Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Tuesday, April 18, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi Manajemen:Analisis karakteristik karismatik: Studi kepemimpinan KH. Moh. Nasrullah Baqir di PP. Tarbiyatut Tholabah Lamongan

Abstract

INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisis karakteristik kepemimpinan karismatik. Yang dilakukan di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan. Jumlah responden dalam penelitian berjumlah 5 orang yang terdiri dari 2 orang santri, 1 orang guru, 1 orang masyarakat dan 1 orang kyai. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan langsung dari responden melalui wawancara kemudian dikumpulkan dan dideskripsikan berdasarkan kondisi dilapangan.
Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa terdapat empat karakteristik kepemimpinan karismatik yang melekat pada Pemimpin Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan, diantaranya : Wawasan Ilmu Agama, Istiqomah, Wira’i dan Bijaksana.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari 5 responden yang diwawancarai, menghasilkan karakteristik kepemimpinan karismatik diantanya : Wawasan Ilmu Agama, Istiqomah, Wira’i dan Bijaksana. Dan dari 5 reponden mempunyai pendapat yang sama mengenai adanya 4 karakteristik yang melekat pada seorang kiyai.
ENGLISH:
This study aims to investigate and analyze the characteristics of charismatic leadership. It is conducted at Tarbiyatut Tholabah boarding school, Lamongan. The numbers of respondent are 5 people consisting of 2 students, 1 teacher, 1 citizen outside the boarding school and 1 kyai (a cleric or an expert in Islam). The study employs a qualitative approach. The data are directly collected from the respondents through interviews which are then collected and described based on the field conditions.
The results of this study suggest that the leaders of Tarbiyatut Tholabah Boarding School, Lamongan, have four characteristics of charismatic leadership namely: Knowledge of Religious Science, Istiqomah, Wira'i and Wisdom.

The conclusion of this study states that there are four characteristics of charismatic leadership found as the result of interviewing 5 respondents. Those characteristics are Knowledge of Religious Science, Istiqomah, Wira'i and Wisdom. All the respondents also have the same opinion that there are four characteristics possessed by a kyai.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang mewujudkan atmosfir motivasi atas dasar komitmen dan identitas emosional pada visi, filosofi, dan gaya mereka dalam diri bawahannya (Ivancevich, dkk, 2007:209). House (1977:67) mengusulkan sebuah teori untuk menjelaskan kepemimpinan karismatik dalam hal sekumpulan usulan yang dapat melibatkan proses, yang dapat diamati bukannya cerita rakyat dan mistik. Teori itu mengenali bagaimana para pemimpin karismatik berperilaku, ciri dan keterampilan mereka, dan kondisi dimana mereka paling mungkin muncul. Sebuah keterbatasan dari teori awal adalah ambiguitas tentang proses pengaruh.
Sedangkan Shamir dkk. (1993) telah merevisi dan memperluas teori itu dengan menggabungkan perkembangan baru dalam pemikiran tentang motivasi manusia dan gambaran yang lebih rinci tentang pengaruh pemimpin pada pengikut. Asumsi berikut telah dilakukan mengenai motivasi manusia: (1) perilaku adalah ekspresi dan perasaan seseorang, nilai dan konsep diri dan juga berorientasi sasaran dan pragmatis, (2) konsep diri seseorang terdiri dari hierarki identitas dan nilai sosial, (3) orang secara intrinsik termotivasi untuk memperkuat dan mempertahankan kepercayaan diri dan nilai diri mereka, dan (4) orang secara intrinsik termotivasi untuk memelihara konsistensi di antara berbagai komponen dari mereka dan antara konsep diri mereka dengan perilaku. Oleh karena itu kepemimpinan karismatik dapat diartikan sebagai kemampuan menggunakan keistimewaan atau kelebihan sifat kepribadian dalam mempengaruhi pikiran, 1 perasaan dan tingkah laku orang lain, sehingga dalam suasana batin mengagumi dan mengagungkan pemimpin bersedia berbuat sesuatu yang dikehendaki oleh pemimpin. Pemimpin disini dipandang istimewa karena sifat-sifat kepribadiannya yang mengagumkan dan berwibawa. Sehingga bisa menimbulkan karakter-karakter yang positif. (Robert House dalam Robins, 1996) mengidentifikasikan 3 (tiga) karakteristik pribadi pemimpin karismatik, yaitu: (1) kepercayaan yang luar biasa. (2) kekuasaan dan (3). teguh dalam keyakinan. Dampak dari sebuah kepemimpinan karismatik adalah akan menimbulkan meyakini pemimpin tersebut adalah benar, menerima pemimpin tersebut tanpa mempertanyakannya lagi, tunduk kepada pemimpin dengan senang hati, merasa sayang terhadap pemimpin tersebut. (House, 1977) yang mana pada umumnya seorang pemimpin harus bisa meyakinkan anggotanya, serta mereka bisa mempercayai semua kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemimpin. Sehingga pemimpin tersebut bisa menjadi panutan untuk memotivasi kinerja karyawan agar bekerja lebih positif yang bisa dilakukan. Dalam pandangan Islam, karakteristik pribadi pemimpin karismatik bukan hanya tiga karakter sebagaimana teori Robert House (Robins, 1996), tetapi ada kedalaman spiritual yang tidak bisa ditinggalkan, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara berdo’a, berdzikir, sholat dan sebagainya karena seorang pemimpin harus mempertanggung jawabkan makmumnya kepada Allah SWT atas apa yang telah dilakukannya. Dalam hal ini akan kami kaji tentang kepemimpinan yang dijanjikan oleh Allah SWT. Suatu telaah terhadap seratus tokoh berpengaruh di dunia, Muhammad SAW diakui sebagai seorang tokoh yang paling berpengaruh dan menduduki rangking pertama. Ketinggian itu dilihat dari berbagai perspektif, misalnya sudut kepribadian, jasa-jasa dan prestasi beliau dalam menyebarkan ajaran Islam pada waktu yang relatif singkat. Kesuksesan beliau dalam berbagai bidang merupakan dimensi lain kemampuan sebagai leader dan manajer yang menambah keyakinan akan kebenaran Rasul. (1) dikatakan leader karena beliau selalu tampil di muka, menampilkan keteladanan, dan kharisma sehingga mampu mengarahkan, membimbing dan menjadi panutan. Dikatakan manajer karena beliau pandai mengatur pekerjaan atau bekerja sama dengan baik, melakukan perencanaan, memimpin dan mengendalikannya untuk mencapai sasaran. Umat Islam memandang Muhammad saw bukan hanya sebagai pembawa agama terakhir (Rasul) – yang sering disebut orang sebagai pemimpin spiritual, tetapi sebagai pemimpin umat, pemimpin agama, pemimpin negara, komandan perang, qadi (hakim), suami yang adil, ayah yang bijak sekaligus pemimpin bangsa Arab dan dunia. (2) peran yang sangat komplek ini telah diperankan dengan baik oleh Nabi Muhammad saw., sehingga menjadi dasar bagi umatnya sampai akhir zaman. Hal ini menunjukkan bahwa peran Nabi Muhammad saw.
sebagai pemimpin umat sangat besar pengaruhnya. Perwujudan kepemimpinan beliau dengan memberi pendidikan dan pengajaran yang baik kepada umat dengan keteladanan yang baik. ( muhakbar ilyas 2012 ) Pada dasarnya Islam memandang bahwa setiap manusia merupakan pemimpin. Sehingga setiap umat Islam sebagai pemimpin yang beriman harus berusaha secara maksimal untuk meneladani kepemimpinan Rasulullah sebagai konkretisasi kepemimpinan Allah SWT., untuk itu Allah SWT memfirmankan agar mentaati Rasulullah, baik berdasarkan sabda dan perilakunya, maupun diamnya beliau dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai masalah kehidupan. Hal ini sesuai dengan firman Allah surat An-Nisa’: 64. dan Kami tidak mengutus seseorang Rasul melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya Jikalau mereka ketika menganiaya dirinya, datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Dari hasil paparan diatas maka kepemimpinan adalah fondasi terpenting dalam sebuah negara, lembaga dan organisasi. Kepemimpinan berbicara tentang bagaimana seseorang dapat mempengaruhi, menginspirasi dan bagaimana seseorang bisa membuat orang lain mau belajar bekerja ekstra dengan ikhlas. Banyak orang mengatakan, kemampuan memimpin berhubungan dengan bakat, tetapi yang pasti, kepemimpinan adalah keterampilan yang perlu dilatih bukan hanya dipelajari ilmu dan teorinya. Pondok pesantren Tarbiyatut Tholabah adalah sebuah lembaga pendidikan swasta yang memiliki kyai, ustadz, karyawan dan santri (baik santri laki-laki maupun perempuan). Umumnya sebuah lembaga pendidikan Pondok pesantren ingin mencetak santri yang religius dan mandiri, sehingga dalam mengajar dan mendidik nilai-nilai kemandirian kepada santri, mereka dituntun langsung untuk melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Hal ini dilakukan supaya jiwa kemandirian para santri benar-benar tertanam sejak dini ketika mereka berada di pondok pesantren, sehingga kelak ketika mereka sudah berbaur dengan masyarakat tidak menggantungkan diri dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri.
 Akan tetapi yang membedakan adalah lembaga ini di pimpin oleh seorang kyai yang cukup terkenal dan karismatik dimata masyarakat. Dari hasil penelitian awal yang bersumber pada wawancara dengan seorang guru yang bekerja di MA Tarbiyatut Tholabah yang bernama Abdul latif, menurut beliau lembaga ini memiliki seorang pemimpin (pengasuh pondok pesantren) yang disegani oleh semua guru dan karyawan yang bekerja di lembaga ini, Beliau juga sering diberikan motivasi agar bekerja lebih ikhlas dan niatkan semua itu untuk beribadah kepada Allah SWT, sehingga beliau merasa termotivasi, terayomi dan bekerja lebih ikhlas. Bukan hanya itu, pemimpin di lembaga ini juga menganjurkan kepada semua guru, karyawan dan siswa – siswinya untuk selalu beristikomah dalam mengerjakan sholat dengan berjamaah karena banyaknya hikmah di balik sholat berjamaah, misalnya pahalanya yang dilipat gandakan dari 1 menjadi 27 dan lain sebagainya, sehingga dia beranggapan pemimpin lembaga ini memiliki karisma dan kedalaman spiritual yang baik. (Wawan cara dengan Abdul latif, 2012) Dari kondisi rill tersebut sebuah fakta bahwa model kepemimpinan karismatik tidak hanya berlatar belakang pada karakteristik kepercayaan yang luar biasa, kekuasaan dan teguh dalam keyakinan akan tetapi ada faktor kedalaman spiritual yang melatar belakangi dalam memimpin sebuah lembaga pendidikan. Dari kondisi diatas maka peneliti tertarik untuk menggali karakteristik kepemimpinan karismatik di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan, yang telah dijadikan sebagai tolak ukur kesuksesan dalam memimpin lembaga ini.
 1.2 Rumusan Masalah
 Bagaimana karakteristik kepemimpinan karismatik K.H. Moh. Nasrullah Baqir di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui karakteristik kepemimpinan karismatik K.H. Moh. Nasrullah Baqir di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah. 1.4 Batasan Penelitian ini hanya dibatasi pada kepemimpinan karismatik yang menjadikan tolak ukur kesuksesan dalam memimpin 1.5 Manfaat Penelitian
 1. Bagi Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan Hasil ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan evaluasi untuk terus memgembangkan karakteristik kepemimpinan yang sudah diterapkan, agar mampu memenuhi tuntutan perkembangan saat ini.
 2. Bagi Peneliti
a. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk mengembangkan kemampuan peneliti dalam mengamati permasalahan serta membantu memberikan sumbangan pikiran bagi organisasi/perusahaan.
b. Dapat membandingkan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktek melihat langsung kondisi di lapangan.
c. Peneliti dapat mengaplikasikan ilmunya secara langsung dengan menghadapi kondisi secara nyata di lapangan dan mengasah kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian dengan metode ilmiah.
 d. Memperoleh kesempatan untuk dapat melihat dan melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan di lapangan
. e. Sebagai sarana untuk belajar menganalisa strategi bersaing yang diterapkan pada perusahaan.
3. Bagi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber untuk mengembangkan kegiatan keilmuan dan pendidikan, khususnya untuk Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi.

b. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang berkepentingan untuk mengkaji lebih lanjut tentang permasalahan sejenis.

Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisis karakteristik karismatik: Studi kepemimpinan KH. Moh. Nasrullah Baqir di PP. Tarbiyatut Tholabah Lamongan.Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment