Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Friday, April 7, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Pengukuran kinerja lembaga pengelola zakat, infak dan sedekah dengan metode balance scorecard: Studi kasus pada Yayasan Dana Sosial Al-Falah Malang

Abstract

INDONESIA:
Dalam rangka mencapai pelayanan prima, lembaga pengelola ZIS dihadapkan pada penentuan strategi. Penentuan strategi akan dijadikan sebagai landasan dan kerangka kerja untuk mewujudkan sasaran sasaran kerja yang telah ditentukan oleh manajemen. Karena itu dibutuhkan suatu alat untuk mengukur kinerja sehingga dapat diketahui sejauh mana strategi dan sasaran yang telah ditentukan dapat tercapai.Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui capaian kinerja Lembaga Yayasan Dana Sosial Al-Falah Malangdengan metode Balanced Scorecard.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan cara mengukur masing-masing perspektif yang terdiri dari perspektif keuangan, bisnis internal, pelanggan serta pertumbuhan dan pembelajaran.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja YDSF Malang secara keseluruhan sudah sangat baik, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai scorecard yang dihasilkan yaitu sebesar 94%. Perspektif keuangan dengan menilai memberikan hasil yang sangat baik karena lembaga mampu memenuhi target realisasi. Perspektif pelanggan menunjukkan bahwa kinerja sudah cukup baik dikarenakan pelayanan yang diberikan, kesabaran karyawan serta kemudahan dalam menyalurkan dana yang diamanahkan melalui berbagai program yang inovatif dan pelayanan kepada mustahik melalui kegiatan keagamaan memberi manfaat bagi mustahik sangat baik. Perspektif proses bisnis internal menunjukkan hasil yangsangat baik dalam proses inovasi yang dilakukan oleh lembaga, hanya saja dalam proses operasi menunjukkan hasil yang kurang baik. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan hasil yang sangat baik karena terjalinnya hubungan baik antara karyawan dan atasan maupun sesama rekan kerja.

ENGLISH:
In order to achieve excellent service, ZIS management organization are faced with the strategy determination. Determination of the strategy will serve as the basis and framework for realizing the work targets set by management. Therefore we need a tool to measure the performance so that it can be seen the extent on which the strategy and specific targets can be achieved. Under these conditions, the purpose of this study was to determine the gains of the Foundation organizationDana sosial Al-Falah Malang with Balanced Scorecard method.
This study used descriptive qualitative approach. Data was collected by observation, interviews, questionnaires and documentation. Analysis of the data was used by measuring each consisting perspective from a financial perspective, internal business, customers as well as growth and learning.

The results showed that Malang YDSF performance overall has been very good, it wasshowed by the resulting scorecard value of 94%. Financial perspective by assessing excellent results because the institution was able to meet the realization target. Customers perspective indicated that the performance was good enough because of the services provided, employees patience and the ease of funds channeling that mandated through a variety of innovative programs and services to mustahik through religious activities. Internal business process perspective showd excellent results in the innovation process carried out by the organization, only in the process of operation showed poor results. Learning and growth perspective showed excellent results because of good relations between employees and employers or colleagues.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
 Penilaian atau pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang penting dalam perusahaan dan lembaga. Selain digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan atau lembaga, pengukuran kinerja juga dapat digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi hasil kerja dari periode yang lalu. Pengukuran kinerja merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh semua organisasi, tidak terkecuali organisasi non profit seperti lembaga pengelola zakat atau yang lebih dikenal dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ). LAZ yang dibentuk oleh masyarakat dan disahkan oleh pemerintah berfungsi sebagai perantara pihak yang mengeluarkan ZIS (Zakat, Infak dan Sedekah) dengan penerimanya. Tak terkecuali bagi YSDF Malang pun perlu untuk melakukan pengukuran kinerja. Mengingat Yayasan Dana Sosial Al-Falah Malang sebagaimana penuturan bapak Untung Dwiraharjo YDSF merupakan salah satu lembaga pengelola zakat, infak dan sedekah yang turut berperan aktif untuk mengelola dan memanfaatkan potensi zakat, infak dan sedekah di Jawa Timur.
Di samping itu, lembaga ini pun berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat, infaq dan sodaqohnya menyalurkannya kepada lembaga yang kredibel. Agar dapat bertahan, menjadi keharusan bagi untuk memiliki keunggulan kompetitif. Dengan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan 2 terus menerus melakukan evaluasi terhadap kinerja organisasi, diharapkan lembaga dapat memperbaiki kegiatan operasionalnya guna menciptakan keunggulannya. Selama ini, sistem pengukuran kinerja lebih banyak digunakan oleh organisasi laba seperti perusahaan swasta. Sedangkan organisasi non profit seperti halnya lembaga pengelola zakat masih kurang menyadari pentingnya pengukuran kinerja bagi organisasinya. Bagi organisasi berorientasi laba, pengukuran kinerja bermanfaat bagi peningkatan labanya. Sedangkan bagi organisasi non profit, pengukuran kinerjanya akan sangat bermanfaat bagi pengembangan program kerja di masa mendatang. Sebagai sebuah organisasi non profit yang tidak terikat dengan pemerintah ataupun perusahaan di luar organisasi sosial, organisasi nirlaba lebih memilih tujuan organisasinya sebagai tempat untuk pelaksanaan kegiatan kesejahteraan masyarakat dan memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat daripada memaksimalkan efisiensi sendiri. Padahal dengan melakukan suatu pengukuran kinerja sebagai salah satu alat manajemen organisasi, organisasi pengelola zakat, infak dan sedekah tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kredibilitas sosialnya saja tetapi juga dapat mendukung pengembangan kesehatan ekonomi dengan interaksi antara pemerintah dan perusahaan berorientasi laba (Duan,2010).
Oleh karena itu, evaluasi organisasi non profit telah menjadi topik yang cukup sering diperbincangkan di kalangan ekonomi modern, sosiologi manajemen dan penelitian lain yang terkait. Kesulitan yang dihadapi organisasi non profit untuk melakukan pengukuran kinerja organisasinya adalah karena pengukuran kinerja tersebut lebih 3 diutamakan pada aspek finansialnya saja. Hal inilah yang terkadang menjadi hambatan bagi organisasi non profit untuk melakukan pengukuran kinerjanya, termasuk lembaga pengelola zakat. Pengukuran kinerja berdasarkan pengukuran tradisional tersebut juga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain tidak berorientasi pada keuntungan jangka panjang melainkan berorientasi pada kepentingan jangka pendek. Kelemahan lain dari pendekatan ini adalah ketidakmampuan di dalam mengukur kekayaan-kekayaan perusahaan yang sifatnya tidak berwujud maupun kekayaan intelektual. Untuk mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut, maka diciptakan suatu pendekatan yang mengukur kinerja perusahaan yaitu dengan menggunakan metode BSC (Balanced Scorecard) dengan mempertimbangkan empat aspek yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta proses belajar dan berkembang (Bastian,2006: 279). Penggunaan konsep Balanced Scorecard yang diperkenalkan oleh Robert S, Kaplan dan David P. Norton (2001), diharapkan dapat mengurangi kelemahankelemahan yang ada pada pengukuran kinerja yang hanya berorientasi pada aspek keuangan saja. Pada konsep ini informasi nonkeuangan digunakannya sebagai alat ukur kinerja selain informasi keuangan perusahaan sehingga tidak menekankan pada pencapaian tujuan jangka pendek saja melainkan dapat mengukur penyebabpenyebab terjadinya perubahan di dalam perusahaan.
Pendekatan balanced scorecard dapat digunakan sebagai salah satu strategi yang berperan sebagai alat penghubung antara pihak eksekutif dengan pihak karyawan dalam menerjemahkan visi, misi dan rencana strategi perusahaan, sehingga karyawan dan stakeholders akan lebih mengerti apa yang harus 4 dilakukan untuk memenuhi target organisasi. Ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mengakibatkan penurunan image lembaga dalam mempertahankan loyalitas pelanggan yaitu muzakki dan mustahik. Dengan melihat hal tersebut, maka perlu digunakan alternatif penilaian kinerja lembaga dengan menggunakan Balanced Scorecard yang lebih akurat dan terukur yang dapat diterapkan oleh lembaga pengelola zakat secara mandiri, karena dalam menilai kinerja suatu organisasi tidak hanya dinilai dari aspek keuangan saja tetapi juga dalam aspek nonkeuangan.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengukuran Kinerja Lembaga Pengelola Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) dengan menggunakan Metode Balanced Scorecard pada Yayasan Dana Sosial Al-Falah Malang” guna mengetahui kinerja lembaga dalam mencapai visi, misi dan tujuan.
1.2  Rumusan Masalah
 Bagaimanakah mengukur kinerja lembaga zakat pada Lembaga Yayasan Dana Sosial Al-Falah Malang dengan menggunakan metode Balanced Scorecard?
 1.3 Tujuan Penelitian dan Kegunaan penelitian
 1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui capaian kinerja Lembaga Yayasan Dana Sosial Al-Falah Malang dengan metode Balanced Scorecard.
 1.3.2 Kegunaan Penelitian
 a. Kegunaan teoritis penelitian ini adalah dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan memberikan pemahaman mengenai penerapan kinerja khususnya dengan menggunakan metode balanced scorecard.
b. Penelitian ini dapat membantu sebuah organisasi khususnya Lembaga Yayasan Dana Sosial Al-Falah Malang dalam mengukur kinerja dalam segi keuangan dan nonkeuangan.

c. Penelitian ini bisa digunakan sebagai rujukan bagi pihak eksternal organisasi atau perusahaan untuk mengukur kinerja organisasi atau perusahaan dengan menggunakan metode balanced scorecard.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi :Pengukuran kinerja lembaga pengelola zakat, infak dan sedekah dengan metode balance scorecard: Studi kasus pada Yayasan Dana Sosial Al-Falah Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment