Abstract
INDONESIA:
SIMKAH (Sistem Informasi Manajemen Nikah) merupakan aplikasi komputer berbasis windows, yang berguna untuk mengumpulkan data-data nikah dari seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah Republik Indonesia secara “On-line”. Salah satu tujuan dari program ini adalah dapat mengecek nomor seri yang kemungkinan ganda, sehingga mengurangi kesalahan dan pemalsuan, serta dapat mengecek identitas mempelai dari berbagai kemungkinan. Adapun persoalan yang dikaji dalam skirpsi ini, yaitu bagaimanakah problematika SIMKAH di KUA Kecamatan Selebar dan bagaimanakah efektivitas Program SIMKAH dalam upaya pencegahan manipulasi data di KUA Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan problematika Program SIMKAH di KUA Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, serta untuk mendeskripsikan efektivitas Program SIMKAH dalam upaya pencegahan manipulasi data di KUA Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif yaitu peneliti yang berusaha mengungkapkan dan menginterprestasikan fenomena yang tengah berkembang, dengan cara terjun langsung ke lapangan, dalam hal ini KUA Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, jenis data primer yang digunakan adalah hasil wawancara, sedangkan data sekunder yang digunakan adalah arsip-arsip serta dokumentasi KUA Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Hasil pembahasan dalam penelitian ini ditemukan bahwa masih banyak problematika Program SIMKAH pada KUA Kecamatan Selebar yang harus diselesaikan, salah satunya yaitu kurangnya sarana prasarana SIMKAH dan kurangnya kemampuan staf dalam memahami program SIMKAH. Pelaksanaan program SIMKAH khususnya di KUA Kecamatan Selebar belum berjalan efektif, masih banyak yang perlu dimaksimalkan terutama pada peningkatan kualitas SDM operator SIMKAH, agar terhindar dari manipulasi data.
ENGLISH:
SIMKAH (Marriage Management Information System) is a Windows-based computer application, which is useful for collecting marriage data from Religious Affairs Office (KUA) in Republic of Indonesia via "On-line". One of the purposes from this program is to check the serial number that may double, reducing fraud and forgery, also can check the couple identity of the various possibilities. This thesis examines the problem of SIMKAH and the effectiveness of the SIMKAH in prevention of data manipulation in KUA of Selebar District, Bengkulu City. Then, the purposes of this research is to describe the problems SIMKAH Program and the effectiveness of SIMKAH Program in prevention of data manipulation in KUA of Selebar District, Bengkulu City.
The method used in this research is descriptive field research that researchers trying to expresses and interprets the developing phenomenon. The researcher goes to the field directly exactly in KUA of Selebar District, Bengkulu City. This research uses qualitative approach, type of the primary data used is the result of the interview, while the secondary data used is the archives and documentation of the KUA of Selebar District, Bengkulu City.
The results of this discussion in this study that there are still many problems of SIMKAH Program KUA of Selebar District, Bengkulu City in which has to be completed. One is the lack of infrastructure and the ability of SIMKAH staff in understanding SIMKAH program. SIMKAH program implementation, especially in KUA of Selebar District has not been effective, much more still needs to be maximized, especially in improving the quality of human resources of SIMKAH operator, in order to avoid data manipulation.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Hukum Bisnis Syariah" : Efektivitas program Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) sebagai upaya pencegahan manipulasi data : Studi di KUA Kec. Selebar Kota Bengkulu.." Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment