Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Thursday, April 6, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Perancangan sistem informasi akutansi penerimaan kas jasa rawat jalan RSU Lirboyo.

Abstract

INDONESIA:
Dalam penelitian ini peneliti menjelaskan bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat jalan yang masih belum berjalan dengan baik di salah satu satuan kerja milik swasta yang bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan yaitu RSU Lirboyo.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebaikan dan kekurangan dari sitem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat jalan dan membuatkan sistem baru yang lebih efektif dan efisien. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan.
Dalam penelitian ini terdapat perangkapan jabatan yang dilakukan oleh petugas administrasi sudah menyalahi sistem yang ada dalam job deskriptif hal tersebut ditakutkan akan menimbulkan kecurangan dalam pencatatan keuangan karena bagian administrasi merangkap menjadi kasir dan bagian akuntansi. Dalam proses pembayaran biaya medis dan obat sudah terdapat sistem yang digunakan rumah sakit tetapi masih perlu adanya perubahan karena terdapat celah yang dapat merugikan rumah sakit. Hal tersebut dapat diatasi dengan merancang sistem yang baru dalam penerimaan kas jasa rawat jalan agar dapat meminimalkan kerugian rumah sakit.
ENGLISH:
In this study, researcher explained how the cash receipts accounting information system of outpatient services were still not going well in one of the privately-owned work that moved in health services, namely RSU Lirboyo.
The purpose of this research was to know the strength and weakness of cash receipts accounting information system of outpatient services and make the new system that was more effective and efficient. Researcher used qualitative method with descriptive approach to collect the necessary data.

In this study there were a double positions performed by administration officials, it disapproved of the existing of system in a descriptive job, it was feared to lead the fraudulent in financial records as part of the administration concurrently as a cashier and accounting. In the process of medical fees payment and drugs already existed the system that was used by the hospital but still needed to be changed because there was a change that can be detrimental to the hospital. It can be resolved by designing a new system in the cash receipts of outpatient services in order to minimize the loss of the hospital.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
 Pada masa modern ini perusahaan dituntut untuk lebih efektif dan efisien dalam menentukan sistem informasi yang berkaitan dengan keuangan karena pada faktor ini terdapat poin-poin penting dalam pengambilan keputusan bagi perusahaan. Sistem informasi yang diperlukan perusahaan untuk mengambil dan menentukan keputusan adalah sisteminformasi akuntansi. Pengambilan keputusan dapat berdampak besar bagi perusahaan,apabila perusahaan salah dalam mengambil keputusan dikarenakan sistem yang tidak akurat maka dapat berdampak buruk bagi perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka disusun suatu sistem informasi akuntansi. Penyusunan sistem informasi akuntansi melibatkan banyak komponen perusahaan. Oleh karena itu untuk memperoleh sistem informasi yang baik dan dapat diandalkan perlu adanya perancangan sistem yang sesuai dengan keadaan perusahaan.
 Perancangan sistem adalah kegiatan pengembangan sistem dan prosedur baru untuk mendapatkan sistem informasi yang mampu mengelola perusahaan dengan lebih efektif dan efisien. Perancangan sistem yang baru tidak hanya berupaya untuk mempercepat atau mengotomatiskan sistem lama, tetapi dapat juga disebut sebagai upaya reorganisasi secara menyeluruh di struktur operasional. Perancangan sistem merupakan salah satu tahapan dalam pengembangan sistem informasi. Perancangan sistem yang baik dilakukan dengan seksama dan teliti agar mendapatkan hasil yang baik serta memperkecil resiko yang diterima perusahaan. 2 Menurut Mulyadi (2010) Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Menurut Husein dan Amin (2002) informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia. Menurut La Midjan dan Azhar Susanto (2001) sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem pengolahan data akuntansi yang merupakan alat koordinasi dari manusia, alat dan metode yang berinteraksi secara harmonis dalam suatu wadah organisasi yang terstruktur untuk menghasilkan informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen yang berstruktur pula.
 Fungsi dari sistem infomasi akutansi atau SIA itu sendiri antara lain mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktifitas dan transaksi, memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan dan melakukan kontrol secara tepat terhadap asset organisasi. Selain itu sia berperan peting dalam mengawasi jalannya transaksi dalam perusahaan untuk tetap berjalan sesuai dengan tujuannya. Sistem informasi akuntansi juga memiliki manfaat yang banyak yaitu menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga bisa melakukan aktivitas utama dengan efektif dan efisien, meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi baik barang maupun jasa yang dihasilkan, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan. Kegunaan dan fungsi sistem informasi akuntansi yang telah kita lihat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi tidak dapat dipisahkan dari kegiatan ekonomi sebuah perusahaan. Semua jenis usaha memerlukan sistem informasi akuntansi dalam kesehariannya tanpa terkecuali.
 Bahkan untuk perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang kesehatan seperti rumah sakit. Pengertian rumah 3 sakit sesuai UU No.44 tahun 2009 adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan memiliki berbagai macam fungsi, antara lain fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian, yang mencakup berbagai tingkatan dan jenis kegiatan. Disisi lain rumah sakit bersifat padat modal (memerlukan biaya besar), padat karya (memerlukan sumber daya manusia yang cukup banyak dimana sebagian besar tidak dapat digantikan oleh alat). Agar mampu melaksanakan fungsi tersebut rumah sakit harus memilki sistem informasi yang relevan dan akurat, serta sumberdaya manusia yang profesional. Adanya informasi yang relevan dan akurat diharapkan manajemen rumah sakit dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul melalui pengambilan keputusan yang tepat dan cepat, terutama informasi keuangan yang dibutuhkan oleh berbagai pihak baik intern maupun ekstern. Sistem informasi akuntansi dibutuhkan oleh setiap instansi karena sistem ini merupakan prosedur dimana instansi/perusahaan data mempermudah dan memperlancar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pada sistem penerimaan kas, rumah sakit akan memperoleh pendapatan dari jasa yang telah diberikan terkait dengan kegiatan yang dilakukan. Penerimaan kas merupakan pengalokasian dana yang didapat dari pelayanan jasa yang diberikan dan nantinya akan digunakan untuk belanja operasioal rumah sakit yang disebut pengeluaran kas.
Kondsi rumahsakit membawa pengaruh positif bagi mutu pelayanan tetapi juga memungkinkan adanya akses negatif dalam penyalahgunaan pengelolaan keuangan. Akuntansi rumah sakit merupakan salah satu kegiatan dari menejemen 4 keuangan yang haris selalu diawasi agar dapat memeberikan data dan informasi yang tepat guna dalam proses penambilan keputusan oleh pihak menejemen. Adanya suatu sistem yang baik sangat mempengaruhi kinerja karyawan serta manajer dalam pengambilan keputusan. setiap perusahaan dituntut untuk menerapkan sistem akuntansi yang sesuai dengan kondisi perusahaan, salah satunya yaitu sistem pendapatan dan pengeluaran kas. Masalah kas merupakan suatu hal yang palng kompleks karena kas adalah komponen keuangan yang sangat rentan akan kecurangan. Karena kas adalah komponen keuangan yang paling liquid maka kas sangat mungkin dan mudah dpindahtangankan.
Oleh karena itu perlu pengawasan yang sangat ketat dan kontrol yang bagus dalam rumah sakit agar dapat meminimalkan kecurangan yang mungkin saja terjadi. Dengan adanya sistem informasi akuntansi tentang pendapatan dan pengeluaran kas maka diharapkan kegiatan ekonomi dalam rumahsaki dapa berjalan dengan lancar dan tidak ada tindak penggelapan kas. Pada penelitian terdahulu menurut Ferdian (2010) yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus CV.Mitra Tanido) perusahaan masih mempunyai kekurangan dalam menjalankan SIA, perusahaan seperti terjadinya ovelap tugas dan kurangnya bukti berupa dokumen pada bagian transportasi. Menurut Ayu (2012) dalam penelitiannya berjudul Perancangan Sistem Informasi Akuntansi SIklus Pengeluaran Pada Garnis Silver and Plated, masih terdapat kekurangan dalam menjalankan sistem informasi akuntansi seperti kurangnya kelengkapan bukti dokumen pada barang cacat dan dokumen antara pembeli dan pengrajin. Dalam hal ini penulis tertarik untuk meneliti tentang sistem informasi akuntansi karena jika di lihat secara seksama sistem informasi akuntansi pada sebuah perusahaan belum tentu 5 berjalan dengan semestinya. Sering terjadi kekurangan dan hal itu yang menarik untuk dibahas dan penulis ingin membantu menyelesaikan masalah tentang sistem informasi akuntansi. Rumah Sakit Umum Lirboyo sudah menggunakan komputer pada sistem informasi akuntansi keuangannya sejak rumah sakit berdiri, hanya saja penggunaan komputer tersebut terbatas pada pembuatan laporan, sedangkan penanganan proses dilakukan dengan cara manual. RSU Lirboyo memiliki transaksi yang banyak setiap harinya dan itu memerlukan sistem yang baik untuk operasionalnya. RSU Lirboyo sudah memiliki sistem informasi akuntansi dalam penerimaan kas jasa rawat jalan. RSU Lirboyo tergolong rumah sakit swasta kecil dan berdasarkan data yang telah diperoleh peneliti, terdapat sistem yang belum berjalan dengan baik dan perlu adanya perbaikan oleh karena itu peneliti ingin mengadakan penelitian tentang masalah sistem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat jalan. Peneliti ingin meneliti kabaikan dan kekurangan sistem yang sudah ada dan membuat sistem yang lebih baik untuk operasional rumah sakit karena peneliti menilai bahwa aktifitas penerimaan kas pada rumah sakit sangatlah penting dalam kegiatan ekonomi rumah sakit sehingga dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
 Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untk menyusun skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS JASA RAWAT JALAN RSU LIRBOYO”
1.2  Rumusan Masalah
 Dari latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat jalan yang telah diterapkan pada RSU Lirboyo?
2. Bagaimana perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat jalan baru yang efektif dan efisien untuk RSU Lirboyo?
 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penulis mengadakan penelitian guna :
1. Untuk Mengetahui sistem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat jalan di RSU Lirboyo
2. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi berupa perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat jalan untuk RSU Lirboyo
 1.4 Manfaat Penelitian
 Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan akan memberikan kontribusi pada pihak-pihak terkait seperti :
1.      Bagi Penulis
Sebagai bahan untuk menambah dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat serta memberikan suatu wawasan untuk berfkir dan berbuat dalam menganalisis sistem informasi akuntansi
2.      Bagi manajemen Rumah Sakit Umum Lirboyo
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan informasi bagi perusahaan mengenai sistem informasi akuntansi serta dapat dapat menjadi masukan dan saran untuk menyempurnakan sistem informasi akuntansi
3. Bagi mahasiswa jurusan akuntansi
Sebagai pengetahuan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas jasa rawat jalan yang diterapkan oleh rumahsakit
3.      Bagi peneliti
selanjutnya Sebagai informasi yang dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian oleh peneliti selanjutnya.
 1.5 Batasan Penelitian
 Terkait dengan terbatasnya waktu pelaksanaan peelitian dan ruang lingkup pembahasan penelitian, sehingga penelitian ini dibatasi pada sistem informasi akuntansi pada penerimaan kas rawat jalan di RSU Lirboyo.
1.6 Sistematika Penulisan
 Bab I merupakan Pendahuluan. Pada bab ini peneliti menguraikan tentang latar belakang mengapa peneliti melakukan penelitian dan dengan alasan apa penulis tertarik untuk melakukan pemilihan judul, perumusan masalah, batasan-batasan terhadap masalah yang diungkapkan, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II merupakan Tinjauan Pustaka. Pada bab ini peneliti menguraikan tentang teori-teori yang digunakan sebagai dasar penelitian ini dan berkaitan dengan masalah yang akan dibahas sesuai dengan judul yang diambil.
 Bab III merupakan Metode Penelitian. Pada bab ini memuat rancangan  penelitian yang berdasarkan jenis penelitian yang digunakan, objek penelitian, sumber data yang diambil, teknik pengumpulan data.
Bab IV merupakan Paparan Data dan Pembahasan Hasil Penelitian. Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum perusahaan dan analisa terhadap masalah yang akan diteliti di dalam perusahaan

Bab V merupakan Penutup. Bab ini mengemukakan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian dan saran-saran yang diberikan dalam rangka memperbaiki kekurangan dan harapan pada periode berikutnya, serta keterbatasan dalam penelitian ini. 
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi :Perancangan sistem informasi akutansi penerimaan kas jasa rawat jalan RSU Lirboyo. ." silakan klik link dibawah ini


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment