Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Tuesday, April 11, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis pendekatan strategi keunggulan bersaing pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divisi Co

Abstract

INDONESIA:
Persaingan yang makin ketat diantara perusahaan telekomunikasi mengharuskan perusahaan dituntut agar mampu tetap bersaing jika tidak mau di gerus oleh perusahaan yang lain. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Consumer Services (DCS) Area Kediri yang dalam hal ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi juga harus tetap bisa bertahan dalam bisnisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah agar bisa diketahui bagaimana pelaksanaan strategi bersaing yang digunakan dengan mengacu pada konsep 5 force Analisys Porter.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data-data penelitian didapatkan dengan cara melakukan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, keabsahan data dikembangan dengan cara melakukan triangulasi.
Hasil dari penelitian didapatkan bahwa PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Consumer Services (DCS) Area Kediri berdasarkan teori dari 5 force Analisys yang di kemukakan oleh Michael Porter, didapatkan bahwa penerapan strategi bersaing menggunakan strategi cost leadership, differinsiasi, focus, inovasi, dan persekutuan. Khusus pada strategi perkembangan tidak dilakukan karena perusahaan terkendala sistem birokrasi. Cost Leadership dengan melakukan promosi bundling dan promosi gratis modem. Strategi diferensiasi dengan cara membuat produk-produk yang bermacam-macam yang disesuaikan dengan teknologi yang dimiliki oleh Telkom. Strategi diferensiasi dengan membuat produk-produk yang bermacam-macam yang disesuaikan dengan teknologi yang dimiliki oleh Telkom. Strategi focus dilakukan dengan hanya berfokus pada produk tertentu yang dalam hal ini adalah internet speedy. Strategi inovasi diterapkan dibagian pemasaran dan layanan di plasa telkom. Dan strategi persekutuan dilakukan dengan menggandeng perusahaan atau instansi lain baik swasta maupun negeri untuk menjadi mitra telkom.
ENGLISH:
An increasingly tight competition among telecommunications companies are required to be able to remain competitive if they did not in shear zones by another company. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Division of Consumer Services (DCS) Kediri area which in this case is a company engaged in telecommunications also must be able to survive in the business. The purpose of this research is to be able to know how the implementation of competitive strategy is used with reference to the concept of Porter's five force analisys.
This research uses descriptive qualitative method. Research data obtained by direct observation, interviews, and documentation. To obtain maximum results, the validity of the data was developed by means of triangulation.
This research uses descriptive qualitative method. Research data obtained by direct observation, interviews, and documentation. To obtain maximum results, the validity of the data was developed by means of triangulation.

The results of this study indicated that PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Division of Consumer Services (DCS) Kediri area based on the theory of force 5 analisys which pointed by Michael Porter, found that the application of competitive strategy using strategies cost leadership, differentiation, focus, innovation, and fellowship. Special on development strategy is not done because the company is constrained bureaucratic system. Cost Leadership by "bundling promotion" and a free modem promotion. Differentiation strategy by making products assortment tailored to the technology owned by Telkom. Focus strategy is done by simply focusing on a particular product which in this case is "speedy internet". "Innovation strategy" applied "on the marketing" and "service in plasa telkom". And strategic alliances made by holding companies or other agencies, both private and state for mitra telkom.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Perkembangan telepon di Indonesia diawali dengan masuknya telegraph (http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_telepon_di_Indonesia).Sedangkan penggunaan telepon sendiri mulai berkemban pada 16 Oktober 1882 yang oleh pemerintah belanda di berikan kepada perusahaan swasta untuk menghubungkan Gambir dengan Batavia. Selanjutnya perkembangan jaringan telepon makin tersebar luas sampai saat ini. Seiring dengan makin bekembangnya teknologi, akhirnya makin populerlah pengguaan sebuah telepon. Telepon bukan lagi barang mewah, namun merupakan sebuah kebutuhan untuk terus berkomunikasi. Kebutuhan ini lah yang pada akhirnya memicu perkembangan telepon dari masa ke masa. Berbagai inovasi tereus dilakukan hingga saat ini. Telepon yang pada pendahulunya menggunakan sinyal analog untuk mentransfer suara, kini telah beralih kedalam dunia yang serrba digital. Selanjutnya, perkembangan telepon tidak lepas dari peran PT Terlekomunikasi Indonesia Tbk. Perusahaan ini dahulu mereupakan pencetak sejarah di bidang komunikasi di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia atau selanjutnya di sebut TELKOM, adalah perusahaan milik pemerintah yang bergerak di bidang layanan jasa telekomunikasi dan data. 2 Ketika masa orde baru, perusahaan ini seakan memonopoli aspek bisnis ini. Sehingga tak terlihat adanya sebuah tantangan besar sereta ancaman pada kelangsungan bisnisnya. Namun, seiring dengan berkembanganya waktu, saat ini mulai bermunculan para competitor pendatang baru yang tidak bisa diangap remeh meskipun Telkom sendiri pernah berada pada tingkat 12 pada majalah bussinesweek sebagai perusahaan dengan kategori The Informations technology 100 (2006:29).
Pada tahun 1993 mulai bermunculan para pesaing seperti perusahaan SLI SATELINDO. Perusahaan swasta ini merambah bisnis jasa telekomunikasi seluler nirkabel yang belum disentuh oleh Telkom. Pada akhirnya TELKOM mulai merambah bisnis yang sama dengan meluncurkan produk seluler yang mereka namakan telkomsel pada tahun 1995. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yang sudah mulai menjajaki tanah indonesia sejak tahun 1882 tentu bukan lagi terbilang muda. Dengan semakin berumurnya perusahaan ini, maka perubahan dan tantangan yang dihadapipun semakin kompleks. Revolusi bisnis telah menyebabkan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk mulai melebarkan sayapnya dari hanya penyedia jasa telekomunikasi menjadi penyedia jasa layanan data dan multimedia. Pelebaran sayap juga dilakukan dari layanan telepon kabel (wired) bertambah juga melayani koneksi wireless. 3 Tabel 1.1 Produk dan Layanan Telkom Layanan Produk Akses Internet iVas, TENI, Telkomnet, Premium, Portwholesale, Hosting, Astinet, DinaAccess, VPN IP, Hotspot, Speedy Eye, ID Webstar, Game, Speedy 512, Speedy 384, Speedy 3 Mbps, Speedy 2 Mbps, Speedy 1Mbps Contac Centre And Directory Services CRM Services, HR Services, Operation Services, Data, Analytics, Printing & Publishing Content and Aplications Delima, Digital Rich Content, Directory & Advertising Healt and Assistent Hisys- Healthcare Information System, Third Party Administrator (TPA) – e-Claim, I-assist - Emergency, Personal & Travel Assistance E-Payment SERA, FinPay Enterprise Solutions Services Trading, Trade, Manufacturing, Government Mining, Finance & Banking, POWER SOLUTION SYSTEMS, Arium Financial Solutions Ecosystem, SATU (Sarana Transaksi Keuangan), LINK, Data Center and IT Operation Services, TelkomCloud Fixed Wireless Flexi Tone, Flexi Muslim, Conference, Flexi Combo, Flexi Classy, Flexi Milis, Flexi Cash, Ngroompi, chatting, Flexi Aswaja, Flexi Broadband, Flexi Gaul, Flexi Prabayar, SMS Irit, Nelpon Irit, Imlek, Seri IV FLEXI , NBL digelar di DENPASAR, Flexi Bebas Bicara, Rejeki Nuomplok Outlet, Flexi Market Infrasructur Services Site Optimations, Full Manage Service, Tower Lease, InBuilding Systems Pay TV PAYTV - POSTPAID, PAYTV - PREPAID, Advertise with TelkomVision, Corporate Customer TelkomVision, SMS Billing TelkomVision, Groovia Seluler Perdana Flash Unlimited, Paket Telkomsel Flash, Promo Kartu Halo, Halo Hybrid, Citibank Telkomsel Card, BB Internet Service, Promo BB Unlimited, BB Enterprise Service, Halo Data, Kartu As Telepon Tetap SLJJ, Telkom Global, Lokal, SLI Group I, SLI Group II, SLI Group III, SLI Group IV, SLi Group V, Inmarsat Group, Special Service (sumber : telkom.co.id/ produk-layanan) 4 Saat ini, di era yang serba global dan tanpa batas ini, konsumen tidak lagi hanya di jejali dengan pilihan yang serba terbatas, namun lebih dari pada itu, konsumen seakan dimanjakan dengan banyaknya pilihan.
Dan dalam hal produk telekomunikasi ini konsumen sudah tidak lagi harus menggunakan jasa layanan yang diberikan oleh Telkom saja. Hal ini tentu menjadi perhatian yang sangat serius bagi manajemen Telkom agar perusahaannya bisa tetap bertahan dan terus berkembang. Oleh karena itu, perencanaan strategis perlu dilakukan. Tabel 1.2 Market Share Perusahaan Telekomunikasi Di Indonesia Sumber : Quarterly dan Anual Report Telkomsel, Indosat, dan XL Eks-karesidenan Kediri yang terdiri dari kabupaten kota Kediri, Nganjuk, Blitar dan Tulungagung mempunyai peluang yang cukup besar untuk menjadi pusat perekonomian dimasa yang akan datang. Telkom selaku perusahaan jasa telekomunikasi dan jasa yang pertama-tama masuk mempunya posisi yang kuat. 5 Jaringan kabel yang sudah tersebar luas membuat posisi Telkom Kediri sangat menguntungkan. Meskipun banyak sekali keunggulan yang dimiliki oleh PT Telkom,namun menurut Bapak Krisdjanto selaku asisten manajer direct chanel Telkom kediri mengemukakan, saat ini PT Telkom kediri mengalami persaingan yang sangat hebat, salah satu dari pesaing terberatnya adalah provider telepon seluler yang mempunyai kelebihan disisi mobile.
Akan tetapi, dilain pihak Telkom masih belum berkecil hati karena masih mempunyai kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh pesaing mobile tersebut yaitu dari sisi kualitas produk yang masih lebih baik. Disamping itu, tantangan juga dialami oleh divisi pemasaran PT telkom kediri adalah turn over sales force yang sangat tinggi, Agung Suprianto selaku marketing produk speedy menjelaskan, bahwa memang tingginya turn over tenaga sales force karena persaingan yang sangat ketat yang di tuntun agar bisa memenuhi target bulanan dan tahunan jumlah pasang baru. Dan dari pengamatan peneliti sebelumnya terlihat bahwa fokus yang dilakukan oleh telkom Kediri lebih pada produk telpon tetap, telpon wireless, dan akses internet. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti berminat melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pendekatan Strategi Keunggulan Bersaing Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divisi Consumer Services (DCS) Area Kediri” 1.2 Rumusan Masalah
 Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah :
1. Bagaimana pelaksanaan pendekatan strategis keunggulan bersaing pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divisi Consumer Services (DCS) Area Kediri?
 2. Bagaimana implementasi pendekatan strategi keunggulan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divisi Consumer Services (DCS) Area Kediri? 1.3 Tujuan Penelitian
 Dari rumusan masalah diatas, maka dapat dirumuskan bahwa tujuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengetahui pendekatan strategi bersaing PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divisi Consumer Services (DCS) Area Kediri.
2. Mengetahui implementasi pendekatan strategi keunggulan bersaing PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divisi Consumer Services (DCS) Area Kediri. 1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divisi Consumer Services (DCS) Area Kediri
a. Sebagal bahan masukan atau usulan untuk perbaikan dan sistern kerja yang lama.
b. Sebagal bahan evaluasi bagi pimpinan perusahaan dalam menentukan strategi memenangkan persaingan di area Kediri khususnya c. Memberikan sumbangan pemikiran bagi kegiatan bisnis perusahaan pada masa yang akan datang dan saat ini
 2. Bagi Peneliti
a. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk mengembangkan kemampuan peneliti dalam mengamati permasalahan serta membantu memberikan sumbangan pikiran bagi organisasi/perusahaan.
b. Dapat membandingkan teori-teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan praktek melihat langsung kondisi di lapangan.
c. Peneliti dapat mengaplikasikan ilmunya secara langsung dengan menghadapi kondisi secara nyata di lapangan dan mengasah kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian dengan metode ilmiah.
d. Memperoleh kesempatan untuk dapat melihat dan melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan di lapangan.
 e. Sebagai sarana untuk belajar menganalisa strategi bersaing yang diterapkan pada perusahaan.
3. Bagi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang
a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber utuk mengembangkan kegiatan keilmuan dan pendidikan, khususnya untuk Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.

b. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang berkepentingan untuk mengkaji lebih lanjut tentang permasalahan sejenis.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Analisis pendekatan strategi keunggulan bersaing pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divisi Co"Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
nsumer Services (DCS) Area Kediri

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment