Abstract
INDONESIA:
Pengambilan keputusan yang dilakukan dengan baik dan benar oleh suatu perusahaan dapat mempengaruhi laba yang diperoleh dari hasil keputusan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pengambilan keputusan antara dua alternatif, yaitu membeli atau memproduksi sendiri menggunakan metode biaya diferensial pada perusahaan konstruksi CV. Aruna Kencana. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pendiri CV. Aruna Kencana serta data berupa: gambaran umum perusahaan, dokumen pembangunan selama tahun 2015, dan laporan laba rugi tahun 2015.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode biaya diferensial yang menunjukkan bahwa CV. Aruna Kencana belum melakukan analisis biaya diferensial secara tepat. Hasil analisis mengenai biaya diferensial khususnya pengambilan keputusan membeli atau memproduksi kusen pintu dan jendela menunjukkan bahwa dari alternatif memproduksi sendiri mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan. Diketahui munculnya penghematan biaya sebesar Rp 8.762.332,00 diperoleh dari selisih jumlah biaya memproduksi kusen pintu dan jendela sebesar Rp 20.475.668,00 dengan jumlah harga beli dari perusahaan lain yang relatif lebih tinggi sebesar Rp 29.238.000,00. Apabila perusahaan memilih alternatif membeli dari perusahaan lain maka tidak terjadi penghematan biaya, tetapi malah menyebabkan penurunan laba.
ENGLISH:
A decision-making which properly done by a particular company can positively affects its profits that derived from the results of the decision. This research intended to describes the decision between two alternatives, that is to buy or produce stuffs itself by differential cost method on Aruna Kencana, Inc., a constructional company. This research is using Qualitative Descriptive Research method, with qualitative case study approach. Data of this research obtained from the result of direct interviews with founder of Aruna Kencana, Inc. such as: an overview of the company, documents of development projects during 2015, and the income statement in 2015.
Based on the calculation result by using Differential Cost Method which shows financial statements of Aruna Kencana, Inc., there be known that the company were not making appropriate decisions on the basis of differential cost analysis. The results of this analysis of the cost differential, especially in the decision to buy or produce door jambs and windows shows that the alternate solution, that is, producing the stuffs by itself can provides more benefits for the company. There can be also known that the savings cost is Rp. 8,762,332,00- obtained from the deviation between the total cost of producing door jambs and windows are Rp 20,475,668.00 and the amount price of the purchasing the stuffs from other companies, that are relatively higher, is Rp. 29,238,000,00-. If the company chooses the alternative to buy the stuffs from other company then there is no cost savings, and leds to a decline in profit instead.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Menurut UU RI No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi, bahwa jasa
konstruksi merupakan salah satu kegiatan dalam bidang ekonomi, sosial, dan
budaya yang mempunyai peranan penting dalam pencapaian berbagai sasaran guna
menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional. Dalam pembangunan nasional,
jasa konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis mengingat jasa
konstruksi menghasilkan produk akhir berupa bangunan atau bentuk fisik lainnya,
baik yang berupa prasarana maupun sarana yang berfungsi mendukung pertumbuhan
dan perkembangan berbagai bidang untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur
yang merata, materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945. Dewasa ini, jasa konstruksi merupakan bidang usaha yang banyak
diminati oleh anggota masyarakat di berbagai tingkatan sebagaimana terlihat
dari semakin besarnya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa
konstruksi. Sebagaimana yang tercatat dalam BEI (Bursa Efek Indonesia), yaitu
PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT.
Adhi Karya (Persero) Tbk., merupakan beberapa perusahaan ternama yang sukses
dalam usaha konstruksi pembangunan.
Tidak mudah untuk dapat
mencapai tingkat tersebut, namun dari nol perusahaan mampu memulai sebuah usaha
yang nantinya akan terwujud seperti mereka. Salah satunya dapat dimulai dari
suatu kepemimpinan yang cerdas, dengan mampu mengambil suatu keputusan atas
permasalahan yang ada di dalam perusahaan. Pengambilan keputusan tersebut tidak
harus berdasarkan pemikiran sendiri, tetapi juga dapat dilakukan dengan
musyawarah. Menurut Syamsi (2000: 10) Pengambilan keputusan merupakan tindakan
pimpinan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinnya
dengan melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang dimungkinkan.
Mengambil keputusan adalah salah satu fungsi pokok manajer. Dalam dunia
industri, manajer selalu dihadapkan pada masalah untuk mengambil keputusan
produk apa yang akan dijual, metode produksi apa yang akan digunakan, apakah
akan membeli komponenkomponen yang diperlukan ataukah akan memproduksi sendiri,
berapakah harga jual produk perusahaan, saluran distribusi apa yang akan
digunakan, apakah akan menerima pesanan khusus dengan harga yang khusus pula,
dan sebagainya. Pengambilan keputusan biasanya menjadi tugas yang sulit karena
adanya berbagai macam permasalahan yang kompleks dengan banyaknya alternatif
yang tersedia, banyaknya data yang harus diolah, padahal hanya beberapa saja
yang relevan. Untuk mencapai efisiensi dalam hal biaya produksi maka diperlukan
suatu perhitungan atau bahkan analisis mengenai biaya-biaya yang terjadi pada
bagian produksi, misalnya dengan alat bantu 3 perhitungan biaya diferensial
yang dapat membantu pemilihan suatu alternatif yang tepat untuk masa yang akan
mendatang. Menurut Carter (2011: 322) Biaya diferensial (differential cost)
adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikan suatu usulan proyek
atau memperluas aktivitas yang telah dilakukan. Biaya diferensial sering kali
disebut dengan biaya marginal (marginal cost) oleh ekonom dan sebagai biaya
inkremental (incremental cost) oleh insinyur industrial.
Biaya diferensial meliputi
semua pengeluaran tunai yang diperlukan, baik yang bersifat tetap maupun
variabel. Pengeluaran kas yang diperlukan sering kali disebut sebagai biaya
tunai (out-of-pocket cost). Secara serupa, biaya diferensial dapat dianggap
sebagai pengeluaran yang dapat dihindari bila mengabaikan atau menghentikan
proyek atau aktivitas tersebut. Dalam hal ini, biaya tersebut disebut sebagai
biaya yang dapat dihindari (avoidable cost). Umumnya biaya diferensial dipakai
dalam perusahaan sebagai analisa pengambilan keputusan pemilihan suatu
alternatif, baik itu menerima atau menolak pesanan khusus, menentunkan apakah
akan menjual atau memproses lebih lanjut, maupun alternatif membeli atau
memproduksi sendiri. Carter (2009: 325) Mulyadi (2001: 127) mengemukakan bahwa
keputusan membeli atau memproduksi sendiri dihadapi oleh manajemen terutama
dalam perusahaan yang produknya terdiri dari berbagai komponen dan yang
memproduksi berbagai jenis produk. Tidak selamanya komponen yang membentuk
suatu produk harus diproduksi sendiri oleh perusahaan, jika memang pemasok luar
dapat memasok komponen tersebut dengan harga yang lebih murah daripada 4 biaya
untuk memproduksi sendiri komponen tersebut. Oleh karena itu, salah satu pemicu
timbulnya pertimbangan untuk membeli atau memproduksi sendiri adalah penawaran
harga dari pemasok luar untuk suatu komponen produk yang berada di bawah biaya
produksi sendiri komponen tersebut. Pertimbangan untuk membeli atau memproduksi
sendiri dapat juga timbul sebagai akibat adanya taksiran penghematan biaya jika
suatu komponen yang sebelumnya dibeli dari pemasok luar direncanakan akan
diproduksi sendiri oleh perusahaan. Seringkali keputusan membeli atau
memproduksi sendiri hanya dihubungkan dengan keputusan jangka pendek dalam mana
perusahaan sudah memiliki fasilitas untuk membuat komponen yang bersangkutan.
Kenyataannya, keputusan membeli atau memproduksi sendiri dapat pula berhubungan
dengan keputusan jangka panjang dalam mana perusahaan belum mempunyai fasilitas
untuk membeli atau memproduksi sendiri. Menurut Supriyono (2012: 466-467)
keputusan membeli atau memproduksi sendiri dalam jangka pendek mendasarkan
anggapan bahwa perusahaan sudah memiliki fasilitas untuk membeli atau
memproduksi sendiri. Konsep ini dipengaruhi oleh perbandingan antara biaya yang
dapat dihindari (avoidable cost) jika perusahaan tidak membeli komponen dengan
biaya untuk memproduksi sendiri. Sedangkan dalam jangka panjang, kebutuhan
komponen dapat berbeda antara tahun yang satu dibandingkan dengan tahun
lainnya.
Keputusan jangka panjang untuk membeli atau memproduksi sendiri didasarkan pada anggapan bahwa perusahaan
belum memiliki fasilitas sendiri untuk memproduksi sendiri komponen tersebut.
CV. Aruna Kencana merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
konstruksi dan meubel, hanya saja perusahaan ini lebih difokuskan pada usaha
konstruksi. Perusahaan meubel yang dimiliki hanya mampu memproduksi pintu,
kusen, kursi, dan meja. Perusahaan konstruksi yang telah dijalankan tidak hanya
dalam hal pembangunan rumah tinggal pribadi, namun juga pembangunan
pemerintahan seperti bangunan sekolah salah satunya. Perusahaan ini didirikan
sejak tahun 2005 dan mendapatkan Surat Ijin Usaha Perdagangan pada tahun yang
sama. Pemasaran produknya pun terbatas, hanya lingkup Kota Madiun. Dengan
tenaga kerja yang ada mencapai 50 orang. Penjualan dalam satu tahun dapat
mencapai Rp 1 Milyar dengan beberapa proyek yang dikerjakan. Beberapa produk
yang digunakan dalam hal membeli atau memproduksi sendiri adalah kusen pintu
dan jendela. Dikarenakan selain perusahaan di bidang jasa konstruksi,
perusahaan ini bergerak di bidang meubel juga. Tidak menutup kemungkinan
apabila perusahaan hanya memproduksinya sendiri, namun terkadang apabila ada
sesuatu hal yang mendesak perusahaan akan membelinya dari perusahaan lain.
Misalnya jangka waktu yang terlalu pendek ataupun kinerja yang kurang. Pada
beberapa penelitian yang telah dilakukan, hasil yang dominan muncul adalah
apabila memproduksi sendiri lebih efisien dan terjangkau daripada membeli dari
perusahaan lain. Namun penyebab dari hasil keputusan tersebut belum dapat
dipastikan dengan benar. Dengan adanya alternatif 6 membeli atau memproduksi
sendiri, perusahaan sebaiknya menggunakan metode biaya diferensial untuk
perbandingan kedua alternatif tersebut agar dapat mengetahui dan menentukan
apakah keputusan yang diambil sudah tepat dalam hal memproduksi sendiri atau
membelinya dari perusahaan lain.
Penelitian tentang biaya diferensial telah banyak diteliti oleh
peneliti lain. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sari (2012)
menunjukkan bahwa dengan adanya analisis biaya diferensial perusahaan akhirnya
memutuskan untuk memproduksi sendiri karena dapat menghasilkan laba yang
optimal. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Taare (2014) menunjukkan bahwa
perusahaan dapat menerima pesanan khusus setelah perbandingan laporan analisis
diferensial karena perusahaan akan memperoleh laba yang lebih tinggi. Sedangkan
penelitian yang dilakukan oleh Anggraini (2015) menunjukkan hasil bahwa setelah
dilakukan analisis biaya diferensial, perusahaan dapat melakukan pengambilan
keputusan yang tepat guna meningkatkan pendapatan. Berdasarkan uraian di atas,
penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai aktifitas produksi
perusahaan yang ada guna menganalisis biayabiaya produksi yang terjadi dengan
menggunakan metode biaya diferensial yang nantinya akan sangat membantu dalam
pengambilan keputusan membeli atau memproduksi sendiri (make or buy) produk
yang digunakan. Sebagai dasar pertimbangan dalam perencanaan bagi manajemen
dimasa yang akan datang, maka dalam skripsi ini penulis mengambil judul sebagai
berikut: “PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI
ATAU MEMPRODUKSI DENGAN METODE BIAYA DIFERENSIAL (Studi Kasus Pada CV. Aruna
Kencana)”.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
dikemukakan, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah: “Bagaimana pengambilan
keputusan membeli atau memproduksi dengan metode biaya diferensial pada CV.
Aruna Kencana?”
1.3
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan
penelitian yang ingin dicapai adalah: “Untuk mengetahui pengambilan keputusan
membeli atau memproduksi dengan metode biaya diferensial pada CV. Aruna
Kencana.” 1.4 Manfaat Penelitian
a.
Secara
Teoritis
Penelitian
ini dapat digunakan untuk bahan penelitian selanjutnya dan dapat dikembangkan
sesuai dengan ide dan kreatifitas masing-masing. Selain itu juga dapat
bermanfaat bagi perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan kelangsungan
hidup perusahaan.
b.
Secara Praktis
1.
Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pihak manajemen perusahaan
mengenai metode biaya diferensial agar dapat dijadikan sebagai alternatif dan
alat pengambilan keputusan dalam membeli atau memproduksi sendiri.
2.
Dapat menambah wawasan pengetahuan penulis dalam mengaplikasikan ilmunya yang
telah diperoleh selama dibangku perkuliahan dengan praktek yang sebenarnya
terjadi di perusahaan.
3.
Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan kontribusi dalam hal menambah
pengetahuan terutama yang berkaitan dengan biaya diferensial dalam pengambilan
keputusan membeli atau memproduksi sendiri, serta dapat dijadikan referensi
untuk penelitian selanjutnya.
1.5 Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih efektif, efisien,
terarah, dan dapat dikaji lebih dalam, maka diperlukan adanya pembatasan
masalah. Oleh karena itu, penulis akan membatasi ruang lingkup permasalahan
yang ada yaitu sebagai berikut: a. Perusahaan yang diteliti hanya satu
perusahaan saja, yaitu CV. Aruna Kencana yang bergerak pada bidang konstruksi.
b. Permasalahan
yang diteliti adalah pengambilan keputusan membeli atau memproduksi kusen pintu
dan jendela pada proyek rehabilitasi gedung dan kantor Kementerian Agama Kota
Madiun tahun 2015.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Pengambilan keputusan membeli atau memproduksi dengan metode biaya diferensial: Studi kasus pada CV. Aruna Kencana. .Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment