Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti pada fenomena yang terjadi tentang meningkatnya jumlah penjualan alat telekomunikasi Blackberry di Indonesia. Dan semakin banyak mahasiswa menggunakan Blackberry dengan berbagai type yang ada. Dari fenomena ini peneliti tertarik untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan konsumen dalam mengambil keputusan membeli Blackberry.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling (berdasarkan kebetulan) sebanyak 95 responden yang didapatkan dari perhitungan jumlah mahasiswa dengan menggunakan rumus slovin. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuisioner. Sedangkan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan reliabilitas instrument, serta dengan analisis faktor pada program SPSS versi 16,0.
Dari hasil analisis dengan metode analisis faktor-faktor keputusan konsumen membeli Blackberry pada mahasiswa UIN Malang dapat disimpulkan bahwa dari 21 indikator dan setelah dirotasi menjadi 14 indikator dapat dikelompokan menjadi 5 faktor, yaitu faktor 1 (Produk) yang terdiri dari Mudah diperbaiki, Gaya/style produk, Rancangan/design produk, Kualitas kinerja. Faktor 2 (Persepsi) yang terdiri dari Karena pengalaman, Situasi lingkungan, Kebutuhan dalam melakukan aktifitas. Faktor 3 (Motivasi) yang terdiri dari Kenyamanan dalam pemakaian, dan Gengsi/prestige. Faktor 4 (Harga) Harga sesuai dengan kualitas, Harga bervariasi, Membuat seseorang trendy. faktor 5 (Produk) Keandalan produk, dan Keistimewaan.
ENGLISH:
Against the background of this research by the researcher's interest in the phenomenon that occurs on the rising number of telecommunications equipment sales in Indonesia Blackberry. And the more students use the Blackberry with various types that exist. Of this phenomenon researchers are interested to know what are the factors that consumers consider in making decisions to buy Blackberry.
The type of this research is quantitative research. The sampling technique used was accidental sampling (by accident) by 95 respondents were obtained from the calculation of the number of students using the formula slovin. For data collection techniques used were interviews and questionnaires. While the analytical tools used in this study were factor analysis on SPSS version 16.0. With attributes or variables used are the factors of consumer behavior including lifestyle, motivation and perception, and also using the marketing mix of factors that include: product, price.
From the analysis by the method of analysis of the factors of consumer buying Blackberry decisions on student UIN Malang can be concluded that of the 21 indicators and then rotated into 14 indicators can be grouped into five factors: factor 1 (product) that consists of easy repair, Style / style products, design / product design, quality of performance. Factor 2 (perception) which consists of Because of experience, environmental situation, the need for activity. Factor 3 (motivation), which consists of Comfort in use, and prestige / prestige. Factor 4 (Price) price according to quality, price varies, Make someone trendy. factor of 5 (Products) product reliability, and Privileges.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Seiring dengan perkembangan
zaman, teknologi telekomunikasi tidak hanya menjadi instrumen peningkatan
efektifitas dan efisiensi bisnis tetapi juga telah menjadi area bisnis yang
menggiurkan. Era teknologi telekomunikasi telah melanda sendi-sendi kehidupan
manusia, dimana penggunaan teknologi telekomunikasi dalam membantu serta
meringankan pekerjaan sangat dibutuhkan. Bagi mereka, handphone (HP) atau
ponsel bukan hal yang asing lagi dan tidak hanya digunakan sebagai alat telepon
dan sms saja, tetapi mereka juga sudah memperhatikan fitur-fitur lainnya yang
mulai terdapat pada semua jenis dan tipe handphone yang beredar di pasaran.
Selain itu, merek handphone juga sudah menjadi pilihan gaya hidup mereka, merek
yang lebih terkenal di kalangan masyarakat Indonesia maka akan lebih diminati
daripada merek lainnya yang belum terkenal atau bahkan tidak terkenal sama
sekali. Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan
seseorang bagaimana ia menggunakan waktu dan uang (lifestyle refers to a pattern
of consumption reflecting a person’s choices of how he or she spend time and
money) Solomon, 1999 hal 174. Menurut Kindra dkk (1994) dalam Prasetijo
(2005:56) gaya hidup konsumen sebagai pola aktivitas, minat, dan pendapat
konsumen yang konsisten dengan kebutuhan dan nilai-nilai yang dianutnya.
Schiffman dan Kanuk (1994) dalam Sumarwan (2004:289) mendefinisikan suatu
keputusan konsumen sebagai 2 pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih
pilihan alternatf. Seorang konsumen yang hendak melakukan pilihan maka ia harus
memiliki pilihan alternatif. Adapun proses pngambilan keputusan menurut
(Amirullah,2002:61) Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai proses
penilaian berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu
dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan. Dalam
perkembangan teknologi komunikasi informasi sepanjang tahun 2009 lebih banyak
diwarnai dengan banyaknya produk yang mencari bentukbentuk baru untuk
memudahkan kehidupan ini, baik untuk bekerja maupun untuk menghibur diri.
Pertumbuhan pelanggan telepon seluler sampai dengan tahun 2009 sangat
berfluaktif namun masih menunjukkan prospek yang baik. Telepon seluler telah
mengubah peta industri telekomunikasi secara radikal di Indonesia. Sebuah
ponsel tidak lagi hanya menjadi alat percakapan, tetapi juga untuk mengakses,
e-mail, memotret, dan bahkan untuk menonton tv.
(http://www.antara.co.id/analisis/pada industri telepon selular di indonesia,
27 April 2009) Salah satu alat telekomunikasi yang sedang menjadi fenomena dan
booming di masyarakat Indonesia sekarang adalah sebuah merk smartphone yaitu
Blackberry. Blackberry merupakan fenomena baru bagi kalangan penikmat ponsel
pintar (smartphone), khususnya di Indonesia. Sudah banyak jenis Blackberry yang
sangat familiar dimata masyarakat Indonesia saat ini, khususnya bagi para
pengguna Handphone. Sebut saja Blackberry Jevelin dan Blackberry Gemini yang
sudah banyak dipakai oleh masyarakat. Entah apa yang mendasari Blackberry bisa
3 tumbuh pesat di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya, namun
alasan sebuah koneksi internet yang mudah, cepat, gaya hidup, persepsi, dan
harga kemungkinan adalah salah satu alasan mengapa Blackberry berhasil mencuri
perhatian para pengguna handphone untuk menggunakan Blackberry. Dalam data dan
analisa penjualan handphone dan smartphone di dunia pada tahun 2010 dimana
market share dari Research In Motion selaku produsen dari Blackberry dari tahun
2009 yang hanya 2.8% meningkat menjadi 3.0% pada tahun 2010. Pada tabel 1.1
maka kita bisa melihat peningkatan market share dari Research In Motion selaku
produsen dari Blackberry yang pada tahun 2009 hanya sebesar 2.8% dan pada tahun
2010 meningkat 0.2% menjadi 3.0% meskipun tidak banyak mengalami peningkatan
tetapi dari tabel ini kita bisa melihat bagaimana Blackberry mempunyai market
share yang cenderung bertambah dari tahun ke tahun . Dan pada tabel 1.2 dimana
data penjualan di lihat dari system operasinya Research In Motion selaku
produsen dari Blackberry mengalami penurunan market share sebesar 3.9% tetapi
walaupun demikian unit penjualanny cenderung meningkat dari tahun 2009 yang
semula 34.346,6 meningkat menjadi 47.451.6 di tahun 2010.
Paparan selengkapnya Dari banyaknya produk handphone yang berada
pada pasaran untuk saat ini penjualan Blackberry sedikit diatas dari
produk-produk handphone yang ada bahkan untuk kalangan mahasiswa banyak yang
berganti menggunakan Blackberry dan berdasarkan survey dari GfK, penjualan
produk BlackBerry masih nomor satu di Indonesia," kata Singh saat
peluncuran BlackBerry Curve 9220 di X2 Club Jakarta, Selasa (24/4/2012) pada
Kompas.com. Dari survey awal pada bulan Mei yang dilakukan peneliti dengan
memberi pertanyaan atau wawancara langsung kepada 10 mahasiswa UIN Malang
angkatan 2011 mengenai mengapa lebih memilih menggunakan Blackberry daripada
alat telekomunikasi yang lain 6 didapatkan jawaban dan alasan yang berbeda
yaitu karena faktor gaya hidup, persepsi dan lain sebagainya. Dengan banyaknya
informasi dan semakin beragamnya jenis produk dengan masing-masing merek
seperti pada tabel diatas membuat konsumen semakin kritis dan selektif dalam
menyeleksi sebuah produk yang akan dikonsumsi, serta dengan beraneka ragamnya
produk tersebut memberikan beberapa alternatif pilihan kepada konsumen,
sehingga diperlukan suatu evaluasi sebelum melakukan pembelian. Menurut
Schiffman dan Kanuk (1994) dalam Sumarwan (2002:25), istilah perilaku konsumen
diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka
harapkan akan memuaskan mereka. Mengingat pentingnya mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian, maka perlu dilakukan penelitian mengenai
“Analisis Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Konsumen Dalam Keputusan Pembelian
Blackberry (Studi Pada Mahasiswa UIN Malang)”.
1.2.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan diatas, maka dapat di rumuskan masalah secara spesifik sebagai
berikut, yaitu: Faktor – faktor apa yang dipertimbangkan konsumen dalam
keputusan membeli handphone BlackBerry ?
1.3.
Tujuan
Masalah
Berdasarkan
Rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini,
adalah: Untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam
memilih handphone Blackberry
1.4.
Manfaat
Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi banyak pihak, diantaranya sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, Untuk menambah wawasan serta
dapat mengembangkan kemampuan akademis peneliti, dan sebagai perbendaharaan
literatur perpustakaan Universitas Islam Negeri Maulanan Malik Ibrahim Malang,
khususnya pada perpustakaan Fakultas Ekonomi
2. Bagi pembaca, Menyalurkan ilmu terhadap
pembaca yang nantinya akan dijadikan sebagai referensi ataupun sumber informasi
ketika dibutuhkan.
3. Bagi Fakultas, Dapat menambah perbendaharan
bahan bacaan di perpusatakaan fakultas. 4. Bagi produsen Blackberry, sebagai
bahan masukan perusahaan agar lebih bisa mengoptimalkan produknya untuk
meningkatkan penjualan demi kesejahteraan perusahaan.
1.5.
Batasan Masalah
Pembahasan tentang faktor-faktor keputusan
pembelian yang didasarkan pada disiplin ilmu pemasaran dan lebih disempitkan
pada materi terkait tentang perilaku konsumen dan hanya mengambil variabel yaitu Motivasi, Gaya Hidup, Dan
Persepsi. Diluar materi perilaku konsumen dalam penelitian ini juga menggunakan
materi bauran pemasaran sebagai penguat, dalam materi bauran pemasaran hanya
digunakan
2 variabel saja yang telah disesuaikan dengan
objek penelitian yaitu harga (price) dan produk (product). Objek penelitian ini
hanya ditujukan kepada pengguna handphone Blackberry pada mahasiswa UIN Malang.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi :Analisis faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian Blackberry: Studi pada mahasiswa UIN Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment