Abstract
INDONESIA:
Citra toko merupakan salah satu bagian perusahaan yang sangat penting dalam memberikan kepuasan terhadap konsumen, salah satunya adalah memberikan image positif perusahaan kepada konsumen sehingga konsumen tertarik untuk melakukan transaksi pembelian pada perusahaan tersebut. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh citra toko secara simultan dan parsial yang terdiri dari product, pricing, atmosphere, personel, dan merchandising terhadap kepuasan konsumen Depot Java Dancer Coffee di
Malang.
Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif (descriptive research) yaitu menggambarkan peristiwa secara detail. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil dari pengisian kuesioner yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan teknik Acicidental Sampling (berdasarkan kebetulan).Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 74 responden yang diteliti. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan sekunder dengan teknik observasi, wawancara, dan angket.Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Berganda dengan tingkat signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan tingkat signifikansi 5% secara simultan variabel citra toko berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dengan nilai signifikansi 0,000 dan nilai Fhitung sebesar 30,626. Sedangkan secara parsial indikator product berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dengan hasil signifikansi 0,036 dan nilai thitung 2,135. Indikator pricing berpengaruh signifikan dengan hasil signifikansi 0,010 dan nilai thitung 2,657. Indikator atmosphere berpengaruh signifikan dengan hasil signifikansi 0,010 dan nilai thitung 2,660. Indikator personel berpengaruh signifikan dengan hasil signifikansi 0,005 dan nilai thitung 2,908. Indikator merchandising berpengaruh signifikan dengan hasil signifikansi 0,029 dan nilai thitung 2,225. Adapun hasil indikator yang paling dominan adalah pada indiktor personel dengan hasil signifikansi 0,005 dan nilai thitung 2,908.
ENGLISH:
Image of the store is one of the most important companies in giving satisfaction to customers, one of which is to give the company a positive image to consumers so that consumers are interested to make a purchase of the company. Purpose of this research is to investigate and assess the effect of store image simultaneously and partially consisting of product, pricing, atmosphere, personnel and merchandising to customer satisfaction Java Dancer Coffee Depot in Malang.
This study used a descriptive approach (descriptive reserch) that describe the events in detail. The sample used in this study is primary data is data obtained from the first source either from an individual or individuals as a result of the interview or the results of the questionnaires were made by researchers using the technique Acicidental Sampling (by coincidence). The number of samples used in this study were examined by 74 respondents. The collected data is primary and secondary data with observation, interviews, and questionnaires.
The analysis method used is multiple regression with a significance level of 5%. The results of this study indicate that the 5% significance level simultaneously store image variables significantly influence consumer satisfaction with a significance value of 0.000 and 30.626 Fcount value. While partially indicator of product significantly influence consumer satisfaction with the results of the significance of 0.036 and 2.135 tcount. Indicators of significant pricing with the results of significance 0.010 and 2.657 tcount. Indicators have a significant atmosphere with the results and the significance 0.010 2.660 tcount. Indicators of significant personnel with significant results tcount 0.005 and 2.908. Indicators merchandising significant with results tcount significance of 0.029 and 2.225. The results of the most dominant Indicators is on Indicators personnel with significant results tcount 0.005 and 2.908.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini, persaingan usaha yang semakin ketat
menuntut kita untuk selalu berpikir kreatif dalam membangun sebuah usaha.
Keadaan ini mengakibatkan tingkat persaingan dalam memperebutkan dan
mempertahankan konsumen begitu tinggi. Memilih dan memilah usaha yang sekiranya
mempunyai prospek cerah wajib dilakukan sebelum memutuskan usaha apa yang akan
dijalankan. Setiap usaha akan mengalami banyak rintangan yang ketat oleh para
pesaing lainnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya
tarik pelanggan adalah dengan mengelola citra sebuah usaha tersebut. Persaingan
usaha di Indonesia sangatlah ketat dan berat. Tidak hanya terjadi di kota-kota
besar saja, dunia usaha juga tumbuh dan berkembang di kotakota kecil yang
memaksa pelaku usaha untuk semakin bekerja keras dalam menjalankan usahanya
ditengah persaingan yang kompetitif. Termasuk kota Malang, kota yang tidaklah
tergolong kota besar di Indonesia, namun aktivitas kotanya sangat sibuk karena
jumlah penduduknya yang padat dan banyak bisnis dijalankan di kota ini. Mulai
dari industri yang berskala besar, menengah hingga kecil atau industri rumah
tangga (home industry). Baik perusahaan negara, swasta, maupun asing semua ada
di kota ini. Selain itu, berbagai lokasi wisata dan universitas-universitas
terkemuka yang ada di kota ini tentu saja mendatangkan banyak wisatawan dan
mahasiswa dari luar kota maupun luar negeri untuk datang ke kota ini. 2 Di
tengah rutinitas sehari-hari yang sangat melelahkan, sebagian dari masyarakat
meluangkan waktu bersantai sejenak untuk menyegarkan kembali pikiran.
Tempat-tempat yang mampu memberikan rasa nyaman adalah tempat yang menjadi
pelihan mereka. Salah satunya adalah coffee shop atau kafe yang juga disebut
depot kopi menjadi tempat paling dicari untuk melepas penat. Seperti yang
tertulis dalam situs wikipedia, coffee shop atau kafe memiliki pengertian bahwa
coffee shop atau kafe adalah: suatu tempat yang mempunyai karakteristik
gabungan dari bar dengan rumah makan atau restoran, tetapi dalam hal ini coffee
shop atau kafe banyak menyediakan minuman ringan seperti teh ataupun kopi dan
juga makanan ringan tetapi ada juga sebagian kafe yang menyediakan minuman
beralkohol (diambil dari situs http://en.wikipedia.org/wiki/Coffee_shop).
Bahkan, selain untuk melepas lelah,
depot kopi juga menjadi tempat sosialisasi bagi pelajar, mahasiswa, karyawan,
dan masyarakat dari berbagai latar belakang yang berbeda. Mereka berkumpul
untuk membicarakan masalah yang santai hingga serius sambil menikmati secangkir
kopi dan makanan ringan yang dihidangkan di depot kopi tersebut. Kopi bukanlah
lagi sekedar minuman pemuas dahaga semata, tetapi kebiasaan minum kopi kini
sudah melekat dimasyarakat untuk sebuah kebutuhan dan gaya hidup, khususnya
bagi masyarakat perkotaan masa kini. Bagaikan jamur di musim hujan yang ada
dimana-mana, depot-depot kopi begitu mudah dijumpai di Kota Malang. Dengan
mengusung konsep yang berbeda, mereka berusaha memberikan pencitraan kedainya
dibenak konsumen. Menurut Sopiah & Syihabudhin (2008:104) citra toko
merupakan gambaran jiwa, 3 atau kepribadian toko yang oleh pemiliknya berusaha
disampaikan kepada pelanggan. Sementara bagi pelanggan, citra toko merupakan
sikap individu dari toko tersebut. Citra atau imge toko akan mempengaruhi
produk yang ditawarkan, pelayanan dari pelayan toko, dan suasana toko yang
dilakukan oleh toko tersebut. Oleh karena itu konsumen cenderung memilih
depot-depot yang sesuai dengan citra yang dibangunnya, dan depot dianggap
berhasil menyampaikan citra depotnya jika terdapat kesesuaian antara citra yang
dibangun dengan kesan yang ada pada konsumen sasarannya. Kotler (2002:338)
konsep pemasaran menyebutkan bahwa kunci untuk meraih tujuan perusahaan adalah
menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberi kepuasan secara
lebih efisien dan efektif dari pada yang diberikan oleh para pesaing. Oleh
karena itu sebuah pengelola usaha harus mampu mengetahui atau merancang apa
yang mereka ingin konsumen lihat dan rasakan. Citra depot merupakan alasan bagi
konsumen untuk datang ke sebuah depot. Sutisna (2002:331) mengemukakan citra
adalah sebagai jumlah dari keyakinan-keyakinan, gambaran-gambaran, dan
kesan-kesan yang dipunyai seseorang pada suatu objek. Hal ini menunjukkan pada
diri konsumen terdapat pilihan apakah citra toko sesuai dengan apa yang ada
pada konsumen. Apabila sebuah depot sesuai dengan apa yang diinginkankan oleh
seorang konsumen, maka kemungkinan besar konsumen tersebut akan memilih kedai
tersebut karena timbulnya rasa puas dalam benaknya
Hasil survie awal menunjukkan bahwa kopi
adalah minuman favorit hampir semua orang 1- 5 orang jika ditanya 4 orang
senang teradap kopi sampai 3 kopi itu menjadi budaya coffee break banyak
warung-warung kopi mempunyai rasa yang khas dan aroma yang istimewa tetapi rasa
atau aroma tersebut kadangkadang kalah dengan citra. Terdapatnya gap ini lah
maka menarik untuk diteliti dengan judul “Pengaruh Citra Toko Terhadap
Kepuasaan Konsumen Pada Depot Java Dancer Coffee Malang”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka
dapat dirumuskan permasalahan dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah pengaruh citra yang
terdiri indikator product, princing, atmosfer, personel dan merhandicing
terhadap kepuasan konsumen pada Depot Java Dancer Coffee?
2. Indikator citra manakah yang
paling dominan mempengaruhi kepuasan konsumen pada Depot Java Dancer Coffee?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh citra
secara simultan yang terdiri indikator product, princing, atmosfer, personel
dan merhandicing terhadap kepuasan konsumen pada Depot Java Dancer Coffee.
2. Untuk mengetahui pengaruh citra
product, princing, atmosfer, personel dan merhandicing terhadap kepuasan
konsumen pada Depot Java Dancer Coffee.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Bagi Perusahaan; Diharapkan dapat
memberikan tambahan informasi dan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam
perencanaan dan pengambilan keputusan strategis yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan.
b. Bagi Peneliti; Sebagai wahana untuk
mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama studi di Perguruan Tinggi
dengan kasus-kasus nyata di dunia kualitas pelayanan serta memperkaya ilmu
pengetahuan dalam bidang manajemen pemasaran.
c. Bagi Pihak Lain; Dapat digunakan
untuk menambah pengetahuan serta sebagai bahan perbandingan dalam memecahkan
masalah yang serupa.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh citra toko terhadap kepuasan konsumen pada depot Java Dancer Coffee Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment