Abstract
INDONESIA:
Karyawan merupakan komponen penting bagi suatu organisasi. Keberhasilan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kepanjen akan sangat tergantung pada kepiawaian karyawannya dalam memberikan pelayanan terhadap Wajib Pajak. Budaya yang tidak kondusif akan mengakibatkan menurunnya kinerja karyawan. Untuk menciptakan kinerja yang optimal, dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang optimal dan mampu mendayagunakan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh karyawan guna menciptakan tujuan organisasi. Dalam hal ini diperlukan adanya peran organisasi dalam meningkatkan budaya organisasi dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif guna mendorong terciptanya sikap dan tindakan yang professional dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing – masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel budaya organisasi yang meliputi inovasi dan keberanian mengambil risiko, perhatian terhadap detail, dan berorientasi kepada manusia yang terdiri dari inovatif, cermat, penuh analisis, menjalin hubungan yang harmonis, keputusan manajemen berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang meliputi kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu dan untuk mengetahui variabel budaya organisasi yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif. Data – data dalam penelitian diperoleh dengan menyebarkan angket atau kuisioner kepada 71 orang responden. Selanjutnya diolah dengan menggunakan Korelasi Product Moment, cara ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji regresi linier berganda yang kemudian model regresi tersebut dilakukan pengujian hipotesis yaitu secara simultan (Uji F) dan secara parsial (Uji t) dan variabel dominan serta mempertimbangkan asumsi klasik yaitu normalitas, multikolinieritas, autokorelasi dan heteroskesdesitas.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap kinerja karyawan. Dari perhitungan didapatkan nilai Fhitung sebesar 6,848 (signifikansi F = 0,000). Jadi Fhitung > Ftabel (6,848 > 2,74) atau signifikansi F < 5% (0,000 < 0,05), dengan kata lain bahwa faktor budaya organisasi pada KPP Pratama Kepanjen memberikan kontribusi yang bermakna dalam meningkatkan kinerja karyawannya.
ENGLISH:
Employees are an important component for an organization. The success of the Tax Office Primary Kepanjen will greatly depend on the expertise of its employees in providing services to the taxpayer. Culture that is not conducive to severely employee performance. Optimal performance to create, it takes an increase in optimal working and able to leverage the potential of its human resources by employees in order to create organizational goals. In this case it is necessary to improve the organization's role in the organization's culture and create a work environment conducive to encourage the creation of professional attitudes and actions in completing the work in accordance with the fields and their respective responsibilities. The purpose of this study was to determine the variables that include organizational culture of innovation and risk taking, attention to detail, and oriented to man consisting of innovativ, meticulous, full analysis, harmonious relationships, management decisions affect the performance of employees which include quantity, quality, and timeliness and to determine the variables most dominant organizational culture affects employee performance .
The method used in this study is the quantitative approach. The data were obtained by distributing questionnaires or questionnaires to 71 respondents. Further processed by using Product Moment Correlation, in this way is used to determine whether or not and the size of the relationship between variables. Data analysis technique used is the validity and reliability, multiple linear regression is then the regression models tested the hypothesis that simultaneously (F test) and partial (t test) and the dominant variables and consider the classical assumption of normality, multycollinearity, autocorrelation and heteroskedasticity.
The results of the study based on indicate that organizational culture has a strong influence on employee performance. From the calculation, the value of F at 6.848 (significance of F = 0.000). So Fcount > Ftable (6.848 > 2.74) or the significance of F < 5 % (0.000 < 0.05), in other words that the factors of organizational culture on KPP Pratama Kepanjen make a meaningful contribution in improving the performance of employees
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan: Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kepanjen Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment