Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Tuesday, August 6, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Etnobotani Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Jamu Gendong dan Uji Kualitas

Keberadaan jamu tidak dapat dipisahkan dengan budaya lokal masyarakat,
yang merupakan wujud dari penerapan ilmu etnobotani. Ada berbagai macam
jenis jamu, antara lain jamu gendong, jamu godokan, jamu bentuk pil atau serbuk
yang dikemas dalam bentuk diawetkan. Secara umum manfaat jamu gendong
sudah banyak diketahui oleh masyarakat, namun secara tertulis khasiat, manfaat,
dan resep jamu gendong belum banyak diidentifikasikan dari sudut pandang
produsen dan penjual, selain itu hal penting lain yang masih jarang dikaji adalah
tentang kualitas jamu gendong. Jika melihat proses produksi yang menggunakan
cara tradisional, kemungkinan adanya kontaminasi mikroba pada jamu gendong
tersebut cukup besar, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang Etnobotani
Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Jamu Gendong dan Uji Kualitas dengan Analisis
Mikrobiologi.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan
metode wawancara semi terstruktur (semi-structured interview) disertai dengan
keterlibatan aktif peneliti dalam pembuatan jamu gendong (Participatory
Ethnobotanical Appraisal). Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 responden
yang merupakan produsen jamu gendong Desa Ngablak Kecamatan Dander
Kabupaten Bojonegoro. Produk jamu gendong yang didapatkan dari produsen
kemudian diteliti kualitasnya menggunakan uji Escherichia coli dan Salmonella.
Sampel jamu gendong yang diteliti berasal dari 6 produsen dan dilakukan
pengulangan sebanyak 3 kali.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 37 jenis tumbuhan bahan
baku jamu gendong. Tumbuhan yang paling sering digunakan adalah kunyit
(Curcuma longa L.), kencur (Kaempferia galangal L.), asam (Tamarindus indica
L.), dan padi (Oryza sativa L.) masing-masing penggunaannya sebesar 100%.
Jamu gendong yang diproduksi ada 12 macam, jenis dan persentase yang paling
diminati adalah sebagai berikut: gepyok 34%, beras kencur 19,4%, kunyit asam
15%, suruh kunci 13,2%, pahitan 6,7%, cabe puyang 6,5%, tape laos 2,5%, kates
gantung 1,1%, temulawak 0,7%, wortel 0,5%, pacekap 0,2%, dan kunir putih
0,2%. Cara pengolahan jamu gendong dibagi menjadi 3 cara, yaitu ditumbuk 71%,
direbus 17,4% dan diblender 11,6%. Kualitas jamu gendong khususnya jamu
gepyok memiliki kualitas yang baik karena dari tidak terkontaminasi E.coli dan
Salmonella.


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment