Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini merupakan studi kasus pada PDAM Tirta Dharma Kabupaten Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sistem informasi akuntansi sumber daya manusia pada PDAM Tirta Dharma Kabupaten Pasuruan sudah sesuai prinsip pengendalian intern yang baik. Serta menganalisis sistem penggajian yang ada pada PDAM Tirta Dharma Kabupaten Pasuruan yang kemungkinan adanya kelemahan-kelemahan terhadap pelaksanaan sistem penggajian, serta memberikan saran untuk membantu atas permasalahan yang ada.
Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mempermudah sistem informasi dalam mengelolah sumber daya manusia atas penggajian sehingga dapat meningkatkan kinerja pada PDAM Tirta Dharma Kabupaten Pasuruan. sistem informasi akuntansi penggajian yang telah dijalankan sudah efektif. Hal itu dapat dilihat dari fungsi-fungsi, struktur organisasi, dan dokumentasi sudah sesuai dengan teori yang telah didapat pada masa perkuliahan
ENGLISH:
This research is a case study on PDAM Tirta Dharma Pasuruan. The purpose of this study is to determine and analyze the accounting information system of human resources at PDAM Tirta Dharma, whether it has a internal control. In addition, it also analyzes the existing payroll system at PDAM Tirta Dharma Pasuruan which may have weaknesses, and proposes some advices to help the existing problems.
The study is a descriptive research. Data collection techniques consist of observation, interview and literature study.
The results of the study are expected to facilitate the information systems in managing the human resources payroll so that it can improve the performance of the PDAM Tirta Dharma Pasuruan. The implemented payroll accounting information system has been effective. It can be seen from the functions, organizational structure, and the documentation which are in accordance with the theories from the lectures.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Menuju perdagangan bebas
perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin meningkat serta perusahaan-perusahaan
yang semakin besar, adanya persaingan antara para perusahaan baik perusahaan
besar maupun perusahaan kecil dikarenakan meningkatnya mutu dan kualitas dari
masingmasing perusahaan sehingga menimbulkan berbagai macam persoalan didalam
mengelola dan mengembangkan perusahaan tersebut. Dalam meningkatkan dan
mengembangkan kualitas tersebut perusahaan dapat menggunakan sistem manajemen
yang baik yang dimana manajemen tersebut mampu memimpin perusahaan dan
mengambil ahli serta mengambil tindakan yang paling tepat untuk mencapai tujuan
yang lebih efesien, efektif dan ekonomis. Agar setiap perusahaan melaksanakan
seluruh aktivitas usahanya lebih mudah dan cepat maka manajemen memerlukan
suatu informasi yang sangat terjamin kualitasnya sehingga dapat mendukung
tujuan yang telah direncanakan oleh perusahaan tersebut. Sehingga informasi
yang dibutuhkan perusahaan dapat terpenuhi dengan cepat dan terjamin
keabsahannya. Dimana informasi yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam
pengambilan keputusan sangat berhubungan dengan sistem informasi akuntansi
yaitu data keuangan yang ada didalam perusahaan baik data yang didalam maupun
yang diluar perusahaan selama hal tersebut berhubungan dengan perusahaan itu.
Agar data tersebut dapat secara langsung digunakan oleh pihak manajemen yang
bersangkutan maka data tersebut 2 haruslah bersifat akurat sehingga dapat
digunakannya suatu sistem informasi akuntansi yang sangat dapat membantu
perkembangan didalam pengambilan keputusan di suatu perusahaan. Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) merupakan perusahaan yang dikelola oleh Pemerintah
Daerah yang dalam pengoperasiannya sebagai badan pelayanan masyarakat. PDAM
sebagai organisasi sektor publik berfokus untuk memenuhi kepuasan masyarakat
melalui penyediaan barang dan pelayanan publik yang berkualitas dengan harga
yang terjangkau. Mengingat air merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan
sehari-hari, air memiliki peranan penting untuk mendukung kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat. Tersedianya air yang memadai akan mendorong
perkembangan sektor pembangunan di masyarakat.
Program penyediaan air yang
dilakukan oleh PDAM baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan mempunyai
tujuan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat untuk mendapatkan air bersih
yang sehat dan memadai untuk keperluan rumah tangga maupun industri. Sehingga
menunjang perkembangan ekonomi dan derajat kesehatan penduduk. Akuntansi
merupakan suatu sistem untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan
oleh para pemakainya dalam proses pengambilan keputusan bisnisnya. Tujuan
informasi tersebut adalah memberikan petunjuk dalam memilih tindakan yang
paling baik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka pada aktivitas bisnis
dan ekonomi. Dalam hubungannya dengan akuntansi, akuntansi sumber daya manusia
muncul disebabkan kegagalan prinsipprinsip akuntansi dalam memberikan informasi
yang relevan kepada pihak manajemen dan investor, dengan memperlakukan
biaya-biaya sumber daya 3 manusia sebagai beban. Akuntansi sumber daya manusia
mengacu pada definisi yang dikembangkan oleh Komite Asosiasi Akuntansi Amerika.
Komite tersebut menggambarkan bahwa akuntansi sumber daya manusia merupakan
proses pengidentifikasian dan pengukuran data mengenai sumber daya manusia
serta pengkomunikasian informasi ini ke pihak-pihak yang berkepentingan.
Perkembangan dunia usaha dewasa ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat,
sehingga untuk dapat bersaing dan bertahan harus memanfaatkan faktor produksi
yang tersedia seoptimal mungkin. Tenaga kerja atau karyawan merupakan salah
satu faktor produksi dalam perusahaan. Semakin besar pertumbuhan suatu
perusahaan, semakin banyak pula tenaga kerja yang diperlukan sehingga semakin
rumit. Untuk menangani hal tersebut dalam suatu perusahaan terdapat bagian
personalia yang bertugas khusus untuk menangani masalah-masalah karyawan dari
pengangkatan karyawan, penetapan tarif gaji dan upah sampai penghentian
karyawan dari pekerjaannya. Dalam perusahaan adanya tantangan di bidang
administrasi atau manajemen, tentu akan aktif mencari cara untuk dapat meningkatkan
aktivitas kerja mereka sehingga usaha dalam peningkatan prestasi kerja ini
dilakukan antara lain melalui upaya meningkatkan kemampuan untuk membuat suatu
keputusan yang lebih bermutu.
Hal ini terbukti dikarenakan
perencanaan didalam meningkatan mutu keputusan yang dibuat oleh manajer akan
memudahkannya meyakinkan orang lain tentang pengambilan keputusan yang
sistematis sehingga memberikan pengaruh positif terhadap kesejahteraan dari
karyawan dalam melaksanakan aktivitas pekerjaan. Dalam pengambilan keputusan
dapat memakan 4 waktu yang cukup panjang bagi para manajer meskipun dalam
pelaksanaan (implementasi) dari keputusan kebijakan yang dibuat akan terlibat
secara terus menerus dalam pembuatan suatu keputusan agar lebih efektif dan
efisien. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang tidak dapat
dilepaskan dari pengelolaan suatu bisnis. Keberadaan sumber daya ini merupakan
suatu keharusan bagi setiap bisnis. Manusia dalam keberadaannya pada suatu
bisnis memegang peranan yang sangat penting, baik dalam pelaksanaan maupun
dalam pencapaian target dari bisnis itu sendiri. Seiring dengan perkembangan
dunia usaha yang kian pesat, peranan Sumber Daya Manusia (SDM) dirasakan
semakin penting bagi suatu organisasi. Kualitas sumber daya manusia organisasi
sangat menentukan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan organisasi. Sumber
daya manusia adalah sumber daya organisasi yang paling vital dan diakui sebagai
aset yang paling berharga bagi badan usaha. SDM yang berkualitas yang
berlandaskan semangat profesionalisme dalam menangani bisnis merupakan kunci
sukses yang utama bagi suatu organisasi dan juga merupakan suatu nilai
tersendiri bagi suatu organisasi. Banyak organisasi yang ada pada dasarnya
berpendapat bahwa SDM merupakan bagian dari aset organisasi, karena SDM yang
dimilikinya telah terbukti mampu meningkatkan kinerja organisasi tersebut.
Selama ini telah banyak organisasi besar menyadari sepenuhnya peranan dominan
sumber daya manusia sebagai salah satu faktor utama penunjang keberhasilan organisasi.
Bagi suatu perusahaan secara keseluruhan sumber daya manusia merupakan kekayaan
yang sangat berharga. Kehilangan atau kepindahan sumber 5 daya manusia yang
profesional bagi suatu perusahaan merupakan suatu kerugian yang besar karena
hal tersebut akan membuang biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk
membina atau mendidik sumber daya manusia yang diperolehnya itu.
Kerugian lainnya adalah hilangnya kesempatan memanfaatkan sumber
daya manusia tersebut untuk meningkatkan keuntungan yang bisa diperoleh
perusahaan yang mungkin dapat juga mengancam kelangsungan hidup perusahaan yang
belum mempunyai sistem perekrutan serta pendidikan sumber daya manusia yang
baik. Pada beberapa dasawarsa terakhir, telah terjadi perkembangan pemikiran
yang luar biasa dalam bidang manajemen sumberdaya manusia (SDM). Para pakar
banyak yang menganjurkan, agar SDM suatu organisasi perusahaan tidak lagi
dipandang sebagai faktor produksi yang bisa dieksploitasi sedemikian rupa
sebagaimana mesin atau faktor produksi lain. Hal ini karena SDM mempunyai
karakteristik yang berbeda dengan faktor produksi lain.
Karakteristik yang menjadikan SDM berbeda adalah karena SDM secara
kodrati dilengkapi dengan perasaan dan harapan-harapan. Dengan perencanaan dan
pengendalian sumber daya manusia akan membantu pihak manajemen untuk : 1.
Mengembangkan, mengalokasikan, menghemat, memanfaatkan, dan mengevaluasi sumber
daya manusia dengan baik dan apakah sudah sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai, 2. Memudahkan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan sumber daya
manusia. Berdasarkan latar belakang
masalah tersebut, maka penelitian ini merupakan upaya untuk turut memberikan
sumbangan pemikiran tentang sumber daya manusia dan bagi perkembangan akuntansi
khususnya akuntansi sumber daya manusia dalam hal perlakuan dan pengukurannya.
Atas dasar permasalahan tersebut, penulis mengambil judul ” Analisis Sistem
Informasi Akuntansi Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta
Dharma Kabupaten Pasuruan”.
1.2
Rumusan
Masalah
Penelitian Berdasarkan latar belakang yang
telah dikemukakan diatas maka permasalahan yang ingin dikemukakan dalam
penelitian ini adalah bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi sumber
daya manusia pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kabupaten Pasuruan?
1.3
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah
ditemukan diatas, tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan sistem
informasi akuntansi sumber daya manusia di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Kabupaten Pasuruan.
1.4 Manfaat Penelitian
1.
Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan akuntansi sumber
daya manusia serta pengalaman meneliti.
2.
Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
salah satu masukan dalam pelaksanaan, untuk menganalisis sistem yang telah
diterapkan demi kemajuan dan kelangsungan hidup pada Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Kabupaten Pasuruan.
3.
Bagi Pihak Lain
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
salah satu referensi dan sumbangan pemikiran bagi penelitian selanjutnya yang
berkaitan dengan masalah ini.
1.4
Batasan
Penelitian
Pada dasarnya
agar permasalahan yang telah dirumuskan diatas tidak menyimpang terlalu jauh,
maka penelitian ini hanya membatasi masalah tentang digunakannya Akuntansi
Sumber Daya Manusia atau tidak di perusahaan, dan untuk menilai Sistem
Informasi Akuntansi, maka permasalahan difokuskan pada lingkup fungsi, prosedur
dan laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi sumber daya manusia
perusahaan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Analisis sistem informasi akuntansi sumber daya manusia pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kabupaten Pasuruan. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment