Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Monday, June 15, 2015

Evaluasi Program Penyuluhan Yang Mendukung Usaha Tani Di Kecamatan Pancur Batu

Sipahutar, Aginta Marlina
 Program kerja penyuluhan pertanian yang baik adalah program kerja yang dibuat dengan memperhitungkan serta mempertimbangkan gambaran-gambaran yang ada, terutama kondisi dan situasi serta masalah-masalah yg dihadapi petani, peranan dan kemampuan penyuluh serta kesulitan atau hambatan yang mungkin timbul selama pelaksanaannya. Dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksaan program penyuluhan pertanian yang ada di daerah penelitian, untuk mengetahui keberhasilan program penyuluhan penyuluhan pertanian yang ada di daerah penelitian, untuk mengetahui jarak WKPP (Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian) terhadap pelaksanaan program penyuluhan di daerah penelitian, untuk mengetahui masalah yang dihadapi dalam melaksanakan penyuluhan pertanian di daerah penelitian, dan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi di daerah penelitian. Dengan metode penentuan daerah yang dilakukan secara purposive dan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode CIPP (Context, Input, Procces, Product). Dari hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut: 1. Program penyuluhan pertanian di WKPP (Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian) Namorih dan Bintang Meriah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang merupakan perpaduan antara program dari pemerintah dan masyarakat yang dilakukan dengan mengembangkan potensi yang ada. 2. Pelaksanaan program penyuluhan di WKPP (Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian) Namorih dan Bintang Meriah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang telah dapat dikategorikan berhasil. Pada indikator konteks (context) persentase ketercapaiaan sebesar 82,59 % dengan nilai 7,5. Pada indikator masukan (input) persentase ketercapaian yang diperoleh sebesar 84,81 % dengan nilai 7.66. Pada indikator proses (process) persentase ketercapaian sebesar 80 % dengan nilai 7.2. Pada indikator produk (product) persentase ketercapaian sebesar 83.70 % dengan nilai 7.53. Nilai tingkat keberhasilan program program penyuluhan didaerah penelitian adalah 28.98 dengan persentase ketercapai sebesar 80.05%. 3. Jauh dekatnya jarak WKPP (Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian) yang ditempuh oleh penyuluh tidak mempengaruhi penyuluh dalam menjalankan tugasnya untuk tetap membantu petani. 4. Masalah-masalah yang dihadapi penyuluh di daerah penelitian biasanya muncul dari masalah yang dihadapi oleh petani. Masalah tersebut meliputi kelangkaan pupuk, lemahnya permodalan, hama dan penyakit yang menyerang serta rendahnya harga hasil produksi pertanian. 5. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi adalah mengatasi masalah-masalah di daerah penelitian adalah petani melalui GAPOKTAN bekerja sama dengan penyuluh pertanian untuk mengajukan permohonan pupuk bersubsidi serta benih unggul yang cukup dan untuk membahas masalah modal,petani dapat meminjam uang dari Bank atau lembaga keungan yang ada di daerah penelitian serta mengelola dana PUAP yang telah diberikan pemerintah.

Download Skripsi



 Jasa Pembuatan Skripsi

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment