Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Tuesday, May 8, 2012

Deretan Morfologik


Deretan Morfologik
            Yang dmaksud deretan morfologik ialah suatu deretan kata atau suatu daftar yang memuat kata-kata yang berhubungan baik dalam bentuk maupun dalam artinya (Ramlan, 1983: 28-29). Selanjutnya Ramlan memberi contoh dengan kata kejauhan. Untuk mengetahui kata kejauhan itu terdiri dari satu morfem atau lebih, maka kita harus memperbandingkan kata tersebut dengan kata-kata lain dalam deretan morfologik. Anda telah mengetahui bahwa di samping kejauhan, terdapat menjauhkan, dijauhkan, terjauh, berjauhan, menjauhi, dijahui; maka deretan morfologinya sebagai berikut:

kejauhan
menjauhkan
dijauhkan
terjauh
berjauhan
menjauhi
dijauhi
____________
jauh

              Berdasarkan perbandingan kata-kata yang tertera dalam deretan morfologik di atas, dapat  disimpulkan adanya morfem jauh sebagai unsur yang terdapat pada tiap-tiap anggota deretan  morfologik, hingga dapat dipastikan bahwa:   
kata
kata

kata

kata
kata
kata

kata

kejauhan
menjauhkan

dijauhkan

terjauh berjauhan menjauhi

dijauhi
terdiri dari morfem jauh dan morfem ke-an
terdiri dari morfem meN-, morfen jauh, dan
morfem -kan
terdiri dari morfem di-, morfem jauh, dan morfem -kan
terdiri dari morfem ter-, dan morfem jauh terdiri dari morfem jauh, dan morfem ber-an terdiri dari morfem meN-, morfem jauh, dan
morfem -i
terdiri dari morfem di-, morfem jauh, dan
morfem -i


Deretan morfologi sangat berguna dalam menentukan morfem-morfem. Kata terlantar  misalnya, apakah terdiri satu morfem atau dua morfem, dapat diketahui dari deretan morfologik.  Kata itu haruslah dibandingkan dengan kata-kata lain yang berhubungan dengan bentuk dan  artinya dalam deretan morfologik:  



terlantar
menterlantarkan
diterlantarkan
keterlantaran
_______________
terlantar


Berdasarkan deretan morfologik di atas, kata terlantar hanya terdiri dari satu morfem.  Memang dalam peristiwa bahasa dijumpai kata lantaran, dan jika terlantar dibandingkan dengan  lantaran, niscaya dapat ditentukan adanya morfem lantar: 
terlantar
lantaran
_______
lantar

tetapi secara deskriptif, kedua kata itu hanya memiliki pertalian bentuk, tidak memiliki pertalian  arti. Sesuai dengan yang dimaksud dengan deretan morfologik, kedua kata itu tidak dapat  diletakkan dalam satu deretan morfologik, dan berarti juga tidak dapat diperbandingkan. Contoh  lain, kata-kata yang kelihatannya terdiri dari dua morfem atau lebih tetapi setelah diteliti benarbenar  hanya terdiri satu morfem: segala, terlentang, perangai, pengaruh, selamat, jawatan,  pura-pura, seperti, kelola, dan banyak lagi.  



Artikel Terkait: