Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Thursday, August 1, 2013

Download Skripsi Gratis Biologi : Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa Linn.)

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit gangguan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi kadar normal (Hiperglikemia) dan adanya glukosa dalam urin (Glikosuria). Diabetes mellitus dapat menyebabkan terjadinya stress oksidatif yang menyebabkan kadar oksidan dalam tubuh meningkat. Jintan hitam mempunyai kandungan senyawa antioksidan yang dapat menurunkan tingginya kadar oksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji jintan hitam terhadap kadar enzim transaminase pada hepar tikus diabetes.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah tikus P0 (tikus diabetes tanpa pemberian ekstrak biji jintan hitam), kontrol (tikus normal) dan tikus diabetes yang diberi ekstrak biji jintan hitam dengan dua dosis yang berbeda. Data kadar transaminase (GPT dan SGPT) yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dianalisis dengan analisis variansi (ANOVA) menggunakan Two Way Anova. Apabila hasil dari analisis yang diperoleh menunjukan nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji BNT 1 %.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian ekstrak biji jintan hitam memberikan pengaruh terhadap kadar transaminse hepar pada tikus diabetes karena hasil analisa uji statistik menunjukkan bahwa Fhitung perlakuan > Ftabel. Nilai rerata kadar GPT tikus diabetes (P0) sebesar 115,09 U/l, sedangkan pada dosis I dan II masing-masing adalah 79,901 U/l dan 50,631 U/l. Begitu pula kadar SGPT pada pemberian ekstrak biji jintan hitam dosis I dan II masing-masing adalah 69,076 U/l, dan 47,374 U/l yang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tikus diabetes (P0) yaitu 100,278 U/l. Pada penelitian ini diketahui bahwa pemberian ekstrak biji jintan hitam dosis II (1 mg/tikus/hari) dapat menurunkan kadar GPT dan SGPT tikus diabetes dan merupakan dosis yang lebih efektif dibandingkan dengan dosis I.


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment