Abstract
INDONESIA:
Obligasi syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan Emiten kepada pemegang obligasi syariah yang mewajibkan Emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil/fee/margin, serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo. Dengan obligasi syariah mudharabah menjadi salah alternatif pendanaan yang sesuai dengan syariah islam bagi perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap jumlah bagi hasil obligasi syariah mudharabah di Indonesia. Dan untuk mengetahui di antara indikator kinerja keuangan yang dominan berpengaruh terhadap bagi hasil obligasi syariah Mudharabah.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan alat analisa berupa linier berganda dan dianalisis dengan mengunakan uji normalitas serta uji asumsi klasik dengan menggunakn uji multikolinieritas, heterokedastisitas,autokorelasi.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel rasio lancar,rasio cepat, rasio perputaran persediaan, rasio perputaran aktiva tetap, DSO, rasio hutang dan marjin laba atas penjualan berpengaruh sebesar 98% terhadap jumlah bagi hasil obligasi syariah mudharabah di Indonesia. Sedangkan sisanya 2% dijelaskan divariabel lain. Uji F menunjukan secara bersama-sama semua variabel berpengaruh signifikan terhadap jumlah bagi hasil obligasi syariah mudharabah di Indonesia. Sedangkan variabel yang dominan adalah rasio lancar. Hal itu ditunjukan oleh nilai koefisien beta sebesar 0,348 nilai ini menujukan bahwa variabel rasio lancar yang mempunyai pengaruh dominan terhadap jumlah bagi hasil obligasi syariah mudharabah di Indonesia.
ENGLISH:
Islamic bonds is a long-term securities based on Islamic principles to the holders of the Issuer issued Islamic bonds that require the Issuer to pay the income to the holders of Islamic bonds in the form of profit sharing / fee / margin, as well as funds to pay back the bonds in maturity. With Islamic bonds mudharabah be one alternative funding in accordance with Islamic sharia for companies that want to develop their business. This study aims to determine the effect of the company's financial performance for the Islamic bonds mudharabah in Indonesia. And to find among the indicators of financial performance for the dominant influence on Islamic bonds Mudharabah.
The method in this study using quantitative methods by using a linear analyzer and analyzed with the use of multiple tests of normality and the assumption of classical test with test taking such multicollinearity, heterokedastisitas, autocorrelation.
The results of this study states that the variable current ratio, quick ratio, inventory turnover ratio, fixed asset turnover ratios, DSO, debt ratio and profit margin on sales affects 98% of the amount for the Islamic bonds mudharabah in Indonesia. While the remaining 2% described other divariabel. F test shows together all the variables significantly influence the amount of revenue sharing in Indonesia Islamic bonds mudaraba. While the dominant variable is the current ratio. It was shown by the beta coefficient of 0.348 is the value of the current ratio shows that the variables that have a dominant influence on the amount of revenue sharing in Indonesia Islamic bonds mudaraba.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh kinerja keuangan terhadap jumlah bagi hasil obligasi syariah (sukuk) mudharabah di Indonesia.. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment