Dalam pencapaian tujuan perusahaan dalam memperoleh laba yang optimum, diperlukan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan dan memasarkan output, yang salah satunya adalah faktor modal berupa aktiva tetap, yang memegang peranan cukup penting dalam mendukung kegiatan operasional perusahan. Dalam laporan keuangan, perkiraan aktiva tetap nilainya cukup material, sehingga mempengaruhi besar kecilnya jumlah aktiva yang tercantum di neraca. Oleh sebab itu, perkiran aktiva tetap menjadi suatu komponen yang cukup penting didalam laporan keuangan yang dapat berpengaruh terhadap keputiisan yang diambil, karenanya diperlukan kebijakan-kebijakan yang tepat dalam pengelolaannya, sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan efektif dan efisien. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah dokumentasi dan wawancara. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif untuk memperoleh kesimpuian mengenai kebijakan akuntansi aktiva tetap pada PT.Barata Indonesia UUM Medan. Berdasarkan analisis tersebut, penulis mendapati bahwasannya kebijakan akuntansi aktiva tetap pada PT.Barata Indonesia UUM Medan sudan baik dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti dalam masalah pengeluaran setelah perolehan aktiva tetap, perusahaan tidak memperhitungkan pertambahan umur ekonomis dari aktiva tetap yang dikapitalisasi dalam menghitung beban penyusutan yang baru, yang tentu saja akan mempengaruhi besarnya jumlah penyusutan yang dibebankan.
Untuk mendownload skripsi " Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap pada PT. Barata Indonesia UUM Medan" Silahkan klik link dibawah ini :
Download
No comments:
Post a Comment