Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat adopsi petani padi sawah terhadap teknologi rumah kompos di daerah penelitian, mengetahui hubungan antara faktor sosial ekonomi petani (umur, tingkat pendidikan, lamanya berusahatani, frekuensi mengikuti penyuluhan, tingkat kosmopolitan, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, produksi dan produktivitas) dengan tingkat adopsi petani padi sawah terhadap teknologi rumah kompos di daerah penelitian, untuk mengetahui masalah masalah apa saja yang dihadapi petani padi sawah dalam mengadopsi teknologi rumah kompos di daerah penelitian dan untuk mengetahui upaya upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi masalah masalah yang dihadapi petani padi sawah dalam mengadopsi teknologi rumah kompos di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara secara purposive dan penentuan pengambilan sampel berdasarkan metode simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap teknologi rumah kompos dengan menggunakan metode skoring dan hubungan faktor sosial ekonomi petani padi sawah terhadap teknologi rumah kompos dengan menggunakan rumus Rank Spearman dan dengan alat bantu perangkat lunak SPSS 13. Adapun hasil dari penelitian yaitu : 1. Penerapan teknologi rumah kompos terhadap budidaya padi sawah sistem SRI di daerah penelitian belum mengikuti semua komponen teknologi dan tidak sesuai dengan anjuran 2. Tingkat adopsi petani terhadap teknologi rumah kompos di daerah penelitian sedang. 3. Terdapat hubungan faktor sosial ekonomi yaitu tingkat kosmopolitan, luas lahan dan produksi dengan tingkat adopsi petani padi sawah terhadap teknologi rumah kompos 4. Tidak terdapat hubungan antara faktor sosial ekonomi yaitu tingkat pendidikan, lama berusahatani, frekuensi mengikuti penyuluhan, jumlah tanggungan dan produktivitas dengan tingkat adopsi petani padi sawah terhadap teknologi rumah kompos 5. Masalah masalah yang dihadapi petani dalam mengadopsi teknologi rumah kompos di daerah penelitian adalah keterbatasan waktu, kurangnya pemahaman petani, keterbatasan modal petani dan masalah serangan hama dan penyakit tanaman. 6. Upaya yang telah dilakukan petani untuk mengatasi masalah masalah dalam mengadopsi teknologi rumah kompos didaerah penelitian adalah keikutsertaan dan bergabung dalam kegiatan kelompok tani dan kegiatan kegiatan penyuluhan, mencari informasi tentang teknologi, melakukan peminjaman modal dan dibutuhkan sinergi pemerintah dalam memfasilitasi modal/ pinjaman dan penanaman digunakan bibit yang bersertfikat.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment