Abstract
INDONESIA:
Dalam penelitian ini peneliti menjelaskan bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat jalan yang masih belum berjalan dengan baik di salah satu satuan kerja milik swasta yang bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan yaitu RSU Lirboyo.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebaikan dan kekurangan dari sitem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat jalan dan membuatkan sistem baru yang lebih efektif dan efisien. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan.
Dalam penelitian ini terdapat perangkapan jabatan yang dilakukan oleh petugas administrasi sudah menyalahi sistem yang ada dalam job deskriptif hal tersebut ditakutkan akan menimbulkan kecurangan dalam pencatatan keuangan karena bagian administrasi merangkap menjadi kasir dan bagian akuntansi. Dalam proses pembayaran biaya medis dan obat sudah terdapat sistem yang digunakan rumah sakit tetapi masih perlu adanya perubahan karena terdapat celah yang dapat merugikan rumah sakit. Hal tersebut dapat diatasi dengan merancang sistem yang baru dalam penerimaan kas jasa rawat jalan agar dapat meminimalkan kerugian rumah sakit.
ENGLISH:
In this study, researcher explained how the cash receipts accounting information system of outpatient services were still not going well in one of the privately-owned work that moved in health services, namely RSU Lirboyo.
The purpose of this research was to know the strength and weakness of cash receipts accounting information system of outpatient services and make the new system that was more effective and efficient. Researcher used qualitative method with descriptive approach to collect the necessary data.
In this study there were a double positions performed by administration officials, it disapproved of the existing of system in a descriptive job, it was feared to lead the fraudulent in financial records as part of the administration concurrently as a cashier and accounting. In the process of medical fees payment and drugs already existed the system that was used by the hospital but still needed to be changed because there was a change that can be detrimental to the hospital. It can be resolved by designing a new system in the cash receipts of outpatient services in order to minimize the loss of the hospital.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pada masa modern ini
perusahaan dituntut untuk lebih efektif dan efisien dalam menentukan sistem
informasi yang berkaitan dengan keuangan karena pada faktor ini terdapat
poin-poin penting dalam pengambilan keputusan bagi perusahaan. Sistem informasi
yang diperlukan perusahaan untuk mengambil dan menentukan keputusan adalah
sisteminformasi akuntansi. Pengambilan keputusan dapat berdampak besar bagi
perusahaan,apabila perusahaan salah dalam mengambil keputusan dikarenakan
sistem yang tidak akurat maka dapat berdampak buruk bagi perusahaan. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut maka disusun suatu sistem informasi akuntansi.
Penyusunan sistem informasi akuntansi melibatkan banyak komponen perusahaan.
Oleh karena itu untuk memperoleh sistem informasi yang baik dan dapat
diandalkan perlu adanya perancangan sistem yang sesuai dengan keadaan
perusahaan.
Perancangan sistem adalah
kegiatan pengembangan sistem dan prosedur baru untuk mendapatkan sistem
informasi yang mampu mengelola perusahaan dengan lebih efektif dan efisien.
Perancangan sistem yang baru tidak hanya berupaya untuk mempercepat atau
mengotomatiskan sistem lama, tetapi dapat juga disebut sebagai upaya
reorganisasi secara menyeluruh di struktur operasional. Perancangan sistem
merupakan salah satu tahapan dalam pengembangan sistem informasi. Perancangan
sistem yang baik dilakukan dengan seksama dan teliti agar mendapatkan hasil
yang baik serta memperkecil resiko yang diterima perusahaan. 2 Menurut Mulyadi
(2010) Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu
untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Menurut Husein dan Amin (2002)
informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai
arti dan bermanfaat bagi manusia. Menurut La Midjan dan Azhar Susanto (2001)
sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem pengolahan data akuntansi yang
merupakan alat koordinasi dari manusia, alat dan metode yang berinteraksi
secara harmonis dalam suatu wadah organisasi yang terstruktur untuk
menghasilkan informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen
yang berstruktur pula.
Fungsi dari sistem infomasi
akutansi atau SIA itu sendiri antara lain mengumpulkan dan menyimpan data
tentang aktifitas dan transaksi, memproses data menjadi informasi yang dapat
digunakan dalam proses pengambilan keputusan dan melakukan kontrol secara tepat
terhadap asset organisasi. Selain itu sia berperan peting dalam mengawasi
jalannya transaksi dalam perusahaan untuk tetap berjalan sesuai dengan
tujuannya. Sistem informasi akuntansi juga memiliki manfaat yang banyak yaitu
menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga bisa melakukan
aktivitas utama dengan efektif dan efisien, meningkatkan kualitas dan
mengurangi biaya produksi baik barang maupun jasa yang dihasilkan, meningkatkan
efisiensi, meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan. Kegunaan dan
fungsi sistem informasi akuntansi yang telah kita lihat di atas dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan ekonomi sebuah perusahaan. Semua jenis usaha memerlukan sistem
informasi akuntansi dalam kesehariannya tanpa terkecuali.
Bahkan untuk perusahaan jasa
yang bergerak dalam bidang kesehatan seperti rumah sakit. Pengertian rumah 3
sakit sesuai UU No.44 tahun 2009 adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Rumah sakit sebagai salah satu
institusi pelayanan kesehatan memiliki berbagai macam fungsi, antara lain
fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian, yang mencakup berbagai tingkatan
dan jenis kegiatan. Disisi lain rumah sakit bersifat padat modal (memerlukan
biaya besar), padat karya (memerlukan sumber daya manusia yang cukup banyak
dimana sebagian besar tidak dapat digantikan oleh alat). Agar mampu
melaksanakan fungsi tersebut rumah sakit harus memilki sistem informasi yang
relevan dan akurat, serta sumberdaya manusia yang profesional. Adanya informasi
yang relevan dan akurat diharapkan manajemen rumah sakit dapat menyelesaikan
setiap permasalahan yang timbul melalui pengambilan keputusan yang tepat dan
cepat, terutama informasi keuangan yang dibutuhkan oleh berbagai pihak baik
intern maupun ekstern. Sistem informasi akuntansi dibutuhkan oleh setiap
instansi karena sistem ini merupakan prosedur dimana instansi/perusahaan data
mempermudah dan memperlancar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pada
sistem penerimaan kas, rumah sakit akan memperoleh pendapatan dari jasa yang
telah diberikan terkait dengan kegiatan yang dilakukan. Penerimaan kas
merupakan pengalokasian dana yang didapat dari pelayanan jasa yang diberikan
dan nantinya akan digunakan untuk belanja operasioal rumah sakit yang disebut
pengeluaran kas.
Kondsi rumahsakit membawa pengaruh positif bagi mutu pelayanan tetapi
juga memungkinkan adanya akses negatif dalam penyalahgunaan pengelolaan
keuangan. Akuntansi rumah sakit merupakan salah satu kegiatan dari menejemen 4
keuangan yang haris selalu diawasi agar dapat memeberikan data dan informasi
yang tepat guna dalam proses penambilan keputusan oleh pihak menejemen. Adanya
suatu sistem yang baik sangat mempengaruhi kinerja karyawan serta manajer dalam
pengambilan keputusan. setiap perusahaan dituntut untuk menerapkan sistem
akuntansi yang sesuai dengan kondisi perusahaan, salah satunya yaitu sistem
pendapatan dan pengeluaran kas. Masalah kas merupakan suatu hal yang palng
kompleks karena kas adalah komponen keuangan yang sangat rentan akan
kecurangan. Karena kas adalah komponen keuangan yang paling liquid maka kas sangat
mungkin dan mudah dpindahtangankan.
Oleh karena itu perlu pengawasan yang sangat ketat dan kontrol yang
bagus dalam rumah sakit agar dapat meminimalkan kecurangan yang mungkin saja
terjadi. Dengan adanya sistem informasi akuntansi tentang pendapatan dan
pengeluaran kas maka diharapkan kegiatan ekonomi dalam rumahsaki dapa berjalan
dengan lancar dan tidak ada tindak penggelapan kas. Pada penelitian terdahulu
menurut Ferdian (2010) yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Akuntansi
(Studi Kasus CV.Mitra Tanido) perusahaan masih mempunyai kekurangan dalam
menjalankan SIA, perusahaan seperti terjadinya ovelap tugas dan kurangnya bukti
berupa dokumen pada bagian transportasi. Menurut Ayu (2012) dalam penelitiannya
berjudul Perancangan Sistem Informasi Akuntansi SIklus Pengeluaran Pada Garnis
Silver and Plated, masih terdapat kekurangan dalam menjalankan sistem informasi
akuntansi seperti kurangnya kelengkapan bukti dokumen pada barang cacat dan
dokumen antara pembeli dan pengrajin. Dalam hal ini penulis tertarik untuk
meneliti tentang sistem informasi akuntansi karena jika di lihat secara seksama
sistem informasi akuntansi pada sebuah perusahaan belum tentu 5 berjalan dengan
semestinya. Sering terjadi kekurangan dan hal itu yang menarik untuk dibahas
dan penulis ingin membantu menyelesaikan masalah tentang sistem informasi
akuntansi. Rumah Sakit Umum Lirboyo sudah menggunakan komputer pada sistem
informasi akuntansi keuangannya sejak rumah sakit berdiri, hanya saja
penggunaan komputer tersebut terbatas pada pembuatan laporan, sedangkan
penanganan proses dilakukan dengan cara manual. RSU Lirboyo memiliki transaksi
yang banyak setiap harinya dan itu memerlukan sistem yang baik untuk
operasionalnya. RSU Lirboyo sudah memiliki sistem informasi akuntansi dalam
penerimaan kas jasa rawat jalan. RSU Lirboyo tergolong rumah sakit swasta kecil
dan berdasarkan data yang telah diperoleh peneliti, terdapat sistem yang belum
berjalan dengan baik dan perlu adanya perbaikan oleh karena itu peneliti ingin
mengadakan penelitian tentang masalah sistem informasi akuntansi penerimaan kas
jasa rawat jalan. Peneliti ingin meneliti kabaikan dan kekurangan sistem yang
sudah ada dan membuat sistem yang lebih baik untuk operasional rumah sakit
karena peneliti menilai bahwa aktifitas penerimaan kas pada rumah sakit
sangatlah penting dalam kegiatan ekonomi rumah sakit sehingga dapat
mempengaruhi pengambilan keputusan.
Berdasarkan uraian di atas
maka peneliti tertarik untk menyusun skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS JASA RAWAT JALAN RSU LIRBOYO”
1.2
Rumusan
Masalah
Dari latar belakang diatas, maka perumusan
masalah dalam penelitian sebagai berikut :
1.
Bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat jalan yang telah
diterapkan pada RSU Lirboyo?
2.
Bagaimana perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat
jalan baru yang efektif dan efisien untuk RSU Lirboyo?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan
penulis mengadakan penelitian guna :
1.
Untuk Mengetahui sistem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat jalan di
RSU Lirboyo
2.
Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi berupa perancangan sistem
informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat jalan untuk RSU Lirboyo
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan
akan memberikan kontribusi pada pihak-pihak terkait seperti :
1.
Bagi
Penulis
Sebagai
bahan untuk menambah dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat serta
memberikan suatu wawasan untuk berfkir dan berbuat dalam menganalisis sistem
informasi akuntansi
2.
Bagi
manajemen Rumah Sakit Umum Lirboyo
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan sumbangan pemikiran dan informasi bagi perusahaan mengenai
sistem informasi akuntansi serta dapat dapat menjadi masukan dan saran untuk
menyempurnakan sistem informasi akuntansi
3.
Bagi mahasiswa jurusan akuntansi
Sebagai pengetahuan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas jasa rawat jalan yang diterapkan oleh rumahsakit
3.
Bagi
peneliti
selanjutnya
Sebagai informasi yang dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian oleh
peneliti selanjutnya.
1.5 Batasan Penelitian
Terkait dengan terbatasnya waktu pelaksanaan
peelitian dan ruang lingkup pembahasan penelitian, sehingga penelitian ini
dibatasi pada sistem informasi akuntansi pada penerimaan kas rawat jalan di RSU
Lirboyo.
1.6
Sistematika Penulisan
Bab I merupakan Pendahuluan. Pada bab ini
peneliti menguraikan tentang latar belakang mengapa peneliti melakukan
penelitian dan dengan alasan apa penulis tertarik untuk melakukan pemilihan
judul, perumusan masalah, batasan-batasan terhadap masalah yang diungkapkan,
tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II merupakan
Tinjauan Pustaka. Pada bab ini peneliti menguraikan tentang teori-teori yang
digunakan sebagai dasar penelitian ini dan berkaitan dengan masalah yang akan
dibahas sesuai dengan judul yang diambil.
Bab III merupakan Metode Penelitian. Pada bab
ini memuat rancangan penelitian yang
berdasarkan jenis penelitian yang digunakan, objek penelitian, sumber data yang
diambil, teknik pengumpulan data.
Bab
IV merupakan Paparan Data dan Pembahasan Hasil Penelitian. Bab ini menjelaskan
mengenai gambaran umum perusahaan dan analisa terhadap masalah yang akan
diteliti di dalam perusahaan
Bab V merupakan
Penutup. Bab ini mengemukakan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian dan
saran-saran yang diberikan dalam rangka memperbaiki kekurangan dan harapan pada
periode berikutnya, serta keterbatasan dalam penelitian ini.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi :Perancangan sistem informasi akutansi penerimaan kas jasa rawat jalan RSU Lirboyo. ." silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment