Abstract
INDONESIA:
Pengawasan atau yang disebut juga pengendalian mempunyai hubungan erat terhadap pengembangan karir karyawan, karena pengendalian merupakan landasan utama untuk dilakukannya pengembangan karier karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen pengendalian tenaga kerja dalam upaya pengembangan karier karyawan pada Koperasi Agro Niaga Indonesia Syari’ah Jawa Timur Malang.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan lebih banyak bersifat uraian dari hasil wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu sebagai berikut : Pengumpulan Data, Reduksi Data, Display Data, Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan. Selanjutnya data yang telah diperoleh akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif.
Setelah dilakukan penelitian disimpulkan bahwa penerapan fungsi manajemen pengendalian tenaga kerja sangat erat kaitannya dengan pengembangan karier karyawan. Hasil pengendalian tenaga kerja akan sejalan lurus dengan pengembangan karier kerjanya. Jika hasil pengendalian tenaga kerja baik maka perkembangan kariernya akan berjalan dengan baik pula.
ENGLISH:
Supervision or control is also known to have close ties to the career development of employees, because control is the main foundation for career development employee does. This study aims to determine the application of labor control management function in the development of career employees at the Cooperative Agro Niaga Indonesia Shariah Malang East Java.
This study is a descriptive study, with more character descriptions from interviews and documentation studies. Data analysis techniques used in the study are as follows: Data Collection, Data Reduction, Data Display, Verification and Confirmation of Conclusions. Furthermore, the data that have been obtained will be analyzed qualitatively and described in descriptive form.
After doing the research concluded that the application of labor control management function is closely associated with the career development of employees. The results of the control of labor will be a straight line with the development of his career. If the results of the control of both the workforce career development will go well too.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengawasan atau yang disebut juga
pengendalian/penyeliaan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu
organisasi, dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu
kegiatan. Suatu pengawasan dikatakan penting karena tanpa adanya pengawasan
yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi
organisasi itu sendiri maupun bagi para pekerjanya. Melaksanakan pekerjaan,
hanya mungkin dengan baik apabila tenaga kerja yang diberikan pekerjaan paham
arti, makna, dan ruang lingkup dari pekerjaan yang akan dilaksanakan. Siswanto
(2005:297), mendefinisikan “penyeliaan/ pengendalian sebagai suatu usaha
sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan,
mendesain sistem informasi umpan balik, membandingkan aktivitas nyata standar
yang telah ditetapkan sebelumnya, dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta
mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa tenaga kerja
telah melaksanakan pekerjaan dengan cara paling efisien dan efektif untuk
mewujudkan tujuan perusahaan”. Setiap karyawan memiliki alasan untuk bekerja
dengan baik dan penuh tanggung jawab. Sikap ini tidak terlepas dari peran
pengendalian oleh organisasi yang membuatnya bergairah dalam bekerja. 2 Menurut
Hasibuan (2008:22), “pengendalian (controlling) adalah kegiatan mengendalikan
semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai
dengan rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, dilakukan
tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. Pengendalian karyawan meliputi
kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan pekerjaan, dan
menjaga situasi lingkungan pekerjaan”. Dengan dilakukannya pengendalian tenaga
kerja, maka perusahaan dapat mengetahui perkembangan karyawannya lebih dekat,
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam menentukan pengembangan
karier karyawan. Pengembangan karier merupakan tanggung jawab suatu organisasi
yang menyiapkan karyawan dengan kualifikasi dan pengalaman tertentu, agar pada
saat dibutuhkan organisasi sudah memiliki karyawan dengan kualifikasi tertentu.
Menurut Riva’i (2009:274), “pengembangan karier merupakan proses peningkatan
kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karier yang
diinginkan”. Pengembangan karier sangat membantu karyawan dalam menganalisis
kemampuan dan minat mereka untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan SDM sejalan
dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Setelah peneliti melakukan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Koperasi Agro Niaga Indonesia (KANINDO)
Syari’ah JATIM Malang, peneliti
mendapatkan informasi bahwa Koperasi Agro Niaga Indonesia Syari’ah JATIM Malang
telah memiliki 13 kantor cabang/layanan yang tersebar di Kabupaten 3 Malang 10
kantor, Kota Malang 2 kantor, dan Kabupaten Kota Batu 1 kantor. Untuk
memastikan karyawan bekerja dengan baik, Koperasi Agro Niaga Indonesia Syari’ah
JATIM Malang menugaskan penyelia (pengawas) untuk mengawasi kinerja karyawan
disetiap cabangnya, dari hasil laporan pengawas tersebut dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier karyawan. Dalam
penelitian-penelitian terdahulu berkenaan dengan pembahasan penerapan fungsi
manajemen pengendalian yang dijadikan bahan pokok pembahasan masih belum
ditemukan penelitian yang membahas secara langsung mengenai fungsi manajemen
pengendalian dalam upaya pengembangan karier karyawan.
Dari permasalahan diatas peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Penerapan Fungsi
Manajemen Pengendalian Tenaga Kerja Dalam Upaya Pengembangan Karier Karyawan
(Studi Pada Koperasi Agro Niaga Indonesia Syari’ah JATIM Malang)”.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan fungsi
manajemen pengendalian tenaga kerja pada Koperasi Agro Niaga Indonesia Syari’ah
JATIM Malang?
2. Bagaimana upaya pengembangan karier
karyawan yang diterapkan pada Koperasi Agro Niaga Indonesia Syari’ah JATIM
Malang?
3. Bagaimana penerapan fungsi manajemen
pengendalian tenaga kerja dalam upaya pengembangan karier karyawan pada
Koperasi Agro Niaga Indonesia Syari’ah JATIM Malang?
1.3 Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mendeskripsikan penerapan fungsi
manajemen pengendalian tenaga kerja di Koperasi Agro Niaga Indonesia Syari’ah
JATIM Malang.
2. Untuk mendeskripsikan pengembangan karier
di Koperasi Agro Niaga Indonesia Syari’ah JATIM Malang.
3. Untuk mendeskripsikan penerapan
fungsi manajemen pengendalian tenaga kerja dalam upaya pengembangan karier
karyawan di Koperasi Agro Niaga Indonesia Syari’ah JATIM Malang.
1.3.2 Kegunaan Penelitian Sedangkan
kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan Sebagai sumbangan
pemikiran bagi perusahaan dalam usaha mengatasi masalah-masalah yang
berhubungan dengan penerapan fungsi manajemen pengendalian tenaga kerja dalam
upaya pengembangan karier karyawan.
2. Bagi Peneliti Lain Diharapkan dapat
menambah khasanah pengetahuan dan informasi khususnya dalam bidang Sumber Daya
Manusia (SDM), agar dapat dijadikan sebagai suatu acuan atau bahan perbandingan
bagi mahasiswa lain yang membuat tugas akhir diwaktu yang akan datang dengan
pokok permasalahan yang sama.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisis penerapan fungsi manajemen pengendalian tenaga kerja dalam upaya pengembangan karier karyawan: Studi pada Koperasi Agro Niaga Indonesia Syari'ah Jatim Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment