Abstract
INDONESIA:
Dalam prakteknya, penelitian ini dilakukan di Sentra Industri Sanitair yang berada di kelurahan Karangbesuki Malang. Sentra industri ini cukup berkembang di kota Malang, yang perkembangannya meliputi beberapa aspek, baik aspek usahanya maupun aspek tenaga kerjanya (sumber daya manusia). Dan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas sumber daya manusia di industri sanitair Karangbesuki dan strategi yang diterapkan dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia di Sentra Industri Sanitair Karangbesuki
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriftif. Penelitian dilaksanakan di Sentra Industri Sanitair Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Malang dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data pelaksanaanya ada tiga tahapan yaitu penyederhanaan, penyajian data, penarikan dan kesimpulan.
Hasil penelitian di lapangan bahwa dalam pengembangan kualiatas sumber daya manusia sentra industri sanitair telah ditemukan strategi dalam pengembangan kualiatas sumber daya manusia dalam strategi pengembangan sumber daya manusia menggunakan metode pembelajaran langsung dan metode on the job training dengan bimbingan salah seorang karyawan yang pengetahuan dan kemampuannya sudah cukup mumpuni dalam bidang tersebut, namun yang disayangkan dalam pengembangan sumber daya manusia di sentra industri sanitair ini tidak adanya pelatihan khusus dan berkala untuk beberapa karyawan yang tidak memiliki kemampuan dalam bidang kerajinan.
ENGLISH:
In practice, this research conducted at the Sanitary Industry Centers located in the village of Malang Karangbesuki. Industrial district is quite developed in the city of Malang, the development includes several aspects, both aspects of its business and labor aspects (human resources). And this study aimed to describe the quality of human resources in the industry sanitair Karangbesuki and strategies applied in the development of human resources in the Sanitary Industry Centers Karangbesuki.
This research is descriptive qualitative research. The experiment was conducted at the Center for Urban Sanitary Industry Karangbesuki Breadfruit District of Malang with the data collection method using observations, interviews and documentation, implementation of data analysis techniques, there are three stages namely simplification, data presentation, drawing and conclusions.
The results of research in the field that the human resource development kualiatas sanitair industrial centers have been found in the strategy of human resource development kualiatas in human resource development strategy using the direct method and the method of learning on the job training with the guidance of one of the employees who had enough knowledge and ability qualified in the field, but the unfortunate in the development of human resources in the industrial district sanitair absence of special and regular training for some employees who do not have the ability in the field of handicrafts.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG
Perusahaan yang mampu
bertahan dan memenangkan persaingan pasar yang semakin kompetitif dalam
menghadapi krisis ekonomi yang berkepanjangan bukanlah perusahaan yang hanya
mengandalkan keuangan perusahaan tersebut. Karena disamping pendanaan,
perusahaan memiliki sumber daya yang lain yang tidak kalah pentingnya yaitu
sumber daya manusia. Sebuah perusahaan agar dapat mempertahankan daya saingnya,
harus memperhatikan 2 (dua) faktor penting yaitu faktor Sumber daya manusia dan
teknologi. Sumber daya manusia merupakan elemen yang sangat penting dalam satu
perusahaan. Kegagalan mengelola sumber daya manusia dapat mengakibatkan
timbulnya gangguan dalam pencapaian tujuan dalam organisasi, baik dalam
kinerja, profit, maupun kelangsungan hidup organisasi itu sendiri. Kondisi umum
saat ini menunjukkan bahwa perusahaan masih lemah dalam beberapa hal, antara
lain: manajemen yang tidak efisien, keterbatasan dana dan teknologi serta
kualitas SDM yang belum memadai. Dengan melihat kenyataan ini maka dalam
menjalankan bisnis, perusahaan harus mampu menganalisis kualitas manajemen SDM
agar dapat meningkatkan kinerja perusahaannya yang dapat dilihat dari perspektif
2 keuangan, perpektif pelanggan, perspektif bisnis internal, perpektif
pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini hanya membahas faktor-faktor dari
manajemen SDM yang mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan dan perusahaan.
Kualitas sumber daya manusia akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang
dicapai dalam pelaksanaan pengembangan perusahaan atau organisasi. Upaya untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia bukan merupakan tugas yang mudah,
karena sumber daya manusia yang berkualitas bukan hanya dilihat dari
penguasaanya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi dilihat juga dari
sikap dan mentalitasnya.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan
meningkatkan kualitas pendidikan bangsanya, karena dengan pendidikan yang
berkualitas diharapkan akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas pula,
dan pada akhirnya dapat mendukung perkembangan pembangunan nasional. Dalam hal
ini perlu diperhatikan sikap dasar karyawan terhadap dirisendiri, kompetensi,
pekerjaan saat ini serta gambaran mereka mengenai peluang yang bisa diraih
dalam struktur organisasi yang baru. (Tambunan, 2005). Peningkatan kualitas
sumber daya manusia menjadi sangat urgen dan perlu dilakukan secara terencana,
terarah, dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan
profesionalisme. Sasaran dari pengembangan kualitas sumber daya manusia adalah
untuk meningkatkan kinerja operasional karyawan dalam melaksanakan
tugas-tugasnya. Selain itu, kualitas sumberdaya manusia yang tinggi akan bermuara
pada lahirnya 3 komitmen yang kuat dalam penyelesaian tugas-tugas rutin sesuai
tanggung jawab dan fungsinya masing-masing secara lebih efisien, efektif, dan
produktif. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Pertama, faktor
Individual yaitu faktor-faktor yang melekat pada karyawan meliputi sikap,
sifat-sifat kepribadian, sifat fisik, keinginan atau motivasinya, umur, jenis
kelamin, pendidikan, pengalaman kerja, latar belakang budaya dan
variabel-variabel personal lainnya. Kedua, faktor situasional yaitu faktor
sosial dan organisasi yang mendukung pegawai melaksanakan tugasnya meliputi :
kebijaksanaan organisasi, jenis latihan dan pengawasan, sistem upah dan
lingkungan sosial. Ketiga, faktor fisik dan pekerjaan, meliputi : metode kerja,
desain dan kondisi alat- alat kerja, penataan ruang kerja dan lingkungan kerja
(seperti penyinaran, kebisingan dan fentilasi). Kinerja karyawan di
perusahaan-perusahaan di Indonesia, telah banyak diupayakan untuk terus
ditingkatkan sebagai konsekuensi logis dari dampak persaingan global. namun
upaya-upaya tersebut belum menunjukkan hasil yang optimal. Karyawan yang
mengantongi predikat professional, terkadang kinerjanya justru mengalami
penurunan. Menurunnya kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas perlu dicari faktor-faktor
yang menyebabkannya. Kinerja karyawan tidak hanya ditentukan dari salah satu
faktor saja, namun banyak hal yang ikut berpengaruh dalam menentukan
peningkatan kinerja para karyawan. 4 Dalam hal ini iklim organisasi yang
kondusif juga dibutuhkan dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Hubungan yang baik dengan
atasan, sesama rekan kerja dan bawahan dalam lingkungan kerja, akan memberi
semangat kerja bagi karyawan. Selain itu keberadaan sarana prasarana yang
menunjang pelaksanaan kerja juga mutlak diperlukan demi kelancaran pelaksanaan
tugas. Apabila semua itu tercipta di lingkungan kerja, maka akan meningkatkan
kinerja karyawan. Faktor motivasi juga tidak kalah penting dalam meningkatkan
kinerja karyawan. Motivasi menjadi pendorong seseorang melaksanakan suatu
kegiatan guna mendapatkan hasil yang terbaik. Oleh karena itulah tidak heran
jika pegawai yang mempunyai motivasi yang tinggi biasanya mempunyai kinerja
yang tinggi pula. Untuk itu motivasi kerja karyawan perlu dibangkitkan agar
karyawan dapat menghasilkan kinerja yang terbaik. Dalam studi tentang upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia ini, penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian di sentra kerajinan sanitair karena sentra krajinan ini telah
mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber
daya manusia. Dengan segala potensi yang dimiliki dan ciri khas sistem
menularkan keahlian mereka kepada masyarakat sekitar sehingga tercipta budaya
kompetisi kekeluargaan dalam berwirausaha. Dan sistem yang digunakan merupakan
sintesa antara sistem pemberdayaan dan pelatihan OJT yang bertujuan dapat
menghasilkan output yang berkualitas dan mampu berkompetisi.
Sentra industri sanitair adalah suatu paguyuban pengusaha kerajinan
yang memproduksi dan mendistribusikan produk mereka secara mandiri. Namun
paguyuban ini juga memiliki tujuan memberdayakan sumber daya masyarakat sekitar
terutama dalam bidang pengolahan dan dalam proses produksi yang bertujuan
menciptakan budaya dan lingkungan kerja yang cukup baik. Dari pengamatan dan
wawancara penulis, jumlah penduduk pada tahun 2010 berjumlah ± 9.013 jiwa, 75%
dari penduduk yang berusia kerja merupakan pekerja dan pengrajin sanitair.
Berikut grafik presentase pekerja dan pengrajin sanitair di Karangbesuki dari
tahun ke tahun : Gambar 1.1 Sumber : wawancara dan perangkat desa Berdasarkan
kilas pemaparan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan
mengkaji lebih lanjut terhadap tema tersebut dan dituangkan dalam bentuk
skripsi dengan judul: PENGEMBANGAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI SENTRA
INDUSTRI 64% 66% 68% 70% 72% 74% 76% 78% 80% 82% 2010 2011 2012 2013 SANITAIR KELURAHAN KARANGBESUKI KECAMATAN
SUKUN MALANG
1.2. RUMUSAN MASLAH
1. Bagaimana kualitas sumber daya manusia industri sanitair di
Karangbesuki?
2. Apa strategi yang diterapkan dalam Pengembangan kualitas sumber
daya manusia di Sentra Industri Sanitair Karangbesuki?
1.3. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN
1.3.1. Tujuan Penelitian:
1. Untuk mengetahui kualitas sumber daya manusia industri kreatif
di Karangbesuki.
2. Mengetahui strategi yang
diterapkan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sentra Industri
Sanitair Karangbesuki.
1.3.2. Kegunaan Penelitian:
a. Bagi Peneliti, dapat meningkatkan kompetensi keilmuan dan
menambah wawasan.
b. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi manfaat bagi para
pengrajin sanitair.
c.
Sedangkan bagi akademisi dan peneliti lanjutan, penelitian ini diharapkandapat
menjadi bahan rujukan dalam melakukan penelitian selanjutnya.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengembangan kualitas sumber daya manusia di Sentra Industri Sanitair Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment