Abstract
INDONESIA:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan dasar dan kimia di Indonesia. Penelitian ini menggunakan model Pulic-Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM) untuk menguji hubungan antara intellectual capital dengan kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan Return on Assets (ROA). Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah intellectual capital yang diukur dengan VAICTM. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan.
Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2011-2013. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh berjumlah 96 perusahaan dalam periode tahun 2011-2013. Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda untuk menganalisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan intellectual capital berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Secara parsial hanya VACA dan STVA yang memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, sedangkan VAHU tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Modal intelektual sebenarnya mencakup hal yang lebih luas dari
sumber daya manusia karena ia juga mencakup “Properti Intelektual” berupa
inovasi, sistem, kreasi, dan sebagainya yang dihasilkan oleh manusia (Meldona,
2009:18). Penerapan strategi bisnis dengan menggunakan Intellectual Capital
pada perusahaan dapat menciptakan nilai tambah (value added) pada penggunaan
sumber daya modal lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya Intellectual
Capital untuk dikaji lebih terperinci agar perusahaan dapat mengembangkan
strategi yang dimiliki untuk dapat bersaing lebih unggul. Metode pengukuran
intellectual capital yang belum ditetapkan menjadi salah satu faktor penghambat
dalam menentukan nilai intellectual capital. Pulic (1998) mengusulkan
pengukuran secara tidak langsung terhadap Intellectual Capital dengan suatu
ukuran untuk menilai efisiensi dari nilai tambah sebagai hasil dari kemampuan
intelektual perusahaan (Value Added Intellectual Coefficient - VAICTM).
Komponen utama dari VAICTM dapat dilihat dari sumber daya perusahaan yaitu
physical capital (VACA – Value Added Capital Employed), human capital (VAHU –
Value Added Human Capital), dan structural capital (STVA – Structural Capital
Value Added). 2 Hubungan antara Intellectual Capital (VAICTM) dengan kinerja
keuangan perusahaan telah dibuktikan oleh beberapa peneliti, diantaranya
Pramelasari (2010); Apriliani (2011); dan Pramudita (2012).
Beberapa penelitian mengenai pengaruh Intellectual Capital terhadap
kinerja keuangan perusahaan tersebut masih menunjukkan hasil yang sangat
beragam dengan objek penelitian dan alat analisis yang sangat bervariasi.
Pramelasari (2010) telah melakukan pengujian hubungan Intellectual Capital
terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan. Hasil dari penelitian
tersebut menunjukkan bahwa : (1) intellectual capital (VAIC) tidak berpengaruh
terhadap nilai pasar (MtBV), dan kinerja keuangan perusahaan (ROA, ROE, EP dan
GR). (2) VACA dan VAHU memiliki pengaruh signifikan positif terhadap nilai
pasar perusahaan (MtBV), dan kinerja keuangan perusahaan (ROA dan ROE). (3) RD
hanya berpengaruh terhadap ROA. Apriliani (2011) menunjukkan hasil yang berbeda
dengan penelitian Pramelasari (2010). Apriliani (2011) melakukan pengujian
Intellectual Capital terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan hasil
penelitian yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan Intellectual Capital
(VAICTM) berpengaruh signifikan terhadap ROA dan ROE. Akan tetapi, jika
pengukuran dilakukan terhadap komponen-komponen (VAICTM) yaitu VACA, VAHU dan
STVA maka hanya komponen STVA yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap
ROE. Begitu juga dengan Pramudita (2012)
telah melakukan penelitian Intellectual Capital terhadap nilai pasar dan
kinerja keuangan perusahaan.
Penelitian menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian
Pramelasari (2010) bahwa Intellectual Capital berpengaruh signifikan negatif
terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan. Penelitian juga menunjukkan hasil
yang sama dengan penelitian Apriliani (2011), namun bertentangan dengan hasil
penelitian Pramelasari (2010) bahwa Intellectual Capital berpengaruh signifikan
positif terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROA dan ROE. Pada
penelitian ini, peneliti melakukan penelitian pada pengaruh Intellectual
Capital dengan menggunakan metode VAICTM terhadap kinerja keuangan perusahaan
yang diukur dengan menggunakan Return on Asset (ROA). Return on Asset (ROA)
merupakan bagian dari rasio profitabilitas pada perusahaan yang diukur dengan
membandingkan laba bersih yang dihasilkan oleh aktivitas perusahaan terhadap
total aset yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas yang
dimiliki oleh perusahaan maka semakin tinggi pula kemampuan untuk menghasilkan
laba bagi perusahaan. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan data perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia (BEI) khususnya untuk perusahaan yang terdaftar pada sektor dasar dan
kimia. Penelitian dilakukan pada sektor perusahaan dasar dan kimia karena
merupakan salah satu sektor perusahaan yang memiliki peranan penting bagi
masyarakat dan perusahaan lain. Erdiyansyah (2014) memaparkan bahwa proses
produksi industri dasar dan kimia membutuhkan banyak sumber daya 4 termasuk
sumber daya manusia yang memiliki peranan penting dalam menyerap tenaga kerja
dan meningkatkan perekonomian negara. Selanjutnya Erdiyansyah (2014) juga
memaparkan bahwa sektor industri dasar dan kimia sangat penting untuk
diperhatikan karena produk yang dihasilkan dari sektor ini adalah produk yang
akan digunakan lagi untuk berproduksi.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini akan
membahas tentang “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan pada Perusahaan Dasar dan Kimia di Indonesia”.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah
diuraikan, maka pokok pembahasan yang akan diteliti yaitu apakah Intellectual
Capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan pada
perusahaan dasar dan kimia di Indonesia?
1.3
Tujuan
Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang akan
diteliti, maka tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja keuangan perusahaan
pada perusahaan dasar dan kimia di Indonesia.
1.4
Manfaat
Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut :
1.
Bagi
investor
Sebagai sumber informasi yang dapat digunakan
sebagai salah satu pertimbangan investor untuk menilai intellectual capital
dalam menentukan kebijakan investasi.
2.
Bagi
manajer perusahaan
Sebagai
sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
untuk lebih memperhatikan dan dapat mengembangkan intellectual capital yang
dimiliki.
3.
Bagi
penelit
Sebagai sumber informasi dan referensi bagi
penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pengaruh intellectual capital
terhadap kinerja keuangan, pertumbuhan perusahaan, dan nilai pasar perusahaan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Pengaruh intelectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan dasar dan kimia di Indonesia. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment