Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Sunday, April 9, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Pengaruh gaya kepemimpinan situasional terhadap peningkatan semangat kerja karyawan: Pada Koperasi Argo Niaga (KAN) Jaya Abadi Unggul Jabung Malang.

Abstract

INDONESIA:
Karyawan merupakan sumber daya manusia (SDM) yang sangat penting. Dimana dalam menghadapi persaingan perusahaan harus memiliki SDM bermutu yang mampu menciptakan dan mengkreasikan pengetahuan sehingga terciptanya barang atau jasa sesuai kebutuhan konsumen, namun agar karyawan terus berproduktivitas perlu adanya dorongan yang menyebabkan melakukan pekerjaan dengan giat sehingga diselesaikan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Dorongan tersebut adalah semangat kerja. Untuk menumbuhkan semangat karyawan, kepemimpinan merupakan factor yang mampu mempengaruhi perilaku bawahan agar mau bekerja sama secara produktif untuk mencapai tujuan perusahaan. Alasan mengapa mengambil penelitian di Koperasi Argo Niaga (KAN) Jaya Abadi Unggul Jabung Malang karena adanya informasi yang mengatakan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan pimpinan atau manajer dikoperasi ini sangat memberikan pengaruh terhadap timbulnya semangat sehingga karyawan mau dan mampu melaksanakan pekerjaan tanpa beban dan hasil yang diinginkan dapat dicapai secara efesien dan efektif.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan situasional yang signifikan secara simultan dan parsial, serta dominan terhadap peningkatan semangat kerja. Penelitian ini memakai jenis penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian
Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan uji statistik yaitu uji F dan uji t. data diperoleh melalui kuesioner yang dinyatakan kepada 75 orang karyawan. Dari hasil analisis didapat hasil nilai Fhitung 158.223 > Ftabel 2.502, membuktikan bahwa variabel bebas (X) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat (Y) semangat kerja. Dengan nilai Adjusted R2 square sebesar 87.1%. sedangkan hasil uji t menunjukan bahwa variabel selling (X3)dengan t hitung X2 2.808 ≥ t tabel 1,992 dan nilai p = 0,006 ≤ 0,05 dan nilai koefisien yang paling tinggi 0.570 (57%) mempunyai pengaruh dominan dibandingkan dengan variabel lainnya untuk meningkatkan semangat kerja karyawan.
ENGLISH:
Employee is human resource who is a real important. Where in facing the existing emulation, company must have certifiable capable of human resource to create and implementation of knowledge so that have a creation of service as according to requirement of consumer, but keeping employee always having productivity needs existence of motivation causing employee to do work actively causing can be finalized in line with their wanted. The motivation is spirit of job activity. To grow are spirit of employee job activity, leadership is factor capable to influence behavior of subordinate that will cooperate productively to reach purpose of company. Background of this research is the information whichsaid that the application of leadership style in this co-operation gives a very big impact to the growth of work spirit so that employee can execute of job without load, and the result which in wishing is reachable in effective.
The purpose of this research to know influence significance in simulate and partials, and leadership style dominance influence to improvement of spirit of job activity. This research uses descriptive research type, covers data collecting to be tested hypothesis or answering question about last status from research subject


Analyzer applied is doubled regression analysis and statistical test that is F test and test t. data is obtained by through questionaire which expressed to 75 employee. From result of analysis gotten result of value Fcoll 158223 > Ftabel
2502, proves that independent variable ( X) influential signifikan in simultan to dependent variables ( Y) spirit of job activity. With value Adjusted R2 square equal to 871%. while test result t menunjukan that variable selling ( X3)dengan t calculate X2 2808 ? table t 1,992 and value p = 0,006 ? 0,05 and highest coefficient value 0570 ( 57%) has dominant influence compared to other variable to increase spirit of employee job activity.


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Masalah Selama beberapa puluh tahun terakhir ini terdapat banyak perubahan dalam struktur masyarakat, masyarakat yang semula terdiri dari perorangan atau bekerja untuk mereka sendiri. Kini terdiri dari berbagai macam organisasi perusahaan seperti: pabrik-pabrik, departemen pemerintahan, hotel-hotel, bank-bank, koperasi-koperasi dan lain sebagainya. Banyaknya perusahaan-perusahanan yang bermunculan menyebabkan terjadinya persaingan antar perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Persaingan ini terjadi karena banyaknya pilihan konsumen untuk menentukan produk atau jasa dari perusahaan mana yang akan mereka pakai dan mampu memberikan kepuasan bagi konsumen. Seperti yang diutarakan Kotler (1999:298) ”Kepuasan pelanggan adalah sejauh mana kinerja yang diberikan oleh sebuah produk sepadan dengan harapan pembeli”. Jadi kepuasan pelanggan adalah elemen yang paling direspon pelanggan dalam tahap evaluasi ketidak sesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya. Oleh karena kebutuhan itulah perusahaan harus menciptakan, memberikan inovasi baru atau pun meningkatkan kualitas produk atau jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan agar konsumen tetap menggunakan produk atau jasa tersebut, karena jika tidak sesuai dengan harapan, lambat laun konsumen akan beralih ke produk atau jasa lain yang dirasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Bila itu terjadi, maka perusahaan sedikit demi sedikit akan kehilangan konsumen (terutama pelanggan) dan pemasukan perusahaan pun akan semakin berkurang, sehingga dapat menyebabkan perusahaan tidak mampu untuk terus berproduksi disebabkan keterbatasan dana. Dalam hal ini peran kepemimpinan dalam perusahaan sangat penting, dimana kepemimpinan adalah masalah relasi dan pengaruh antara pemimpin dan yang dipimpin. Seperti yang diungkapkan Mufarrihah dalam Said (2007:283) ”Kepemimpinan adalah proses mendorong dan membantu orang lain untuk bekerja dengan antusias dalam mencapai tujuan”. Kepemimpinan merupakan kekuatan aspirasional, kekuatan semangat, dan kekuatan moral yang kreatif yang mampu mempengaruhi anggota untuk mengubah sikap, sehingga mereka menjadi konfrom dengan keinginan pemimpin. dengan demikian terdapat kesukarelaan bawahan terhadap pemimpin, khususnya dalam usaha mencapai tujuan bersama dan juga pada proses pemecahan masalah yang harus dihadapi secara bersama tanpa adanya pemaksaan, pendesakan, penekanan, atau pun ancaman.
Jadi kepemimpinan muncul dan berkembang sebagai hasil dari interaksi otomatis diantara pemimpin dan individu- individu yang dipimpin. Selain kepemimpinan, karyawan sebagai bawahan adalah sumber daya manusia yang tidak kalah pentingnya dalam pencapaian tujuan organisasi perusahaan karena karyawanlah yang menggerakan maju mundurnya suatu perusahaan. Seperti yang dikatakan Hasibuan (2002:27) ”Karyawan adalah aset perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi”. Saat ini daya saing sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang dimiliki dan juga berhasil tidaknya suatu perusahaan tergantung dari karyawan atau personil yang ada dalam perusahaan tersebut. Jadi kualitas dan kuantitas karyawan harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan, supaya efektif dan efesien menujang tercapainya tujuan (Hasibuan, 2002:27). Pada hakikatnya karyawan sebagai bawahanlah yang dapat menciptakan atau mengkreasikan pengetahuan yang bermuara kepada munculnya inovasi-inovasi tinggi sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Namun perlu disadari bahwa kemampuan karyawan untuk mengkreasikan pengetahuan tidak dengan serta merta dapat dengan mudah tercipta mana kala mereka tidak diberi kondisi yang dapat mendukung aktivitas mereka. Dan apabila perusahaan kurang berhatihati dalam menanganinya akan menimbulkan dampak yang dapat menganggu kelancaran produksi, salah satunya yang dapat mendorong kayawan beraktivitas dan mengkreasikan pengetahuan adalah semangat kerja. Seperti ungkapkan Siswanto (2005:282) ”Semangat kerja adalah suatu kondisi rohaniah, atau perilaku individu tenaga kerja dalam kelompok-kelompok yang menimbulkan kesenangan dalam diri tenaga kerja untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan perusahaan”. Koperasi Argo Niaga (KAN) Jaya Abadi Unggul adalah salah satu koperasi yang mengalami kemajuan yang sangat besar dengan anggota dan karyawannya mampu menggerakan perputaran ekonomi tidak kurang dari 20 milyar pertahun. Hal ini tidak secara langsung menjadikan koperasi ini sukses, dimana faktor kepemimpinan manajer (KAN) Jabung lah yang mampu menumbuhkan semangat dalam diri bawahan untuk bekerja sama sehingga dapat tercapainya tujuan bersama (KAN Jabung 2008).
Pada saat ini koperasi-koperasi baru bermunculan memberikan banyak sekali, baik pilihan maupun inovasi-inovasi baru yang dapat menjadi pesaing bagi koperasi Argo Niaga Jaya Abadi Unggul sendiri. Dan untuk dapat terus mempertahan kesuksesan tersebut perlu dijaga serta dipertahankannya kesinambungan yang ada antara pimpinan (Manajer) dan bawahan, dimana dengan adanya kesinambungan tersebut maka tercipta kepemimpinan yang berpengaruh terhadap peningkatan semangat kerja karyawan. Adanya semangat kerja karyawan dapat membawa kemajuan dan kemunduran koperasi, karena terdapat kecendrungan hubungan langsung antara produktivitas dengan semangat kerja, seperti yang diutarakan Kossen (1983:227) ”Apabila semangat tinggi maka produktivitas tinggi sebaliknya apabila semangat buruk maka produktivitas akan menurun”.
Oleh sebab itu penting adanya pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang berfungsi sebagai pemandu, menuntun, membimbing membangun serta memberi semangat dalam menjalankan tugas sehingga bawahan dapat melaksanakan tanpa beban dan hasil yang diinginkan dapat dicapai secara lebih efesien dan efektif. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti mengangkat permasalahan tersebut dalam penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Peningkatan Semangat Kerja Karyawan pada Koperasi Argo Niaga (KAN) Jaya Abadi Unggul Jabung Malang.
1.2  Rumusan Masalah
 Berdasarkan latar belakang diatas beberapa permasalah pokok yang dapat dirumuskan adalah
1. Apakah gaya kepemimpinan situasional berpengaruh signifikan secara simultan terhadap peningkatan semangat kerja karyawan pada Koperasi Argo Niaga (KAN) Jaya Abadi Unggul Jabung Malang.
 2. Apakah gaya kepemimpinan situasional berpengaruh signifikan secara parsial terhadap peningkatan semangat kerja pada Koperasi Argo Niaga (KAN) Jaya Abadi Unggul Jabung Malang.
 3. Variabel gaya kepemimpinan situasional manakah yang berpengaruh dominan terhadap peningkatan semangat kerja pada Koperasi Argo Niaga (KAN) Jaya Abadi Unggul Jabung Malang.
 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan situasional berpengaruh signifikan secara simultan terhadap peningkatan semangat kerja karyawan pada Koperasi Argo Niaga (KAN) Jaya Abadi Unggul Jabung Malang.
 2. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan situasional berpengaruh signifikan secara parsial terhadap peningkatan semangat kerja pada Koperasi Argo Niaga (KAN) Jaya Abadi Unggul Jabung Malang.
 3. Untuk mengetahui Variabel gaya kepemimpinan situasional manakah yang berpengaruh dominan terhadap peningkatan semangat kerja pada Koperasi Argo Niaga (KAN) Jaya Abadi Unggul Jabung Malang.
 1.4 Batasan Masalah

 Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah diatas, supaya dalam pembahasan ini tidak menimbulkan pengertian ganda, maka sangat perlu kiranya diberikan batasan-batasan masalah. Adapun batasan penelitian dalam penelitian ini hanya membahas Kepemimpinan Teori Situasional Paul Hersey dan Kennet H. Blanchard. Gaya kepemimpinan yang menggabungkan semuanya menjadi empat perilaku pemimpin yang spesifik: memberitahukan (telling), menjual (selling), berperan serta (participating), dan mendelegasikan (delegating).
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi :Pengaruh gaya kepemimpinan situasional terhadap peningkatan semangat kerja karyawan: Pada Koperasi Argo Niaga (KAN) Jaya Abadi Unggul Jabung Malang.Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment