Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Monday, July 30, 2012

Download Skripsi Psikologi: Studi Kasus terhadap Konselor Sekolah

Konselor sekolah merupakan salah satu profesi dalam bidang pendidikan. Sebagai salah satu profesi, konselor dituntut menunjukkan profesionalitasnya yang ditandai dengan tiga hal, yakni kualitas akademik, keterampilan, dan karakteristik kepribadian. Dari ketiga profesionalitas yang harus dimiliki konselor tersebut, karakteristik kepribadian berperan sebagi tumpuan atau penyeimbang kualitas akademik dan keterampilan konseling. Apabila konselor hanya memperhatikan kualitas akademik dan keterampilan konseling saja atau salah satunya, maka yang terjadi antara lain: a) proses konseling tidak berbeda dengan perbincangan biasa dimana konselor tidak memiliki kualitas pribadi sebagai konselor. Hal ini mengandung arti bahwa konselor tidak memperhatikan dimensi-dimensi kepribadian yang semestinya dimiliki oleh seorang konselor sehingga sikap yang ditunjukkan kepada klien tidak lagi menujukkan profesionalitas konselor; b) proses konseling tidak melibatkan aspek psikologis secara mendalam seperti perasaan, pemikiran, dan pengalaman seperti yang seharusnya suasana yang tercipta dalam konseling yakni suasana yang kental dengan suasana yang penuh dengan keakraban dan keterbukaan; c) konselor tidak memiliki pribadi yang kokoh sehingga terbawa hanyut oleh persepsi, perasaan, dan masalah klien sehingga konselor tidak dapat memberikan tanggapan secara objektif terhadap permasalahan klien ; d) proses konseling tidak mampu mengubah pribadi konselor dan klien menjadi lebih baik. Artinya, proses konseling tidak menjadi wahana pembelajaran bagi konselor dan terutama bagi klien.

Masalah penelitiannya yaitu bagaimanakan kemampuan konselor dalam menginterpretasi masalah yang dihadapi konseli yang meliputi kompeten, dapat dipercaya, sabar, dan kebebasan, bagaimanakah kemampuan konselor dalam menyikapi perbedaan kepribadian dirinya dengan konseli yang meliputi pemahaman diri, jujur, kuat, responsif, dan memiliki kesadaran holistik, dan bagaimanakah karakteristik kepriabadian konselor menurut konseli yang meliputi kesehatan psikologis, hangat, dan peka. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan stdui kasus, sedangkan teknik penelitiannya yaitu penyebaran angket, wawancara, dan observasi. Subjek utama penelitian sebanyak enam orang konselor sekolah dan sumber lain adalah, konseli, guru bidang studi, dan peserta didik.

Hasil penelitiannya yaitu: Pertama, konselor memiliki kemampuan dalam menginterpretasi masalah yang dihadapi konseli yang meliputi kompeten, dapat dipercaya, sabar, dan kebebasan.  Kedua, konselor memiliki kemampuan dalam menyikapi perbedaan kepribadian dirinya dengan konseli yang meliputi pemahaman diri, jujur, kuat, responsif, dan memiliki kesadaran holistik Ketiga, karakteristik kepribadian yang telah berkembang pada konselor berdasarkan persepsi konseli antara lain kesehatan psikologis, hangat, dan peka.

Daftar Isi
Bab I s_ppb_030020_chapter1.pdf
Bab II s_ppb_030020_chapter2.pdf
Bab III s_ppb_030020_chapter3.pdf
Bab IV s_ppb_030020_chapter4.pdf
Bab V s_ppb_030020_chapter5.pdf
Daftar Pustaka s_ppb_030020_bibliography.pdf


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment