Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Thursday, July 11, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Toksisitas Beberapa Golongan Insektisida terhadap Mortalitas Selenothrips rubrocinctus (Giard)

Terjadinya krisis energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) yang
diikuti oleh meningkatnya harga BBM dunia telah membuat Indonesia perlu
mencari sumber-sumber bahan bakar alternatif yang mungkin dikembangkan di
Indonesia. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai sumber bahan bakar
adalah tanaman jarak pagar (Jatropha curcas). Jarak pagar dikenal sebagai
tanaman yang beracun dan mempunyai sifat sebagai insektisida. Namun, beberapa
hama dan penyakit dilaporkan dapat menyerang tanaman ini. Salah satu hama
utama yang berpotensi untuk menyerang tanaman jarak pagar adalah thrips (S.
rubrocinctus (Giard)). Salah satu usaha pengendalian thrips adalah dengan cara
mengaplikasikan insektisida, baik insektisida nabati atau kimia pada tanaman.
Pemberian insektisida sebaiknya memperhatikan keefektifitasan dan toksisitas
yang terdapat pada insektisida tersebut, sehingga dampak negatif yang
ditimbulkannya dapat diminimalisir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas insektisida dengan
bahan aktif dimetoat (organofosfat), karbosulfan (karbamat), lamda sihalotrin
(piretroid), imidakloprid (nikotinoid), dan EBM terhadap mortalitas S.
rubrocinctus dan perbedaan toksisitas antar insektisida organik sintetik dengan
insektisida organik alami terhadap mortalitas S. rubrocinctus. Penelitian ini
dilaksanakan di Laboratorium Entomologi BALITTAS Karangploso, Malang.
Terdiri dari dua variabel. Varibel bebas penelitian adalah konsentrasi bahan aktif
insektisida organik dimetoat, karbosulfan, lamda sihalotrin, imidakloprid, dan
EBM. Varibel terikat adalah mortalitas S. rubrocinctus. Data hasil pengamatan
dianalisis dengan analisis probit menggunakan MINITAB untuk mengetahui LC50
dan LT50.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh insektisida terhadap
mortalitas S. rubrocinctus. Toksisitas insektisida dapat diketahui melalui LC50 dan
LT50 yang dimiliki insektisida. Nilai LC50 dimetoat, karbosulfan, lambda
sihalotrin, imidakloprid, dan EBM berturut-turut adalah 0,17 gr/l, 0,06 gr/l, 0,02
gr/l, 0,12 gr/l, dan 4,44 ml/l. Nilai LT50 tertinggi dimetoat, karbosulfan, lambda
sihalotrin, imidakloprid, dan EBM berturut-turut terdapat pada konsentrasi 0,08
gr/l, 0,24 gr/l, 0,05 gr/l 0,06 gr/l, dan 2 gr/l. Sedangkan nilai LT50 terendah
dimetoat, karbosulfan, lambda sihalotrin, imidakloprid, dan EBM berturut-turut
terdapat pada konsentrasi 0,24 gr/l, 1 gr/l, 0,25 gr/l, 0,14 gr/l, dan 6 ml/l/l.


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment