Abstract
INDONESIA:
Dalam persaingan produk media massa yang semakin penuh tantangan, Jawa Pos merupakan satu dari sekian banyak madia massa yang hingga kini terus bertahan dan berkembang di Indonesia. Hal ini didukung dengan pemuatan berita khusus kedaerahan dengan kolom “RADAR” yang menjadi strategi diversifikasi produk surat kabar Jawa Pos. Diversifikasi produk adalah upaya mencari dan mengembangkan produk atau pasar yang baru, atau keduanya, dalam rangka mengejar pertumbuhan, peningkatan penjualan, profitabilitas, dan fleksibilitas. Yang menjadi bagian penting dari diversifikasi produk adalah ragam produk, carang pengembangan produk, hubungan antar produk, dan konektifitas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap implementasi strategi diversifikasi produk pada surat kabar Jawa Pos. Penlitian ini dilakukan di kantor pusat Jawa Pos Surabaya. Dalam melakukan penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menyatakan bahwa surat kabar Jawa Pos melakukan implementasi strategi diversifikasi produk dengan ragam produk berupa koran Jawa Pos, Radar dan Sportaiment, dimana ada terdapat 16 koran Radar yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali. Kemudian Jawa Pos menerapkan cara pengembangan produk hasil diversifikasi, hubungan antar perusahaan dengan melakukan laporanpertanggujawaban koran-koran Radar kepada Jawa Pos, koordinasi, dan evaluasi, serta adanya konektifitas melalui portal internal yang membuat hubungan antar perusahaan tersebut lebih efektif.
ENGLISH:
In the competition of mass media products are increasingly challenging, JawaPos is one of the many mass media, which continues to survive and thrive in Indonesia until today. This is supported by the loading of a special regional news with the "RADAR" which became a product diversification strategy of JawaPos newspaper. Product diversification is an effort to find and develop new products or new markets, or both, in order to pursue growth, increased sales, profitability, and flexibility. The most important part of the diversification of products is a range of products, product development branch, the relationship between the products, and connectivity.
The purpose of this study was to uncover the implementation of product diversification strategy on JawaPos newspaper. This study was to be done at the central office of JawaPos Surabaya. In conducting this research method used was descriptive method with data collection through interviews and documentation.
The results obtained in this study stated that the newspaper JawaPos implemented product diversification strategy with a range of products such as JawaPos newspaper, Radar and Sport, where there were 16 newspapers Radar spread in East Java, Central Java, Yogyakarta and Bali. Then JawaPos adopted the result of the diversification of product development, the relationship between the company by doing an accountability report newspapers to JawaPos Radar, coordination, and evaluation, as well as their connectivity through internal portal that made the relationship between the company in more effective.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Proses pemasaran saat ini
sudah menjadi kebutuhan primer pada sebuah perusahaan, mengingat perkembangan
pasar dan persaingan yang semakin ketat. Pemasaran merupakan fungsi bisnis yang
mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen yang menjadi pasar sasaran
sehingga dapat dilayani dengan baik oleh perusahaan. Dalam pemasaran juga
terdapat proses merancang produk, jasa dan program yang tepat untuk malayani
pasar tersebut. Oleh karena itu, pemasaran mengajak setiap orang yang ada dalam
perusahaan untuk memikirkan konsumen dan melakukan apa saja untuk membantu
menciptakan dan memberikan nilai serta kepuasan tertinggi bagi konsumen. Media
massa khususnya surat kabar kini tidak lagi dianggap sebagai entitas tunggal
istitusi masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:
pertama, perubahan media massa yang kini menjadi industri. Kedua, perubahan
perilaku konsumen yang kini semakin beralih pada media online. Kedua, adanya
revolusi teknologi yang turut mempengaruhi pertumbuhan dan penyebarluasan media
massa. Dalam hal ini, Jawa Pos merupakan satu dari sekian banyak madia massa
yang hingga kini terus bertahan dan berkembang di Indonesia. Dari segi produk,
surat kabar Jawa Pos selalu menampilkan halaman-halaman yang tidak dimiliki
para pesaing. Hal ini juga didukung dengan adanya slogan “Selalu Ada yang
Beda”. 2 Jawa Pos merupakan salah satu perusahaan media cetak yang lahir pada
tahun 1949. Koran yang secara umur termasuk surat kabar senior ini, saat ini
memiliki pembaca kurang lebih sekitar 1,4 juta orang. Sebagimana hasil riset
yang dilakukan oleh lembaga riset asal Australia, Roy Morgan bahwa Jawa Pos
setiap hari dibaca 1,4 juta orang dan menjadi koran terbaik nasional dengan
jumlah pembaca terbanyak mengalahkan para pesaing besar seperti Kompas, Pos
Kota, Suara Merdeka, dan koran-koran nasional lainnya (www.jppn.com). Disisi
lain, Jawa Pos juga menjadi salah satu grup perusahaan terbesar dengan memiliki
80 anak usaha media cetak, belasan televisi lokal, percetakan, dan pabrik
kertas koran (Catatan Azrul Ananda, Mei 2013).
Dalam setiap hari penerbitannya, koran Jawa Pos dibagi menjadi tiga
bagian. Bagian pertama dan ditempatkan paling depan memuat topik-topik utama
seperti berita hangat nasional dan internasional, politik, ekonomi, kolom Jawa
Timur dan Jawa Tengah yang menjadi pasar utama Jawa Pos, serta satu halaman
khusus berisi opini dan tulisan pembaca. Selanjutnya di bagian kedua, diberi
nama “RADAR” daerah tertentu tempat koran tersebut beredar seperti Radar
Malang, Radar Surabaya, Radar Mojokerto, dan lain sebagainya. Bagian ini berisi
berita terbaru tentang pendidikan, agenda pemerintah daerah, dan berita-berita
lain yang khusus berasal dari daerah tersebut. Sedangkan di bagian ketiga yang
ditempatkan paling belakang, memuat halaman-halaman yang berisi berita
olahraga, kolom khusus remaja yang disebut Deteksi, dan kolom For Her yang
diperuntukan kepada pembaca wanita. 3 Sebagaimana telah dipaparkan diatas,
harian surat kabar yang berpusat di Kota Surabaya ini selalu memiliki
halaman-halaman khusus yang tidak dapat ditemukan di surat kabar lain.
Halaman-halaman seperti For Her, Deteksi, hingga halaman khusus yang memuat
lifestyle merupakan strategi inovasi dan diferensiasi produk yang dilakukan
oleh Jawa Pos. Selain itu, pemuatan berita khusus tentang kedaerahan yang
dimuat dalam kolom “RADAR” dengan nama daerah masing-masing menjadi strategi
diversifikasi surat kabar Jawa Pos sehingga mampu menjangkau berbagai daerah di
Indonesia. Sejalan dengan itu, Azrul Ananda sebagai CEO Surat Kabar Jawa Pos,
memaparkan dalam tulisannya yang berjudul “Sejarah Jawa Pos”, bahwasanya satu
hal yang membuat nama Jawa Pos berkibar adalah keberhasilannya dalam
membalikkan sebuah teori tentang surat kabar. Seorang akademisi Amerika, pernah
membuat penelitian yang menyimpulkan bahwa sebuah surat kabar lokal tidak akan
pernah mampu untuk bisa bersaing dalam kompetisi media massa nasional. Namun
Jawa Pos benar-benar telah membalikkan teori itu melalui pembentukan
koran-koran lokal di berbagai daerah yang pada akhirnya menjadi batu sandungan
untuk media cetak nasional (Catatan Azrul Ananda, Mei 2013).
Pembentukan koran-koran lokal yang disebut sebagai strategi
diversifikasi inilah yang kemudian membuat surat kabar jawa pos memiliki keunggulan
bersaing di banding surat kabar lainnya. Menurut Kotler & Amstrong (2005:
211) mendefinisikan keunggulan kompetitif sebagai 4 keunggulan diatas pesaing
yang diperoleh dengan menawarkan nilai kepada konsumen, baik melalui harga yang
lebih rendah atau dengan menyediakan lebih banyak manfaat yang mendukung
pendapatan harga lebih mahal. Sedangkan Barney (2001 dalam Birdsall, 2004)
menyatakan bahwa keunggulan bersaing merupakan sebuah strategi dalam
menciptakan nilai untuk sebuah perusahaan dan saat ini tidak diterapkan oleh
pesaing potensialnya. Strategi keunggulan bersaing ini harus memiliki
karakteristik sebagai berikut: rare (jarang digunakan), valuable (nilai lebih),
dan not inimitable (tidak bisa ditiru), dengan kata lain memiliki diferensiasi
khusus dibandingkan dengan produk yang dikeluarkan oleh para pesaing. Dalam
bersaing memperebutkan pasar, saat ini persaingan media menjadi sangat ketat.
Sementara media tidak hanya bisa hidup dari idealisme dan mengusung kepentingan
publik, karenanya media harus memiliki basis ekonomi yang kuat. Untuk dapat
bertahan, media perlu melakukan kreatifitas ekspansi. Tren yang tampak adalah
media melakukan spasialisasi baik dalam bentuk integrasi horizontal maupun
intergrasi vertikal (Masco, 2009: 159) dan dalam bentuk diversifikasi (Noor,
2010: 85). Dalam konteks keunggulan kompetitif dengan melakukan pengembangan
kreatifitas ekspansi ini, surat kabar Jawa Pos mengedepankan diversifikasi
dalam produk surat kabarnya secara khusus. Diversifikasi produk merupakan salah
satu cara untuk meningkatkan volume penjualan yang dapat dilakukan oleh
perusahaan terutama jika perusahaan tersebut telah berada 5 dalam tahap
kedewasaan. Menurut Kotler dan Amstrong (2008: 71) diversifikasi merupakan
satrategi pertumbuhan perusahaan dengan cara memulai bisnis baru atau membeli
perusahaan lain diluar produk dan pasar perusahaan sekarang. Sejalan dengan
itu, Tjiptono, Chandra dan Adriana (2008: 148) menyatakan bahwa diversifikasi
yaitu strategi mengembangkan produk baru untuk pasar baru. Situasi yang
mendukung strategi ini adalah jika sudah tidak ada lagi peluang pertumbuhan
untuk produk atau pasar saat ini, lingkungan pasar yang dilayani sangat tidak
stabil, dan berdampak pada fluktuasi penjualan atau laba, dan perusahaan
bermaksud untuk mengoptimalkan kompetensi intinya. Hal inilah yang dilakukan
oleh Jawa Pos yang sebelumnya hampir mati dengan oplah tinggal 6000 eksemplar
pada 1982 menjadi perusahaan Surat Kabar yang besar dan agresif dengan oplah
lebih dari 500.000 eksemplar per hari (www.jppn.com). Melalui diversifikasi
produk tersebut, media masa khususnya surat kabar dapat mengembangkan
produk-produknya sehingga dapat menjangkau pasar sasaran.
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Formas Juitan
Lase dan Adde Oriza Rio (Jurnal Interaksi, 2014) yang berjudul “Ekonomi dan
Diversifikasi Media Masa” bahwa media group melakukan diversifikasi sebagai
revolusi teknologi yang menciptakan peluang pasar yakni khalayak yang telah
tersegmentasi. 6 Mengamati industri surat kabar tentunya tidak akan terlepas
dari persaingan ketat diantara beberapa surat kabar lain di Indonesia,
misalnya: Kompas, Pikiran Rakyat, Media Indonesia, Koran Sindo dan lain
sebagainya. Dengan semakin meningkatnya minat baca masyarakat Indonesia secara
umum yang kemudian berdampak pada meningkatnya jumlah pelanggan surat kabar di
berbagai daerah. Maka strategi diversifikasi produk dengan membentuk
koran-koran lokal di berbagai daerah merupakan hal yang harus dilakukan
perusahaan agar tetap menjaga keunggulan kompetitif dari produk yang
dihasilkannya. Berangkat dari potret persaingan tersebut, peneliti tertarik
untuk mengetahui penerapan atau implementasi strategi diversifikasi produk yang
dilakukan oleh harian surat kabar Jawa Pos. Dari latar belakang di atas, maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul IMPLEMENTASI STRATEGI
DIVERSIFIKASI PRODUK PADA SURAT KABAR JAWA POS SURABAYA.
1.2.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang
masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti merumuskan pokok permasalahan
yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana implementasi
strategi diversifikasi produk pada surat kabar Jawa Pos ?
1.3. Tujuan dan Kegunaan
Menurut rumusan masalah di
atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui
implementasi strategi diversifikasi produk pada surat kabar Jawa Pos.
1.4. Manfaat Penelitian Hasil akhir yang hendak dicapai dalam
penelitian ini, yakni manfaat yang meliputi:
1. Secara akademis, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan
pengetahuan dan kontribusi teoritis bagi ilmu manajemen pemasaran. Selain itu,
hasil penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk
penelitian selanjutnya.
2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas
pengetahuan peneliti dalam bidang manajemen pemasaran.
3. Bagi perusahaan, sebagai
bahan pertimbangan untuk manajemen surat kabar Jawa Pos dalam menerapkan
strategi diversifikasi produk yang berhubungan dengan hasil penelitian ini.
4. Manfaat secara umum,
hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran, referensi dan evaluasi
bagi semua pihak yang membutuhkan diversifikasi produk.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Implementasi strategi diversifikasi produk pada surat kabar Jawa Pos Surabaya. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment