Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Sunday, April 9, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis pengaruh kinerja lingkungan dan kinerja keuangan terhadap kinerja saham pada Perusahaan peraih PROPER Emas 2011-2015: Studi kasus pada Perusahaan peraih PROPER Emas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2015

Abstract

INDONESIA:
Adanya urgensi mengenai keseimbangan antara pengembangan sektor industri dan pelestarian lingkungan menjadi landasan bagi Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 yang mewajibkan seluruh Perseroan Terbatas (PT) yang kegiatan usahanya berkaitan dengan Sumber Daya Alam (SDA) untuk menyelenggarakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kementerian Lingkungan Hidup menyelenggarakan program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan di Indonesia (PROPER) sebagai bentuk pengawasan terhadap manajemen perusahaan dalam mematuhi tata kelola lingkungan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan peraih PROPER Emas yang terdaftar di BEI periode 2011-2015 dengan menggunakan metode kuantitatif. Data yang diperoleh adalah data sekunder dari laporan keuangan dan laporan keberlanjutan perusahaan. Teknik analisis data adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa kinerja lingkungan dan kinerja keuangan secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja saham dan hanya mampu menjelaskan 3,5 % dari terjadinya perubahan nilai kinerja saham. Hal ini dikarenakan publikasi laporan keberlanjutan perusahaan belum wajib bagi perusahaan, dan terdapat variabel seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi global, inflasi dan variabel lainnya yang memengaruhi kinerja saham. Diharapkan bagi perusahaan untuk mematuhi tata kelola lingkungan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012.
ENGLISH:

By the urgency of balance between the development of industry and environmental protection as the basis for the Government in issuing Government Regulation No. 47 of 2012, which requires all limited companies (PT) whose business activities are related to Natural Resources (SDA) to organize the program of social and environmental responsibility. Ministry of Environment organizes Company Performance Rating in Indonesia (PROPER) as a form of supervision to the management of the companies in complying with the environmental governance. This research was conducted at the winning company of PROPER Emas listed in Indonesia Stock Exchange period 2011-2015 by using quantitative methods. The data obtained is secondary data from the financial statements and corporate sustainability report. The data analysis technique is a multiple linear regression analysis. Based on these results we concluded that the environmental performance and financial performance partially and simultaneously give significant and positive influence to the performance of stock and can only explain 3.5% of the change in value of stock performance. This is because the publication of corporate sustainability report is not mandatory yet for the company, and there are variables such as government policies, global economic conditions, inflation and other variables that affect the performance of the stock. It is expected for companies to comply with environmental governance in accordance with Government Regulation No. 47 Year 2012.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
 Berkembangnya iklim bisnis di Indonesia memiliki dampak positif bagi berkembangnya investasi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Namun, meningkatnya sektor industri memberi dampak negatif bagi lingkungan, apabila manajemen perusahaan tidak melakukan program pelestarian lingkungan. Padahal, lingkungan merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia. Lingkungan yang baik akan berdampak pada kelangsungan hidup masyarakat dan juga menjadi faktor utama keberlangsungan hidup di masa mendatang. Urgensi mengenai keseimbangan antara pengembangan sektor industri dan pelestarian lingkungan juga menjadi perhatian Pemerintah,yang menjadi landasan pembuatan peraturan sehubungan dengan tanggung jawab perusahaan terkait bidang sosial dan lingkungan. Peraturan tersebut tertuang pada Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas yang mewajibkan seluruh Perseroan Terbatas (PT) yang kegiatan usahanya berkaitan dengan Sumber Daya Alam (SDA) untuk menyelenggarakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dalam peraturan tersebut, perusahaan berkewajiban untuk melakukan kinerja sosial dan lingkungan 2 sebagai bentuk tanggung jawabterhadap masyarakat dan juga pemerintah sebagai salah satu stakeholders utama mereka. Sebagai bentuk pengawasan terhadap kepatuhan lingkungan oleh perusahaan, pemerintah melalui Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 127/MENLH/2002 menyelenggarakan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan di Indonesia) yang dilaksanakan semenjak tahun 2002.
Hasil penilaian PROPER dipublikasi secara berkala setiap tahun untuk memberikan apresiasi terhadap perusahaan yang memiliki reputasi dan kinerja sosial lingkungan yang baik, serta teguran keras bagi perusahaan yang belum melaksanakan tata kelola lingkungan dengan baik. Perusahaan sebagai badan usaha dalam sektor bisnis tentu memiliki tujuan utama untuk memperoleh laba seoptimal mungkin dalam aktivitas operasionalnya. Perhitungan laba dan aktivitas perusahaan diukur dalam berbagai rasio kinerja keuangan. Salah satu rasio terpenting untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan adalah Return on Equity (ROE). Dengan mengetahui nilai ROE, maka investor bisa menilai apakah perusahaan tersebut memiliki kapabilitas manajemen yang baik untuk menghasilkan laba. Selain kinerja keuangan, kinerja saham perusahaan juga merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Sebagai badan usaha yang mempublikasikan sahamnya untuk publik, nilai saham perusahaan sangat berpengaruh terhadap keputusan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan. Apabila perusahaan memiliki kiinerja keuangan yang baik, maka nilai sahamnya akan meningkat dan meningkatkan peluang investor untuk berinvestasi. Kinerja keuangan dan kinerja saham memiliki keterkaitan yang erat, kinerja keuangan 3 yang baik akan menghasilkan kinerja saham yang baik, dan begitu pula sebaliknya. Menurut penelitian Djuitaningsih dan Ristiawati (2015), kinerja lingkungan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja finansial perusahaan. Penelitian serupa yang membahas tentang hubungan kinerja lingkungan dengan kinerja finansial oleh Utami (2008) juga menyimpulkan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja finansial perusahaan Namun, hasil penelitian Djuitaningsih berbeda dengan Pujiasih (2013), yang menyatakan bahwa kinerja lingkungan tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja finansial perusahaan. Perbedaan hasil penelitian antara Djuitaningsih dan Pujiasih ini menimbulkan gap phenomenon, dikarenakan penelitian Djuitaningsih memiliki persamaan dengan penelitian Utami dan Pujiasih yang membahas tentang pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial, namun hasil penelitian Djuitaningsih serta penelitian Utami memiliki kesimpulan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh terhadap kinerja finansial perusahaan, sedangkan penelitian Pujiasih menyimpulkan bahwa kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja finansial perusahaan.
Sehubungan dengan adanya hasil penelitian yang berbeda, maka peneliti tertarik untuk mengkaji hubungan antara pengungkapan lingkungan yang didasarkan pada pengungkapan item Global Reporting Initiative dalam Laporan Keberlanjutan Perusahaan serta kinerja keuangan (Return On Equity) terhadap kinerja saham pada perusahaan yang meraih PROPER Emas di Indonesia dalam kurun waktu 2011-2015.
1.2  Rumusan Penelitian
 Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan penelitian adalah “Apakah kinerja lingkungan dan kinerja keuangan berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja saham perusahaan peraih PROPER Emas 2011 - 2015 di Indonesia ?”


1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
 1.3.1Tujuan Penelitian
 Penelitian ini bertujuan untuk “Mengetahui pengaruh kinerja lingkungan dan kinerja keuangan secara parsial dan simultan terhadap kinerja saham perusahaan peraih PROPER Emas 2011 - 2015 di Indonesia.” 1.3.2 Kegunaan Penelitian
 a. Bagi Pemerintah Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan di bidang lingkungan yang berkaitan langsung dengan dunia industri, supaya perkembangan bisnis dan industri berkembang sinergis dengan kepatuhan lingkungan yang baik.
 b. Bagi Masyarakat Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk mengetahui perusahaan-perusahaan yang menerapkan tata kelola lingkungan yang baik dan menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial mereka kepada masyarakat sekitar.
 c. Bagi Praktisi
 Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu rujukan untuk mengetahui pengaruh kinerja lingkungan, yaitu dari penerapan indeks Global Reporting Initiative pada Laporan Keberlanjutan Perusahaan dapat menarik investor untuk menanamkan saham di perusahaan tersebut, sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam membuat kebijakan terkait tata kelola lingkungan perusahaan.


d. Bagi Akademisi
 Penelitian ini diharapkan dapat menambah literature bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengkaji kaitan kinerja lingkungan perusahaan terhadap kinerja keuangan dan kinerja saham perusahaan dengan variabel yang lebih variatif.
1.3  Batasan Penelitian

 Pada penelitian ini variabel independen terbatas pada dua variabel saja, yakni variabel kinerja lingkungan (pengungkapan indeks GRI) dan kinerja keuangan perusahaan (ROE). Sementara untuk variabel dependen yang diuji adalah kinerja saham perusahaan, yang diukur dari return saham perusahaan dengan periode tahunan. Untuk data perusahaan dipilih perusahaan yang meraih PROPER Emas pada periode 2011-2015 dan  dibatasi pada perusahaan berbentuk Perseroan Terbuka (PT) yang memasarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Analisis pengaruh kinerja lingkungan dan kinerja keuangan terhadap kinerja saham pada Perusahaan peraih PROPER Emas 2011-2015: Studi kasus pada Perusahaan peraih PROPER Emas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2015. .Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment