Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Sunday, April 9, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis kualitas informasi akuntansi pada Baitul Maal Wat Tamwil: Study pada BMT di Malang Raya.

Abstract

INDONESIA:
Informasi Akuntansi merupakan alat yang dapat membantu manajemen suatu perusahaan khususnya BMT di Malang dalam menjalankan perusahaannya dengan baik dan berkesinambungan. Maka dari itu harus didukung dengan kualitas informasi akuntansi yang baik. Kualitas informasi bisa didapat dengan mengacu standar dari karakteristik kualitatif laporan keuangan. Dari latar belakang itulah maka peneliti tertarik meneliti dengan judul “Analisis Kualitas Informasi Akuntansi Pada BMT (Studi Pada BMT di Malang Raya)”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian sebanyak 10 BMT dengan masing-masing BMT disebar kuisioner dan wawancara. Kemudian setelah data kuisioner diperoleh akan diproses dan dianalisis data dengan bantuan alat statistik yaitu SPSS 16.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara karakteristik kualitatif informasi akuntansi yaitu dapat dipahami, relevan, dapat diandalkan dan dapat dibandingkan terhadap kualitas informasi akuntansi pada BMT Malang Raya. Hal ini disebabkan responden dari masing-masing BMT juga memiliki kemampuan ekonomi dan akuntansi sebagai seorang sarjana sehingga apa yang disampaikan dalam informasi akuntansi sudah berkualitas dan sesuai dengan hasil dari analisis statistik SPSS. Dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas informasi akuntansi pada BMT di Malang tergolong baik karena sudah memenuhi karakteristik kualitatif informasi akuntansi.
ENGLISH:
Accounting information is a tool that can help the management of a company especially BMT in Malang in running the company properly and continuously. Thus, it must be supported with good quality of accounting information. Quality information can be obtained by referring to the standard of the qualitative characteristics of financial statements. From that background, the researcher is interested to make a study with the title "Analysis of Accounting Information Quality at BMT (Study in BMT in Greater Malang)". This study uses a quantitative approach with descriptive methods. The object of research were 10 BMTs in which each BMT was given questionnaires and interviews. After the questionnaire data was obtained, it was processed and analyzed with the help of SPSS 16 statistical tools.

The results showed that there are significant effect between the qualitative characteristics of accounting information which is understandable, relevant, reliable and comparable to the quality of accounting information on BMT Greater Malang. This is due to the respondents from each BMT also have the ability in economics and accounting as an undergraduate so that what is presented in the accounting information is already qualified and is in accordance with the results of the statistical analysis by SPSS. It can be concluded that the quality of accounting information on BMT in Greater Malang is quite good because it has met the qualitative characteristics of accounting information.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
 Informasi Akuntansi merupakan alat yang dapat membantu manajemen suatu perusahaan dalam menjalankan perusahaannya dengan baik dan berkesinambungan. Informasi akuntansi inilah yang nantinya menjadi dasar bagi pihak-pihak yang berkepentingan baik internal maupun eksternal untuk mengambil keputusan. Keputusan yang diambil akan tepat dan akurat bila sumber informasi akuntansi yang dihasilkan berkualitas. Untuk itu kualitas informasi akuntansi keuangan harus memenuhi standar yang baik. Kualitas tersebut dapat diketahui berdasar beberapa karakteristik kualitatif yang dijelaskan oleh AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions) Statement Nomor 2 diantaranya relevansi, keandalan, dapat diperbandingkan, konsistensi, dan dapat dipahami. (Nurmala, 2009). Dalam Kerangka Kerja Konseptual untuk Pelaporan Keuangan Kieso berbasis IFRS disebutkan bahwa untuk informasi akuntansi yang berkualitas harus memenuhi standar karakteristik kualitatif yang relevansi dan faithful representation sebagai kualitas dasar (Fundamental Qualities) dari informasi akuntansi yang akan dihasilkan, serta comparability, verifiability, timelines, understandability sebagai kualitas penunjang (Enhacing Qualities) dari informasi akuntansi yang akan dihasilkan (Kieso, 2013). Sedangkan menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLK) Syariah paragraf 44 menyatakan bahwa ada empat karakteristik kualitatif pokok laporan 2 keuangan yaitu : dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan. (IAI, 2015). Standar dari KDPPLK Syariah inilah yang nanti akan digunakan sebagai variabel penelitian. Karakter kualitatif dapat dipahami maksutnya informasi yang ditampung dalam laporan keuangan harus mudah untuk segera dapat dipahami oleh pemakai.
Relevan bisa dikatakan bahwa informasi tersebut harus materialis sehingga berguna dalam mempengaruhi keputusan ekonomi. Keandalan informasi jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. Kemudian dapat dibandingkan, pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan. (IAI, 2015) Dengan telah ditetapkannya standar diatas dalam menyajikan laporan keuangan akan menambah kualitas informasi akuntansi tersebut. Sejauh mana kualitas informasi akuntansi yang disajikan pada laporan keuangan nantinya dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi. Yang mana tujuan akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan (Hery, 2012). Keputusan ekonomi yang tepat dalam dunia modern sangat penting, dimana kualitas informasi yang baik akan mengarahkan masa depan dunia bisnis. Hal ini karena kualitas informasi yang baik dapat membawa kesuksesan, sementara kualitas informasi yang buruk dapat menyebabkan kegagalan usaha. (Romney,2006) 3 BMT (Baitul Mal wat Tamwil) sebagai lembaga mikro keuangan syariah yang berbentuk hukum koperasi juga berkewajiban untuk melaporkan laporan keuangannya ke anggotanya. Meskipun berbentuk hukum koperasi sesuai UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi (Neni, 2010). BMT juga lembaga yang menjalankan operasionalnya sesuai hukum syariah, sehingga dalam pelaporan keuangannya harus mengikuti Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah. IAI telah menerbitkan 11 PSAK khusus keuangan syariah yaitu PSAK 101 sampai PSAK 111, dimana PSAK tersebut digunakan sebagai standar dalam pelaporan keuangan syariah. (IAI,2015) BMT bisa dikatakan sebagai lembaga pengumpul dan penyalur dana layaknya bank syariah dan juga sebagai penghimpun dari Maal (zakat, infaq, shodaqoh).
 (Djazuli, 2002). Pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM menyatakan koperasi jasa keuangan syariah dalam bentuk BMT berkembang sangat signifikan. Hal ini tidak lepas dari perkembangan kinerja dari BMT di Indonesia tahun 2015 telah mencapai aset sebesar Rp 4,7 triliun dan jumlah pembiayaan sebesar Rp 3,6 triliun. (Republika, 2015). Sampai saat ini belum ada data akurat mengenai jumlah BMT, dimana diperkirakan terdapat sekitar 5.200 BMT yang melayani nasabah 10 juta orang yang terdapat tiga wilayah memiliki jumlah BMT terbesar di Indonesia yaitu yang pertama Jawa Barat dengan 637 BMT, Jawa Timur dengan 600 BMT, dan Jawa Tengah dengan 513 BMT. (Sakti, 2013). Dengan menjadi wilayah yang memiliki BMT terbanyak di Indonesia setelah Jawa Barat, maka sebab itu peneiti tertarik untuk melakukan penelitian tentang kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan BMT di Jawa Timur. 4 Diketahui bahwa BMT harus memperhatikan kualitas informasi akuntansi yang nanti dihasilkan. Kualitas informasi akuntansi ini telah dijadikan subjek oleh beberapa penelitian yang mana mengukur sejauh mana kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan oleh entitas-entitas di Indonesia. Sehingga penelitian tentang kualitas informasi akuntansi ini sangat diperlukan untuk BMT. Khususnya lagi belum pernah dilakukan penelitian tentang kualitas informasi akuntansi pada BMT yang tersebar di Jawa Timur khusunya Malang. Seperti yang dijelaskan diatas ada beberapa karakteristik kualitatif yang berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi yang nantinya menjadi dasar melihat sejauh mana kualitas informasi yang sudah dihasilkan BMT di Malang.
Penelitian tentang kualitas informasi akuntansi sebelumnya dilakukan oleh Aditya (2014) pada Rumah Sakit Daerah Ungaran. Penelitian ini dilakukan pengujian apakah karakteristik kualitatif relevan, terpercaya, lengkap, tepat waktu dan dapat dimengerti berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi. Dan dari hasil penelitian dijelaskan karakteristik tersebut secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi akuntansi. Sedangkan hasil dari penelitian Diyana dan Jalianto (2014) dengan metode berbeda yaitu dengan metode kualitatif diketahui bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh PT.PLN (Persero) sangat berkualitas dikarenakan telah sesuai dengan standar akuntansi pemerintah dimana kualitas laporan keuangan ditimbulkan oleh beberapa faktor seperti relevan, akurat, dan tepat waktu dalam pelaporannya. Peneletian juga dilakukan pada perusahaan manufaktur di BEI oleh Santoso (2012) yang meneliti pengaruh kualitas laporan keuangan terhadap kualitas asimetri pada perusahaan manufaktur 5 yang terdaftar di BEI. Diketahui bahwa relevansi nilai tidak berpengaruh signifikan pada informasi asimetri.
 Perbedaan dari penelitian yang akan dilakukan adalah tentang objek yang berbeda, dimana sebelumnya diatas objek yang deteliti adalah dari perusahaan BUMN seperti PT.PLN, perusahaan nirlaba seperti rumah sakit dan perusahaan manufaktur. Indriani dan Khoiriyah (2010) menganalisis pengaruh relevansi nilai, ketepatwaktuan, dan konservatisme terhadap kualitas laporan keuangan. Hasilnya ketiga faktor tersebut secara bersama berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Sedangkan penelitian dengan objek BMT pernah dilakukan Nurmala dan Evi (2009) yaitu pada BMT yang berada di Bandar Lampung. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kualitas informasi akuntansi dalam pengukuran penilaian menggunakan standar dari AAOIFI yaitu relevance, reliability, comparability, consistency, understandability berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi akuntansi. Penelitian terhadap BMT di Bandar Lampung ini nantinya akan dilanjutkan untuk penelitian tentang kualitas informasi akuntansi pada BMT yang ada di Jawa khususnya Malang Jawa Timur, dimana di Jawa Timur sendiri belum pernah dilakukan penelitian tentang kualitas informasi akuntansi. Dalam penelitian selanjutnya ini digunakan standar karakteristik yang berbeda dengan sebelumnya yang mana menggunakan pendekatan karakteristik kualitatif informasi akuntansi yang dikeluarkan IAI dalam KDPPLK yaitu dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan. Relevan mengandung nilai prediktif, nilai konfirmasi, materialitas, dan tepat waktu. Keandalan mengandung  nilai dapat diperiksa, objektif, menyajikan yang sebenarnya.
 Kemudian dapat dibandingkan mengandung nilai konsistensi. (IAI, 2015) Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dimana akan membahas lebih lanjut bagaimana karakteristik-karakteristik yang mempengaruhi kualitas informasi akuntansi seperti yang dijelaskan dalam KDPPLK yaitu dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan. Penelitian ini akan menguji variable yang lebih baik dan sesuai SAK Syariah dimana akan sesuai diterapkan pada BMT sebagai Lembaga Keuangan Syariah dalam memenuhi kualitas informasi akuntansi. Maka penulis membuat judul “Analisis Kualitas Informasi Akuntansi Pada Baitul Maal Wat Tamwil di Malang Raya”.
1.2  Rumusan Masalah
 Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah karakteristik kualitas informasi akuntansi dapat dipahami (understandable) berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi pada BMT di Malang ?
2. Apakah karakteristik kualitas informasi akuntansi relevan berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi pada BMT di Malang ?
3. Apakah karakteristik kualitas informai akuntansi keandalan (reabilitas) berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi pada BMT di Malang?
 4. Apakah karakteristik kualitas informasi akuntansi dapat dibandingkan (komparabilitas) berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi pada BMT di Malang ?
5. Apakah karakteristik kualitas informasi akuntansi dapat dipahami, relevan, dapat diandalkan, dan dapat dibandingkan berpengaruh secara bersama-sama terhadap kualitas informasi akuntansi pada BMT di Malang ?
 1.3 Tujuan Penelitian
 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah karakteristik kualitas informasi akuntansi dapat dipahami (understandable) berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi pada BMT di Malang.
2. Untuk mengetahui apakah karakteristik kualitas informasi akuntansi relevansi berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi pada BMT di Malang.
3. Untuk mengetahui apakah karakteristik kualitas informasi akuntansi keandalan (reabilitas) berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi pada BMT di Malang.
4. Untuk mengetahui apakah karakteristik kualitas informasi akuntansi dapat dibandingkan (komparabilitas) berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi pada BMT di Malang.
 5. Untuk mengetahui apakah karakteristik kualitas informasi akuntansi dapat dipahami, relevan, dapat diandalkan, dan dapat dibandingkan  berpengaruh secara berama-sama terhadap kualitas informasi akuntansi BMT di Malang 1.4 Manfaat Penelitian
 Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1.      Manfaat Akademis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam pengembangan ilmu ekonomi, khususnya pada bidang ilmu akuntansi. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan perbandingan untuk penelitianpenelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan.
 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pihak Perusahaan / Manajemen Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk pengambilan kebijakan oleh manajemen perusahaan mengenai pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan dalam laporan keuangan yang disajikan.
 b. Bagi Calon Investor Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang laporan keuangan tahunan sehingga dijadikan sebagai acuan untuk pembuatan keputusan investasi.
c. Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi penyusunan standar akuntansi oleh penyusun standar akuntansi yang saat ini sedang bersama-sama dengan kementrian lingkungan hidup menyusun standar akuntansi lingkungan.
1.5  Batasan Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada BMT yang ada di Malang Raya yaitu wilayah Kota Malang, sedangkan untuk wilayah Kabupaten dilakukan di Kecamatan Singosari, Pakisaji, Sekarpuro, dan Bululawang.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Analisis kualitas informasi akuntansi pada Baitul Maal Wat Tamwil: Study pada BMT di Malang Raya. .Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment