Download Skripsi Akutansi: Perencanaan dan Pengawasan Piutang Usaha pada Perusahaan Daerah Pasar Medan

Abstrak:
Dari transaksi penjualan kredit timbul piutang dari pelanggan. Piutang adalah hak (klaim) untuk melakukan penagihan kepada orang lain atau badan lain dalam bentuk uang. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana perencanaan dan pengawasan piutang usaha pada PD. Pasar Medan, apakah prosedur perencanaan dan pengawasan piutang usaha yang dijalankan pada PD. Pasar Medan telah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan, bagaimana perlakuan akuntansi piutang yang diterapkan di PD. Pasar Medan. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan dan pengawasan piutang usaha dalam perusahaan, untuk mengetahui apakah perusahan telah menjalankan prosedw perencanaan dan pengawasan piutang usaha telah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan, untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi piutang yang diterapkan dalam perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, perencanaan piutang terdiri dari kebijaksanaan dari prosedur terjadinya piutang. Dan prosedur tejadinya piutang perusahaan ini telah dilaksanakan sesuai dengan teori. Hal ini tercemin dengan tugas dan tanggung jawab yang begitu terinci dan jelas. Dalam pelaksanaan pengawasan intern piutang PD Pasar Medan bagian pendapatan kurang maksimal dalam membuat kebijakan-kebijakan pengawasan intern terhadap piutang usaha. Hal ini terlihat pada bukti pembayaran kontribusi tidak ada nomor urut cetak sehingga dapat tejadinya penyelewengan kas atas penagihan piutang yang dilakukan oleh sub bagian penagihan. Pengakuan pendapatan piutang PD Pasar Kota Medan menggunakan accrual basis yang mengakui pendapatan piiutang saat tejadinya kontrak penjualan kios/stand kepada pedagang dan kontribusi tempat berjualan bulanan, listrik, jaga malam, sewa toko, kerjasama pihak ketiga. Perhitungan penyisihan piutang dilakukan berdasarkan analisis umur piutang (aging schedule) sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Direksi. Apabila piutang yang tidak tertagih terjadi, sebelum dihapuskan akan terlebih dahulu kepada BAPEDA (Badan Pengawas Daerah) karena PD Pasar Medan adalah BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). Sesuai dengan hasil penelitian, untuk memacu pedagang membayar hutangnya tepat waktu, sebaiknya PD Pasar Kota Medan memberikan potongan jumlah hutang pedagang jika membayar sebelum jatuh tempo pembayaran. Dalam menangani piutang yang telah jatuh tempo, sebaiknya PD Pasar Medan lebih proaktif lagi melakukan penagihan, sehingga piutang yang macet dapat diminimalisir. Dan perusahaan hendaknya melakukan dialog dengan pedagang-pedagang untuk berupaya menangulangi masalah-masalah yang sering dihadapi para pedagang terhadap kebijaksanaan yang telah diambil oleh perusahaan, sehingga mereka mungkin akan lebih mudah dibimbing dan dibujuk dapat memanfaatkan fasilitas kredit yang diberikan dan mudah ditagih untuk tahap selanjutnya.

Untuk mendownload skripsi "Perencanaan dan Pengawasan Piutang Usaha pada Perusahaan Daerah Pasar Medan" silahkan klik link dibawah ini:
Download

Artikel Terkait: