Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Friday, June 2, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi Hukum Bisnis Syariah:Pemahaman masyarakat terhadap jasa simpanan pendidikan di Koperasi Shunduqul Maal Syariah (SMS An-Najah) Denanyar Jombang

Abstract

INDONESIA:
Berkembangnya koperasi di lingkungan pondok pesantren dilatarbelakangi oleh motif ekonomi dari NASABAH kecil untuk mengangkat perekonomian mereka, kehadiran koperasi An-Najah memberikan harapan bagi mereka yang dapat mengangkat taraf perekonomian mereka. Koperasi An-Najah muncul sebagai lembaga keuangan yang membantu mengurangi angka kemiskinan. Di samping itu juga, koperasi An-Najah mempunyai produk baru yaitu produk jasa simpanan pendidikan yang bermula beranggotakan hanya 8 orang. Akan tetapi, pada tahun 2011 koperasi ini mengalami penurunan anggota hingga 18 orang dari total 2000 anggota pengguna bermacam-macam produk yang ada. Dari hal tersebut, timbul suatu permasalahan yaitu pada tahun 2010 terjadi penurunan anggota yang sebelumnya masih berjumlah 36 orang menjadi 18 orang. Oleh karenanya, peneliti ingin meneliti apa yang menyebabkan penurunan anggota yang terjadi pada Koperasi An-Najah.
Dari uraian di atas, peneliti mengkaji beberapa masalah untuk dijadikan pokok pembahasan. Pertama, apa karakteristik produk jasa simpanan pendidikan pada koperasi SMS An-Najah Ds. Denanyar Jombang? Kedua, bagaimana pemahaman NASABAH terhadap produk dan kerakteristik Jasa Simpanan Pendidikan di Ds. Denanyar Jombang?
Penelitian ini merupakan penelitian empiris, dalam hal ini penelitian akan menggali informasi mengenai pemahaman NASABAH terhadap jasa simpanan pendidikan di koperasi An-Najah. Pendekatan kualitatif, skripsi ini mendeskripsikan dan menguraikan data-data yang diperoleh dari lapangan dengan metode wawancara, dokumentasi, teknik pengecekan keabsahan data kemudian dilakukan analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik produk jasa simpanan pendidikan yang diterapkan koperasi An-Najah diantaranya: Bagi hasil sebesar 50%, boleh diambil 2 kali tahapan dalam jangka waktu 1 tahun, tidak dikenakan administrasi bulanan, setoran yang bervariasi tidak berlaku pada berapa pun nominal uang yang akan ditabungkan serta koperasi ini mempunyai keunggulan yaitu tabungan yang berprinsipkan syariah. Dari hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa NASABAH belum paham tentang produk dan karakteristik Jasa Simpanan Pendidikan di koperasi An-Najah, tapi mereka merasakan manfaatnya (keuntungan) dari produk Simpanan Pendidikan An-Najah.
ENGLISH:
Development of cooperatives in the boarding school environment is motivated by economic motives from small communities to encourage their economies. An-Najah cooperative existence gives hope to those who may have been improving their economy. An-Najah cooperative emerged as a financial institution that helps reduce poverty. In addition, An-Najah cooperative has a new product that is education savings service,that started from only 8 people. However, in 2011 this cooperative members decreased to 18 from a total of 2000 members of a variety of users of existing products. From this, a problem that arises in 2010, a decline that previously were members of the 36 people to 18 people. Therefore, researchers wanted to know what caused the decline in membership occurred at An-Najah Cooperative.
From the description above, the researcher reviewed some of the problems to be a main discussion. First, what are the characteristics of service products in the cooperative education savings SMS An-Najah Ds. Denanyar Jombang? Second, how is people’s understanding of the products and characteristics Services Education Savings on Ds. Denanyar Jombang?
This research is empirical, therefore the researcher will dig up information on people's understanding of education services in cooperative savings An-Najah. Qualitative approach, this paper describes and outlines the data obtained from the field with interviews, documentation, data validity checking techniques. Then conducted data analysis using data reduction, data presentation, verification and conclusion.

From this study it can be concluded that the characteristics of the product and services savings cooperative education implemented by An-Najah including: for results of 50% revenue can be taken two times a stage in a period of 1 year, without incurring a monthly administration, varying deposit does not occur in any number of nominal money to be funded, and superiority of this cooperative savings principle that is sharia. From this case, it can be concluded that people do not understand about the characteristics of products and services in co-operative Savings Education An-Najah, but they feel the benefits (profits) of the product An-Najah Education Savings.










BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
 Al-Qur’an sebagai referensi utama seorang muslim sebagai pedoman dalam menata segala aspek kehidupan. Islam mengajarkan sistem ekonomi yang mampu memformat pelaku ekonomi menuju yang baik, manusia yang adil dan memiliki komitmen terhadap persaudaraan ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Islam memiliki orientasi terciptanya suatu kebijaksanaan dan kesejahteraan manusia di dunia dan di akhirat. Pembangunan ekonomi dalam Islam tidak membuat nasabah mayoritas terikat pada kemiskinan dan kemelaratan.
 Pembangunan ekonomi dalam Islam ditegakkan berdasarkan konsep moral dan ketuhanan. Dasar ajaran Islam mengenai hukum halal, baik, jujur, Amanâh. Disamping itu Islam juga menganjurkan zakat dan pembiayaan sebagai ikon pembantu manusia dari kemiskinan dan kemelaratan, kehadiran Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS), Lembaga Keuangan Mikro Syariah (untuk penyebutan selanjutnya akan disebutkan LKMS) dan Koperasi Syariah Indonesia (KASINDO) atau Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS). Lembaga ini hadir untuk menjembatani kebutuhan nasabah akar rumput yang tidak tersentuh oleh lembaga keuangan bank. LKMS hadir memenuhi jasa keuangan/modal pembiayaan bagi pelaku usaha mikro.1 Lembaga ini memberikan akses yang luas kepada kelompok pengusaha mikro sehingga kehadirannya menjadi lembaga non-formal yang menegakkan keadilan sosial ekonomi, maupun membuka peluang berusaha yang lebih besar kepada kelompok pengusaha mikro yang mayoritas miskin. Melalui lembaga ini kelompok marginal dibimbing dan diarahkan sedemikian rupa agar memiliki mentalitas yang tidak bergantung pada orang lain, merubah gaya hidup mereka dari gaya hidup konsumtif menjadi kelompok gemar menabung, yang ditandai dengan kesediaan mereka untuk berpartisipasi menyisikan dana tabarru’ (dana kemanusian). Dalam hal ini Allah tidak akan merubah perilaku atau gaya hidup seseorang tanpa dia sendiri mau merubah gaya hidupnya sebagaimana yang telah diterangka dalam ayat al-Qur’an di bawah ini:  \ Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah 1 Muhammad, Lembaga Keuangan Mikro Syariah, (Yogyakarta: Graham Ilmu, 2009), 78 menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”
 Dari ayat di atas menunjukkan bahwa manusia diperintahkan Allah agar merubah gaya hidup mereka yaitu: dari gaya hidup konsumtif menjadi kelompok menabung, Allah menegaskan tidak akan merubah keadaan sesuatu yang ada pada manusia tanpa mereka sendiri yang merubahnya. Munculnya banyak lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah termasuk LKMS marupakan bukti awal diterimanya dengan baik sistem koperasi berlandaskan syariah di tengah-tengah masyarakat. Perkembangan di sektor perekonomian kota Jombang perlu ditingkatkan melalui LKMS untuk mengembangkan sistem perekonomian yang berbasis syariah yang dilatarbelakangi oleh pelarangan riba secara tegas dalam al-Quran dan memberikan perubahan di LKMS kota Jombang. Realitas mengenai persoalan mendasar dalam pengembangan koperasi berbasis syariah dalam prakteknya banyak menghadapi kendala terutama pemahaman mendasar mengenai nilai, prinsip, dan manajemen koperasi berbasis syariah, sehingga dapat mempengaruhi perkembangan koperasi berbasis syariah di nasabah. Pengenalan struktur perkoperasian yang mendasar kepada segenap nasabah dengan mengadakan sosialisasi akan menstimulasi pemahaman maupun minat nasabah untuk menjadi anggota koperasi sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi syariah.
 Koperasi berbasis syariah sering juga dipersamakan antara koperasi konvensional yang mana LKMS dan koperasi tersebut memiliki tujuan yang sama 2QS. Ar- Ra'd Ayat 11, Al-Qur’an dan terjemahanya, Departemen Agama Republik Indonesia untuk menghimpun dana dan kemaslahatan yakni pelayanan simpan pinjam, peminjaman itu sendiri salah satu kebijakan yang dianjurkan dan disarankan oleh Islam.3 Sebagaimana firman Allah swt berfirman dalam surah al-Maidah [5]:2: وَ تـعَ ا وَ نـُوْ اعَ لَى البرِِّ وَ تـَّقْوَ ى وَ لاَ تـعَ ا وَ نـُوْ اعَ لىَ الإْ ثمِْ وَ الْعُدْوَ نِ وَ اتـَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِ يدُ الْعِقَاب Artinya: “dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” Lembaga LKMS atau yang dikenal di nasabah koperasi berbasis syariah menyelenggarakan suatu layanan yang dapat bermanfaat bagi putra putri mitra anggota yang menabung dengan menggunakan layanan yang disediakan seperti simpanan pendidikan dan sekaligus memberikan pemodalan bagi anggotanya yang membutuhkan dana. Dalam layanan ini koperasi berbasis syariah menjadi sangat dibutuhkan di nasabah sebagai pelayan anggota yang dapat memenuhi kebutuhan keuangan bagi anggota agar menjadi lebih baik dan berkembang, di koperasi syariah ini anggotanya memiliki kedudukan identitas ganda sebagai pemilik (owner) dan nasabah (customers). 4 Praktik penghimpunan dana yang terjadi di koperasi ini bersifat keanggotaan dan dari anggota inilah kemudian dana tersebut menjadi modal yang selanjutnya disalurkan koperasi berbasis syariah dalam bentuk akad-akad yang sudah seringkali digunakan nasabah di antaranya Mudlârabah, Rahn, Qardhul Hasan dan Wadî’ah yang diberikan sesuai dengan ketentuan kepada anggota dan calon anggota. Dengan cara inilah koperasi menjalin hubungan inrtermediasi 3 Muhammad Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, (Jakarta: Pena Pundi Aksara, Cetakan Ke IV Juli 2012), Jilid VI. 197 4Hendar dan Kusnadi, Ekonomi Koperasi, (Jakarta: 2002 FE-UI), 41-43 untuk menyalurkan dana-dana tersebut kepada setiap anggotanya yang membutuhkan dana. Dalam UU No. 25 tahun 1992 Pasal 4 tentang perkoperasi menjelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan di antaranya yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan nasabah, berupaya meningkatkan kualitas sumberdaya kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perkembangan nasional serta mengembangkan kreatifitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.5 Dengan maraknya pertumbuhan yang melatarbelakangi muncul dan berkembangnya perekonomian Islam mulai dari skala makro misalnya, asuransi syariah, pegadaian syariah, reksadana syariah, bahkan di level mikro ada lembaga keuangan syariah seperti BPR syariah, koperasi syariah. Koperasi berbasis syariah melayani nasabah mampu maupun tidak mampu dari segi finansial, lembaga ini juga diizinkan dalam perundang-undangan beroperasi dalam membantu kesulitan finansial pada kebutuhan kehidupan nasabah khususnya dalam bidang pendidikan. Salah satu koperasi yang juga berperan membantu pemerintah dalam mengentas kemiskinan melalui produk-produk pembiayaan dan penghimpun dana yaitu Koperasi Shunduqul Maal Syari’ah An-Najah Denanyar Jombang yang beroperasi sejak tahun 2000. Berikut perkembangan jumlah anggota yang menabung dengan produk jasa simpanan pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini: 5 UU Koperasi Republik Indonesia No.25 tahun 1992. Tabel 1.1 Jumlah Calon Anggota Pada koperasi An-Najah Denanyar Jombang Tahun Jumlah Anggota 2006 8 2007 16 2008 28 2009 31 2010 36 2011 18 2012 49 Sumber: Koperasi An-Naja Denanyar Jombang Berkembangnya koperasi di lingkungan pondok pesantren dilatar belakangi oleh motif ekonomi dan dikarenakan adanya keinginan yang kuat dari masyarakat kecil untuk mengangkat derajat ekonomi mereka, terutama nasabah di lingkungan Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang, dimulai dengan lahirnya LKMS An-Najah yang ada di koperasi syariah kota Jombang pada tanggal 19 Desember 20006 mengalami perkembangan yang bermula koperasi ini hanya dengan nama Koperasi Pondok Pesantren An-Najah, dengan produk-produk usaha pokok maupun usaha penunjang hanya terdapat jenis simpanan biasa. Namun Pada tahun 2006 produk yang terdapat dalam koperasi semakin beraneka ragam. Sekarang koperasi ini bernama Koperasi Shunduqul Maal Syariah An-Najah, lahirlah produk baru di antaranya yaitu produk jasa simpanan pendidikan yang bermula dari anggota yang menabung hanya 8 orang. Koperasi ini mulai mengalami perkembangan yang pesat dari tahun-ketahun. Akan tetapi, koperasi ini pada tahun 2011 mengalami penurunan anggota yang menggunakan tabungan jasa simpanan pendidikan. Anggota yang menggunakan produk jasa simpanan pendidikan hanya 18 orang dari 2000 anggota pengguna bermacam-macam produk yang ada di Koperasi An-Najah. 6Akta pendirian koperasi No. 022/BH/KDK.13.4/1.2/XII/ tahun. 2000 Dari hal ini timbul suatu permasalahan yaitu apa penyebab penurunan anggota yang pada tahun 2010 anggotanya masih berjumlah sebanyak 36 orang dengan jumlah tabungan sebesar Rp. 13. 285. 900,- berjalan ke tahun 2011 terdapat penurunan anggota hanya berjumlah 18 orang dengan tabungan Rp. 6. 398,900,- apa yang menyebabkan penurunan anggota Koperasi Shunduqul Maal Syariah An-Najah.7 Apakah dikarenakan kurangnya pemahaman nasabah untuk memahami produk dan kerakteristik jasa simpanan pendidikan yang mengakibatkan penurunan secara drastis dalam keikutsertaan anggota untuk menabung dan mempercayakan uang mereka dengan produk jasa simpanan pendidikan yang telah ditawarkan oleh koperasi An-Najah.
 Melihat pemaparan di atas, maka peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang karakteristik dari produk jasa simpanan pendidikan, pemahaman nasabah pada produk dan karakteristik jasa simpanan pendidikan yang disimpan nasabah di Koperasi Shunduqul Maal Syariah An-Najah yang berjudul “Pemahaman Nasabah Terhadap Jasa Simpanan Pendidikan di Koperasi Shunduqul Maal Syariah An-Najah Denanyar Jombang”. 
B. Rumusan Masalah
 Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka peneliti merumuskan permasalahan yang akan menjadi pokok bahasan penelitian dalam suatu rumusan sebagai berikut: 
1. Apa karakteristik produk jasa simpanan pendidikan pada koperasi An-Najah Desa Denanyar Jombang? Laporan tahunan Koperasi Shunduqul Maal Syariah An-Najah Denanyar jombang. 
2. Bagaimana pemahaman nasabah terhadap produk dan kerakteristik Jasa Simpanan Pendidikan di Desa Denanyar Jombang?
 C. Batasan Masalah
 Pada penelitian ini, wilayah penelitian di Koperasi Shunduqul Maal Syariah Desa Denanyar Jombang dibatasi pada karakteristik produk jasa simpanan pendidikan dan penerapan simpanan pendidikan. Sebab penelitian ini menghubungkan pemahaman dari nasabah terhadap produk jasa simpanan pendidikan Koperasi An-NAjah, maka fokus penelitian terkait dengan mekanisme penerapan jasa simpanan pendidikan di koperasi An-Najah. 
C. Tujuan Penelitian
 Dari beberapa uraian yang telah dijabarkan di dalam rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Mengidentifikasi karakteristik produk jasa simpanan pendidikan pada koperasi An-Najah Desa Denanyar Jombang.
2. Mengetahui pemahaman nasabah terhadap produk dan kerakteristik jasa simpanan pendidikan pada koperasi An-Najah Desa Denanyar Jombang. 
D. Manfaat Penelitian
 Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
 1. Manfaat Teoritis atau Akademis, dalam penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan sumbangan berupa wancana tentang pengetahuan untuk mengetahui karakteristik produk jasa simpanan pendidikan pada Koperasi AnNajah Desa Denanyar Jombang.
 2. Manfaat Praktis a. Bagi peneliti, dengan dilaksanakannya penelitian ini, maka peneliti akan lebih memahami penerapan jasa simpanan pendidikan di Koperasi AnNajah dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan mutu pelayanan jasa simpanan pendidikan. b. Bagi instansi koperasi, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan terhadap jasa simpanan pendidikan. 
c. Bagi nasabah, dengan adanya penelitian ini maka diharapkan nasabah yang menjadi anggota koperasi yaitu pengguna jasa simpanan pendidikan dapat mengetahui upaya yang dilakukan koperasi dalam meningkatkan mutu dan layanan jasa simpanan kepada anggotanya. 
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Hukum Bisnis Syariah" : Pemahaman masyarakat terhadap jasa simpanan pendidikan di Koperasi Shunduqul Maal Syariah (SMS An-Najah) Denanyar JombangUntuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment