Abstract
INDONESIA:
Periklanan merupakan salah satu komponen bauran promosi yang menjadi salah satu alternatif pilihan bagi para pemasar untuk mengkomunikasikan produknya kepada konsumen sasaran. Media periklanan yang dianggap paling tepat adalah media televisi yang sekaligus dapat memberikan kombinasi antar suara dengan gambar yang bergerak dan dapat dinikmati siapa saja. Penelitian pada iklan sabun deterjen Rinso didasari oleh dominasi sabun deterjen Rinso di masyarakat daripada deterjen lainnya, dengan adanya iklan sabun deterjen Rinso peneliti ingin mengetahui pengaruh pesan iklan televisi (isi pesan, format pesan dan sumber pesan) baik secara simultan, parsial maupun dominan terhadap keputusan pembelian sabun deterjen Rinso.
Variabel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Untuk variabel bebasnya yakni iklan (X) yang terdiri dari variabel isi pesan (X1), format pesan (X2), dan sumber pesan (X3). Sedangkan variabel terikatnya adalah variabel Keputusan Pembelian Konsumen (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan model penelitian survey. Sedangkan populasi yang digunakan adalah Masyarakat Kelurahan Merjosari RW 12 Kecamatan Lowokwaru Malang, yang pernah melihat iklan televisi dan telah menggunakan sabun deterjen Rinso. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 95 responden yang dipilih secara random sampling. Dengan instrument yang digunakan adalah angket atau kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Isi pesan (X1), Format pesan (X2), dan Sumber pesan (X3) baik secara simultan , parsial maupun dominan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y). Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan uji F (simultan) yang menunjukkan bahwa Fhitung>Ftabel dan juga dari hasil perhitungan uji t (parsial) yang menunjukkan bahwa thitung>ttabel serta uji variabel dominan yang ditunjukkan dari kuadrat korelasi sederhana variabel bebas dan terikat yang paling dominan. Variabel Sumber pesan (X3) merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen karena mempunyai nilai koefisien regresi (beta) paling besar yakni 0,235225 (23,52%). Jadi dapat disimpulkan bahwa isi pesan, format pesan dan sumber pesan memiliki peran yang sama penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian Masyarakat Kelurahan Merjosari RW 12 Kecamatan Lowokwaru Malang.
ENGLISH:
Advertising is one of promotion hotchpotch component which become one alternative choice for markers to communicate their product target to consumer. Advertising media that are considered most appropriate is television that is able to give combination of voice with moving picture and can be enjoying by anyone. Research on Rinso detergent soap advertising is based on domination of Rinso detergent soap on society than other detergent, which is Rinso detergent soap advertising. Researcher want to know the effect of television advertising message (message content, message format, message source) simultaneously, partially although dominantly on purchase decision of Rinso detergent soap.
Variable that used on this research consist of dependent variable and independent variable. Dependent variable is advertising (X), which comprise of message content (X1), message format (X2), and message source (X3) variable. Whereas independent variable is consumer purchase decision variable (Y). Research method uses survey research model. Whereas the population used is Merjosari RW 12 village society, Malang Lowokwaru sub district who ever seen television advertising and used Rinso detergent soap. The used sample uses 95 respondents that are chosen randomize sampling. The used instrument is questionnaire.
Based on the result of research got be summarized that message content (X1), message format (X2), message source (X3) simultanneously, partially although dominantly had the significant effect on purchase decision (Y). These was indicated the result of computed of F test showed that Fratio> F table and the result of computed of T test (partial) also proved that tratio>ttable and dominant variable test point from simple correlation quadratic of more dominant dependent and independent variable. Source message variable (X3) was more dominant to influence consumer purchase decision because regression coefficient value (beta) was biggest that was 0,235225 (23,52%). So message content, message format, and message source had the important role on affecting the society in Merjosari RW 12 villlage, Malang Lowokwaru sub district.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi sangat pesat. Hal ini telah mengakibatkan persaingan di antara
berbagai perusahaan semakin ketat. Usaha yang dilakukan perusahaan-perusahaan
tersebut adalah wajar karena bagaimanapun juga pada era globalisasi seperti
sekarang ini telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang
menuju paradigma yang lebih modern salah satunya adalah bidang pemasaran.
Dengan tingginya persaingan dalam dunia bisnis ini menuntut suatu perusahaan
untuk lebih kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage)
dibandingkan dengan perusahaan lain agar mampu bersaing dalam bisnis global.
Hal ini seperti yang terjadi pada bisnis sabun deterjen. Semakin banyaknya
pilihan akan jenis produk di pasaran secara tidak langsung mendidik konsumen
untuk bersikap selektif terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi. Demikian
halnya dengan produk sabun deterjen yang saat ini cukup tersedia luas dipasaran
dengan berbagai merek, sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda di mata
konsumen. 2 Keadaan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar toko, kantin,
warung dan swalayan pinggir jalan menjual sabun deterjen termasuk sabun
deterjen Rinso. Distribusi sabun deterjen Rinso mencakup hampir seluruh wilayah
Indonesia, diantaranya yakni : Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta,
Surabaya, Malang, Bali, Madura, Medan, Makassar dan masih banyak wilayah lain
di Indonesia. Menurut Eka Sugiarto, saat ini Unilever memperluas jangkauan ke
daerah lain seperti Sumatra Barat dan Banten. “Daerah tersebut, kesadaran
kesehatannya masih rendah, jadi kami incar setelah NTT”. Beliau juga
mengatakan, saat ini Unilever di Indonesia memegang pangsa pasar tertinggi
khusus untuk pasar sabun deterjen. Produk-produk yang beredar di pasar lebih
dari 10 produk. Diantara produk-produk tersebut, salah satunya masyarakat
menyukai produk deterjen Rinso dan menggunakannya sebagai kebutuhan yang
penting untuk tetap menjaga kebersihan pakaian.
Usaha perusahaan didalam menarik
konsumen terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dapat dilakukan melalui
promosi yang merupakan bagian dari aktivitas pemasaran. Karena melalui promosi,
perusahaan dapat menginformasikan mengenai keunggulan produk yang dihasilkan
perusahaan. Salah satu alat yang dapat digunakan dalam promosi adalah
periklanan, yang aktivitasnya didasarkan pada konsep komunikasi dan juga
merupakan bagian pokok dari setiap rencana pemasaran. Menurut Kotler (2007:244)
Iklan merupakan segala bentuk presentasi nonpribadi dan promosi gagasan, barang
atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. 3 Media periklanan yang
dianggap paling tepat adalah televisi yang sekaligus dapat memberikan kombinasi
antara suara dengan gambar yang bergerak yang dapat dinikmati siapa saja
sehingga sering digunakan perusahaan untuk menginformasikan produknya. Dalam
rangka promosi produk, iklan televisi merupakan media yang efektif dalam
menanamkan isi pesan di benak konsumen karena penyampaiannya dilakukan berulang-ulang.
Perusahaan melalui biro periklanan berusaha membuat iklan produknya semenarik
mungkin yaitu melaui pesan iklan yang dibuat singkat dan mudah diingat. Menurut
Andrian Maulana, SPG Unilever, beliau mengatakan bahwa tahun 2013 sabun
deterjen Rinso mendominasikan penjualan sabun deterjen di Malang, urutan
pertama ditempati sabun deterjen Rinso, kedua sabun deterjen Attack, ketiga
sabun deterjen Daia dan keempat sabun deterjen So Klin. Di kota Malang respon
masyarakat terhadap sabun deterjen Rinso cukup tinggi meskipun banyak
pesaing-pesaing yang juga berkualitas seperti sabun deterjen Attack tetapi
sabun deterjen Rinso tetap menjadi pilihan konsumen. AC Nelson yang merupakan
Badan Penjualan Nasional juga menyatakan bahwa Rinso di tahun 2013 masih merupakan
pilihan konsumen terbanyak (wawancara dengan Andrian Maulana, SPG Unilever, 12
Februari 2014, 10.30). 4 Tayangan iklan sabun deterjen Rinso di televisi
sendiri terdapat di beberapa channel swasta diantaranya ANTV, Indosiar, MNCTV,
Global TV, RCTI, SCTV, dan Trans TV yang menayangkan iklan sabun deterjen Rinso
yang berdurasi sekitar 30 detik dengan pesannya “ Berani Kotor itu Baik” yang
artinya dengan memakai sabun deterjen Rinso, karena kotor memang lebih banyak
mendukung kesehatan dari pada menyebabkan penyakit. Pertama berani kotor itu
dapat merangsang otak, Mycobacterium vaccae merupakan salah satu jenis bakteri
yang ada ditanah. Peneliti dari Sage Colleges di Troy, New York, membuktikan
bakteri ini bisa memperbaiki suasana hati seseorang. Caranya, bakteri tersebut
merangsang pertumbuhan sel saraf dan meningkatkan hormon serotonin. Kedua
melawan asma dan energi, melalui tikus percobaan, penelitian dari Harvard
Medical School membuktikan mikroba tertentu bisa menurunkan inflamasi sel di
dalam usus besar dan paru-paru. Ini artinya anak-anak akan menurunkan risiko
asma dan alergi saat lebih banyak menghabiskan waktu bermain dengan
berkotorkotor. Dan ketiga dapat mencegah penyakit Nature Deficit Disorder, di
dalam buku Last Child in the Woods, Richard Louv menulis tentang Nature Deficit
Disorder atau gangguan defisit alam yang diderita anak-anak masa kini. Mereka
tidak mau terlibat dalam aktivitas di luar ruangan. 5 Jadi orang tua bisa
memotivasi anaknya untuk lebih “berani kotor”, penyakit tersebut tentu bisa
dicegah dengan mencuci tangan dan membersihkan pakaian dengan sabun deterjen
Rinso. Karena deterjen Rinso membersihkan dan mengangkat kotoran yang membandel
di pakaian anak-anak. Dengan adanya respon konsumen yang positif, menunjukkan
bahwa kesadaran konsumen akan sabun deterjen Rinso mulai tertanam pada setiap
konsumen dan pesan iklan sabun deterjen Rinso tersampaikan.
Kredibilitas iklan sabun deterjen
Rinso semakin baik karena konsumen semakin sadar bahwa iklan lebih banyak
menyampaikan nilai produk sesungguhnya. Sehingga kegiatan iklan sabun deterjen
Rinso dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dalam hal ini peneliti ingin
mengetahui respon masyarakat yang bertempat tinggal di Kelurahan Merjosari RW
12, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Peneliti memilih lokasi ini karena merupakan
salah satu daerah sekitar kampus UIN Maliki yang padat penduduk, masyarakatnya
terdiri dari bermacam-macam profesi, dan daerah tersebut dekat dengan pondok
santri dan kos-kosan, sehingga dapat mewakili respon konsumen atas penelitian
ini. Dan menurut hasil observasi peneliti, masyarakat merjosari banyak
menggunakan deterjen Rinso melihat secara langsung dan wawancara langsung
dengan responden. Atas dasar itulah peneliti tertarik membuktikan bagaimana
pesan iklan produk sabun deterjen Rinso dapat mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen masyarakat Kelurahan Merjosari RW 12, Kecamatan Lowokwaru, Malang
yakni dengan judul : 6 ANALISIS PENGARUH PESAN IKLAN TELEVISI TERHADAP
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SABUN DETERJEN RINSO (Studi Pada
Masyarakat Kelurahan Merjosari RW 12, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang).\
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang permasalahan di
atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah pesan iklan televisi
berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian sabun deterjen Rinso
pada masyarakat Kelurahan Merjosari RW 12, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ?
2. Apakah pesan iklan televisi berpengaruh
secara persial terhadap keputusan pembelian sabun deterjen Rinso pada masyarakat
kelurahan Merjosari RW 12, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ?
3. Apakah pesan iklan televisi berpengaruh
dominan terhadap keputusan pembelian sabun deterjen Rinso pada masyarakat
Kelurahan Merjosari RW 12, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ?
1.3 Tujuan Masalah
Atas dasar rumusan masalah, maka tujuan
penelitian ini disusun sebagai berikut :
1. Mengetahui pesan iklan televisi
berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian sabun deterjen Rinso
pada masyarakat Kelurahan Merjosari RW 12, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
2. Mengetahui pesan iklan televisi berpengaruh
secara parsial terhadap keputusan pembelian sabun deterjen Rinso pada
masyarakat Kelurahan Merjosari RW 12, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. 3.
Mengetahui pesan iklan televisi berpengaruh dominan terhadap keputusan
pembelian sabun deterjen Rinso pada masyarakat Kelurahan Merjosari RW 12,
Kecamatan Lowokwaru, kota Malang. 1.4 Batasan Penelitian Batasan ini adalah
hal-hal yang membatasi masalah yang berhubungan dengan penelitian ini. Untuk
lebih jelasnya mengenai batasan masalah dalam penelitian ini akan dirinci
sebagai berikut : Lingkup penelitian ini menggunakan variabel isi pesan, format
pesan, dan sumber pesan karena disesuaikan dengan objek penelitian.
1.5 Kegunaan Penelitian Dari penelitian
ini diharapkan memiliki kegunaan seperti berikut : 1. Bagi Peneliti
a. Menambah pengalaman & melatih
untuk berfikir kritis dalam menghadapi suatu permasalahan
b. Sebagai sarana untuk menerapkan
ilmu yang diperoleh selama kuliah dalam menyelesaikan permasalahan dalam
kehidupan nyata
2. Bagi Perusahaan
a. Hasil akhir ini diharapkan dapat memberikan
informasi, saran-saran serta rujukan bagi perusahaan mengenai membangun
kekuatan produk yang baik
3. Bagi Pihak Lain
a. Merupakan sumber referensi dan saran
bagi kalangan perusahaanperusahaan lain di dalam menunjang penelitian
selanjutnya yang akan berguna sebagai bahan perbandingan bagi penelitian lain
yang lebih mendalam.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisis pengaruh pesan iklan televisi terhadap
pengambilan keputusan pembelian pada sabun deterjen Rinso: Studi pada masyarakat Kelurahan Merjosari RW 12 Kecamatan Lowokwaru Malang. . Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment