Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Tuesday, April 18, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi Manajemen:Analisis manajemen kredit dalam meningkatkan profitabilitas: Studi pada PT. BPR XXX Singosari Malang periode 2009-2012



Abstract

INDONESIA:
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan manajemen kredit yang dijalankan PT. BPR XXX Singosari Malang, mendeskripsikan upaya-upaya yang diterapkan PT. BPR XXX Singosari Malang dalam meningkatkan profitabilitas melalui manajemen kredit dan mendeskripsikan manajemen kredit yang efektif dilihat dari performance analisis perkreditan dan rasio profitabilitas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder, dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisa menggunakan tiga tahapan yaitu menganalisa manajemen kredit yang diterapkan pada PT. BPR XXX Singosari Malang, menganalisa upaya-upaya yang dilakukan oleh manajemen dalam meningkatkan profitabilitas dan menganalisa laporan keuangan.
Hasil analisis diperoleh data bahwa manajemen kredit yang diterapkan BPR dalam mengelola kreditnya adalah perencanaan kredit, Prosedur Pemberian Kredit, Analisa Pemberian Kredit, dan Pengawasan Kredit. Upaya-upaya yang dilakukan BPR dalam meningkatkan profitabilitas adalah dengan memacu kredit yang disalurkan kepada nasabah, memberikan tanggung jawab kepada setiap AO, mengadakan analisis 6C terhadap calon nasabah. Analisis performan perkreditan menunjukkan bahwa BPR dalam memenuhi kredit pada nasabahnya sangatlah baik di atas standar > 20%. Rasio profitabilitas dalam menghasilkan laba mengalami kenaikan dari tahun 2009-2011 (5,4%, 6,1%, 6,2%) akan tetapi mengalami penurunan tahun 2012 (5,7%). Sedangkan rasio Profitabilitas dari modal sendiri dalam menghasilkan laba terus mengalami peningkatan dari tahun 2009-2012 yakni (45%, 52%, 53%, 55%).
ENGLISH:
The purpose of this study is to describe the application of credit management that run PT. BPR XXX Singosari Malang, describing the efforts applied by PT. BPR XXX Singosari Malang in improving profitability through credit management and credit management describes affective from credit analysis and performance ratios profitability.
The method used in this research is descriptive qualitative analysis. The data collected are primary and secondary data, with interview techniques and documentation. In analyzing the use of three stages: analyzing credit management applied to the PT. BPR XXX Singosari Malang, analyze the efforts made by management to improve profitability and analyze financial statements.

Results obtained by analysis of the data that credit management is implemented BPR in managing credit is credit Planning, Procedures Lending, Credit Analysis and Credit Monitoring. The efforts made in improving profitability BPR is to spur lending to customers, give responsibility to each AO, held 6C analysis of prospective customers. Analysis shows that BPR performance of credit to meet the customers credit is well above the standard of > 20%. Profitability ratios in generating increased profits from the year 2009-2011 (5.4%, 6.1%, 6.2%) but decreased in 2012 (5.7%). While the profitability ratio of equity to generate earnings continued to increase over the years 2009-2012 (45%, 52%, 53%, 55%).

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
 Kebutuhan akan uang tunai terkadang menjadi kebutuhan yang segera pada waktu-waktu tertentu. Namun demikian, kebutuhan-kebutuhan tersebut adakalanya tidak diimbangi dengan ketersediaan uang tunai yang dimiliki. Kalau sudah demikian maka mau tidak mau harus mengurangi berbagai kebutuhan yang dianggap tidak penting, namun untuk kebutuhan yang sangat penting terpaksa harus dipenuhi dengan berbagai cara seperti meminjam dari berbagai sumber pembiayaan yang ada. Negara berkembang seperti di Indonesia, kehadiran perbankan memang sangat diperlukan.
Perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Semakin baik kondisi perbankan suatu negara, semakin baik pula kondisi perekonomian suatu negara. Apalagi dalam suatu negara berkembang dengan masyarakatnya yang relatif tergolong masyarakat menengah kebawah, sangat perlu untuk didirikan sebuah lembaga keuangan atau bank yang bisa membantu memberikan pinjaman modal kepada masyarakatnya tersebut. Krisis moneter yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 telah memporak porandakan bisnis perbankan di Indonesia, temasuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ketika itu banyak Bank yang mengandalkan bisnisnya dibidang perkreditan telah hancur sebagai akibat hancurnya bisnis pengusaha, baik pengusaha kecil maupun pengusaha besar. 2 Salah satu fungsi bank sebagai lembaga keuangan tidak pernah lepas dari masalah kredit yaitu memberikan kredit kepada nasabahnya. Besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan keuntungan bank. Jika bank tidak mampu untuk menyalurkan kredit sementara dana yang terhimpun dari simpanan banyak maka akan menyebabkan bank tersebut mengalami kerugian. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, maka BPR memerlukan manajemen kredit yangyang baik mulai dari perencanaan jumlah kredit, penentuan suku bungan, prosedur pemberian kredit, analisis pemberian kredit sampai kepada pengendalian kredit yang macet (Kasmir, 2000:71-72). Sehingga dengan penerapan manajemen kredit yang teratur dan dijalankan dengan sebaikbaiknya, maka akan dimungkinkan tingkat keuntungan atau profitabilitas bank dapat tercapai. Dan juga Bank sebagai lembaga keuangan yang sangat penting bagi aktivitas perekonomian suatu negara harus mampu untuk menciptakan sebuah manajemen yang mampu mengelola, menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat dengan efektif dan efisien kearah peningkatan taraf hidup masyarakat. PT. BPR XXX Singosari Malang yang merupakan salah satu lembaga keuangan yang berbentuk BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yang bergerak dalam bidang penyaluran jasa, layanan keuangan, dan berusaha untuk membantu kesejahteraan masyarakat Singosari pada khususnya yang relatife pekerjaannya adalah pedagang-pedagang kecil menengah, dengan membantu memberikan modal usaha kepada masyarakat secara kredit dan juga memberikan kredit kepada masyrakat yang juga relatife bekerja di sector buruh seperti buruh rokok Bentoel, 3 buruh rokok Sampoerna dll dengan berbagai alasan untuk mendapatkan kredit. Akan menjadi sumber modal yang baik untuk peekembangan perekonomian masyarakat Singosari tersebut. Pada tahun 1992 BPR XXX menyelesaikan proses perizinan untuk BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Swasta) sebagai lembaga yang berbadan hukum dengan adanya akte pendirian. Dengan adanya akte pendirian merupakan suatu kekuatan hukum yang melindungi BPR XXX yang melakukan aktivitas simpan pinjam. Setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam pendirian lembaga bank swasta, perusahaan ini mulai mengadakan pelatihan bank seperti bank semakin positif, berpikir benar berpikir positif. Perkembangan bank kredit di kota Malang semakin maju dengan banyak persaingan bank-bank yang lain, namun demikian BPR XXX sendiri tidak kalah dalam bersaing dengan yang lainnya dengan menerapkan pelayan yang efektif dan efisien sehingga banyak nasabah yang berbondong-bondong untuk menjadi nasabah PT. XXX Singosari Malang, adapun persyaran untuk peminjaman di BPR XXX tidak sulit, yaitu foto copy KTP Suami/Istri, foto copy Kartu Keluarga, Foto copy kartu pegawai, kartu ATM, buku rekening tabungan, dan kartu Jamsostek. PT. BPR XXX yang berdiri tahun 1992, yang berlokasi di Jl. Raya Karanglo No. 25 Singosari Malang ini merupakan BPR yang cukup mampu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Singosari dalam mengembangkan usaha kreditnya di wilayah Singosari.
Akan tetapi PT. BPR XXX juga mangalami pasang surut dalam jumlah nasabah debiturnya. Hal ini biasa dialami lembaga 4 yang bergerak dalam bidang jasa keuangan. Adapun pasang surut nasabah debitur pada PT. BPR XXX dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.1 Jumlah Debitur Kredit tahun 2009-2012 N0 Tahun Jumlah Debitur Realisasi Kredit 1 2009 1045 7.044.742.950 2 2010 1037 6.133.025.000 3 2011 1319 8.025.013.000 4 2012 1245 7.265.278.000 Sumber : Data Sekunder Diolah Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 jumlah debitur mengalami pasang surut. Pada tahun 2009 jumlah debitur sebanyak 1045 debitur. Akan tetapi pada tahun 2010 jumlah debitur mengalami penurunan sebanyak 8 debitur dari tahun 2009 yaitu pada tahun 2010 sebanyak 1037 debitur. Sedangkan pada tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah debitur sebanyak 282 debitur. Sedangkan pada tahun 2012 jumlah debitur mengalami penurunan lagi sebanyak 74 debitur yakni pada tahun 2012 berjumlah 1245 debitur. Hal ini menunjukkan bahwa pada 4 tahun terakhir PT. BPR XXX mengalami pasang surut nasabah debiturnya. Selain berakibat pada peningkatan pendapatan laba, juga berakibat pada resiko kredit bermasalah seperti kredit yang kurang lancar, kredit diragukan sampai pada kredit macet. Hal ini dapat dilihat dari tabel sebagai berikut: 5 Tabel 1.2 Kualitas Kredit pada PT. BPR XXX Per 31 Desember 2012 Kolektibilitas Kredit 31 Desember 2012 Jumlah Debitur Persentase Lancar 6.900.714.650 1176 94,98% Kurang Lancar 102.972.250 20 1,42% Diragukan 150.754.450 28 2,07% Macet 110.837.100 21 1,52% Jumlah 7.265.278.450 1245 100% Sumber : Data Sekunder Diolah Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa PT. BPR XXX kredit lancarnya 94.9%, kurang lancar 1,41%, diragukan 2.07%, dan macet 1,52%. Hal ini menggambarkan bahwa masih terjadi kredit bermasalah pada PT.BPR XXX. Meskipun PT. BPR XXX mengalami kredit bermasalah, akan tetapi PT. BPR SAB (Surya Abadi Bersama) masih bisa dikatakan CUKUP SEHAT yaitu 5,01 % dari jumlah persentase kredit bermasalah tersebut yaitu kredit kurang lancar 1.41%, diragukan 2,07%, dan macet 1,52%. Hal ini dilihat dari SK BI (Bank Indonesia) Nomor 30/2/KEP/DIR dan SE BI Nomor 30/2/UPPB tanggal 30 April 1997 bahwa, 0%-5% dikatakan SEHAT, 5%-10% dikatakan CUKUP SEHAT, 10%-20% dikatakan KURANG SEHAT, sedangkan >20% dikatakan TIDAK SEHAT (edukasisumberdaya.blogspot.com). Oleh karena itu , untuk mengurangi kredit bermasalah tersebut maka pihak bank harus menanganinya secara cepat dan tepat, sehingga akan mengurangi kredit bermasalah tersebut. Apabila hal tersebut dibiarkan begitu saja, maka kredit 6 bermasalah tersebut akan semakin meningkat nilai dan persentasenya, juga akan menggangu aktivitas bank tersebut sehingga bank tersebut mengalami kinerja yang kurang sehat bahkan sampai tidak sehat. Dengan melihat latar belakang tersebut maka peneliti memberi judul pada penelitian ini dengan judul “ Analisis Manajemen Kredit dalam Meningkatkan Profitabilitas (Studi Pada PT. BPR XXX Singosari Malang Periode 2009- 2012)“.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskanpermasalahan sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana pelaksanaan manajemen kredit yang diterapkan pada PT. BPR XXX Singosari Malang ?
1.2.2 Bagaimana upaya-upaya perusahaan dalam meningkatkan profitabilitas melalui manajemen kredit yang diterapkan pada PT. BPR XXX Singosari Malang ?
 1.2.3 Bagaimana manajemen kredit yang efektif dilihat dari performance analysis perkreditandan analisis rasio profitabilitas?
 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
 1.3.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan :
1.3.1.1 Untuk mendeskripsikan pelaksanaan manajemen kredit untuk meningkatkan profitabilitas di PT. BPR XXX Singosari Malang.
 1.3.1.2 Untuk mendeskripsikan bagaimana upaya-upaya perusahaan dalam meningkatkan profitabilitas melalui manajemen kredit yang diterapkan pada PT. BPR XXX Singosari Malang.
 1.3.1.3 Untuk mendeskripsikan manajemen kredit yang efektif dilihat dari performance analysis perkreditan dan rasio profitabilitas.
1.3.2 Manfaat penelitian Berdasarkan Tujuan Penelitian di atas, maka penelitian ini diharapkan dapatmemberi manfaat, di antaranya:
 1. Penulis Menambah ilmu dan wawasan mengenai aktivitas BPRdalam bidang manajemen keuangan, khususnya mengenai manajemenkredit dan profitabilitas.
2. PT. BPR XXX Singosari Malang Sebagai masukan bagi PT. BPR XXX Singosari Malang dalampelaksanaan manajemen kredit, juga sebagai bahan pertimbangan dalampengambilan keputusan di masa yang akan datang terkait dalammeningkatkan profitabilitas.
3. Bagi Pihak Lain Memberikan informasi kepada mereka yang tertarik untuk mengetahuimasalah-masalah keuangan khususnya mengenai Manajemen kredit danprofitabilitas.
1.4. Batasan Penelitian
Bedasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atasdan supaya penelitian ini lebih terarah dan terfokus, maka penelitimembatasi penelitian ini pada manajemen kredit yang diterapkan pada PT. BPR XXX Singosari Malang. Peneliti juga membatasi periode Laporan keuangan pada PT. BPR XXX Singosari Malang yang akan di analisis menggunakan analisis performance perkreditan dan analisis rasio profitabilitas tahun 2009-2012.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisis manajemen kredit dalam meningkatkan profitabilitas: Studi pada PT. BPR XXX Singosari Malang periode 2009-2012.Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment