma sangat
menguntungkan dalam usaha pengembangan intensifikasi pengelolaan dan
perkembangbiakan ikan. Pembekuan sperma ikan belum banyak berkembang
seperti pada ternak, maka masih diperlukan penelitian-penelitian tentang
pembekuan sperma pada ikan, antara lain jenis-jenis larutan pengencer serta
waktu penyimpanan yang optimal masih belum banyak diketahui. Tris kuning
telur merupakan pengencer yang terbukti dapat memperpanjang daya hidup
spermatozoa. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian dilakukan dengan
tujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh konsentrasi tris amino methan yang
berbeda dalam pengencer tris kuning telur terhadap motilitas spermatozoa ikan
mas (Cyprinus carpio L.); (2) Mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap
motilitas spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio L.); (3) Mengetahui pengaruh
interaksi antara konsentrasi tris amino methan yang berbeda dalam pengencer tris
kuning telur dan lama penyimpanan terhadap motilitas spermatozoa ikan mas
(Cyprinus carpio L.).
Penelitian dilakukan di Laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan
(BBIB) Singosari pada tanggal 25 Mei sampai dengan 19 Juni 2007. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor.
Faktor pertama adalah konsentrasi tris amino methan pada pengencer tris kuning
telur yaitu 0%; 0,68%; 1,36%; 2,04% dan 2,72%. Faktor kedua adalah lama
penyimpanan, yaitu 1, 2, 3 dan 4 minggu.
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis variansi
dan untuk mengetahui kombinasi perlakuan terbaik dilakukan uji DMRT (Duncan
Multiple Range Test) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian konsentrasi tris amino methan pada
pengencer tris kuning telur dan lama penyimpanan terhadap motilitas spermatozoa
ikan mas (Cyprinus carpio L.) yaitu pada konsetrasi tris amino methan 1,36% dan
lama penyimpanan pada minggu pertama dengan motilitas 70,33%.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Inokulasi Rhizobium dan Waktu Pemberian Pupuk N (Urea) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai

Kedelai merupakan bahan pangan sumber protein nabati yang dapat dijangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat. Diantara upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut
yaitu melalui perbaikan mutu intensifikasi pada kedelai dengan cara perbaikan
penanaman kedelai, termasuk di dalamnya yaitu penggunaan unsur hara tanaman sebagai
unsur pendukung kesuburan tanah. Salah satu unsur hara esensial bagi tanaman adalah
nitrogen. Nitrogen merupakan hara essensial yang diperlukan tanaman kedelai untuk
pembentukan dan pertumbuhan bagian-bagian vegetatif (akar, batang, dan daun) dan
generatif (hasil kedelai). Kebutuhan N kedelai dapat dipenuhi oleh fiksasi N simbiotik
melalui inokulasi Rhizobium dan pemberian pupuk sintetik dalam hal ini adalah Urea.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui takaran inokulasi Rhizobium
dan waktu pemberian pupuk Urea yang berbeda secara tepat pada tanaman kedelai
(Glycine max (L.) Merril) var. Wilis di lahan sawah setelah tanaman kedelai
Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Jambegede Malang pada bulan
April-Agustus 2006. Rancangan Penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Petak
Terpisah (Split Plot Design) dengan 3x ulangan. Petak utama (Main Plot) adalah
inokulasi Rhizobium yaitu kontrol, inokulasi 1x takaran rekomendasi (5 g/kg benih),
inokulasi 5x takaran rekomendasi, sedangkan anak petak (Sub Plot) adalah pupuk Urea
yaitu kontrol, 50 kg Urea/ha saat tanam, 50 kg Urea/ha saat bunga, 25 kg Urea/ha saat
tanam + 25 kg Urea/ha saat bunga, 50 kg Urea/ha saat tanam + 50 kg Urea/ha saat bunga.
Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan uji ANOVA. Jika terjadi
perbedaan yang nyata diantara perlakuan, dilakukan analisis uji lanjut BNT 5% untuk
faktor tunggal inokulasi Rhizobium dan pupuk N (Urea), serta Uji Jarak Duncan 5%
untuk interaksinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1) Perlakuan inokulasi
Rhizobium meningkatkan berat kering nodul efektif yaitu pada perlakuan inokulasi
Rhizobium 5x takaran rekomendasi. (2) Perlakuan pupuk Urea meningkatkan tinggi
tanaman kedelai pada umur 35 hst, 49 hst, 63 hst, dan 84 hst, kecuali pada umur 21 hst
perlakuan pupuk Urea tidak meningkatkan tinggi tanaman. Pupuk Urea juga
meningkatkan berat kering nodul efektif dan berat kering 100 biji. (3) Interaksi inokulasi
Rhizobium dan waktu pemberian pupuk Urea meningkatkan berat kering tanaman, jumlah
nodul efektif, jumlah nodul tidak efektif, berat kering nodul tidak efektif, jumlah polong
isi dan jumlah polong hampa serta berat kering biji per-tanaman. Sedangkan perlakuan
faktor tunggal (inokulasi Rhizobium dan pupuk Urea) maupun interaksinya tidak
berpengaruh nyata terhadap berat hasil biji.

Friday, July 26, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Merk Ragi Dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol Tape Ketan Putih (Oryza sativa L. Var. Forma glutinosa)

Tape merupakan salah satu jenis makanan yang tidak asing bagi
masyarakat Indonesia. Tape merupakan produk makanan yang dapat langsung
dimakan setelah pembuatannya menggunakan proses fermentasi. Dalam
pembuatan tape masyarakat menggunakan ketan, pisang dan singkong. Dalam
penelitian ini sampel yang digunakan adalah beras ketan putih karena varietas ini
banyak digunakan dalam pembuatan tape di wilayah Cirebon. Fakta menunjukkan
bahwa kualitas tape bervariasi. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya kandungan mikroba dalam ragi yang digunakan dan lama fermentasi.
Berdasarkan alasan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)
Untuk mengetahui perbedaan total mikroba pada merk ragi (2) Untuk mengetahui
pengaruh lama fermentasi terhadap kadar alkohol tape ketan putih, (3) Untuk
mengetahui pengaruh interaksi kandungan mikroba pada merk ragi dan lama
fermentasi terhadap kadar alkohol tape ketan putih.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan
variabel bebas: total mikroba pada merk ragi dan lama fermentasi. Sedangkan
vaiabel terikat adalah alkohol. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL
Faktorial dengan 14 perlakuan dan masing-masing 3 kali ulangan. Penelitian
dilakukan di Laboratorium THP Universitas Brawijaya dan Laboratorium Kimia
UMM Malang. Pengukuran alkohol dilakukan metode Oksidasi bikromat.
Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan ANAVA Ganda yang
dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT dengan taraf signifikasi 5% dan untuk
penghitungan total mikroba dengan menggunakan hitungan cawan (aturan SPC
Fardiaz, 1987).

Download Skripsi Gratis Biologi : Daya Akumulasi Tumbuhan Avicennia marina Terhadap Logam berat (Cu, Cd, Hg) di Pantai Kenjeran Surabaya

Aktivitas kehidupan yang sangat tinggi yang dilakukan oleh manusia ternyata
telah menimbulkan bermacam-macam efek yang buruk bagi kehidupan manusia dan
tatanan lingkungan hidupnya. Pencemaran yang dapat menghancurkan tatanan
lingkungan hidup biasanya berasal dari limbah-limbah yang memiliki daya racun
(toksisitas) yang tinggi seperti logam berat. Salah satu alternatif alami untuk mengurangi
pencemaran logam berat yang berbahaya tersebut adalah dengan melestrikan ekosistem
mangrove, karena mangrove mempunyai potensi dalam menyerap logam berat.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif ekspo de facto, yaitu untuk
mengetahui daya akumulasi tumbuhan Avicennia marina terhadap logam berat (Cu, Cd,
Hg). Dalam penelitian ini ditentukan 3 stasiun pengambilan sampel, setiap stasiun
diambil 3 sampel sedimen, air laut dan tumbuhan Avicennia marina yang meliputi bagian
akar, batang dan daun. Sampel yang telah diambil dianalisa kandungan logam berat Cu,
Cd dan Hg, kemudian data yang diperoleh  dianalisa dengan menggunakan Anova dan
jika terdapat hasil yang significant dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan Avicennia marina mampu
mengakumulasi logam berat Cu, Cd dan Hg. Organ yang paling berpotensi
mengakumulasi logam berat adalah organ akar dengan rata-rata kadar Cu : 24.48 ppm,
Cd : 9.42 ppm dan Hg : 1.72 ppm, kemudian batang dengan kadar Cu : 12.54 ppm, Cd :
6.30 ppm dan Hg : 0.70 ppm, organ daun dengan kadar Cu : 5.48 ppm, Cd : 2.57 ppm dan
Hg : 0.51 ppm. Tumbuhan Avicennia marina diduga melakukan suatu mekanisme
penanggulangan materi toksik berupa ameliorasi yang meliputi lokalisasi, dilusi dan
ekresi serta mekanisme penanggulangan materi toksik toleransi. Berdasarkan penelitian
juga diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan kandungan logam berat Cu, Cd dan Hg
antara sedimen dengan air laut dan tumbuhan Avicennia marina. Kadar logam berat
tertinggi terdapat pada sedimen dengan rata-rata Cu : 629.3 ppm, Cd : 140.9 dan Hg : 120
ppm, kemudian tumbuhan Avicennia marina dengan rata-rata kadar Cu : 14.17 ppm, Cd :
6.10 ppm dan Hg : 0.98 ppm dan air laut dengan rata-rata kadar Cu : 3.30 ppm, Cd : 0.76
ppm dan Hg : 0.05 ppm. Tumbuhan Avicennia marina telah mencapai kemampuan
maksimum dalam menyerap logam berat Cu, Cd dan Hg sehingga peningkatan
kandungan logam berat pada sedimen tidak diikuti oleh peningkatan kadar logam berat
pada tumbuhan Avicennia marina, adanya arus laut juga mnyebabkan kadar logam berat
Cu, Cd dan Hg pada air laut di setiap stasiun cenderung homogen.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Ekstrak Beberapa Jenis Gulma Terhadap Perkecambahan Biji Kedelai (Glycine max (L.) Merill) Varietas Wilis

Pangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang
kesehatan masyarakat. Salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi
masyarakat adalah kedelai. Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya
kedelai adalah persaingan dengan gulma. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui Pengaruh ekstrak beberapa jenis gulma (Alang-alang, Meniran, Teki,
Wedusan) terhadap perkecambahan biji kedelai Varietas Wilis.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, menggunakan ANOVA
THREE WAY dalam RAL faktorial dan dilanjutkan dengan Uji Duncan dengan 
= 5 %, penelitian ini dibagi menjadi 3 faktor, yaitu pertama : asal ekstrak gulma
(Akar dan batang), kedua : macam gulma (alng-alang, meniran, teki, wedusan),
dan yang ketiga : konsentrasi (0 gram/100 ml, 2,5 gram/100 ml, 5 gram/100 ml,
7,5 gram/100 ml, dan 12,5 gram/100 ml).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Asal ekstrak gulma berupa akar
berpengaruh terhadap perkecambahan biji kedelai varietas Wilis. Konsentrasi
ekstrak gulma 12,5 gram/100 ml berpengaruh terhadap perkecambahan biji
kedelai varietas Wilis. Macam gulma yaitu alang-alang berpengaruh terhadap
perkecambahan biji kedelai varietas Wilis. Ada interaksi antara asal ekstrak
gulma yaitu akar dengan konsentrasi ekstrak gulma 12,5 gram/100 ml
berpengaruh terhadap perkecambahan biji kedelai varietas Wilis. Tidak ada
pengaruh interaksi antara asal ekstrak gulma dengan macam gulma terhadap
perkecambahan biji kedelai varietas Wilis. Ada interaksi antara macam gulma
dengan konsentrasi ekstrak gulma terhadap perkecambahan biji kedelai varietas
Wilis. Tidak ada pengaruh interaksi antara asal ekstrak, macam gulma, dan
konsentarsi terhadap perkecambahan biji kedelai Varietas Wilis.

Download Skripsi Gratis Biologi : Efektivitas Isolat Bradyrhizobium sp. Toleran Masam dan Al Tinggi pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merill) Varietas Tanggamus

Kebutuhan kedelai yang terus meningkat harus diimbangi dengan upaya ekstensifikasi dan intensifikasi di bidang pertanian. Di antara upaya ekstensifikasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan kering masam. Masalah yang biasa ditemui di lahan kering masam adalah toksisitas alumunium (Al), mangan (Mn) dan besi (Fe) terhadap tanaman, defisiensi hara tumbuhan (N, P,Ca, Mg), serta populasi mikroba tanah yang rendah, sehingga pada tanah masam biasanya pertumbuhan tanaman kurang optimal. Upaya ekstensifikasi tersebut perlu diimbangi dengan intensifikasi yaitu dengan menggunakan bibit unggul yang toleran masam dan penggunaan pupuk yang tidak bereaksi masam. Isolat Bradyrhizobium bisa dijadikan pupuk hayati yang mengurangi penggunaan pupuk nitrogen. Isolat yang akan diinokulasikan harus bersifat infektif dan efektif pada tanah masam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas isolat Bradyrhizobium sp. toleran masam dan Al tinggi pada tanaman kedelai varietas Tanggamus di tanah masam Ultisol Jasinga.
Penelitian dilakukan di laboratorium dan rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi) Malang pada bulan Mei sampai Agustus 2006. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal, yaitu isolat Bradyrhizobium sp. hasil isolasi Balitkabi (Soedarjo, belum dipublikasikan).

Download Skripsi Gratis Biologi : Isolasi dan Seleksi Bakteri Penambat Nitrogen Non Simbiotik dari Lahan Kering Masam.

Lahan kering masam merupakan salah satu lahan marginal yang mempunyai
potensi untuk dikembangkan. Rendahnya kandungan nitrogen (N) pada lahan kering
masam merupakan salah satu kendala utama penghambat pertumbuhan tanaman. Upaya
pemanfaatan lahan kering masam sebagai areal pertanian dapat dilakukan melalui
pengkayaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, dengan memanfaatkan kelompok
rhizobakteria. Bakteri penambat N non simbiotik termasuk kelompok rhizobakteria yang
berperan dalam penyediaan unsur N bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keberadaan populasi bakteri penambat nitrogen non simbiotik dari lahan
kering masam serta mengetahui karakteristik dan potensinya dalam menambat nitrogen
dari udara.
Penelitian dilaksanakan di laboratorium mikrobiologi BALITKABI Kendalpayak,
Malang pada bulan Juli sampai September 2006. Penelitian ini bersifat deskriptif
kualitatif dengan mengamati karakteristik bakteri penambat N non simbiotik meliputi
morfologi koloni, morfologi sel dan sifat respirasi. Potensi penambatan nitrogen
ditunjukkan oleh kemampuan bakteri membentuk pellicle dan perubahan warna media.
Isolasi bakteri penambat N non simbiotik dilakukan dengan menggunakan media
NFB. Populasi mikroba diketahui dengan menghitung koloni yang tumbuh pada media
NFB, selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap morfologi koloni. Pengamatan
morfologi sel dilakukan dengan pewarnaan gram, uji respirasi menggunakan media NFB
padat. Potensi penambatan nitrogen ditunjukkan oleh kemampuan bakteri membentuk
pellicle dan perubahan warna media.
Hasil penelitian menunjukkan adanya populasi bakteri penambat nitrogen non
simbiotik di lahan kering masam yang mencapai 14,25 x 102 sampai 99 x 102 cfu/gram
tanah, dengan distribusi 4,83 % sampai 93,04 % terhadap total populasi mikroba tanah di
lahan kering masam. Karakteristik bakteri penambat N non simbiotik menunjukkan
keragaman yang mengindikasikan adanya pertumbuhan beberapa jenis yang berbeda di
lahan kering masam. Uji potensi penambat N memperoleh 40 isolat yang mampu
membentuk pellicle dan merubah warna media dari warna hijau menjadi biru tua

Thursday, July 25, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Kultivar dan Umur Perkecambahan terhadap Kandungan Protein dan Vitamin E

Kultivar adalah sekelompok tumbuhan yang apabila dibudidayakan untuk
memperoleh keturunan akan tetap menurunkan ciri-ciri khas tumbuhan induknya seperti
bentuk, rasa, buah, warna dan ciri khas lainnya. Di duga apabila kultivar berbeda, maka
kandungan senyawa organik seperti protein dan vitamin E juga berbeda. Demikian pula
pada umur perkecambahan yang berbeda, di duga mengandung protein dan vitamin yang
berbeda. Hal tersebut didasari pada umur yang berbeda, terjadi tahapan metabolisme yang
berbeda. Salah satu contohnya adalah kedelai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
(1) mengetahui pengaruh perbedaan kultivar kedelai yang dikecambahkan terhadap
kandungan protein dan vitamin E, (2) mengetahui pengaruh perbedaan umur
perkecambahan terhadap kandungan protein dan vitamin E kecambah kedelai,
(3) mengetahui pengaruh interaksi antara kultivar dan umur perkecambahan yang berbeda
terhadap kandungan protein dan vitamin E kecambah kedelai.
Penelitian ini dilakukan di Jalan Joyo Tambaksari No. 9A Merjosari Malang.
Analisis kandungan protein dan vitamin E pada kecambah kedelai dilakukan di
Laboratorium Kimia UMM. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak

Download Skripsi Gratis Biologi : Studi Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) Pada Kerang Darah (Anadara granosa)

Logam berat Kadmium (Cd) merupakan salah satu zat pencemar lingkungan yang berbahaya, sebab Kadmium (Cd) tidak dapat terdegradasi dalam lingkungan dan dapat terakumulasi dalam jaringan makhluk hidup. Kerang Darah (Anadara granosa) dimanfaatkan sebagai bahan makanan (sumber protein), selain itu Kerang Darah (Anadara granosa) memiliki sifat filter feeder dan sessile sehingga kerang darah (Anadara granosa) mampu menyerap cemaran logam berat Kadmium (Cd) dilingkungan yang tercemar oleh logam berat Kadmium (Cd), sehingga secara alami logam berat Kadmium (Cd) terakumulasi dalam tubuh Kerang Darah (Anadara granosa), sehingga Kerang Darah (Anadara granosa) dapat digunakan sebagai boindikator logam berat Kadmium yang mencemari suatu daerah perairan. Berdasarkan hasil penelususran dari para penjual Kerang Darah dari beberapa pasar Kota Malang, ternyata Kerang Darah (Anadara granosa) yang dijual dari beberapa pasar kota Malang adalah berasal dari perairan pantai Kenjeran Surabaya.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val) Terhadap Mitosis Bawang Merah

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil rempah-rempah salah
satunya adalah kunyit, tanaman kunyit (Curcuma domestica Val) banyak
digunakan untuk keperluan ramuan obat tradisional, terutama bagian rimpangnya.
Salah satu kandungan yang terdapat dalam kunyit adalah kurkumin, selain itu juga
mengandung zat antioksidan yang mampu mencegah kerusakan DNA sebagai
penyebab timbulnya sel kanker dan juga mengandung ribosome inactivating
protein (RIP) yang berfungsi memblokir pertumbuhan sel kanker. Penggalian
potensi tanaman obat yang berperan dalam pembelahan mitosis sangat diperlukan
dalam rangka mencari obat alternatif untuk terapi penyakit kanker. Pemberian air
perasan tumbuhan terhadap pembelahan dapat diketahui atau dideteksi dengan
lebih mudah yaitu dengan jalan mengaplikasikannya pada bagian tumbuhan lain
yang sedang tumbuh sehingga dapat diketahui pengaruhnya terhadap pembelahan
sel. Mitosis adalah pembelahan yang terjadi pada sel-sel somatik. Mitosis dibagi
menjadi empat tahap, yaitu profase, metafase, anafase dan telofase sedangkan fase
istirahat disebut interfase. Jaringan yang mudah diamati fase-fase mitosisnya
adalah meristem pada titik tumbuh akar bawang, yaitu dengan mewarnai sediaan
dengan zat pewarna yang sesuai sehingga akan nampak kromosom-kromosomnya
dalam sel yang membelah diri.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpanan Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Dan Kandungan Protein

Sosis merupakan hasil pengolahan daging cincang yang telah diberi bumbu. Pada
penelitian ini dibuat sosis dari daging ikan lele yang banyak kandungan proteinnya. Pada
dasarnya sosis dari daging adalah tergolong makanan ynag mudah rusak akibat
mikroorganisme. Apalagi waktu penyimpanannya kurang tepat. Pada saat pemasaran
biasanya penjual meletakkan sosis di dalam almari pendingin, ada juga yang meletakkan
di Freezer dan ada juga disebuah atalase yang terbuka. Berdasarkan latar belakang
tersebut penelitian dilakukan dengan tujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh dari suhu
penyimpanan yang berbeda terhadap jumlah koloni bakteri dan kandungan protein sosis
ikan lele dumbo, (2) Mengetahui pengaruh lama penyimpanan yang berbeda terhadap
jumlah koloni bakteri dan kandungan protein sosis ikan lele dumbo, (3) dan untuk
mengetahui pengaruh interaksi antara suhu dan lama penyimpanan yang berbeda terhadap
jumlah koloni bakteri dan kandungan protein sosis ikan lele dumbo.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Ekstrak Daun Tembakau ( Nicotiana tabacum L.), Biji Mimba (Azadirachta indica), dan Daun Paitan

Jeruk merupakan komoditas buah yang menguntungkan untuk dibudidayakan karena potensi pasar domestik dan peluang ekspornya yang terus berkembang. Salah satu kendala dalam budidaya tanaman jeruk adalah kehadiran serangga hama yaitu Toxoptera citricidus yang merupakan hama utama tanaman jeruk. Usaha pengendalian hama seringkali dilakukan dengan penyemprotan insektisida sintetis. Salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan insektisida sintetis perlu dilakukan usaha untuk mencari bahan yang berasal dari tanaman yang berpotensi sebagai insektisida. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun tembakau, biji mimba, dan daun paitan terhadap mortalitas dan jumlah keturunan yang dihasilkan oleh T.citricidus; nilai LC50 ekstrak daun tembakau, biji mimba dan daun paitan terhadap mortalitas T.citricidus; nilai LT50 ekstrak daun tembakau, biji mimba, dan daun paitan terhadap mortalitas T.citricidus.

Wednesday, July 24, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Azolla pinnata Terhadap Sifat Kimia Kualitas Air di Daerah Hilir Sungai Bengawan Solo

Aktivitas manusia baik seperti industri ataupun rumah tangga dapat
menghasilkan limbah yang menyebabkan pencemaran air Sungai Bengawan Solo.
Pencemaran air memiliki empat dampak yaitu: dampak terhadap kehidupan biota
air, kualitas air tanah, terhadap kesehatan dan estetika lingkungan. Pengolahan air
dapat diolah secara kimia dan biologi dengan mengunakan tanaman Azolla
pinnata.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Penambahan Pupuk Hijau Dan Masa Inkubasi Terhadap Jumlah Mikroba Tanah

Pupuk hijau merupakan salah satu pupuk organik yang terbuat dari tanaman
atau sisa tanaman yang dibenamkan ke dalam tanah dalam keadaan segar. Pupuk hijau
biasanya terbuat dari tanaman leguminosa. Penggunaan tanaman leguminosa sebagai
pupuk hijau kurang diminati oleh petani, karena memakan waktu dekomposisi lama
dan membutuhkan tanaman pupuk hijau dalam jumlah besar. Oleh karena itu untuk
menarik kembali minat petani dalam menggunakan pupuk hijau diperlukan tanaman
pupuk hijau alternatif yang lebih mudah terdekomposisi dan mudah didapat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk hijau dari
Azolla pinnata dan enceng gondok serta masa inkubasi terhadap jumlah bakteri dan
fungi tanah.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Ekstrak Kulit Batang Bruguiera gymnorrhiza Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus,

Hutan mangrove merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang
dapat dimanfaatkan sebagai obat alami. Salah satu spesies mangrove yang dapat
dimanfaatkan sebagai obat pencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
adalah jenis B. gymnorrhiza khususnya pada bagian kulit batang. Ini dikarenakan
pada bagian kulit batang B. gymnorrhiza memiliki kandungan senyawa aktif yaitu
tanin dan flavonoid yang merupakan golongan dari senyawa fenol serta mampu
bersifat antibakteri.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Pemberian Ekstrak Tumbuhan Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus

Dewasa ini masyarakat Indonesia dalam situasi dan kondisi perekonomian
yang kurang menguntungkan, sehingga mempengaruhi berbagai struktur
kehidupan, khususnya dalam pemeliharaan kesehatan yang menjadikan kita untuk
menengok kembali potensi alam nabati dalam menanggulangi berbagai penyakit
dan penanggulangan kesehatan yang mungkin timbul (Back to Nature).
Peningkatan ini di dukung oleh semakin meningkatnya harga obat dan terbatasnya
daya beli masyarakat, adanya kebiasaan keluarga, kecocokan dan bahan yang
mudah didapatkan, menjadikan obat tradisional semakin luas penggunaannya
sebagai suatu alternatif untuk menjaga kesehatan maupun pengobatan sendiri,
karena penggunaan tumbuhan berkhasiat obat mempunyai resiko yang lebih
ringan daripada penggunaan obat modern.

Download Skripsi Gratis Biologi : Analisis Karakteristik Stomata, Kadar Klorofil Dan Kandungan Logam Berat Pada Daun Pohon Pelindung Jalan

Pencemaran udara merupakan masalah lingkungan yang terjadi pada saat ini. Di
beberapa kota industri pencemaran sudah mencapai pada tingkat yang cukup
mengkhawatirkan, pencemaran yang akhir ini banyak dibicarakan adalah lumpur Porong.
Lumpur Porong terjadi karena kesalahan manusia dalam proses pengeboran gas di dalam
tanah. Kandungan dalam lumpur terdapat logam berat, salah satunya Hg, Cd, Pb yang
melebihi ambang batas. Pencemaran logam berat pada lumpur Porong berpengaruh
terhadap kehidupan manusia dan proses fisiologis tumbuhan. Angsana dan Kersen
merupakan tumbuhan pelindung jalan yang berada di dekat lokasi yang secara langsung
terkena dampak lumpur Porong.

Tuesday, July 23, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Studi Pencemaran Logam Berat Kadmium (Cd), Merkuri (Hg) dan Timbal (Pb) Pada Air Laut

Laut merupakan tempat bermuaranya berbagai saluran sungai yang
membawa zat-zat pencemar yang berasal dari berbagai aktivitas manusia baik dari
limbah pabrik atau industri ataupun sampah rumah tangga. Salah satu bahan
pencemaran yang berbahaya adalah logam berat Hg, Cd dan Pb yang dapat
terakumulasi dalam hewan perairan termasuk kerang bulu yang akhirnya akan
sampai kepada manusia dan membahayakan manusia karena logam berat bersifat
racun.
Penelitian ini bersifat diskriptif ekspo defacto yang bertujuan untuk
mengetahui pencemaran logam berat Hg, Cd dan Pb pada kerang bulu (Anadara
antiquata), sedimen dan air laut. Pengambilan sampel dilaksankan di pantai
Lekok Pasuruan. Analisis kimia kandungan logam berat dan pembuatan preparat
insang kerang bulu dilakukan di Laboratorium Kimia dan Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang. Penelitian terdiri dari 3 stasiun pengamatan, setiap
stasiun pengamatan terdiri dari 3 titik pengambilan sampel. Analisis kandungan
logam berat mengguanakan metode gravimetry. Data yang diperoleh dalam
penelitian dianalisis menggunakan Anova dan Uji lanjut Menggunakan Uji Jarak
Duncan dan Regresi. Data mikroanatomi insang yang diperoleh dibandingkan
dengan gambar insang yang normal.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Pemberian Dekok Daun Sirih (Piper betle Linn.) terhadap Pertumbuhan Jamur Colletotrichum gloeosporioides Penz

Jamur Colletotrichum gloeosporioides Penz. dan Brotryodiplodia
theobromae Pat. merupakan jamur patogen pada tanaman mangga. Keduanya
menyebabkan rendahnya produksi dan kualitas buah mangga, terutama di daerah
Karangploso Kabupaten Malang. Jamur ini menyerang bagian batang, daun,
bunga, dan buah pada tanaman. Tanaman sirih mengandung senyawa fenol yang
bersifat fungistatik. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh
pemberian dekok daun sirih (Piper betle Linn.) terhadap pertumbuhan jamur
Colletotrichum gloeosporioides Penz. 2) Brotryodiplodia theobromae Pat.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang pada bulan Mei sampai Juni 2007. Rancangan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali ulangan. Data
yang diperoleh berupa diameter pertumbuhan jamur pada media Potato Dextrosa
Agar (PDA). Data hasil penelitian dianalisis dengan anava tunggal dan di uji
lanjut dengan Uji Jarak Duncan (UJD) dengan taraf signifikansi 5 % untuk
mengetahui perlakuan paling baik dalam menghambat pertumbuhan koloni jamur.
Dekok daun sirih yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari pasar
Singosari, Malang. Konsentrasi yang digunakan adalah 0 g/l, 100 g/l, 125 g/l, 150
g/l, 175 g/l, dan 200 g/l.

Download Skripsi Gratis Biologi : PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) TERHADAP PREVALENSI

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Penyakit dan Parasit Ikan fakultas
Perikanan Brawijaya Malang pada bulan Maret-April 2007. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis ekstrak temulawak yang
berbeda terhadap prevalensi dan kelulushidupan ikan mas yang terinfeksi bakteri
Aeromonas hydrophila yang digunakan sebagai sumber informasi dalam
menentukan dosis ekstrak temulawak yang paling efektif untuk mengobati
penyakit yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila yang menginfeksi
ikan mas (Cyprinus carpio).

Download Skripsi Gratis Biologi : Studi Keanekaragaman Serangga Tanah di UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi

Serangga tanah merupakan serangga yang hidup di tanah, baik yang hidup
di dalam tanah maupun yang hidup di permukaan tanah. Serangga tanah pada
suatu komunitas berperan sebagai perombak bahan – bahan organik, yang mana
hasil perombakan ini berupa humus yang nantinya humus tersebut bermanfaat
sebagai nutrisi bagi tanaman. Selain itu serangga tanah juga dapat dijadikan
sebagai indikator terhadap kesuburan tanah. Keanekaragaman serangga tanah di
setiap tempat berbeda – beda. Keanekaragaman akan tinggi apabila berada pada
lingkungan optimum, misalnya tanah subur. Keanekaragaman cenderung akan
rendah bila berada pada liingkungan yang ekstrim, misalnya tanah miskin.
Keanekaragaman serangga (serangga tanah) yang terdapat di Indonesia ± 200.000
jenis atau kurang lebih 17% serangga di dunia. Keanekaragaman ini merupakan
variabilitas antar makhluk hidup dari semua sumber daya, termasuk di daratan,
ekosistem – ekosistem perairan dan kompleks ekologis termasuk juga
keanekaragaman spesies diantara spesies dan ekosistemnya. Sepuluh persen dari
alam Indonesia dialokasikan sebagai kawasan konservasi, salah satunya adalah
Kebun Raya Purwodadi Pasuruan, yang nantinya diharapkan kawasan ini dapat
menjadi kawasan pengawetan, pemeliharaan dan perlindungan bagi
keanekaragaman hayati khususnya keanekaragaman jenis flora dan fauna,
termasuk juga perlindungan bagi keanekaragaman serangga tanah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif – eksploratif dengan
melakukan observasi secara langsung di lapangan. Adapun metode yang

Download Skripsi Gratis Biologi : Uji Daya Repellent Minyak Atsiri Daun Zodia (Evodia suaveolens Scheff), Daun Selasih (Ocimum basilicum)

Tanaman penghasil bahan antinyamuk adalah tanaman yang daun, akar, batang,
biji dan bunganya dapat dimanfaatkan dan diolah sehingga menghasilkan bahan pengusir
nyamuk. Beberapa jenis tanaman yang banyak digunakan sebagai penghasil bahan
antinyamuk antara lain Zodia, Selasih, dan Lavender. Sesuai dengan hasil analisa yang
dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balitro) dengan gas
kromatografi, minyak yang disuling dari tanaman tersebut mengandung linalool, eugenol
dan a-pinene yang sudah dikenal sebagai pengusir (repellent) nyamuk.Pentingnya
penelitian Zodia, Selasih dan Lavender ini karena tanaman tersebut mengandung minyak
atsiri yang mempunyai manfaat sebagai penangkal nyamuk (repellent), yang terletak pada
satu organ tumbuhannya.

Monday, July 22, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Pemberian Ekstrak Propolis terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa

Propolis merupakan zat perekat yang dikumpulkan lebah pekerja dari
tunas, ranting, dan daun yang dihinggapi (Murtidjo, 1991). Propolis diproduksi
lebah dari getah yang diambil dari bagian tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan
getah terutama tunas tumbuhan. Getah tersebut menjadi bahan dasar pembentuk
propolis. Propolis mengandung flavonoid, merupakan bahan aktif yang berfungsi
sebagai anti virus, anti bakteri, anti peradangan, dan anti oksidant. Sebagian ahli
menyatakan bahwa propolis merupakan sumber flavonoid, mengandung senyawa
alamiah yang ditemukan pada tanaman yang mengalami fotosintesis (Challem,
1995). Penelitian ini bertujuan untuk untuk: (1) mengetahui pengaruh ekstrak
propolis terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan
Staphylococcus epidermidis (2) mengetahui konsentrasi ekstrak propolis yang

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Media Tanam dan Jenis Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Tomat

Buah tomat merupakan salah satu komoditas hortikultura yang masih
memerlukan penanganan serius, terutama dalam hal peningkatan hasilnya dan
pertumbuhan buahnya. Upaya untuk menanggulangi kendala tersebut adalah
dengan perbaikan sistem budidaya, salah satunya dengan hidroponik. Hidroponik
menguntungkan karena sistem hidroponik adalah tuntunan efisiensi lahan, karena
lahan yang produktif sudah semakin berkurang. Media dan nutrisi merupakan hal
yang paling penting dalam sistem hidroponik, maka untuk meningkatkan
pertumbuhan dan hasil tanaman tomat dapat dilakukan dengan pemilihan media
tanam yang sesuai serta pemberian nutrisi yang tepat sehingga hasil yang
diperoleh bisa optimal.

Download Skripsi Gratis Biologi : Studi Kandungan Merkuri (Hg) Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos)

Merkuri (Hg) merupakan salah satu bahan pencemar berbahaya karena
bersifat toksik jika terakumulasi dalam jaringan makhluk hidup dan sulit
terdegradasi dalam lingkungan. Merkuri (Hg) dapat mencemari lingkungan
perairan (sungai, laut) berasal dari limbah industri atau pabrik yang membuang
limbah industrinya ke wilayah perairan tanpa penglolahan atau penanganan
limbah terlebih dahulu. Dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa kerusakan lingkungan
merupakan perbuatan manusia seperti yang disebutkan dalam (Qs.Ar-R m/30:41)
yang artinya "Nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia.
Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai November 2007 di
tambak sekitar perairan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat pencemaran merkuri (Hg) pada air tambak, insang, dan
otot kemudian untuk mengetahui perbedaan kandungan merkuri (Hg) dan
pengaruh merkuri (Hg) pada histologi insang ikan bandeng (Chanos chanos).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Ex Post Facto yang bertujuan
mengkaji sesuatu yang telah terjadi seperti pencemaran merkuri (Hg).

Download Skripsi Gratis Biologi : Studi Kandungan Logam Berat Cadmium (Cd) pada Kerang Hijau (Mytilus viridus)

Logam berat Cadmium merupakan pencemar berbahaya, sebab tidak dapat
terdegradasi dalam lingkungan dan dapat terkumulasi dalam jaringan makhluk
hidup. Kerang hijau (Mytilus viridus) banyak digunakan sebagai makanan
(sumber protein) dan bahan baku kerajinan, selain itu sifat filter feeder dan sessile
pada kerang hijau merupakan salah satu faktor yang dapat dijadikan bioindikator
pencemaran dalam perairan. Perintah agar kita menjaga keseimbangan ekosistem
di alam ini demi kesejahteraan makhluk hidup khususnya manusia disebutkan
dalam Qs. Ar-R m/30: 41 yang artrinya ”Telah nampak kerusakan di darat dan di
laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia”.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, analisis menggunakan
tekhnik regresi sederhana. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui rata-rata
kandungan Cd pada air laut, insang dan hati kerang hijau (Mytilus viridus), 2).
mengetahui hubungan antara kandungan Cd pada air laut dengan Cd pada insang
kerang hijau (Mytilus viridus), 3) mengetahui hubungan antara kandungan Cd
pada air laut dengan Cd pada hati kerang hijau (Mytilus viridus), 4) mengetahui
hubungan antara kandungan Cd pada insang dengan Cd pada hati kerang hijau
(Mytilus viridus), 5) Mengetahui pengaruh logam berat Cd pada strukrur histologi
jaringan dan insang kerang hijau (Mytilus viridus) . Penelitian ini dilakukan mulai
tanggal 25 Januari-12 Februari 2008 di kawasan pantai Kenjeran Surabaya dan
Analisis kandungan logam Cadmium (Cd) pada air laut, insang dan hati kerang
hijau (Mytilus viridus) dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM).

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Lama Pemberian Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.)

Penderita penyakit diabetes mellitus di Indonesia menduduki urutan ke empat terbesar di dunia setelah India, Cina dan Amerika serikat. Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang disebabkan karena gangguan produksi insulin. Kurangnya jumlah dan daya kerja insulin menyebabkan glukosa tidak dapat dimanfaatkan oleh sel sehingga hanya berakumulasi dalam darah. DM dapat menjadi penyebab aneka penyakit seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, gagal ginjal, katarak, dll.
Rasulullah Saw. bersabda “Setiap penyakit itu ada obatnya. Apabila obat suatu penyakit telah tepat sembuhlah ia dengan ijin Allah” (HR. Muslim). Salah satu tanaman yang dipakai masyarakat Indonesia sebagai bahan obat tradisional adalah herba sambiloto. Herba sambiloto yang mengandung andrographolida yaitu suatu glikosida diterpenoid dapat digunakan sebagai diuretika, antipireutik, analgesik dan antiulserogenik. Sebagai obat untuk menurunkan kadar gula darah (antidiabetik), penggunaan herba sambiloto dalam jangka waktu yang lama dan gambaran histologi kelenjar pankreasnya belum diketahui. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang tingkat reversibilitas ekstrak daun sambiloto dalam memperbaiki kerusakan pulau langerhans pankreas tikus diabetes hasil paparan aloksan monohidrat dengan dosis 64 mg/kg bb.

Sunday, July 21, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Hubungan Antara Karakteristik Polong Dengan Ketahanan Kedelai Terhadap Serangan Penggerek Polong

Dalam al-Quran disebutkan bahwa Allah telah menciptakan berbagai jenis
tumbuh-tumbuhan yang diharapkan dapat diambil manfaatnya oleh makhluk-Nya
yang lain termasuk manusia. Kedelai merupakan salah satu tumbuh-tumbuhan
yang telah dibudidayakan sebagai salah sau tanaman biji-bijian penghasil protein
yang cukup tinggi, biasa dimanfaatkan sebagai makanan manusia, bahan baku
industri, obat-obatan, bahkan pakan ternak. Kemampuan produksi kedelai dari
tahun ke tahun berfluktuatif dan belum dapat memenuhi tingkat kebutuhan kedelai
di masyarakat yang semakin meningkat. Salah satu kendala dalam usaha
peningkatan produksi kedelai adalah adanya serangan serangga hama. E.
zinckenella Treit. terhadap polong kedelai. Penggunaan varietas tahan dapat
mengurangi serangan serangga tersebut.
Penelitian dengan tujuan mengkaji pengaruh karakteristik morfologi
polong terhadap serangan E. zinckenella Treit. telah dilakukan di rumah kasa dan
Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian
(Balitkabi) Kendalpayak, Malang pada bulan Desember 2007 sampai Februari
2008. Penelitian dilakukan dengan dua percobaan, yaitu uji inang tanpa pilihan
dan uji inang dengan pilihan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Kelompok (RAK), dengan tiga galur dan dua varietas kedelai sebagai perlakuan,

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Penambahan Bekatul dan Ampas Tahu ada Media terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Putih

Dalam Al-qur’an disebutkan bahwa “Allah telah menciptakan berbagai
jenis tumbuh-tumbuhan yang diharapakan dapat diambil manfaatnya oleh
makhluk-Nya” (Qs. Al- An’am: 6/99). Jamur tiram putih merupakan tumbuhan
heterotrof, dapat tumbuh dalam berbagai macam limbah yang mengandung unsur
hara diantaranya, karbon, kalsium, kalium, fosfor dan nitrogen. Limbah yang
mengandung nutrisi tersebut adalah ampas tahu dan bekatul. Ampas tahu
merupakan hasil samping dari proses pengolahan tahu, sedangkan bekatul adalah
hasil samping dari proses penggilingan padi, lebih tepatnya lapisan sebelah dalam
dari butiran padi termasuk sebagian kecil endosperm berpati.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan nutrisi
bekatul dan ampas tahu terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih.
Penelitian dilakukan di rumah jamur Tegalgondo (Lab Bioteknologi UMM) pada
bulan Juli-September 2008. Penelitian didesain dengan RAL dan dua faktor.
Perlakuan yang diberikan adalah bekatul (0%, 10%, 15%, dan 20%) dan ampas
tahu (0%, 15%, 20%, dan 25%). Parameter yang diamati adalah panjang
miselium, waktu kemunculan primordia, jumlah tubuh buah, diameter tudung
jamur, waktu awal miselium penuh, dan berat segar jamur panen pertama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi berpengaruh terhadap
panjang miselium dengan hasil tertinggi pada perlakuan B4T4. Interaksi
berpengaruh terhadap awal miselium penuh, dengan hasil tertinggi pada perlakuan
B4T3 dengan waktu 14 hsi. Interaksi berpengaruh terhadap produksi yaitu waktu
kemunculan primordia tercepat pada B4T3 yaitu 27,33 hsi, jumlah tubuh buah
terbanyak pada perlakuan B4T3 yaitu 39,67 buah, diameter tudung jamur terlebar
pada B2T2 yaitu sebesar 7,49 cm dan berat segar terberat pada B2T2 sebesar 143,33
gram.Penambahan nutrisi bekatul berpengaruh nyata terhadap panjang miselium
pada semua umur pengamatan, dengan hasil tertinggi didapatkan pada pemberian
bekatul 20% (B4). Penambahan nutrisi bekatul berpengaruh nyata terhadap
produksi jamur tiram putih. Waktu kemunculan primordia yang tercepat pada
perlakuan bekatul 20% (B4) sebesar 34,50 hsi, jumlah badan buah yang terbanyak

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Pemanasan dan Aplikasi Ekstrak Biji Mimba (Azadirachta indica) Terhadap Populasi Lalat Kacang

Kedelai merupakan komoditas pertanian yang cukup penting, karena dapat
memenuhi kebutuhan protein masyarakat disamping sebagai bahan baku industri
dan pakan ternak. Lalat kacang (O.phaseoli) merupakan salah satu hama penting
pada pertanaman kedelai muda di Indonesia, yaitu sejak tanaman muncul di
permukaan tanah hingga berumur 1 bulan. Salah satu ayat di dalam Al-Qur’an
yang menerangkan tentang lalat terdapat pada QS. Al Hajj ayat 73. Pohon mimba
merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati, terutama
pada bijinya karena mengandung senyawa bioaktif Azadirachtin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanasan dan frekuensi aplikasi ekstrak
biji mimba (A. indica) terhadap populasi lalat kacang (O. phaseoli) pada tanaman
kedelai (G. max (L.) Merr) dan mengetahui frekuensi aplikasi ekstrak biji mimba
(A. indica) yang lebih berpengaruh terhadap populasi lalat kacang (O. phaseoli)
yang ditimbulkan pada tanaman kedelai (G. max (L.) Merr)

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Pemupukan dan Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.) terhadap Nodulasi dan Efektivitas

Kacang tanah adalah salah satu komoditas agrobisnis yang bernilai cukup
tinggi dan sebagai sumber protein yang baik untuk kesehatan. Permintaan kacang
tanah terus meningkat, namun belum mencukupi laju peningkatan permintaan.
Untuk itu pemerintah mengupayakan intensifikasi dan ekstensifikasi (perluasan
lahan) salah satunya di tanah masam Ultisol yang mempunyai pH rendah, Al
tinggi, dan kandungan bahan organik rendah. Untuk meningkatkan kesuburan
tanah tersebut diberikan pupuk N, P, K, dolomite dan pupuk kandang. Kondisi
tanah yang subur dapat mendukung keberadaan bakteri rhizobium dalam tanah.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemupukan dan varietas kacang
tanah terhadap nodulasi dan efektivitas rhizobium endogen di tanah masam
Ultisol Lampung.

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh BAP (6- Benzil Amino Purine) Terhadap Perkecambahan Biji Kapas

Al-Qur’an surat A’raaf ayat 26 menyatakan “Hai anak Adam
Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup
auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa Itulah yang
paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan
Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat”. Ayat ini menerangkan bahwa
dalam islam serat kapas sangat penting bagi manusia. Salah satu kegunaan kapas
adalah sebagai bahan dasar untuk membuat pakaian, dimana allah memerintahkan
berpakaian pada manusia tidak lain untuk menutup auratnya baik laki-laki
maupun perempuan. Kapas merupakan salah satu tanaman penghasil serat yang
penting karena serat kapas merupakan bahan baku industri tekstil. Plasma nutfah
merupakan sumber daya genetik yang tak ternilai yang berpotensi besar untuk
dimanfaatkan menjadi varietas (bibit) yang unggul dan bisa meningkatkan
produksi kapas nasional. Koleksi plasma nutfah di indonesia terancam punah dan
mati karena viabilitas dan vigornya rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan
vigor dan viabilitas kapas yang rendah dengan perlakuan invigorasi benih yaitu
dengan pemberian ZPT BAP (6- Benzil Amino Purine)
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui pengaruh konsentrasi BAP

Saturday, July 20, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Uji Kandungan Logam berat Merkuri (Hg) dan Kadmium (Cd) Pada Kangkung Air (Ipomea aquatica Forsk.)

Logam berat merupakan pencemar paling berbahaya, walaupun jumlahnya
kecil namun mempunyai tingkat keracunan tinggi karena sifatnya yang tidak
terdegradasi dalam lingkungan dan mudah terakumulasi dalam jaringan tubuh
makhluk hidup. Kecenderungan pencemaran logam berat pada perairan dapat
terjadi dimana saja, tak terkecuali di perairan Taman Wisata Wendit Malang.
Logam berat yang berpotensi menimbulkan keracunan (toksik) sangat tinggi
adalah logam berat Merkuri (Hg) dan Kadmium (Cd). Salah satu alternaif alami
untuk mengurangi pencemaran logam berat Hg dan Cd adalah dengan
memanfaatkan hydrophyta yang terdapat di kawasan perairan tersebut, salah
satunya adalah Kangkung Air (Ipomea aquatica Forsk.), dalam Al-Qur’an Surat
Asy-Syu’araa’ : 7).

Download Skripsi Gratis Biologi : Studi Infektivitas dan Efektivitas Multi Isolat Rhizobium Toleran Masam pada Tanaman Kedelai

Alam semesta dengan segala isinya diciptakan Allah hanya untuk
kepentingan makhluk hidup termasuk tumbuh-tumbuhan seperti tanaman kedelai
sebagaimana firman-Nya “Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya.
Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu. Anggur dan sayur-sayuran. Zaitun
dan kurma. Kebun-kebun (yang) lebat. Dan buah-buahan serta rumput-rumputan.
Untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu” ( Q.S Abasa: 26-
23). Kedelai sebagai tumbuhan biji-bijian, produksinya meningkat. Sehingga
pemerintah menggunakan dua strategi dasar dalam memenuhi kebutuhan
peningkatan, yaitu intesifikasi menggunakan kedelai bibit yang unggul varietas
Sinabung dan ekstensifikasi dengan memanfaatkan lhan kering masam tanah
ultisol. Multi Isolat Rhizobium toleran masam bisa dijadikan pupuk hayati yang
mengurang penggunaan pupuk nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh multi isolat Rhizobium pada tanaman kedelai.
Penelitian dilakukan di laboratorium dan di rumah kaca Balai Penelitian

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Jenis Media Tanam dan Konsentrasi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Merah

Jamur tiram merah merupakan “tanaman” heterotropik yang hidupnya
tergantung pada lingkungan tempat ia hidup. Faktor lingkungan yang
mempengaruhi pertumbuhan jamur adalah kelembaban, suhu (Qs. Fathir / 35: 9),
intensitas cahaya (Qs. Asy-Syams / 91: 1 - 4) sebagai penghasil energi yang akan
di gunakan untuk pertumbuhan jamur, pH, ketersediaan air (Qs. Thaha / 20: 53),
sirkulasi udara dan substrat yang kaya nutrien. Gulma air selama ini tidak banyak
dimanfaatkan dan sering menjadi masalah di perairan, padahal kandungan mineral
pada gulma air sangat tinggi, seperti pada kayu apu, eceng gondok dan Azolla
pinnata, sehingga ketiga gulma ini dapat dijadikan sebagai substrat jamur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis media tanam dan
konsentrasi terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram merah (Pleurotus
flabellatus). Penelitian ini dilakukan di rumah jamur tegal gondo pada bulan Juli
sampai Agustus 2007 dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang
yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama jenis media tanam (M) yaitu: kayu apu
(M1), eceng gondok (M2), Azolla pinnata (M3). Sedangkan faktor kedua adalah
konsentrasi media (K) sebesar: 0% (K0), 5% (K1), 10% (K2), 15% (K3). Parameter
yang diamati adalah panjang miselium, waktu munculnya primordia jamur,
jumlah badan buah jamur, diameter tudung jamur dan berat segar jamur. Data
yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA faktorial, bila terdapat pengaruh maka
dilanjutkan dengan uji Duncan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis media tanam terhadap
pertumbuhan jamur tiram merah miselium terpanjang pada umur 5, 8, dan 11 HSI
ditunjukkan oleh perlakuan M1 dan pada umur 17 dan 14 HSI miselium
terpanjang ditunjukkan oleh perlakuan M3. Sedangkan pada penggunaan
konsentrasi media tanam terhadap pertumbuhan jamur tiram merah menunjukkan
bahwa perlakuan K3 menghasilkan miselium terpanjang pada semua umur
pengamatan (5, 8, 11, 14, dan 17 HSI).
Jenis media tanam terhadap produksi jamur tiram merah menunjukkan

Download Skripsi Gratis Biologi : Isolasi Jamur Endofit dari Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Antimikroba

Banyak mikroba penyebab penyakit berbahaya, misalnya E. coli, S. aureus dan
C. albicans yang merupakan flora normal tubuh manusia. Untuk itu diperlukan
obat antimikroba yang efektif. Islam juga memberikan perhatian khusus dalam hal
kesehatan. Dalam beberapa riwayat disebutkan: “Berobatlah, karena tiada suatu
penyakit yang diturunkan Allah, kecuali diturunkan pula obat penangkalnya,
selain dari satu penyakit, yaitu ketuaan”. (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi dari
sahabat Nabi Usamah bin Syuraik). Beberapa penelitian menyebutkan bahwa
senyawa aktif dari daun sirih memiliki aktivitas antimikroba. Namun penggunaan
tanaman obat dari tanaman induknya secara terus-menerus dikhawatirkan akan
menimbulkan kerusakan ekologis. Jamur endofit hidup intraseluler di dalam
jaringan tanaman yang sehat dan mampu memproduksi senyawa metabolit
sekunder sesuai dengan tanaman inangnya. Jamur endofit dapat dijadikan solusi
dalam penemuan antimikroba baru karena dapat diproduksi secara
berkesinambungan, reproducible dalam skala industri, dengan waktu yang relatif
singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menyeleksi jamur endofit
dari daun sirih yang mempunyai potensi sebagai penghasil antimikroba terhadap
bakteri S. aureus, E. coli dan C. albicans.

Download Skripsi Gratis Biologi : Hubungan antara Libido dengan Kualitas Semen Segar pada Pejantan Bos taurus

Sapi, sebagai hewan ruminansia, merupakan salah satu jenis hewan ternak
yang banyak digemari oleh peternak. Selain itu, sapi menjadi surah tersendiri
dalam Al-Qur’an yaitu Al-Baqarah yang merupakan surah terpanjang diantara
surah-surah lain dan didalamnya dijelaskan tentang kisah penyembelihan sapi
betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil.
Kualitas semen mempengaruhi keberhasilan pengembangan Inseminasi
Buatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas dari semen
tersebut adalah libido. Apabila frekuensi penampungan setiap pejantan terlalu
sering, maka akan menurunkan libido dari pejantan Bos taurus. Libido juga
diduga akan berdampak terhadap semen yang dihasilkan karena libido yang tinggi
dapat meningkatkan volume dan konsentrasi spermatozoa motil per ejakulasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara libido
dengan kualitas semen segar pada pejantan Bos taurus. Penelitian dilakukan mulai
bulan Februari 2008. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pejantan
Bos taurus dengan 2 varietas yaitu sapi Limousin dan sapi Simmental umur 8
tahun dengan bobot badan 600 sampai 850 kg dari Balai Besar Inseminasi Buatan