Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Monday, April 15, 2013

Download Skripsi Gratis Kimia: Kajian Kesetimbangan Adsorpsi

Biomassa adalah pemanfaatan material padat bahan alam untuk mengadsorpsi logam berat yang terlarut dalam larutan. Faktor yang mempengaruhi proses adsorpsi adalah pH larutan dan waktu kontak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH optimum, waktu kontak optimum, persamaan isotermis adsorpsi Langmuir dan Freundlich serta kapasitas adsorpsi Cr(VI) menggunakan biomassa batang kangkung air. Tahapan penelitian ini adalah pembuatan biomassa batang kangkung air. Pembuatan larutan stok Cr(VI) 200 ppm. Penentuan panjang gelombang maksimum kompleks Cr-difenilkarbazida. Penentuan pH optimum kompleks Crdifenilkarbazida. Pembuatan kurva baku. Penentuan pH optimum adsorpsi Cr(VI). Pembuatan larutan kontrol Cr(VI) 6 ppm. 
Penentuan waktu kontak optimum adsorpsi Cr(VI). Penentuan banyaknya Cr(VI) yang teradsorpsi. Penentuan persamaaan isotermis adsorpsi serta karakterisasi biomassa batang kangkung air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang gelombang maksimum kompleks Cr-difenilkarbazida adalah 543 nm. pH optimum kompleks Crdifenilkarbazida pada pH 2. pH optimum adsorpsi adalah pH 2 dan waktu kontaknya adalah 45 menit. Hasil perbandingan nilai koefisien regresi (R2) dari persamaan isotermis adsorpsi Langmuir dan Freundlich menunjukkan bahwa persamaan isotermis adsorpsi Langmuir memiliki nilai R2 mendekati 1 yaitu 0,9795 dan persamaan isotermis adsorpsi Freundlich yaitu 0,9688. Sehingga dapat diasumsikan bahwa adsorpsi Cr(VI) pada biomassa batang kangkung air mengikuti persamaan isotermis adsorpsi Langmuir dengan kapasitas adsorpsi 12,54 x 10-5 mol/g dan Freundlich dengan kapasitas adsorpsi 2,82 mol/gr. Proses adsorpsi biomassa batang kangkung air dengan Cr(VI) terjadi secara kimia dan fisika dengan nilai energi kimia sebesar 29,38 kJ/mol. Untuk fisika energi adsorpsinya sebesar 3,67 kJ/mol. Pada spektra FTIR biomassa batang kangkung terlihat bahwa sebagian besar serapan mengalami pergeseran bilangan gelombang. Hal ini dapat dilihat pada serapan 3340,48 cm-1. Pergeseran serapan pada bilangan gelombang tersebut dimungkinkan karena adanya interaksi antara Cr(VI) dengan N–H (amina sekunder).
File Download
Abstrak-Indonesia.pdf Abstrak-Indonesia.ps
Abstrak-Inggris.pdf Abstrak-Inggris.ps
Full Text.pdf Full Text.ps


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment