Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Tuesday, April 25, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi Manajemen:Analisis pengaruh likuiditas dan struktur modal terhadap profitabilitas serta dampaknya terhadap nilai perusahaan: Study kasus pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2011-2015

Abstract

INDONESIA:
Setiap badan usaha berdiri dengan tujuan utama yaitu untuk memperoleh laba atau profit. Perusahaan dengan kinerja keuangan yang baik akan menghasilkan laba yang maksimal sehingga memiliki tingkat pengembalian investasi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah variable seperti rasio likuiditas (current ratio) dan struktur modal (debt to equity ratio) dapat mempengaruhi nilai perusahaan (price to book value) melalui profitabilitas (return on equity).
Penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation research) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Index) periode 2011-2015. Sampel penelitian ini adalah 14 perusahaan dengan menggunakan metode explanation research. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode path analysis.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa likuiditas berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas dikarenakan tingginya rasio likuiditas tidak selalu menjamin bahwa akan meningkatkan keuntungan (profitabilitas) perusahaan, sedangkan struktur modal berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, hal ini dikarenakan semakin meningkat struktur modal, maka akan terdapat kecenderungan bahwa profitabilitas akan semakin meningkat. Profitabilitas dan struktur modal berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkat profitabilitas dan struktur modal, maka akan terdapat kecenderungan bahwa nilai perusahaan akan semakin meningkat. sedangkan pengaruh langsung antara likuiditas terhadap nilai perusahaan adalah tidak signifikan. Pengaruh tidak langsung likuiditas terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas adalah tidak signifikan dan pengaruh tidak langsung struktur modal terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas adalah signifikan.
ENGLISH:
Every business entity establishes with the primary objective, it is to obtain income or profit. Companies with good financial performance will generate a maximum profit that has a high rate of return on investment. The purpose of this study was to analyze whether variables such as liquidity ratio (current ratio) and capital structure (debt to equity ratio) can affect the value of the company (price to book value) through profitability (return on equity).
This research used explanatory research (explanation research) with quantitative approach. The population used in this study was a company registered in JII (Jakarta Islamic Index) period 2011-2015. The sample was 14 companies using research explanation. Methods of data analysis in this study used path analysis.

The results indicated that liquidity was not significant effect on profitability due to the high liquidity ratio did not always guarantee that will improve profitability (profitability) of the company, while the capital structure had a significant effect on profitability, this was due to increasing the capital structure, and there will be a tendency that profitability will be more increasing. Profitability and capital structure significantly influenced the value of the company; this indicated that increasing the profitability and capital structure, then there was a tendency that the value of the company will increase. Whereas the direct influence of the liquidity of the company's value was not significant. The indirect effect of liquidity on the value of the company through profitability was not significant and the indirect influence of capital structure to the company's value through profitability was significant.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
 Setiap badan usaha berdiri dengan tujuan utama yaitu untuk memperoleh laba atau profit. Dengan diperolehnya laba perusahaan dapat memenuhi tujuaanya yaitu dapat tumbuh secara terus menerus (going concern) dan dapat memenuhi tanggung jawab sosialnya yang dikenal dengan istilah corporate social responsibility. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperoleh laba yang menjadi tujuan utamanya adalah dengan penjualan barang atau jasa. Menurut Devi (2013), semakin besar volume penjualan barang dan jasa, maka laba yang dihasilkan oleh perusahaan juga akan semakin besar, keuntungan perusahaan tercermin dalam laba bersih laporan keuangan. Fungsi keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam kegiatan perusahaan. dalam mengelola fungsi keuangan, salah satu unsur yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan dana yang digunakan untuk beroperasi dan mengembangkan usahanya. Fungsi keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam kegiatan perusahaan. Dalam mengelola fungsi keuangan, salah satu unsur yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan dana yang digunakan untuk beroperasi dan mengembangkan usahanya (Sumantri, 2012). Tujuan akhir yang ingin dicapai suatu perusahaan yang terpenting adalah perolehan laba atau keuntungan yang maksimal, di samping hal-hal 2 lainnya. Kasmir (2010:96) mengemukaan bahwa, dengan memperoleh laba yang maksimal seperti yang telah ditargetkan, perusahaan dapat berbuat banyak bagi kesejahteraan pemilik, karyawan, serta meningkatkan mutu produk dan melakukan investasi baru. Oleh karena itu, manajemen perusahaan dalam praktiknya dituntut harus mampu memenuhi target yang telah ditetapkan. Artinya besarnya keuntungan haruslah dicapai sesuai dengan yang diharapkan dan bukan berarti asal untung. Salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya nilai perusahaan adalah kinerja keuangan perusahaan. Perusahaan dengan kinerja keuangan yang baik akan menghasilkan laba yang maksimal sehingga memiliki tingkat pengembalian investasi yang tinggi. Untuk mengukur tingkat keuntungan suatu perusahaan, digunakan rasio keuntungan atau rasio profitabilitas yang dikenal juga dengan nama rasio rentabilitas (Kasmir, 2010:103). Rasio profitabilitas adalah rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan serta memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Penggunaan rasio profitabilitas dapat dapat dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara berbagai komponen yang ada di laporan keuangan, terutama laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode operasi. Tujuannya adalah agar terlihat perkembangan perusahaan dalam rentang waktu tertentu, baik penurunan atau kenaikan, sekaligus mencari penyebab perubahan tersebut. 3 Munawir (2004:83) menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas diantaranya yaitu : Struktur modal, jenis perusahaan, umur perusahaan, skala perusahaan, harga produksi, habitat bisnis, dan produk yang dihasilkan. Kasmir (2010;104) juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan dapat dilihat menggunakan rasio keuangan. Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan, dapat dilakukan dengan beberapa rasio keuangan diantaranya adalah (1)
Rasio Likuiditas, yang dapat diukur dengan menggunakan rasio lancar (current ratio) dan rasio cepat (quick ratio). (2) Rasio Aktivitas yang dapat diukur dengan menggunakan average payable period dan average day‟s inventory. Dan yang ke (3) Ukuran Perusahaan yang dapat dijelaskan melalui teori teknologi, teori organisasi, dan teori institusional. Pada umumnya setiap pemilik perusahaan akan selalu menunjukkan kepada calon investor bahwa perusahaan mereka tepat sebagai alternatif investasi melalui pihak manajemen. Pihak manajemen diharapkan mampu memberikan sinyal positif terhadap para calon investor. Apabila pihak manajemen tidak mampu menampilkan sinyal yang baik tentang nilai perusahaan, maka nilai perusahaan dapat berada diatas atau dibawah nilai yang sebenarnya. Manajer menyampaikan sinyal kepada investor melalui pengaturan struktur modal (Brigham dan Houston, 2006:79). Berdasarkan teori struktur modal, apabila posisi struktur modal berada diatas target struktur modal optimalnya, maka setiap pertambahan hutang akanmenurunkan nilai 4 perusahaan. Penentuan target struktur modal optimal adalahsalah satu dari tugas utama manajemen perusahaan. Struktur modal adalahproporsi pendanaan dengan hutang (debt financing) perusahaan, yaitu rasiolaverage (pengungkit) perusahaan. Dengan demikian, hutang adalah unsur dari struktur modal perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ristanti, dkk (2015) yang meneliti pengaruh likuiditas dan efisiensi modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan. Likuiditas (current ratio) secara parsial berpengaruh positif terhadap profitabilitas dan likuiditas (current ratio) dan efesiensi modal kerja (working capital turnover) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Penelitian yang dilakukan Julita (2012) juga menghasilkan bahwa quick ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Dimana jika likuiditas meningkat maka profitabilitas perusahaan akan meningkat pula. Penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Santoso (2014) yang menyatakan rasio likuiditas yang diwakili current ratio tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan ROE. Hal ini dikarenakan tingginya rasio likuiditas tidak selalu menjamin dapat meningkatkan keuntungan (profitabilitas) perusahaan. Karena ada kemungkinan current asset yang tersedia berupa uang kas yang besar, atau persediaan yang besar, dan piutang yang besar. Sehingga dana-dana tersebut terkesan menganggur (idle) yang menyebabkan kemampuan mendapatkan labanya kecil. 5 Selain variabellikuiditas,
 penelitian ini juga akan menguji apakah struktur modal dapat memepengaruhi profitabilitas perusahaan serta dampaknya terhadap nilai perusahaan. Variabel struktur modal ditambahkan dalam penelitian ini untuk membedakan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian Kusumajaya (2011) yang meneliti tentang pengaruh struktur modal dan pertumbuhan perusahaan terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di BEI. Diperoleh hasil bahwa struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan di BEI. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Soliha dan Taswan (2002), semakin tinggi proporsi utang proporsi utang maka akan semakin tinggi nilai perusahaan yang dilihat dari laba yang diperolehnya, namun pada titik tertentu peningkatan utang akan menurunkan nilai perusahaan kerena manfaat yang diperoleh dari penggunaan utang lebih kecil dari biaya yang ditimbulkan. Penelitian ini bertentangan dengan penelitian Stein (2012) yang meneliti tentang Pengaruh Struktur Modal (debt to equity ratio) terhadap Profitabilitas (return on equity) pada perusahaan industri Industri Tekstil dan Garment, bahwa Secara bersama-sama DER berpengaruh signifikan terhadap ROE. Sedangkan secara parsial DER berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas (ROE). Dari hasil tersebut sebaiknya perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas karena sebenarnya modal yang dimiliki perusahaan setiap tahun mengalami peningkatan meskipun komposisinya kurang seimbang. Sehingga dapat meningkatkan laba 6 yang dihasilkan perusahaan nantinya. Dengan demikian manajer perlu mengoptimalkan penggunaan dana dan meminimalisasi biaya operasi agar tercipta efisiensi dan efektivitas penggunaan dana. Dengan beberapa penelitian terdahulu seperti yang telah dijelaskan diatas, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat ketidakkonsistenan antara peneliti yang satu dengan peneliti lainnya, oleh karena itu peneliti ingin meneliti kembali tentang faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan yang biasanya diukur dari kinerja keuangan yaitu dengan menggunakan rasio likuiditas, serta dalam penelitian ini juga ditambahkan variabel struktur modal perusahaan serta dampaknya terhadap nilai perusahaan.
 Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya juga terdapat pada pemilihan objek yang diteliti yaitu Jakarta Islamic Index (JII). Dalam penelitian ini akan mengambil data laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar pada bursa Jakarta Islamic Index (JII) pada periode 2011-2015, pemilihan pada bursa JII dikarenakan perusahaan yang terdaftar di JII memiliki harga saham diatas Indeks Harga Saham Gabungan, dilihat dari hasil pengamatan indeks JII yang mengalami fluktuatif dengan pergerakan terus mengalami kenaikan yang lebih baik seperti pada gambar dibawah ini: 7 Gambar 1.1 Grafik Pergerakan Indeks JII dan IHSG Periode 2011-2015 Sumber: yahoofinance Dari pola pergerakan diatas, indeks pasar modal syariah beberapa kali mengalami penurunan seperti dengan pergerakan indeks lain, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua indeks ini memiliki pola pergerakan yang serupa selama periode 2011-2016. Pola pergerakan dari kedua indeks yang hampir serupa tersebut dimungkinkan terjadi karena adanya beberapa variabel makro yang terjadi di Indonesia sehingga mampu mempengaruhi secara signifikan pergerakan indeks tersebut. Jakarta Islamic Index (JII) menggunakan 30 emiten yang masuk dalam kriteria syariah. Jakarta Islamic Index (JII) merupakan respon akan kebutuhan informasi mengenai investasi secara Islami. Saham-saham yang masuk kriteria 8 Jakarta Islamic Index (JII) adalah saham-saham yang operasionalnya tidak mengandung unsur ribawi, permodalan perusahaan juga bukan mayoritas dari hutang (http://www.idx.ac.ic). Syarat pemilihan sisi industri bukan termasuk usaha yang mengandung unsur perjudian, bukan lembaga yang memproduksi, mendistribusi dan memperdagangkan barang-barang haram ataupun yang bukan menyediakan jasa yang merusak moral dan bersifat mudharat. Dengan kata lain JII menjadi pilihan investor yang ingin menanamkan dananya secara syariah tanpa takut dengan hal yang bertentangan dengat syariah. Jakarta Islamic Index (JII) sebagai tolok ukur standar kinerja dan ladang bagi investasi saham secara syariah di pasar modal dan sebagai sarana untuk meningkatkan investasi di pasar modal secara syariah. Jakarta Islamic Index (JII) juga menjadi alternative investasi bagi pelaku pasar syariah yang ingin mengharapkan tingkat pengembalian saham (return saham) tetapi juga ketenangan dalam berinvestasi secara halah. Oleh karena itu Jakarta Islamic Index (JII) menjadi kajian yang menarik untuk dibahas. Selain berinvestasi secara halal, tujuan utama perusahaan yang telah go public berbasis syariah adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Likuiditas dan Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Serta Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di JII Periode 2011-2015”
 1.2 Rumusan masalah
 1. Apakah likuiditas dan struktur modal berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2011-2015?
 2. Apakah ada pengaruh langsung profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2011-2015?
 3. Apakah ada pengaruh langsung likuiditas dan struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2011-2015?
 4. Apakah ada pengaruh tidak langsung likuiditas dan struktur modal terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2011-2015?
1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian
Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah :
 1. Untuk mengetahui pengaruh signifikan likuiditas dan struktur modal terhadap profitabilitas pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2011-2015.
 2. Untuk mengetahui pengaruh langsung profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2011-2015.
 3. Untuk mengetahui pengaruh langsung likuiditas dan struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2011-2015.
 4. Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung likuiditas dan struktur modal terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2011-2015.
 1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan Penelitan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai bahan masukan / evaluasi bagi perusahaan agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait dengan masalah likuiditas dan struktur modal dalam suatu perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan profitabilitas. 2. Bagi Penulis Penelitian ini dapat memberikan pengalaman belajar dan kesempatan untuk menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan selama di bangku kuliah dan sebagai bahan perbandingan antara hal-hal yang bersifat teoritis dan praktis dalam kehidupan nyata sehingga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan serta dapat dijadikan dasar untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
3. Bagi Pembaca Penelitian ini diharapkan dapat memberikan / menambah wawasan dan pengetahuan yang baru berkaitan dengan Pengaruh likuiditas dan  struktur modal terhadap profitabilitas serta dampaknya terhadap nilai perusahaan.
1.5 Batasan Penelitian

 Batasan penelitian berguna sebagai batasan terhadap suatu obyek penelitian agar obyek tidak meluas. Adapun batasan-batasan dalam penelitian ini adalah emiten perusahaan pada bursa Jakarta Islamic Index (JII) yang konsisten di JII dan mengumumkan laporan keuangan berturut-turut padajangka waktu / periode 2011-2015.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisis pengaruh likuiditas dan struktur modal terhadap profitabilitas serta dampaknya terhadap nilai perusahaan: Study kasus pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2011-2015Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment