Abstract
INDONESIA:
Berlakunya AFTA pada awal tahun 2010 yang semakin membuka lebar pasar internasional terhadap Indonesia, begitu juga sebaliknya. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini sangat pesat. Dimana alat komunikasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Nokia merupakan salah satu merk handphone yang ikut meramaikan pasaran elektronik. Merk tersebut telah berhasil menjadi pemimpin produk dengan inovasi yang selalu dilakukannya.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Jenis penelitian ini mendiskripsikan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan data dan fakta yang ada. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden pengguna E-72 & 5800 XpressMusic.
Hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan pengukuran efektifitas fitur bagi pengguna handphone Nokia tipe E-72 & 5800 XpressMusic berdasarkan segmentasi demografis sebagian besar pengguna adalah laki-laki sebesar 72 (65%) dengan rentang usia antara 16-25 tahun sebesar 36 (33%), pendidikan terakhir SMU/SMK sebesar 62 (56%) dan berprofesi sebagai wiraswasta/pengusaha sebesar 38 (35%) dengan kisaran pendapatan Rp.3.000.000 – Rp. 4.000.000 sebesar 38 (34%). Pada faktor geografis diketahui pengguna bertempat tinggal di pinggir kota sebesar 37 (33%) yang mengetahui informasi tentang Nokia dari brosur 27 (25%). Sedangkan dari segmentasi perilaku pengguna sudah mengerti fungsi dari masing-masing fitur sebesar 47 (43%) serta merasakan manfaat sebesar 47 (43%). Pada segmentasi psikografis pengguna handphone Nokia memiliki nilai tersendiri dengan sering merekomendasikan kepada teman sebesar 50 (45%) yang menyetujui handphone Nokia memiliki kekhasan sendiri sebesar 51 (46%) dan menyukai designnya sebesar 50 (45%).
ENGLISH:
The era of globalization that occurred at the beginning of the 20th century is happening right now giving a new business opportunities and challenges for companies in Indonesia. This is reinforced with the introduction of AFTA in early 2010 that the market wide open on Indonesia, and vice versa.
The research method used is quantitative descriptive. Type of research is to describe the state of the object of research at the present time based on the data d's facts. This study used a questionnaire distributed to respondents manual E-72 & 5800 XpressMusic.
Questionnaires were given to the respondents expected to help describe the state of the subject and object of research at the present time based on the facts that appear or how it is. Implementation of descriptive research method is not limited to the collection and compilation of data, but includes the analysis and interpretation of data, in addition to all of the collected allows the key to what is observed. research that has been conducted, showing that the measurement effective features for Nokia mobile phone users type E-72 & 5800 XpressMusic which shows demographic segmentation based on the majority of users are male seebesar 72 (65%) with an age range between 16-25 years by 36 (33%), education last school / vocational school for 62 (56%) and worked as a self employed / entrepreneur for 38 (35%) with a range of income of Rp. 3 million - Rp. 4 million by 38 (34%). In geographical factors known to live in the suburbs by 37 (33%) were informed about the Nokia of the brochure 27 (25%). While the behavior of segmentation of users already understand the function of each feature by 47 (43%) and feel the benefits when using a mobile phone Nokia by 47 (43%). In psychographic segmentation is also known that users of Nokia mobile phone has value to users with frequently recommend to friends of 50 (45%) in favor of mobile phones Nokia has its own peculiarities by 51 (46%) and liked design of 50 (45%).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Era globalisasi yang terjadi pada permulaan abad-20 yang terjadi
saat ini memberikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan
yang ada di Indonesia. Di sisi lain, era globalisasi memperluas pasar produk
dari perusahaan di Indonesia. Sehingga keadaan tersebut memunculkan persaingan
yang semakin ketat antara perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing.
Fenomena yang terdapat pada era globalisasi menjadikan sistem perekonomian
Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan perusahaan untuk selalu
mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share). Hal ini diperkuat dengan
berlakunya AFTA pada awal tahun 2010 yang semakin membuka lebar pasar
internasional terhadap Indonesia, begitu juga sebaliknya. Dunia bisnis yang
semakin kompetitif menyebabkan terjadinya persaingan usaha antar perusahaan.
Banyak perusahaan baru yang bermunculan menawarkan produknya dengan berbagai
cara dan berbagai bentuk untuk meraih kemenangan dari para pesaingnya dalam
mencapai pasar sasaran. Maka dari itu sebuah perusahaan membutuhkan paradigma
pemasaran yang sempurna. Dimana pemasaran tersebut dapat dijadikan alat untuk
menarik konsumen merasakan produk yang dihasilkan dari sebuah perusahaan serta
mempertahankan eksistensi bisnis yang semakin ketat. 2 Perubahan paradigma
pemasaran ini lebih banyak didorong oleh perubahan situasi dan kondisi
masyarakat secara global. Perubahan-perubahan tersebut meliputi pangsa pasar
yang kian terpisah, loyalitas pelanggan yang kian menurun sebagai dampak
banyaknya alternatif produk yang muncul, teknologi yang kian berkembang,
berkembangnya cara baru dalam berbelanja dan membayar serta perubahan pola
konsumsi keluarga yang kian meningkat seiring dengan perkembangan jaman.
Perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini sangat pesat. Dimana
alat komunikasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk saling berkomunikasi
satu sama lain. Selain itu, alat komunikasi sangat penting untuk mendapatkan
informasi dari berbagai pihak seperti dalam kegiatan sosial masyarakat,
akademik, wirausaha, bisnis dan sebagainya. Sejalan dengan perkembangan
tersebut, berbagai merk ponsel ikut beredar di pasaran elektronik seperti
Nokia, Sony Ericson, Samsung, Motorolla dan lainlain. Nokia merupakan salah
satu merk handphone yang ikut meramaikan pasaran elektronik. Merk tersebut
telah berhasil menjadi pemimpin produk dengan inovasi yang selalu dilakukannya.
Nokia telah berhasil meluncurkan beberapa produk, diantaranya telepon seluler
seperti seri klasik-the mobira series, seri original, serta ponsel dengan
fungsi khusus yang terdiri dari Nokia E-series, Nokia N series dan lain-lain.
Dengan beberapa produk yang telah diluncurkan tersebut, Nokia telah berhasil
melakukan inovasi produk. Menurut Yuswohady konsultan Markplus & Co “ Nokia
cerdik memimpin inovasi baru dan membangun image terdepan, 3 sehingga akhirnya
dialah yang menang”. Sebagai market leader ponsel di Indonesia, Nokia selalu
berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan ponsel yang tidak hanya
mengedepankan fitur produk namun juga memberikan layanan menarik yang sesuai
dengan gaya hidup konsumennya. Nokia juga memiliki ragam ponsel yang sangat
luas untuk berbagai segmen pasar dari low end hingga high end. Selain inovasi
produk yang dilakukan, Nokia berhasil merebut pangsa pasar yang cukup besar di
industri ponsel. Menurut laporan dari lembaga riset IDC (International Data
Corp) menyebutkan pada tahun 2007, produk Nokia berhasil menduduki peringkat
pertama dengan pangsa pasar 51%. Nokia mampu mencapai posisi ini dengan
mempertahankan keseimbangan portofolio dan fokus pada ponsel-ponsel yang mampu
memberi keuntungan yang tinggi. Salah satu unsur penggunaan handphone adalah
fitur yang tersedia pada handphone tersebut. Fitur biasa disebut juga dengan
atribut produk yang dapat terlihat dari jenis produk, model, warna sampai merk
produk yang akan para konsumen untuk membeli produk tersebut. Kotler & Line
Keller (2007:225) menyebutkan bahwa fitur merupakan pengembangan produk dan
jasa yang memerlukan pendefinisian manfaat-manfaat yang akan ditawarkan,
manfaat tersebut lalu dikomunikasikan dan disampaikan dengan melalui atribut
produk. Fitur merupakan sarana kompetitif untuk membedakan produk suatu perusahaan
dengan produk pesaingnya, seperti yang dikemukakan oleh Kotler (2006) bahwa “
Fitur adalah alat untuk bersaing yang membedakan produk suatu 4 perusahaan
dengan produk lainnya. Fitur identik dengan sesuatu yang unik, khas dan
istimewa yang tidak dimiliki oleh produk lainnya”. Nokia merupakan produsen
ponsel dengan pangsa pasar terbesar didunia. Di tanah air, Nokia juga merupakan
pemain terbesar mengungguli para pemain lainnya seperti Sony Erricson, Samsung
dan LG. Secara garis besar, strategi pemasaran Nokia didasarkan pada dua faktor
kunci. Yang pertama adalah mendesain beragam jenis ponsel untuk semua jenis
segmen pasar. Berdasarkan pengamatan, semua kelas ponsel, mulai dari kelas low
end hingga kelas high end dimasuki oleh produk Nokia. Dengan strategi ini maka
Nokia bisa melakukan penetrasi ke semua lapiran pasar ponsel di tanah air. Yang
kedua adalah desain produk yang memang menarik dan elegan. Jika diperhatikan
hampir semua produk ponsel Nokia memiliki desain yang menarik dan relatif
disukai oleh pasar. Sebagian besar ponsel Nokia memiliki jenis batangan, jenis
ponsel yang memang relatif disukai oleh pengguna ponsel di Indonesia. Selain
menarik dan elegan, produk Nokia juga relatif memiliki tingkat keawetan yang
bagus. Mengingat dinamika pasar yang makin tinggi, Nokia kini juga
memperkenalkan ragam produk yang menyasar pada kebutuhan gaya hidup, misal
ponsel music, ponsel khusus untuk chating, ataupun ponsel yang memiliki mutu
kamera yang bagus. Sejak di luncurkan akhir tahun 2010, Nokia 5800 XpressMusic
dan Nokia E-72 untuk areal Malang Raya mampu terjual hingga 500 unit perhari.
Angka tersebut melebihi target penjualan sebesar 150 unit perhari, tingginya
angka penjualan tersebut karena Nokia 5800 XpressMusic dan E-72 diluncurkan ke
5 pasaran untuk meraih konsumen khususnya kalangan remaja dan bisnis. Dengan
memiliki spesifikasi dan keunggulan seperti penggunaan symbian terbaru yang
membantu pengguna memaksimalkan handphone dengan menambahkan berbagai macam
aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Nokia 5800 XpressMusic diharapkan dapat
merangkul segmen kalangan remaja yang menyukai handphone dengan gaya
multimedia, FUN serta kemudahan dalam mengakses data khususnya jejaring
sosial.(Malang Post, Penjualan Nokia 5800 Lampaui Target-11 November 2010)
Sedangkan handphone Nokia E-72 sarat dengan fitur hiburan dan konektivitas.
Nokia E-72 diluncurkan untuk kesempurnaan sebuah smartphone menggunakan desain
menarik, casing sangat nyaman, memiliki bahan kuat dan kokoh dengan menggunakan
tombol QWERTY dan sesuai dengan ukuran telapak tangan. Sehingga pengguna dapat
mengakses menu serta mengetik pesan dengan lebih cepat tanpa menunggu karakter
huruf yang terletak pada satu keypad. Adapun spesifikasi dari Nokia 5800
XpressMusic dan Nokia E-72 adalah sebagai berikut : 6 Tabel 1.1 Spesifikasi
Nokia 5800 XpressMusic dan Nokia E-72 No Fitur Nokia 5800 XpressMusic Nokia
E-72 1 Jaringan - GSM 850/900/1800/1900 - HSDPA 900/2100 - GSM
850/900/1800/1900 - HSDPA 900/1900/2100 2 Ukuran Layar - TFT Touchscreen 16,7
juta - Resolusi 640x340 pixel 3,2 inc - TFT 16 juta warna - Resolusi 320x240
pixel 2,3 inc 3 Operating System - Symbian OS Series 60, 5th Edition - Symbian
OS Series 60 v3.2 - CPU Prosesor 600 MHz 4 Conectivity - GPRS class 32 - 3G
HSDPA 3,6 Mbps - Wi-Fi 802.11 b/g - Bloetooth v2.0 - USB v2.0 micro USB - GPRS
claa 32 - 3G HSDPA 10,2 Mbps & HSUPA 2 Mbps - Bloetooth v2.0 - USB v2.0
micro USB - Wi-Fi 802.11 b/g 5 Kemampuan Messaging - SMS - MMS - E-mail - SMS -
MMS - E-mail 6 Kamera - 3.15 MP dengan autofocus - 5 MP dengan autofocus dan
LED Flash 7 Multimedia - Music Player MP3/MP4 - Video Player MPEG4/3GP/WAV - FM
Radio - Music Player MP3/MP4 - Video Player MPEG4/WAV/3GP - Radio FM dengan RDS
Sumber : www.oke.com 7
Berdasarkan data yang
diperoleh dari sumber dapat diketahui Nokia 5800 menggunakan jaringan Quad Band
(GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, HSDPA 900 / 2100) merupakan seri Xpress Music
pertama yang menggunakan layar sentuh (touchscreen) sebagai sarana utama untuk
berinteraksi. Layar sentuh TFT 16,7 juta warna resolusi 640 x 360 pixel (rasio
16:9) berukuran 3,2 inci sanggup menjalankan tugasnya dengan baik. Ikon-ikon
menu ditampilkan dalam ukuran besar. Cukup besar hingga nyaman untuk diakses
dengan menggunakan ibu jari. Selain itu Nokia 5800 juga dilengkapi dengan
receiver GPS dan Nokia Maps versi terbaru yang mempermudah konsumen untuk
menemukan posisi dan lokasi suatu tempat, ditambah lagi saat ini pihak nokia
sudah menggratiskan maps dan navigasi turn by turn. (Tabloid Pulsa, Review
Nokia 5800 XpressMusic-Rabu 21 April 2010) Sementara Nokia E-72 terbilang cukup
lengkap bagi konsumen yang suka gaya dan mengedepankan fungsi bisnis. Nokia
E-72 merupakan ponsel yang mempunyai keyboard Qwerty, layanan push email,
kamera 5 megapiksel dengan flash LED serta di dukung Symbian OS 9.3.
Sebagai ponsel yang
ditujukan bagi konsumen yang mobilitasnya tinggi, Nokia E-72 juga dilengkapi
dengan jaringan Quad Band & HSDPA sehingga lebih cepat dalam mengakses
internet dimanapun berada, sedangkan untuk local connection dapat menggunakan
fitur Wi-Fi 802. Selain itu Nokia E-72 mempunyai fitur A-GPS, FM radio, A2DP
Bluetooth serta aplikasi MS Office 2007 sehingga dengan memori Micro SD yang
mendukung hingga 16 GB membantu pengguna menyimpan berbagai file atau dokumen
penting yang dibutuhkan.(www.dataponsel.com) 8 Sejumlah fitur unggulan yang
dimiliki Nokia 5800 XpressMusic dan Nokia E-72 bisa menjadi referensi bagi
pengguna dalam memilih ponsel apa yang digunakan sesuai dengan kinerja dan
kebutuhannya. Keunggulan fitur tersebut dapat dilihat pada lampiran 1. 9 Namun
jika melihat karakteristik konsumen Indonesia saat ini, dimana pasar Indonesia
masih dikuasai oleh pembelian yang tidak terencana. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Frontier Education Division (2008), menyatakan bahwa salah satu
karakter unik konsumen Indonesia adalah tidak memiliki perencanaan dalam
pembelian, sehingga dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk
seorang konsumen cenderung tergesa-gesa. Merujuk latar belakang permasalahan
tersebut yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “EFEKTIFITAS FITUR BAGI PENGGUNA HANDPHONE NOKIA TIPE
E-72 & 5800 XPRESSMUSIC”.
1.2.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
dipaparkan, maka rumusan masalah yang akan dikemukakan dalam kegiatan
penelitian ini adalah sebagai berkut:
1. Apakah fitur-fitur pada handphone Nokia
Tipe E-72 & 5800 XpressMusic efektif bagi penggunanya?
2.
Faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi konsumen menggunakan handphone
Nokia tipe E-72 & 5800 XpressMusic?
1.3.
Tujuan Penelitian 1
.
Untuk mendeskripsikan efektifitas fitur yang ada pada handpone Nokia tipe E-72
& 5800 XpressMusic bagi konsumen.
2.
Untuk mendeskripsikan faktor yang melatar belakangi konsumen dalam menggunakan
handphone Nokia tipe E-72 & 5800 XpressMusic.
1.4. Manfaat Penelitian
1.
Bagi peneliti Untuk mengembangkan dan memperluas khasanah keilmuan terhadap
pemahaman efektifitas fitur handphone Nokia tipe E-72 & 5800 XpressMusic
dan dapat mempraktekan teori yang selama ini peneliti dapatkan di bangku kuliah
pada keadaan yang sebenarnya.
2. Bagi pihak Lain Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori, terutama yang
berkaitan dengan efektifitas serta sebagai bahan rujukan (tambahan referensi)
dalam bidang manajemen terutama konsentrasi pemasaran.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Efektifitas fitur bagi pengguna handphone Nokia tipe E-72 & 5800 xpress music.". Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment