Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Tuesday, June 16, 2015

Konversi Lahan Pertanian Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan

Siregar, Yuni Yathari
Kajian tentang alih fungsi lahan sebenarnya bukanlah merupakan hal baru. Dari data sensus pertanian 1983-1993 diketahui lahan pertanian yang dikonversi di Indonesia mencapai 1,28 juta hektar, sensus pertanian berikutnya 1993-2003 konversi lahan pertanian tidak mengalami penurunan yang signifikan yaitu 1,26 juta hektar, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% pertahun dan berkembangnya struktur perekonomian menyebabkan jenis penggunaan ruang terus berkompetisi sehingga lahan pertanian semakin menciut. Untuk itu penelitian ini telah dilakukan di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan pada tahun 2011 dengan pertimbangan bahwa kecamatan ini adalah kecamatan yang mengalami konversi lahan tertinggi di antara kecamatan-kecamatan Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju konversi lahan pertanian selama rentang tahun 2006-2010, menganalisis faktor-faktor pendorong terjadinya konversi lahan pertanian, menganalisis dampak konversi lahan pertanian yang dirasakan oleh petani, menganalisis proyeksi lahan pertanian lima tahun mendatang. Metode penarikan sampel dilakukan dengan Nonprobability Sampling atau Nonrandom Sampling dengan teknik Quota Sampling. Metode analisis data dilakukan dengan Deskriptif dan Metode Ekstrapolasi dengan teknik grafik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Laju konversi lahan pertanian di Kecamatan Medan Tuntungan tahun 2006-2010 untuk lahan pertanian tegal/ kebun sebesar 30,69% atau 7,67% per tahun dan lahan pertanian sawah 16,12% atau 4,03% per tahun, (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam mengkonversi lahan pertaniannya antara lain; Faktor yang mempengaruhi petani dalam mengkonversi seluruh lahan pertaniannya: faktor kemampuan fisik petani berkurang, faktor ketertarikan pada penawaran harga, faktor pembagian warisan, faktor kebutuhan mendesak, alih profesi, dan terpengaruh lahan sekitar yang sudah berkonversi, faktor jarak lahan yang terlalu jauh dari rumah petani; Faktor yang mempengaruhi petani dalam mengkonversi sebagian lahan pertaniannya dan mempertahankan sebagian lainnya: faktor bertani adalah mata pencaharian dan faktor investasi, (3) Dampak konversi lahan pertanian yang dirasakan oleh petani antara lain; Dampak positif: pertumbuhan kota, kelengkapan sarana dan prasarana, penambahan pendapatan non pertanian; Dampak negatif: hilangnya mata pencaharian, berkurang produksi pertanian sehingga berkurangnya pendapatan, ekosistem tidak seimbang. (4) Proyeksi luas lahan pertanian tegal/kebun pada tahun 2015 adalah 97,75 Ha dan sawah 197,5 Ha.

Download Skripsi



 Jasa Pembuatan Skripsi

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment