Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Thursday, June 8, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi al-Ahwal al-Syakhshiyyah:Peranan rohaniwan Islam dalam pembekalan perkawinan anggota TNI terhadap pembentukan keluarga sakinah: Studi di Detasemen Angkatan Laut Malang

Abstract

INDONESIA:
Perkawinan merupakan ikatan antara suami istri berdasarkan ketentuan agama yang dianut oleh yang bersangkutan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melangsungkan pekawinan ada prosedur yang harus dilalui khusus untuk anggota TNI berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan Keamanan/ Panglima Angkatan Bersenjata No. Kep/01/I/1980. Pada pasal 5 keputusan ini disebutkan bahwa setiap calon suami/ istri angota TNI harus mendapatkan pembekalan serta pembinaan perkawinan dari Rohaniwan Islam sebagai pejabat agama di lingkungan militer.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang peranan Rohaniwan Islam pada saat memberikan pembekalan perkawinan sebelum izin kawin diberikan dalam rangka pembentukan keluarga sakinah anggota TNI di Detasemen Angkatan Laut Malang.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian studi lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Sumber data yang dipakai yaitu sumber data primer yang berupa hasil wawancara, dan data sekunder yang berupa dokumen resmi serta literatur-literatur yang berkaitan dengan perkawinan anggota TNI. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis terhadap masalah yang dibahas dituangkan secara deskriptif dalam analisis data penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data, dapat diketahui bahwa peran Rohaniwan Islam sangatlah urgen dalam memberikan pembekalan perkawinan. Hal ini tidak saja karena pembekalan perkawinan merupakan formalitas yang harus dilalui berdasarkan peraturan sebelum mendapatkan izin kawin dari pejabat yang berwenang, akan tetapi keberadaannya sangatlah penting untuk memberikan bekal terkait dengan perkawinan bagi calon suami/ istri anggota TNI. Mengingat banyak hal yang nantinya akan dilalui termasuk jika istri angota TNI AL ditinggal untuk berlayar dalam jangka waktu tiga sampai dengan enam bulan, dan maksimal satu tahun. Untuk itu diharapkan dengan adanya pembinaan awal sebelum perkawinan ini, nantinya para anggota TNI mampu menempatkan diri sebagai suami maupun istri dalam rumah tangga, serta benar-benar bisa merealisasikan sebuah keluarga yang sakinah dari perkawinan yang dilakukan.
ENGLISH:
Marriage is a relationship between husband and wife in a marriage treaty based on the possesed religion and also the legal marriage law. In conducting marriage, there is a procedure that must be conducted, especially by the TNI members based on Force Commander’s Regulation No. Kep/01/I/1980. Sentence 5 written in this regulation stated that every husband/ wife to be has to get provisioning and marriage advice from Moslem Clergyman as religion functionare in the military area.
The main problem that is discussed about the role of Moslem clergymans in giving marriage provisioning before the marriage licence is given, and this action is constructed in order to give them enough knowledge in forming “keluarga sakinah” of TNI members in Malang Detachment Sea Force.
Research method that used is study research using qualitative approximation resulting descriptive data. The data is gained through primary data (data that is obtained trough interview) and secondary data in the forms of legal documents included references that have close relationship with TNI members marriage. Moreover, method in collecting data is interview and documentation. The analyzed result about this problem is explained descriptively in a form of research data analysis.

According to the result of the research and data analysis, it can be inferred that the Moslem Clergyman role is urgently needed in giving marriage provisioning. This marriage provisioning functioned not only as formality getting marriage licence from entitled functionary but also as an important guidance in getting the connected provisions marriage for husband/ wife to be as TNI members. Considering some things that must be passed even if the TNI AL ‘s wife that are left for her husband’s duty in a three unto six months or even at least one year. Therefore, the early provisioning can be used as the guidance for TNI members as husband/ wife in doing their roles in a familiy life, hopefully, they also can establish a “keluarga sakinah” in their marriage.

Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Hukum Bisnis Syariah" :   Peranan rohaniwan Islam dalam pembekalan perkawinan anggota TNI terhadap pembentukan keluarga sakinah: Studi di Detasemen Angkatan Laut MalangUntuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment