Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sikap
petani terhadap materi dan media penyuluhan yang disampaikan oleh PPL, serta
bagaimana pelaksanaan program peyuluhan pertanian di Desa Namoriam dan
Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah secara sensus.
Untuk metode penelitian adalah dengan menggunakan metode pengukuran skala
likert, metode analisis CIPP (contex, input, process, product) serta dengan metode
diskriptif.
Dari hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut :
1. Pelaksanaan penyuluhan di daerah penelitian sudah berjalan dengan
baik, dimana rata – rata kehadiran petani dalam setiap kegiatan
penyuluhan adalah 28 petani, dengan persentase kehadiran yaitu 93,3
%.
2. Syarat – syarat yang harus dimiliki oleh materi penyuluhan agar petani
respon di WKPP Tiang Layar adalah harus sesuai dengan potensi desa,
harus berbiaya murah dan harus menguntungkan secara nyata
3. Media yang di gunakan oleh penyuluh cenderung media yang
sederhana, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh petani
4. Sikap petani terhadap materi dan media penyuluhan di Desa
Namoriam dan Tiang Layar adalah 56,67 % Positif dan 43,33 %
negatif
5. Pelaksanaan program Penyuluhan Pertanian di desa Namoriam dan
Tiang Layar, kecamatan Pancur Batu, kabupaten Deli Serdang telah
dapat dikategorikan berhasil. Nilai tingkat keberhasilan program
Penyuluhan Pertanian di daerah penelitian adalah 43,59 dengan
persentase ketercapainya sebesar 90,75 %.
6. Masalah – masalah yang dihadapi oleh penyuluh pertanian di daerah
penelitian adalah: PPL sulit menentukan waktu kunjungan, PPL tidak
memiliki dana dan PPL tidak memiliki sarana dan prasaran pembantu
penyuluhan pertanian.
Download Skripsi
