Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Monday, April 24, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi Manajemen:Analisis pengaruh efisiensi modal kerja, likuiditas, dan solvabilitas terhadap profitabilitas periode 2005-2014: Studi pada Koperasi Potre Koning Sumenep

Abstract

INDONESIA:
Profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan keuntungan/laba. Untuk mencapai laba yang diharapkan, perusahaan harus mengelola sumber dana. Pengelolaan sumber dana yang tepat akan diperoleh efisiensi modal kerja, likuiditas, solvabilitas yang diharapkan, serta akan memperoleh profitabilitas yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efisiensi modal kerja, likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas pada koperasi Potre Koning Sumenep periode 2005-2014.
Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif. Pemilihan sampel dengan menggunakan metode non sampling purposive. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan. Metode analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan regresi linier berganda.
Dari hasil analisis diperoleh nilai R Square sebesar 96,1%, menunjukan bahwa variabel independen, yaitu efisiensi modal kerja, likuiditas dan solvabilitas mampu menjelaskan variabel dependen yaitu profitabilitas sebesar 96,1% sedangkan sisanya 3,9% dijelaskan variabel lain di luar variabel yang diteliti. Secara parsial variabel Efisiensi modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, Sedangkan solvabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Untuk variabel likuiditas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas.
ENGLISH:
Profitability is a ratio that describes the company's ability to earn a profit. To achieve the expected profit, the companies must manage their resources. Proper management of financial resources will be obtained working capital efficiency, liquidity, solvency expected, and will obtain optimal profitability. This study aimed to analyze the influence of the efficiency of working capital, liquidity and solvency of the profitability of Potre Koning Sumenep Corporation in 2005-2014 periods.
This research uses quantitative methods. The sample selection used non- sampling purposive method. The data used is secondary data obtained from the financial reports. The analytical method used is the classic assumption test and multiple linear regressions.

From the analysis results, this study obtained value of R Square of 96.1%, it shows that the independent variables, namely the efficiency of working capital, liquidity and solvency are able to explain the dependent variable that is the profitability of 96.1% while the remaining 3.9% described other variables outside variables researched. Partially positive working capital efficiency and significantly on profitability. Partially liquidity and no significant positive effect on profitability. Partially negative and significant solvency on profitability.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
 Masalah Efisiensi adalah mengatur penggunaan sumber daya atau waktu dalam suatu proses. Semakin sedikit sumber daya ataupun waktu yang digunakan tetapi hasil dari hal tersebut optimal maka dapat dikatakan efisien. Pada semua usaha yang ada pasti tunjuan utamanya adalah meraup keuntungan sebesar-besarnya. Maka dari sinilah suatu usaha diharapkan bisa mengefisiensikan modal kerjanya agar mendapatkan pontensi yang optimal. Pada perusahaan memerlukan modal atau dana untuk menunjang kelangsungan hidup usaha serta pencapaian tujuan perusahaan. Secara kualitasnya, modal kerja merupakan sumber dana berupa kas (net working capital) yang pada hakekatnya diarahkan untuk membiayai kegiatan operasi sehari-hari, baik dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Setiap modal kerja atau dana yang dikeluarkan diharapkan dapat kembali masuk dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan produk dan akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasi selanjutnya. Dengan demikian dana tersebut akan terus berputar selama perusahaan masih berjalan. Adanya persoalan pengelolaan modal kerja menjadi masalah serius dan merupakan aspek yang sering dihadapi perusahaan. Banyak perusahaan yang mengalami kondisi itu hingga gulung tikar. Sebab itu, adanya analisis atas modal kerja perusahaan sangat penting dilakukan guna mengetahui kondisi modal kerja 2 saat ini kemudian dihubungkan dengan situasi keuangan pada masa yang akan datang. Dan untuk itu juga, diperlukan adanya perencanan dan pengendalian yang baik dalam pengelolaan modal kerja yang tersedia, dengan asumsi bahwa setiap rupiah dalam modal kerja (kas) yang tertanam dalam aktiva harus dapat digunakan seefisien mungkin sehingga dapat menghasilkan tingkat keuntungan investasi atau rentabilitas yang maksimal. Manahan dan Tampulon (2005:55) manajemen modal kerja merupakan manajemen aktiva lancar dan pasiva lancar. Manajemen modal kerja mempunyai beberapa pengertian bagi korporasi. Pertama, modal kerja merupakan ukuran besarnya investasi yang dilakukan korporasi dalam aktiva lancar dan klaim atas korporasi yang diwakili oleh hutang lancar. Kedua, investasi dalam aktiva likuid, piutang dan persedian barang adalah sensitif terhadap tingkat produksi dan penjualan. Modal kerja juga dapat mengindetifikasi seberapa besar aktiva lancar yang dimiliki perusahaan setelah memenuhi kewajiban hutang lancaranya dalam satu periode. Besarnya aktiva lancar dapat mencermikan suatu perusahaan likuiditas yang baik atau buruk. Likuiditas biasanya digunakan untuk menilai posisi keuangan pada perusahaan untuk menilai menyelesaikan kewajibankewajibannya, maka harus dilakukan analisis yaitu rasio likuditas. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. Likuiditas diukur dengan rasio aktiva lancar dibagi dengan kewajiban 3 lancar. Perusahaan yang memiliki likuiditas sehat paling tidak memiliki rasio lancar sebesar 100%. Ukuran likuiditas perusahaan yang lebih menggambarkan tingkat likuiditas perusahaan ditunjukkan dengan rasio kas (kas terhadap kewajiban lancar).
Agar perusahaan mengetahui penggunaan modal sendiri atau modal pinjaman maka dilakukan analisa pada rasio solvabilitas. Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami kepailitan. Kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan. Tujuan akhir dari perusahaan adalah untuk mendapatkan profitabilitas. Profitablitas atau kemampuan memperoleh laba adalah suatu ukuran dalam persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba pada tingkat yang dapat diterima. Angka profitabilitas dinyatakan antara lain dalam angka laba sebelum atau sesudah pajak, laba investasi, pendapatan per saham, dan laba penjualan. Nilai profitabilitas menjadi norma ukuran bagi kesehatan perusahaan. Profitabilitas adalah suatu cara untuk mengukur kinerja pada perusahaan, profitabilitan adalah suatu kemampuan suatu perusahaan mendapakan laba dalam suatu periode melalui penjualan, asset, dan modal. Return On Equity (ROE) adalah perbandingan jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal untuk mendapatkan keuntungan. 4 Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2012 koperasi adalah badan hukum yang didirikan badan perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan memisahkan kekayaan para angotanya sebagai modal untuk menjalankan usahanya yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama dibidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai nilai dan prinsip Koperasi. Adapun tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur berlandaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Suhendi (2011:249) koperasi disebut pula syorkah ta’awuniyah (perseroan tolong-menolong), terlepas apakah koperasi sudah dibahas atau disinggung – singgung oleh para ulama yang membahas syirkah maupun tidak. Dikaji dari segi definisinya, koperasi merupakan perkumpulan sekelompok orang dalam rangka pemenuhan kebutuhan anggotanya. Di Indonesia terdiri dari banyak koperasi, salah satunya adalah Koperasi Potre Koning. Koperasi Potre Koning merupakan Koperasi Wanita (KOPWAN) yang anggotanya terdiri dari para wanita. Peran koperasi ini dalam memperdayakan wanita adalah memberikan pelatihan, konsultasi usaha, informasi pasar, informasi produk dan masih banyak lainnya. Koperasi Potre Koning merupakan koperasi tertua yang ada di Kabupaten Sumenep. Koperasi ini berdiri pada 25 Mei 1981 dengan Nomor dan tanggal Badan Hukum 4911/BH/II, tanggal 25 Mei 1981. Yang mempunyai alamat di Jl. Dr. Cipto Mangkusumo 16- 17, Kolor, Sumenep. 5 Koperasi Potre Koning menghasilkan omset mencapai dua milyar dalam satu tahun. Dari sini maka sangatlah menarik untuk dijadikan objek penelitian (www.sumenep.go.id). Omset yang besar tersebut dijadikan modal kembali untuk operasional koperasi. Agar berjalan secara optimal maka modal yang didapat harus dikelola seefisien mungkin. Efisiensi modal kerja merupakan suatu seni atau cara dalam menjalakan usahanya yang meminimalkan waktu,tenaga, serta biaya modal yang dimiliki agar bisa dikelola dengan baik. Pada modal kerja ada tiga hal yang paling harus diperhatikan yaitu kas, persediaan dan piutang. Besar modal kerja harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berdasarkan penelitian sebelumnya mengenai modal dan profitabilitas didapatkan beberapa kesimpulan. Dalam hal ini modal kerja terhadap profitabilitas Yuliati (2013) mengungkapkan modal kerja secara signifikan berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas.
Penelitian ini menggunakan sampel pada perusahaan hotel dan restoran bursa efek. Sedangkan peneliti lain Mawaddah (2011) juga tertarik meneliti tentang efisiensi modal kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas melakukan penelitian pada perusahaan riel estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2009 yang berkesimpulan bahwa secara parsial efisiensi modal kerja tidak berpengaruh positif dan tidak berpengaruh parsial terhadap profitabilitas. Current ratio tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Peneliti termotivasi melakukan penelitian ini dikarenakan melihat omset yang begitu besar dari Koperasi Potre Koning. Berdasarkan penelitian terdahulu, 6 maka penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh efisiensi modal kerja, likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas. Beerdasarkan uraian di atas maka peneliti mengambil judul ”Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuditas, Dan Solvabilitas untuk peningkatan Profitabilitas (suatu penelitian pada Koperasi Potre Koning Sumenep)
1.2  Rumusan Masalah
 Berdasarkan uraian yang dikemukakan sebelumnya, maka penulis dapat merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
 1. Apakah efisiensi modal kerja berpengaruh signifikan terhadap peningkatan profitabilitas pada Koperasi Potre Koning Sumenep?
2. Apakah likuiditas berpengaruh berpengaruh signifikan terhadap peningkatan profitabilitas pada Koperasi Potre Koning Sumenep? \3. Apakah solvabilitas berpengaruh berpengaruh signifikan terhadap peningkatan profitabilitas pada Koperasi Potre Koning Sumenep?
1.3 Tujuan Penelitian
 Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh modal kerja terhadap peningkatan profitabilitas pada Koperasi Potre Koning Sumenep.
 2. Untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh likuiditas terhadap peningkatan profitabilitas pada Koperasi Potre Koning Sumenep.
 3. Untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh solvabilitas terhadap peningkatan profitabilitas pada Koperasi Potre Koning Sumenep.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Koperasi Potre Koning Sumenep, diharapkan melalui penelitian ini memberikan masukan mengenai cara mengelola modal kerja.
2. Peneliti memperoleh pengalaman ataupun pengetahuan tentang pengembangan ilmu manajemen keuangan khususnya mengenai pengaruh perputaran modal kerja terhadap tingkat profitabilitas.
3. Peneliti dapat membandingkan ilmu-ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan dengan kenyataan di lapangan.
4. Untuk hak layak umum penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber untuk mengembangkan kegiatan keilmuan dan pendidikan.

5. Untuk dijadikan sebagai bahan acuan atau refrensi bagi penelitian lain yang berkepentingan untuk mengkaji lebih lanjut tentang Koperasi yang sama.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisis pengaruh efisiensi modal kerja, likuiditas, dan solvabilitas terhadap profitabilitas periode 2005-2014: Studi pada Koperasi Potre Koning SumenepUntuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment