Abstract
INDONESIA:
Strategi Pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran. Salah satu strategi pemasaran yang dapat diterapkan adalah strategi segmentasi, targeting, dan positioning. Fokus dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran yang di gunakan oleh para pengusaha kuliner yang ada di sekitar Wilayah Ciliwung Kota Malang.
Penelitian ini dilakukan di rumah makan “SS” Cabang Ciliwung dan rumah makan Bebek H. Slamet Cabang ciliwung. Penelitian ini menggunakan wawancara dan pengamatan di lapangan. Data yang digunakan berupa kata-kata dan tindakan sebagai sumber primer, sedangkan dokumentasi atau catatan yang tertulis di lapangan sebagai sumber sekunder.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menyatakan bahwa strategi segmentasi, targeting, dan positioning yang telah diterapkan oleh rumah makan tersebut telah sesuai dengan yang diharapkan. Serta semua strategi-strategi yang dilakukan oleh masing-masing rumah makan tersebut dilakukan manajemen dalam rangkan memberikan kepuasan kepada konsumennya. Strategi dipilih sesuai dengan kondisi rumah makan, kebutuhan konsumen dan tujuan rumah makan. Oleh karenanya, strategi antara rumah makan “SS” dengan rumah makan “bebek H. Slamet” tidak sama. Namun strategi tersebut telah efektif dalam rangka mencapai tujuan dari rumah makan tersebut yaitu meningkatkan penjualan produknya.
ENGLISH:
Marketing strategy is the marketing mindset that will be used to achieve marketing objectives. Marketing strategy contains specific strategies for target markets, the determination of position, size of the marketing mix and marketing expenditure. One of the marketing strategy is a strategy that can be applied to segmentation, targeting, and positioning. The focus and goal of this research is to investigate the implementation of marketing strategies used by culinary entrepreneurs around the region Ciliwung Malang.
This research was conducted in the house to eat "SS" Branch Ciliwung and home feeding the ducks H. Slamet Branch Ciliwung. This study used interviews and observations in the field. The data used in the form of words and actions as a primary source, while the documentation or notes written in the field as a secondary source.
The results obtained in this study stated that the strategy of segmentation, targeting, and positioning that has been applied by the diner has been as expected. As well as all of the strategies undertaken by the respective management of the restaurant is done in canoes to give satisfaction to their customers. The strategy chosen in accordance with the conditions of the restaurant, the needs of consumers and destination restaurants. Therefore, the strategy of eating houses "SS" to the restaurant "duck H. Slamet" is not the same. However, these strategies have been effective in order to achieve the objectives of the restaurant is to increase sales of its products.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
mempunyai peran yang besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan
dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja, UKM juga
berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan dan merupakan motor
penggerak pertumbuhan aktivitas ekonomi nasional. Perhatian pada pengembangan
sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) memberikan makna tersendiri pada usaha
menekan angka kemiskinan suatu negara.Menurut Badan Pusat Statistik (BPS),
kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)
(tanpa migas) pada tahun 2010 tercatat sebesar 62,71 persen dan pada tahun 2011
kontribusinya meningkat menjadi 63,89 persen. Usaha Kecil Menengah (UKM)
mempunyai peran yang cukup besar dalam pembangunan ekonomi nasional, hal ini
terlihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang
terus meningkat setiap tahunnya. Pada Tahun 2012 jumlah pekerja di sektor Usaha
Kecil Menengah (UKM)tercatat hampir 108 juta orang, dari jumlah tersebut
sebanyak 70,3 juta diantaranya bekerja disektor usaha kecil dan sisanya
disektor usaha menengah. Disadari akan begitu besarnya Usaha Kecil Menengah
(UKM) dalam perekonomian nasional, maka perlu adanya perhatian yang besar untuk
mendorong pengembangannya. Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) 2 melalui
pendekatan pemberdayaan usaha, perlu memperhatikan aspek sosial dan budaya di
masing masing daerah. Keberadaan Usaha Kecil Menengah (UKM) saat ini sangat
penting karena karakteristik utama yang dimilikinya, salah satunya karena merupakan
usaha padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja (Tambunan 2012).Data dari
Badan Pusat Statistik menunjukan peningkatan jumlah UKM sebanding dengan
peningkatan penyerapan tenaga kerja. Pertumbuhan jumlah unit usaha dan
penyerapan tenaga kerja UKM di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1. 3 Tabel
1.1 Perkembangan UKM Pada Periode 1997 – 2012 Sumber Data: Badan Pusat
Statistik RI 2012. No. Indikator Satuan 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
1 Jumlah UKM Unit 39 765 110 36 813 578 37 911 723 39 784 036 39 964 080 41 944
494 43 460 242 44 777 387 2 Pertumbuhan Jumlah UKM Persen -7.42 2.98 4.94 0.45
4.96 3.61 3.03 3 Jumlah Tenaga Kerja UKM Orang 65 601 591 64 313 573 67 169 844
72 704 416 74 687 428 77 807 897 81 942 353 80 446 600 4 Pertumbuhan Jumlah Tenaga
Kerja UKM Persen -1.96 4.44 8.24 2.73 4.18 5.31 -1.83 5 Sumbangan PDB UKM
(harga konstan) Rp. Miliar 363 200 ,440 552 945 ,40 647 475 ,960 760 089 ,450
791 597 ,40 829 616 ,40 876 123 ,40 924 483 ,60 6 Pertumbuhan sumbangan PDB UKM
Persen 52.24 17.10 17.39 4.15 4.80 5.61 5.52 7 Nilai Ekspor UKM Rp. Miliar 39
277 ,070 69 315 ,40 52 594 ,120 75 448 ,610 80 846 ,520 87 290 ,030 77 096 ,710
95 548 ,240 8 Pertumbuhan Nilai Ekspor UKM Persen 76.48 -24.12 43.45 7.15 7.97
-11.68 23.93 No. Indikator Satuan 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 1
Jumlah UKM Unit 47 017 062 49 021 803 50 145 800 51 409 612 52 764 603 53 823
732 55 206 444 56 534 592 2 Pertumbuhan Jumlah UKM Persen 5.00 4.26 2.29 2.52
2.64 2.01 2.57 2.41 3 Jumlah Tenaga Kerja UKM Orang 83 586 616 87 909 598 90
491 930 94 024 278 96 211 332 99 401 775 101 722 458 107 657 509 4 Pertumbuhan
Jumlah Tenaga Kerja UKM Persen 3.90 5.17 2.94 3.90 2.33 3.32 2.33 5.83 5
Sumbangan PDB UKM (harga konstan) Rp. Miliar 979 712,50 1 032 573,90 1 099
301,10 1 165 753,20 1 212 599,30 1 282 571,80 1 369 326,00 1 504 928,20 6
Pertumbuhan sumbangan PDB UKM Persen 5.97 5.40 6.46 6.04 4.02 5.77 6.76 9.90 7
Nilai Ekspor UKM Rp. Miliar 110 338,06 123 767,87 140 363,84 178 008,28 162
254,52 175 894,89 187 441,82 208 067,00 8 Pertumbuhan Nilai Ekspor UKM Persen
15.48 12.17 13.41 26.82 -8.85 8.41 6.56 11.00 4 Keterangan: 1. Data UKM pada
periode pemerintahan Orde Lama tidak tersedia. Data UKM pada periode Orde Baru
mulai tersedia pada tahun 1997. 2. Sumbangan PDB UKM pada tahun 1997-2000 masih
didasarkan atas harga berlaku. Sumbangan PDB UKM pada tahun 2001-2012
didasarkan atas harga konstan tahun 2000. 3. Sumbangan PDB mencakup migas dan
non migas. 4. Perhitungan sumbangan PDB UKM pada tahun 2012 masih sangat
sementara dan saat ini masih dihitung ulang. 5. Nilai Ekspor UKM hanya
didasarkan pada data di sektor pertanian (pertanian, perikanan, kelautan,
peternakan, kehutanan, perkebunan), industri pengolahan, dan
pertambangan/penggalian. Data pada Tabel 1 menunjukkan bahwa UKM memiliki peran
penting dalam pembangunan ekonomi, karena peningkatan tenaga kerja dapat
meningkatkan PDB negara. Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur sebagian
besar atau 54% disumbang dari Usaha Kecil Menengah (UKM).Wakil Gubernur Jawa
Timur Saifullah Yusuf mengatakan jumlah UKM yang menyumbang PDRB Jatim itu
sebanyak 34 juta (Wahyu Darmawan, 2014). Malang merupakan salah satu Kota di
Propinsi Jawa Timur.UKM berkembang pesat di KotaMalang pada beberapa tahun
terakhir.Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) KotaMalang tahun 2012, 39
persen yang menyumbang pembentukan PDRB KotaMalang adalah UKM Sektor
Perdagangan, Perhotelan dan Restoran atau rumah makan.Keadaan lingkungan di
KotaMalang yang padat masyarakat sangat mendukung banyaknya kuliner yang 5 bermunculan.Karena
lingkungan yang mendukung, Pemerintah KotaMalang menawarkan wisata kuliner ke
investor.(Endang Sukarelawati 2014). Fokus dan tujuan penelitian ini adalah
mengungkapkan strategi pemasaranyang di gunakan oleh para pengusaha kuliner
yang ada di sekitar Wilayah CiliwungKotaMalang.Strategi pemasaran menurut
Kotler (1997) adalah sejumlah tindakan terintegrasi yang diarahkan untuk
mencapai keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. Zikmund dan D’Amico (1989)
menegaskan ada tiga langkah utama dalam pengembangan strategi pemasaran, yaitu
mengidentifikasi dan menilai peluang, menganalisis segmen-segmen pasar dan
memilih pasar sasaran, merencanakan strategi bauran pemasaran yang akan
memuaskan kebutuhan-kebutuhan pelanggan dan sesuai dengan tujuan organisasi.
Komponen pemasaran strategis modern terdiri atas tiga langkah pokok, yaitu
segmentasi, penentuan pasar sasaran, dan penetapan posisi. Ketiga langkah ini
sering disebut STP (segmenting, targetting, positioning) (Kotler dan Amstrong,
2004). Langkah pertama adalah segmentasi pasar, yakni mengidentifikasi dan
membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang membutuhkan produk dan/atau
bauran pemasaran tersendiri. Langkah kedua adalah penentuan pasar sasaran,
yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki maupun
dilayani. Langkah ketiga adalah penetapan posisi, yaitu tindakan membangun dan
mengomunikasikan manfaat produk yang istimewa dari produk di dalam pasar. 6
Menurut Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254) pasar terdiri dari pembeli dan
pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan,
sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli.Karena masing-masing
memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan
pasar potensial tersendiri.Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain program
pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli.Segmentasi yang lengkap
membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli
produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan.Untuk itu, perusahaan
mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan produk atau
tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok
pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama (Kotler, 2005, p.307)
Tujuan penting strategi pemasaran yang sangat penting adalah untuk membangun
merek.Merek dalam pengertian yang mendalam diartikan lebih dari sebuah logo.
Merek nantinya akan menjadi aset bisnis yang sangat penting untuk memenangkan
hati konsumen dan persaingan pasar. Secara sederhana, konsumen akan lebih
memilih merek produk yang sudah diketahui atau dipercaya sebelumnya. Pemasaran
berperan penting untuk mengetahui apa keinginan konsumen. Salah satu ilmu dalam
marketing yaitu riset pemasaran berperan untuk mengetahui apa keinginan
konsumen serta perilaku konsumen, sehingga para pelaku usaha kecil menengah
(UKM) bisa mengetahui apa keinginan pasar. Makanan merupakan kebutuhan pokok
manusia, selama penduduk dunia masih ada maka kebutuhan akan makanan akan tetap
meningkat. Dengan 7 semakin meningkatnya jumlah penduduk dunia maka kebutuhan
akan makanan juga meningkat, sehingga menciptakan peluang bisnis yang sangat
besar. Hal ini yang memancing banyak investor untuk melakukan bisnis rumah
makan, sehingga sampai sekarang bisnis rumah makan atau restoran semakin
berkembang di Indonesia. Situasi krisis global dewasa ini memaksa pihak
manajemen perusahan untuk semakin cepat tanggap akan perubahan lingkungan yang
demikian cepat. Profesionalisme tampaknya kini semakin dibutuhkan.
Pengendalian perusahaan tidak lagi dapat dilakukan hanya
berdasarkan intuisi atau pengalaman saja, namun pengetahuan menjadi faktor
penting lain yang perlu dipadukan. Maka dalam kondisi resesi seperti yang kita
hadapi saat ini, tugas manajemen dalam mengendalikan perusahaan menjadi lebih
berat lagi. Persaingan dibidang industrti
Rumah Makan semakin ketat, Rumah Makan Spesial Sambel danRumah Makan bebek H. Slamet Cabang Malang dituntut untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat yang dapat dijadikan senjata dalam perang persaingan antar rumah makan. Strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu. Perusahaan dapat dua atau lebih program pemasaran secara bersamaan, sebab setiap jenis program (seperti periklanan, promosi penjualan, personal selling , layanan pelanggan, atau pengembangan produk) memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap permintaan. (Chandra, 2002: 93). 8 Sejak beberapa tahun terakhir ini kecenderungan pasar dan konsumen mulai berubah, pasar dan konsumen menjadi lebih sensitif terhadap kualitas dan variasi produk serta pelayanan konsumen. Dengan adanya fenomena tersebut Rumah Makan Spesial Sambel dan bebek H. Slamet Cabang Malang segera mengubah orientasinya dengan memposisikan dirinya sebagai Rumah Makan yang mempunyai program-program keislaman guna menguasai benak orang alias konsumen dan kedua Rumah makan ini melakukan peningkatan sistem pelayanan. Program ini diharapkan dapat melindungi pangsa pasar dengan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Selain itu perusahaan ini segera melakukan pengembangan pasar,
Rumah Makan semakin ketat, Rumah Makan Spesial Sambel danRumah Makan bebek H. Slamet Cabang Malang dituntut untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat yang dapat dijadikan senjata dalam perang persaingan antar rumah makan. Strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu. Perusahaan dapat dua atau lebih program pemasaran secara bersamaan, sebab setiap jenis program (seperti periklanan, promosi penjualan, personal selling , layanan pelanggan, atau pengembangan produk) memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap permintaan. (Chandra, 2002: 93). 8 Sejak beberapa tahun terakhir ini kecenderungan pasar dan konsumen mulai berubah, pasar dan konsumen menjadi lebih sensitif terhadap kualitas dan variasi produk serta pelayanan konsumen. Dengan adanya fenomena tersebut Rumah Makan Spesial Sambel dan bebek H. Slamet Cabang Malang segera mengubah orientasinya dengan memposisikan dirinya sebagai Rumah Makan yang mempunyai program-program keislaman guna menguasai benak orang alias konsumen dan kedua Rumah makan ini melakukan peningkatan sistem pelayanan. Program ini diharapkan dapat melindungi pangsa pasar dengan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Selain itu perusahaan ini segera melakukan pengembangan pasar,
pengembangan produk dan penetrasi pasar. Sebagian besar yang
menyumbang perekonomian KotaMalang dari usaha kecil menengah (UKM) sektor
kuliner, menurut data yang diperoleh dari badan pusat statistik (BPS)
KotaMalang penyedia pakan dan minum dalam hal ini kuliner di Kecamatan Blimbing
saja mencapai 2,912. Sedangkan kuliner di wilayah CiliwungKotaMalang ada 66
penyedia kuliner. Di banding dengan yang lain Wilayah CiliwungKotaMalang sangat
pesat pertumbuhan kulinernya dalam beberapa tahun ini. Dari survey sementara
yang peneliti lakukan, sebagian masyarakat mengatakan Wilayah CiliwungKotaMalang
sejak tahun 2012 mengalami perubahan karena faktor kulinernya, Wilayah
CiliwungKotaMalang dulunya hanya jalan tembusan dari Jalan raya W.R. Supratman
menuju Jalan raya Sunandar Priyo Sudarmo, sekarang Wilayah Ciliwung sudah
menjadi wilayah wisata kuliner yang mana mulai dari usaha kecil menengah sampai
rumah makan kelas menengah keatas bermunculan di daerah 9 Ciliwung Kota Malang.
Ada beberapa kuliner baru yang belum tercatat di BPS KotaMalang diantaranya
Bebek Pak Jengggot, Dewi Kencana, Depot Batu dan Cabe Rasa No 1. Dari hasil
survey yang peneliti lakukan, dari beragam macam kuliner yang berdiri di
Wilayah Ciliwung Kota Malang.Rumah Makan Spesial Sambel dan bebek H. Slamet
yang paling diminati oleh konsumen untuk makan maupun beristirahat.Rumah makan
Spesial Sambel yang nyaman dibuat makan dan bersantai dengan teman dan kerabat
dan Rumah makan bebek H. Slamet yang nyaman dibuat makan bareng keluarga.
Sambal merupakan salah satu pelengkap makanan yang tidak bisa terlepas dari
menu makanan kita sehari hari terutama di kalangan pecinta rasa pedas. Berbagai
macam rumah makan bahkan resto bintang 5 kini pasti menawarkan beragam sambal
dengan nama dan ciri khas yang berbeda beda. Namun sambal di Warung Special
Sambal SS pastinya siap membuat Anda tergoda untuk mencoba sajian menu olahan
sambal ala Resto Special Sambal SS ini. Lebih dari 28 macam sambal dengan
keunikan rasa dan nama satiap sajian sambal membuat Warung SS ini tidak sepi
sepinya didatangi oleh pengunjung yang ketagihan akan kelezatan racikan sambal
di Warung ini. Mulai dari sambal terasi, sambal bajak, sambal teri, sambal
belut, sambal cumi, sambal tomat, sambal bawang, sambal kecap, sambal terong,
sambal rempelo ati, sambal udang, sambal gobal-gabul, dan lain-lain, bisa Anda
temukan di Waroeng SS. Kesemua varian sambal tersebut dibedakan atas level
kepedasan 10 dan tingkat favorit pilihan pelanggan. Selain aneka sambal, Warung
ini juga menawarkan beragam lauk pauk sebagai pendamping kepedasan sambal mulai
dari udang goreng tepung, jambal asin, lele goreng, gereh keranjang, jamur
goreng, cumi goreng tepung, ikan bawal bakar, bebek goreng, ayam goreng, dan
masih banyak lagi lainnya. Tak lupa aneka lalapan dan sayuran seperti cah
jamur, ca kangkung, terong goreng, gudangan, trancam, dan lalapan pun dapat
melengkapi santap makan Anda. Sebagai penawar rasa pedas yang membakar lidah,
Anda bisa memesan aneka macam minuman mulai dari air es, es teh manis, lemon
tea, coffemix, susu coklat, coklat, dan aneka jus buah. Dan terakhir sebagai
pencucui mulut Warung Special Samball SS juga menyediakan macam-macam buah
segar. Waroeng Special Sambal memiliki banyak cabang yang sudah tersebar luas
di Kota kota besar di Indonesia. Salah satu cabang yang terkenal adalah di Kota
Malang yang berlokasi di perbatasan antara kota Malang dan kota Waisata Batu,
yakni di dekat objek wisata Sengkaling ( Terletak persis dibawah baliho jalan
). Selain cabang di Kota Malang yang berlokasi di daerah Taman Wisata
Sengkaling, Waroeng Special Sambal SS juga memiliki cabang di daerah Ciliwung
yang juga tidak kalah ramainya dikunjungi para pecinta sambal Kota Malang. Jadi
bagi Anda pecinta masakan pedas, belum pas rasanya jika Anda belum menikmati
kelezatan sajian sambal khas Waroeng Special Sambal ini. Dengan jam buka setiap
harinya mulai pukul 11 siang hingga 10 malam dan untuk bulan Ramadhan mulai
pukul 16.30 sampai dengan 21.30 WIB. 11 Menurrut Bapak Isnan selaku ketua
Cabang rumah makan “SS” Ciliwung, menyebutkan bahwa : “Karena kita dari awal
iconnya ada di sambel. Dari sejarahnya cari sesuatu yang beda yang belum ada,
karena kita mempunyai kekayaan alam yang banyak sekali. Makanya disini itu ada
28 lebih macem sambel mas”. (03-09- 2014/18.00) Rumah Makan Bebek Goreng H.
Slamet merupakan resto yang menawarkan menu hidangan utama daging bebek. Rumah
makan yang awalnya berada di kota Kartosuro – Yogyakarta ini kini akhirnya
membuka banyak cabang di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, Bekasi, Solo
dan kota kota besar lainnya di Indonesia.
Bahkan di kota Malang
sendiri terdapat beberapa cabang Bebek Goreng H. Slamet yakni di Jalan
Ciliwung, Jalan Sokarno Hatta No. D-407 dan Jalan Welirang No. 24. Ciri khas
yang paling mencolok dari Resto Bebek Goreng H. Slamet adalah warna hijau di
setiap sudut sudut resto yang mebuat nuansa makan semakan santai dan damai.
Dinding, light box, standing banner, dan bahkan plang nama di depan resto ini
pun didominasi dengan warna hijau. Sedang khusus untuk meja dan kursinya dihias
dengan warna coklat.Dilihat dari besar bangunannya, Bebek Goreng Haji Slamet
ini diperkirakan dapat menampung sekitar 60 pengunjung sekaligus dalam satu
waktu. Untuk menu makanan, semua menu berupa bebek yang digoreng.Beberapa menu
olahan dari bebek goreng adalah dada, paha, kepala, rempela ati, cakar bebek
dan satu ekor bebek.Semuanya digoreng dengan rasa yang khas dan 12 istimewa.Dan
semuanya disajikan dengan sambal korek yang pedas dan nikmat. Dari segi
citarasa, Bebek goreng di rumah makan Bebek Goreng H. Slamet memiliki cita rasa
kelezatan yang khas.Bebek goreng yang disajikan begitu empuk dan gurih.Selain
itu racikan rempah rempah bumbunya meresap dengan sempurna pada bebek goreng
tersebut. Rasa bebek yang nikmat dan gurih karena menggunakan daging bebek
jenis super. Rahasia rasa gurih dari bebek juga diperoleh karena daging bebek
sudah direbus sekitar 3 hingga 4 jam sehingga dagingnya empuk dan bumbunya
meresap. Kemudian digoreng sehingga hasilnya adalah daging bebek goreng yang
gurih dan empuk. Kelunakan dan keempukan daging bebeknya yang membuat banyak
para pengunjung katagihan untuk menyantapnya. Menurrut Bapak Imam Syafii selaku
Supervisior Cabang rumah makan “bebek H. Slamet” Ciliwung, menyebutkan bahwa :
“Memang di Malang tidak ada yang sperti ini mas, bebek H. Slamet kan yang
paling special kan sambel koreknya mas, dan rasa itu benar-benar di jaga, jadi
untuk menjaga rasa itu mas bebek H. Slamet hanya memakai satu Koki dalam satu
Kota, jadi dalam satu Kota itu tidak mungkin rasanya beda. Rasanya pasti akan
sama mas” Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan strategi pemasaran pada usaha Rumah Makan di
Wilayah CiliwungKotaMalang”.
1.2.Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas
maka rumusan masalahnya adalah bagaimana penerapan strategi pemasaran pada
rumah makan di Wilayah CiliwungMalang?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan konteks
penelitian diatas, adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui
penerapan strategi pemasaran rumah makan di Wilayah Ciliwung KotaMalang.
1.4. Manfaat Penelitian
4.1.Bagi Peneliti Peneliti
dapat mengetahui pengembangan strategi pemasaran dalam usaha Rumah Makan di
Wilayah Ciliwung KotaMalang.
4.2.Bagi Universitas Sebagai
bahan refrensi tambahan yang nantinya dapat dijadikan sebagai perbandingan
untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
4.3.Bagi Perusahaan Sebagai bahan pertimbangan untuk para pengelola
Rumah Makan dalam menerapkan strategi pemasaaran yang berhubungan dengan hasil
penelitian ini. 4.4. Batasan Penelitian Penelitian ini dibatasi pada pembahasan
mengenai penerapan strategi para pengusaha Rumah Makan di Wilayah Ciliwung Kota
Malang dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan serta dampak yang terjadi
saat strategi tersebut diterapkan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Penerapan strategi pemasaran pada rumah makan di wilayah Ciliwung Kota Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment