Abstract
INDONESIA:
Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) merupakan informasi penting bagi para pemegang saham. Pengumuman Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi harga saham perusahaan dan akan mempengaruhi investasi pemegang saham.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian menggunakan SPSS. Dengan menggunakan uji deskriptif, uji regresi data, uji t dan uji f. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai economic value added (EVA) dan market value added (MVA) terhadap harga saham suatu perusahaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa EVA dan MVA secara parsial berpengaruh secara positif terhadap harga saham, serta EVA dan MVA memiliki pengaruh secara simultan terhadap harga saham. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan nilai EVA dan MVA, akan meningkatkan harga saham di pasar. Adanya pengaruh EVA dan MVA terhadap harga saham membuat investor perlu memperhatikan informasi EVA dan MVA dalam menentukan keputusan investasi.
ENGLISH:
Economic Value Added (EVA) and Market Value Added (MVA) is an important information for shareholders. Announcement of Economic Value Added (EVA) and Market Value Added (MVA) issued by a company will affect the company's stock price and will affect the shareholders' investment.
This research is a quantitative study by testing using SPSS. By using descriptive test, regression test data, the t test and F test. This study aims to determine the effect of the value of economic value added (EVA) and market value added (MVA) to the stock price of a company.
The results of this study showed that EVA and MVA partially positively influence the stock price, as well as EVA and MVA has a simultaneous effect on stock prices. This indicates that the increase in the value of EVA and MVA, will increase the stock price in the market. The inflation of EVA and MVA on stock prices make investors need to pay attention to the information of EVA and MVA in determining investment decisions.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah Investor di pasar modal
umumnya membutuhkan banyak informasi untuk menentukan keputusan yang paling
tepat dalam rangka membeli atau menjual saham perusahaan yang tercatat di pasar
modal. Bila seorang investor ingin mendapatkan capital gain yang besar, tentu
saja investor membutuhkan informasi yang berguna sebagai prediksi bagaimana
harga saham suatu perusahaan di masa mendatang. Harga saham umumnya dipengaruhi
oleh permintaan dan penawaran saham suatu perusahaan yang terjadi di pasar
modal. Sesuai dengan hukum permintaan bila volume permintaan makin tinggi, maka
harga juga makin tinggi demikian pula sebaliknya bila volume permintaan menurun
maka harga juga turun. Investor akan melakukan permintaan terhadap saham
apabila memandang emitenya memiliki kinerja yang baik, sehingga dalam kondisi
tersebut informasi tentang ukuran kinerja menjadi kebutuhan penting bagi
investor di pasar modal.
Selama ini banyak pendekatan
tradisional yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan seperti ROI
(return on investment), ROE (return on equity), NPM (net profit margin), dan
sebagainya. Dwitayanti (2005:60) menyatakan bahwa pendekatan tradisional yang
ada untuk mengukur kinera memiliki focus terhadap : (1) maksimalisasi rasio
laba daripada jumlah laba absolute, (2) kurang mendorong manajer divisi untuk
menambah investasi, dan (3) sifatnya hanya jangka 2 pendek sehingga akan
mendatangkan kemungkinan pertentangan dengan kepentingan perusahaan di masa
mendatang. Fokus dari investor untuk dasar pengukuran kinerja karena tidak
memperhitungkan biaya modal. Investor membutuhkan pendekatan lain yang lebih
akurat untuk dasar pengambilan keputusan investasi saham terutama mengenai
pembelian saham yang ditawarkan atau penjualan saham yang dimiliki di pasar
modal. Octora, dkk (2003:439) menyatakan bahwa semakin banyak perusahaan yang
go public menyebabkan ada kritikan yang makin banyak dari investor di pasar
modal terhadap sistem penilaian kinerja tradisional yang hanya menggunkan
pengukuran akuntansi. Dalam kondisi keterbatasan yang ada, muncul konsep
economic value added (EVA) dan market value added (MVA) sebagai alternatif. EVA
dan MVA adalah indikator yang dapat mengukur kinerja perusahaan. EVA dalam
penggunaan sebagai alat pengukuran kinerja dengan mempertimbangkan biaya modal
yang diinvestasikan, sedangkan MVA adalah nilai yang akan diterima investor di
pasar modal. Besar kecilnya nilai yang diciptakan oleh perusahaan berdampak
pada respon investor yang dicerminkan dalam naik turunya harga saham di pasar
modal. Berdasarkan pernyataan tersebut, ada dugaan bahwa EVA dan MVA memiliki
pengaruh terhadap respon investor di pasar modal yang berpengaruh terhadap
harga saham di pasar modal. Harga saham meningkat apabila mendapatkan respon
positif dari investor, respon positif membuat banyak investor mencari dan
membeli saham perusahaan sehingga harga saham perusahaan tersebut meningkat,
sedangkan respon negatif 3 membuat banyak investor melepas saham perusahaan dan
menghindari pembelian saham suatu perusahaan tersebut, harga saham menjadi
turun karena permintaan bertambah sedikit dan penawaran bertambah banyak. Maka
dari itu, penelitian ini sangat penting untuk dilakukan untuk mengetahui
pengaruh economic value added (EVA) dan market value added (MVA) terhadap harga
saham. Perusahaan makanan dan minuman dipilih karena pada periode tahun
2010-2012 perusahaan makanan dan minuman memiliki laporan keuangan yang
meningkat. Dan perusahaan makanan dan minuman merupakan kebutuhan sehari-hari
para konsumen, jadi selama ada konsumen perusahaan makanan dan minuman sangat
dibutuhkan. Dalam penelitian Wahyudi, (2009), dalam penelitiannya yang berjudul
“Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Menggunakan Pendekatan Economic
Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) (Studi: PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk)”. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada 3 tahun
berturut-turut, yaitu tahun 2005,2006,2007 nilai EVA positif, yang artinya
menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan kinerja keuangan yang efektif
dan efisien. Sedangkan nilai MVA yang dihasilkan tahun 2005,2006,2007
menunjukkan bahwa nilai MVA positif, perusahaan menghasilkan kekayaan bagi para
investor dan perusahaan. Vitasari, (2010), dalam penelitiannya yang berjudul
“Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Pada
Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia”. Hasil dari penelitian ini bahwa
secara parsial, Economic Value Added (EVA) berpengaruh signifikan terhadap
Market Value Added 4 (MVA), disimpulkan bahwa kenaikan atau penurunan EVA akan
berpengaruh terhadap kenaikan atau penurunan MVA.
Berdasarkan uraian di atas maka pada
penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruh EVA (Economic Value
Added) dan MVA (Market Value Added) terhadap harga saham pada perusahaan
makanan dan minuman yang go public. Dengan judul penelitian “PENGARUH ECONOMIC
VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VAKUE ADDED (MVA) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada
Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Go Public di BEI Tahun 2010- 2012)”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar
belakang di atas, maka terdapat masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh yang
signifikan antara economic value added dan market value added secara parsial
terhadap harga saham pada perusahaan-perusahaan makanan dan minuman yang go
public di Bursa Efek Indonesia?
2. Apakah terdapat pengaruh yang
signifikan antara economic value added dan market value added secara simultan
terhadap harga saham pada perusahaan-perusahaan makanan dan minuman yang go public
di Bursa Efek Indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui nilai economic
value added (EVA) dan market value added (MVA) secara parsial terhadap harga
saham pada perusahaanperusahaan makanan dan minuman yang go public di Bursa
Efek Indonesia.
2. Untuk mengetahui nilai economic
value added (EVA) dan market value added (MVA) secara simultan terhadap harga
saham pada perusahaanperusahaan makanan dan minuman yang go public di Bursa
Efek Indonesia.
1.4 Batasan Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap
perusahaan-perusahaan makanan dan minuman yang sudah go public di Bursa Efek
Indonesia pada tahun periode 2010-2012
1.5 Kegunaan Penelitian
1. Bagi Perusahaan
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai tambahan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk menentukan kebijakan dibidang keuangan berdasar metode Economic Value
Added (EVA) dan Market Value Added (MVA).
b. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan gambaran mengenai kondisi perusahaan.
2. Bagi Penulis
a. Sebagai pembelajaran atas
teori-teori yang didapatkan di bangku kuliah dengan kenyataan yang terjadi
b. Membantu peneliti dalam memahami
dan mendalami masalah Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA)
dalam menilai kinerja keuangan perusahaan.
3. Bagi Universitas
a. Hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan refrensi untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
b. Sebagai bahan yang bermanfaat
bagi yang memerlukan sehingga dapat menambah pengetahuan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh economic value added (EVA) dan market vakue added (MVA) terhadap harga saham: Studi pada perusahaan makanan dan minuman yang go public di BEI periode tahun 2010-2012.. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini