Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Saturday, August 19, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi Psikologi:Self esteem anak jalanan perempuan usia remaja yang tinggal di lingkungan lokalisasi Balong Cangkring Mojokerto

Abstract

INDONESIA:
Manusia tumbuh dan berkembang dalam sebuah lingkungan yang memiliki peran dalam membentuk pribadi seseorang, khususnya lingkungan sosial. Namun jika lingkungan yang ditempati adalah sebuah lokalisasi yang tepatnya berada di lokalisasi Balong Cangkring Mojokerto, maka sebagian besar akan memberikan dampak negatif, tidak hanya bagi pekerja seks namun juga bagi keluarganya serta masyarakat sekitar. Remaja yang tinggal di lingkungan lokalisasi cenderung mendapatkan perlakuan negatif dari lingkungan sosialnya. Selain seorang pelajar, remaja yang tinggal disana merupakan anak jalanan yang berprofesi sebagai pengamen karena keadaan ekonomi keluarga yang lemah. Untuk usia remaja, peran lingkungan sosial mampu membantu dalam upaya pencarian jati diri. Adanya pandangan negatif akan membuat remaja menilai dirinya negatif, atau bahkan positif dengan kekurangan yang dimiliki. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengungkap bagaimana proses pembentukan self esteem, aspek dan bentuk self esteem, serta implikasi self esteem pada perilaku sosial anak jalanan perempuan usia remaja yang tinggal di lokalisasi Balong Cangkring Mojokerto.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif diskriptif dengan model studi kasus. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari dua remaja perempuan yang masih bersekolah dan mencari uang sebagai pengamen jalanan serta tinggal di lingkungan lokalisasi. Penggalian data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi pertisipan dan dokumentasi. Lokasi penelitian berada di lingkungan lokalisasi Balong Cangkring Kota Mojokerto Jawa Timur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan self esteem bermula dari proses belajar, interaksi sosial dan pengalaman yang kemudian diproses melalui self evaluation dan self worth yang menghasilkan self esteem. Self esteem yang terbentuk tidak terlepas dari faktor pembentuk self esteem yang terdiri dari jenis kelamin perempuan, akademik rendah, lingkungan keluarga dengan pola asuh otoriter dan lingkungan sosial yang memunculkan stereotip negatif dan prasangka. Bentuk self esteem yang muncul berupa perasaan malu, tertekan, tidak nyaman, kebanggaan dan memiliki orientasi masa depan. Sedangkan aspek self esteem yang muncul pada anak jalanan perempuan usia remaja yang tinggal di lingkungan lokalisasi adalah ketundukan (submission), keberartian (significance), sifat buruk (vices), ketidakmampuan (incompetence) dan penerimaan diri (self acceptance). Dan implikasi self esteem pada perilaku sosial anak jalanan remaja adalah anti sosial, yang ditunjukkan dengan tidak memiliki teman sebaya selain teman yang berasal dari lingkungan rumah yang sama, yaitu lingkungan lokalisasi. Hal ini tidak terlepas dari prasangka teman-teman sekolah terhadap siswa yang berasal dari lingkungan lokalisasi Balong Cangkring Mojokerto.
ENGLISH:
Humans grow and thrive in an environment that has a role in shaping one's personality, particularly the social environment. But if the environment they occupy is a localization side that is precisely located in the localization Balong Cangkring, Mojokerto, most likely will give a negative impact, not only for sex workers but also for their families and the surrounding community. Teens who live in the surrounding around localization tend to get negative treatment from their social environment. In addition, as students, teenagers who live there are street children who work as singing beggar due to the weak economy of the family. For teens, the role of the social environment is able to assist in the search of identity. The existence of negative outlook will make the teens judge themselves negatively, or even positively with the disadvantages they have. Therefore, in this study, the researcher tried to uncover how the process of the formation of self-esteem, aspects and forms of self-esteem, and self esteem implications on the social behavior of the street female teens who live in the localization Balong Cangkring, Mojokerto.
This study used a qualitative approach with a descriptive case study model. Subjects in this study consisted of two teenage girls who are still in school and earn money as street musician and lives in the localization side. The data collection technique in this study using depth interviews, participant observation and documentation. The research location is in Balong Cangkring localization in Mojokerto, East Java.
The results showed that the formation of self-esteem stems from the process of learning, social interaction and experience which is then processed through self- evaluation and self worth that produces self esteem. Self esteem is formed from the determining factors of self-esteem which consisted of female gender, low academic, family environment with authoritarian upbringing and social environment that elicits negative stereotypes and prejudices. Forms of self-esteem which appears were in the form of feelings of shame, distress, discomfort, pride and have future orientation. While the aspects of self-esteem that appear on the street female teens who live in the neighborhood of localization were submission, significance, vices, incompetence and self-acceptance. And the implications of self-esteem on the behavior of the street tenage girls were anti-social, as indicated by not having peers other than the friend who comes from the same home environment, namely the localization environment. It is not in spite of the prejudices of school friends towards the students who come from localization environment Balong Cangkring, Mojokerto.

Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Psikologi" :Self esteem anak jalanan perempuan usia remaja yang tinggal di lingkungan lokalisasi Balong Cangkring Mojokerto" Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD

Artikel Terkait: