Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Wednesday, June 10, 2015

Prospek Pengembangan Usahatani Wortel (Studi Kasus : Desa Sukadame, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)

Jevri Maradong Purba
Pengambilan sampel petani dilakukan secara Stratified Random Sampling yakni dengan mempertimbangkan tingkat populasi, biaya, waktu dan tenaga, dimana pada Desa Sukadame terdapat populasi penanam wortel 200 KK, dan diambil sampel sebanyak 30 KK untuk dijadikan sampel dalam penelitian. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui daftar kuisioner dan wawancara langsung dengan petani, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait seperti Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Kantor Kepala Desa Sukadame. Dari penelitian diperoleh hasil : 1. Faktor-faktor produksi (saprodi, tenaga kerja dan pupuk) tersedia di daerah penelitian. 2. Penerapan teknologi budidaya wortel di daerah penelitian masih secara tradisional, dimana saprodi yang digunakan masih tradisional. 3. Usahatani wortel di daerah penelitian mampu memberikan kesempatan kerja, yang ditunjukkan oleh besarnya total rataan HKP yang digunakan untuk seluruh tahap kegiatan sebesar 61.86 HKP/Ha. 4. Usahatani wortel secara ekonomi layak dikembangkan oleh karena nilai rataan BEP pendapatan, produksi, dan harga masing-masing sebesar Rp.118,116.82 /Ha produksi, 168.74 Kg/Ha, Rp.372.92/Kg/Ha. Rataa nilai R/C ratio dan ROI masing-masing adalah 1,88 dan 88.13 %. 5. Rataan pendapatan petani wortel sebesar Rp.3,975,879.30 /Ha/musim tanam dan pendapatan ini meningkatkan pendapatan keluarga. 6. Permintaan untuk konsumsi wortel di daerah penelitian tinggi dan harga relatif stabil. 7. Masalah-masalah yang dihadapi oleh petani wortel di daerah penelitian adalah musim kemarau, saprodi masih tradisional, tidak adanya penyuluhan dan adanya persaingan. 8. Usahatani wortel di daerah penelitian mempunyai prospek yang cukup baik untuk dikembangkan.

Download Skripsi



 Jasa Pembuatan Skripsi

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment