Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh ukuran perusahaan terhadap earnings management. 2) pengaruh umur perusahaan terhadap earnings management. 3) pengaruh leverage terhadap earnings management. 4) pengaruh profitabilitas terhadap earnings management.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling method yang diperoleh sampel sebanyak 10 perusahaan. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan sumber data sekunder berupa laporan keuangan. Model analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji T dan uji F.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel ukuran perusahaan yang berpengaruh terhadap earnings management, artinya variabel ini diduga berhasil membuktikan, bahwasanya ukuran perusahaan ini dapat memberikan suatu dorongan kepada manajemen perusahaan untuk melakukan earnings management. Sedangkan umur perusahaan, leverage dan profitabilitas tidak mempengaruhi earnings management, artinya variabel ini tidak berhasil membuktikan bahwasanya umur perusahaan, leverage dan profitabilitas ini dapat memberikan suatu dorongan kepada manajemen perusahaan untuk melakukan earnings management. Namun, secara simultan ukuran perusahaan, umur perusahaan, leverage dan profitabilitas memiliki pengaruh signifikan dengan earnings management. Saran dalam penelitian ini ialah penggunaan lebih banyak variabel independen, seperti PER, EPS, pengalaman manajemen, tingkat inflasi, dan sebagainya. Kemudian, penelitian yang akan datang sebaiknya menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak dan periode pengamatan yang lebih lama untuk menghasilkan data yang lebih akurat.
ENGLISH:
This study aimed to analyze: 1) the effect of company size on earnings management. 2) The effect of age on earnings management company. 3) the effect of leverage on earnings management. 4) the effect of profitability on earnings management.
This research uses a quantitative approach. The sample selection using purposive sampling method which obtained a sample of 10 companies. Methods of data collection using secondary data source documentation in the form of financial statements. Data analysis model used is the classic assumption test, multiple regression analysis, T test and F test
The results of this study indicate that partially only variable affecting the size of the company's earnings management, meaning that this variable allegedly managed to prove, that the size of these companies can provide a boost to the company management to perform earnings management. While the age of the firm, leverage and profitability does not affect earnings management, meaning that this variable is not able to prove that the age of the company, leverage and profitability can give a boost to the company management to perform earnings management. However, simultaneously firm size, firm age, leverage and profitability have significant influence with earnings management. Suggestions in this study is the use of more independent variables, such as PER, EPS, management experience, the rate of inflation, and so on. Then, future studies should use a sample of companies for more and longer observation periods to generate more accurate data.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan
informasi keuangan mengenai posisi keuangan dan kinerja keuangan. Informasi
tersebut bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan atau pemakai laporan
keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomi. Salah satu informasi yang sangat
penting dalam pengambilan keputusan adalah laba (Earnings) (Noviana dan Etna,
2011). Menurut SFAC No.1 informasi laporan keuangan merupakan perhatian utama
untuk menaksir kinerja atau pertanggung-jawaban manajemen. Adanya kecenderungan
untuk lebih memperhatikan laba ini disadari oleh manajemen, khususnya manajer
untuk kinerjanya diukur untuk informasi laba sehingga mendorong timbulnya
perilaku menyimpang (dysfunctional behavior), yang salah satu bentuknya adalah
earnings management atau manajemen laba. Earnings management sendiri ada dua
macam yaitu earnings management yang menggunakan metode akuntansi income
increasing dan earnings management yang menggunakan metode income decreasing.
Konsep agency theory menurut Anthony dan Govindarajan (2005) adalah hubungan
atau kontrak antara principle dan agent. Penjelasan mengenai konsep manajemen
laba dapat juga dengan menggunakan teori keagenan (agency theory) yang
menyatakan bahwa praktik manajemen laba dipengaruhi oleh konflik kepentingan
antara manajemen (agent) dan pemilik (principal) yang timbul ketika setiap
pihak berusaha untuk mempertahankan tingkat kemakmuran.
Dalam agency theory, yang dikutip dari jurnal karya Djakman (2003),
ada dua pihak (principal dan agent) yang melakoni sebuah kontrak dimana agent
merupakan “hamba” yang bertindak untuk keuntungan principal. Sesuai dengan
fokus kontrak yang mendasarinya, ada dua dimensi hubungan dalam agency theory,
hubungan manajer dengan pemilik, dan hubungan manajer dengan kreditur. Maka
agent akan termotivasi untuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan ekonomi dan
psikologisnya, antara lain dalam hal investasi, pinjaman, maupun kontrak
kompensasi. Perbedaan informasi antara principal dan agent tersebut akan
mendorong agent untuk menggunakan fleksibelitas yang dimilikinya untuk
melakukan earnings management (Widyaningdyah, 2001). Menurut Scott (2003:369),
mendefinisikan earning management sebagai pilihan yang dilakukan oleh manajer
dalam menentukan kebijakan akuntansi untuk mencapai beberapa tujuan tertentu.
Pemilihan kebijakan akuntasi tersebut termotivasi dari tujuan efisiensi maupun
oportunistik. Earnings management sebagai suatu fenomena dipengaruhi oleh berbagai
macam faktor yang menjadi pendorong timbulnya fenomena tersebut. Menurut
Hermawan (2005), Earnings management diduga muncul atau dilakukan oleh manajer
atau para pembuat laporan keuangan dalam proses laporan keuangan suatu
perusahaan atau organisasi karena mereka mengharapkan suatu manfaat dan
tindakan yang telah dilakukan. Initial Public Offering (IPO) adalah penjualan
pertama saham umum sebuah perusahaan kepada investor umum di pasar perdana.
Dalam UU No.8 Tahun 1995, 3 penawaran umum (emisi/go public/initial public
offering) adalah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk
menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam
undang-undang pasar modal dan peraturan pelaksanaannya. Menurut Tandelilin
(2001) go public atau penawaran umum merupakan kegiatan yang dilakukan emiten
untuk menjual sekuritas kepada masyarakat, berdasarkan tata cara yang diatur
undang-undang dan peraturan pelaksanaannya. Dalam melakukan IPO, perusahaan
harus menerbitkan prospektus sebelum melakukan listing di BEJ. Prospektus
merupakan dokumen yang mana berisikan informasi mengenai perusahaan penerbit
sekuritas dan informasi lainnya yang berkaitan dengan sekuritas yang
ditawarkan. Informasi yang terdapat dalam prospektus akan digunakan investor untuk
pengambilan keputusan di bursa. Perusahaan yang melakukan IPO cenderung
melakukan earning management. Hal ini disebabkan informasi mengenai perusahaan
yang belum go public relatif sulit diperoleh oleh investor karena investor
hanya mengandalkan informasi yang terdapat dalam prospektus (Fransiska, 2007).
Najmi (2015), menunjukkan profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan ukuran perusahaan
tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Bestivano (2013), menunjukkan bahwa
ukuran perusahaan yang berpengaruh terhadap perataan laba. Sedangkan umur
perusahaan, profitabilitas, dan leverage tidak berpengaruh terhadap perataan
laba. 4 Ratnasari (2012), menunjukkan profitabilitas, ukuran perusahaan, dan leverage
operasi mempengaruhi kemungkinan terjadinya praktik perataan laba. Sedangkan
debt to equity ratio tidak mempengaruhi praktik perataan laba. Fiana (2009),
menunjukkan leverage memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
manajemen laba.
Jumlah dewan direksi memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap manajemen laba. Persentase jumlah saham yang ditawarkan kepada publik
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Ukuran
perusahaan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba.
Elvina Sulistiawati (2006) mengevaluasi perusahaan manufaktur yang go publik.
Hasil penelitian bahwa hanya leverage yang berpengaruh terhadap manajemen laba.
Widyaningdyah (2004), mengevaluasi perusahaan pada industri manufaktur dan
industri lain selain jasa dan perbankan yang melakukan IPO tahun 1994-1997.
Dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa hanya leverage yang
berpengaruh terhadap manajemen laba, sedangkan faktor-faktor lainnya, yaitu
reputasi auditor, jumlah dewan direksi, dan persentanse saham yang ditawarkan
kepada publik saat IPO tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Yendrawati
(2004) mengevaluasi 32 perusahaan manufaktur yang go public pada tahun
1996-2002. Hasil penelitian bahwa leverage mempengaruhi manajemen laba,
sedangkan reputasi auditor, jumlah dewan direksi, dan persentase saham yang
ditawarkan ke publik saat IPO tidak mempengaruhi manajemen laba. 5 Berdasarkan
penelitian-penelitian diatas maka peneliti menggunakan variabel ukuran
perusahaan, umur perusahaan, leverage dan profitabilitas sebagai variabel yang
diduga dapat menjelaskan variasi earnings management. Penelitian ini menguji
pengaruh variabel keuangan dan non-keuangan terhadap earning management.
Variabel keuangan yang digunakan adalah ukuran perusahaan (size), leverage, dan
profitabilitas. Variabel non-keuangan yang digunakan adalah umur perusahaan
(age) saat IPO. Maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan
judul “ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN
PROFITABILITAS TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO
DI BURSA EFEK INDONESIA”
1.2.Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah
dipaparkan di atas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut ini.
1. Apakah ukuran perusahaan saat IPO
yang terjadi di Bursa Efek Indonesia mempengaruhi earnings management?
2. Apakah umur perusahaan saat IPO
yang terjadi di Bursa Efek Indonesia mempengaruhi earnings management?
3. Apakah leverage saat IPO yang
terjadi di Bursa Efek Indonesia mempengaruhi earnings management?
4. Apakah profitabilitas saat IPO
yang terjadi di Bursa Efek Indonesia mempengaruhi earnings management?
5. Apakah ukuran perusahaan, umur perusahaan,
leverage, dan profitabilitas yang terjadi di Bursa Efek Indonesia secara
simultan berpengaruh terhadap earnings management?
1.3.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah
dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh
variabel-variabel seperti ukuran perusahaan, umur perusahaan, leverage, dan
profitabilitas saat IPO yang terjadi di Bursa Efek Indonesia terhadap earning
management. 1.4.Kegunaan Penelitian
Dengan dilakukan penelitian ini diharapkan
dapat berguna dan bermanfaat bagi seluruh pihak, diantaranya ;
1. Manajemen Hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam memutuskan apakah
perusahaan perlu melakukan earning management.
2. Investor Penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu masukan kepada investor dan calon
investor dalam melakukan strategi dan pengambilan keputusan investasi saham,
terutama dalam menilai kualitas laba yang dilaporkan dalam laporan keuangan,
sehingga dapat mengambil keputusan investasi yang dapat mendatangkan
keuntungan.
3. Penelitian selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
tambahan, wacana dan referensi serta literatur di bidang keuangan, sehingga
dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya yang terkait dan sejenis.
1.5.Batasan Penelitian
Keterbatasan dari penelitian ini adalah:
1 Berdasarkan latar belakang masalah
penelitian di atas, penelitian ini hanya meliputi perusahaan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan dari tahun 2011-2013 dan
penelitian ini hanya menganalisis pengaruh terhadap ukuran perusahaan, umur perusahaan,
leverage, dan profitabilitas.
2 Penelitian ini hanya dilakukan
pada perusahaan-perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO) dari
tahun 2011-2013.
3 Penggunaan variabel yang belum
maksimal dari semua unsur analisis faktor-faktor yang mempengaruhi earning
management membuat penelitian ini masih jauh dari harapan
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Analisis pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, leverage dan profitabilitas terhadap earnings management pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia.. .Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment