Abstract
INDONESIA:
Budaya kerja merupakan sekumpulan pola perilaku yang melekat secara keseluruhan pada diri setiap individu dalam sebuah organisasi. Produktivitas kerja diartikan sebagai hasil pengukuran mengenai apa yang telah diperoleh dari apa yang telah diberikan oleh karyawan dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dibebankan pada kurun waktu tertentu. Produktivitas melibatkan peran aktif tenaga kerja untuk menghasilkan hasil maksimal dengan melihat kualitas dan kuantitas pekerjaan mereka.Apabila budaya kerja tidak menjadi pedoman bagi karyawan maka akan sulit melakukan perubahan untuk meningkatkan produktivitas.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat budaya kerja karyawan, produktivitas kerja karyawan dan hubungan antara budaya kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan. Jenis penelitian ini dilakukan di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Malang. Dengan seluruh populasi berjumlah 50 karyawan sehingga penelitian ini menjadi penelitian populasi. Adapun teknik pengumpulan data adalah menggunakan angket sedang analisa data menggunakan analisa Korelasi Product Moment
Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa budaya kerja kategori tinggi terdapat 22 karyawan dengan prosentasi 44%, sedangkan pada kategori sedang terdapat 28 karyawan dengan prosentasi 56%. Sedangkan untuk produktivitas kerja Pada kategori tinggi terdapat 35 karyawan dengan prosentasi 70%, sedangkan pada kategori sedang terdapat 15 karyawan dengan prosentasi 30%.
Berdasarkan hasil analisis uji korelasi product moment pearson dengan media SPSS 16.0 for windows yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel, dan diperoleh data yang menunjukkan hubungan yang signifikan sebesar rxy = 0,722 ; sig = 0,000 < 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara budaya kerja dengan produktivitas kerja pada karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Malang, dan hubungannya positif. Artinya semakin tinggi tingkat budaya kerja maka semakin tinggi pula produktivitas kerja. Dan sebaliknya, semakin rendah tingkat budaya kerja maka semakin rendah pula produktivitas kerja.
ENGLISH:
Work culture is a set of behavioral pattern attached to every human being in organization. Meanwhile, the work productivity is defined as the measurement of what is gotten from which the employee has given and contributed to particular job in the a definite time. The productivity, moreover, requires the employee’s involvement to grab the maximum result by involving their work quality and quantity. Hence, the work productivity will never be foster unless the employee has and lied on work culture.
This study aims to identify the work culture of the employee, work productivity, and the relation between both work culture and work productivity. It is conducted at PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Branch office Syaria Malang. the population is 50 employees therefore it will be population research. The data collection is through questionnaire. Finally, the data are analyzed by Moment Product Correlation Analysis.
The findings show that the height working culture category is 22 employee with 44%, the average is 28 employees with 56%. Meanwhile, the height work productivity category is 35 employees with 70% and the average one is 15 employees with the percentage of 30%.
Based on moment product correlation test by SPSS 16.0 for windows, it shows that there is a significance relationship between the work culture and work productivity of the employee at PT. bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Branch office Syariah Malang with rxy = 0,722 ; sig = 0,000 < 0,05. It means that the higher the work culture, the higher the work productivity is and vice versa.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" :Hubungan budaya kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Malang" Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment