Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Tuesday, May 9, 2017

Jasa Buat Skripsi: download Skripsi Manajemen:Implementasi bauran pemasaran tanah kavling pada PT. Properti Syariah Indonesia Cabang Kota Malang

Abstract

INDONESIA:
Tanah merupakan kebutuhan sandang dari manusia yakni sebagai tempat tinggal. Seiring berkembangnya zaman, tanah juga dapat dimanfaatkan untuk usaha maupun investasi. Penjualan tanah merupakan cara yang digunakan oleh penjual dan pembeli, dimana penjual atau pemilik tanah memiliki motif ekonomi untuk mendapatkan keuntungan dan pembeli difasilitasi untuk mencari lahan yang diinginkan. adanya Perseroan Terbatas (PT) Properti Syariah Indonesia (PSI) sangat membantu pembeli untuk menggunakan jasa dari PT. tersebut. Sehingga untuk mendapatkan tanah tidak lagi sulit. Melihat hal seperti ini, perusahaan harus jeli dalam menerapkan bauran pemasaran untuk masa depan perusahaan, karena bauran pemasaran adalah penyambung unsur dari proses pemasaran.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi dan implikasi dari penjualan tanah kavling di PT. PSI cabang Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan pendekatan kasus yang terjadi di PT. PSI cabang Malang. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara langsung dan observasi lapangan, serta menguraikan. Sedangkan dalam analisis data peneliti menggunakan Editing, Classifying, Verifying, Analysing, Concluding.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penerapan bauran pemasaran pada penjualan tanah kavling, namun pada unsur distribusi dan bukti fisik belum dilakukan dengan maksimal. Sementara itu dampak yang didapat perusahaan seperti permintaan meningkat dan adanya perluasan lahan.
ENGLISH:
Land is necessary of the human being as a dwelling. Along period development, the land can also be used for business or investment. Sale of land is a way that is used by the seller and the buyer, seller or owner of the land has the economic motive in profit and buyers are facilitated to search for the desired land, the Limited Liability Company Property Syariah Indonesia (PSI) is helping the buyer to use the services of Liability Company. So, in getting the land is no longer difficult. Seeing things like this, companies must be cautious in applying the marketing mix for the future of the company, as the marketing mix is the connective element of the marketing process.
The purpose of this study was to determine the implementation and implications of the sale of land plots in Liability company PSI Malang branch. This study used a qualitative method with descriptive approach, using the approach to cases that occurred in Liability Company PSI Malang branch. The collection of data obtained from interviews and field observations, as well as outlines. While the researchers used data analysis Editing, Classifying, Verifying, Analysing, Concluding.
The results showed that there were implementation of marketing mix on the sale of land plots, but the distribution of elements and physical evidence has not been carried out to the maximum. While the impact of acquired companies as demand increases and the extension of the land.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Kontek Penelitian
 Dunia bisnis modern menuntut peranan pemasaran yang dapat menunjang kemajuan usaha bisnis. Maju atau mundurnya suatu bisnis akan sangat ditentukan oleh keberhasilan kegiatan pemasaran bisnis tersebut, karena kegiatan pemasaran merupakan kegiatan bisnis yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas (pelanggan). Pentingnya peranan pemasaran yang dimaksud bukan berarti mengkesampingkan peranan bagian lain dalam bisnis, karena seluruh kegiatan merupakan satu kesatuan yang utuh dalam bisnis. Kegiatan pemasaran selalu ada dalam setiap usaha, baik usaha yang berorientasi profit maupun usaha-usaha sosial. Hanya saja sebagian pelaku pemasaran tidak atau belum mengerti ilmu pemasaran, tetapi sebenarnya mereka telah melakukan usaha-usaha pemasaran. Hal ini terjadi karena pelaku pemasaran belum pernah belajar atau bahkan belum pernah mendengarkan kata pemasaran. Demi menunjang keberhasilan usaha perlu memperhatikan arti bauran pemasaran. Bauran pemasaran sendiri merupakan suatu perangkat yang akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan, dan semua ini di tunjukan untuk memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yang dipilih. Pada hakekatnya bauran pemasaran (marketing mix) adalah mengelola unsur-unsur marketing mix supaya dapat mempengaruhi keputusan pembelian 2 konsumen dengan tujuan dapat menghasilkan dan menjual produk dan jasa yang dapat memberikan kepuasan pada konsumen. Kotler (2000:8) mendefinisikan Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran di dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel terkendali yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi konsumen dari segmen pasar tertentu yang dituju perusahaan. Ada sebuah klasifikasi empat unsur dari alat-alat bauran pemasaran yang dikenal dengan 4P (four Ps) yaitu produk (product), harga (price), tempat atau distribusi (place), promosi (promotion). Sedangkan dalam pemasaran jasa memiliki beberapa alat pemasaran tambahan seperti people (orang), physical evidence (fasilitas fisik), dan process (proses), sehingga dikenal dengan istilah 7P maka dapat disimpulkan bauran pemasaran jasa yaitu product, price, place, promotion, people, physical evidence, and process. Kebutuhan pokok terdiri dari sandang, papan, dan pangan. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut maka terjamin pula kehidupan masyarakat di Indonesia. Selain menjadi kebutuhan pokok bisa dijadikan ladang bisnis khususnya kebutuhan “papan”. Papan disini adalah bangunan yang dapat berdiri karena tanah, dimana harga jualnya tidak akan pernah menurun bahkan akan terus naik. Tanah juga bisa di turunkan atau di berikan kepada keluarga secara turun temurun dan sifatnya abadi. Tanah juga merupakan kebutuhkan hidup manusia yang sangat mendasar. Manusia hidup serta melakukan aktivitas di atas tanah sehingga setiap saat manusia 3 selalu berhubungan dengan tanah dan hampir semua kegiatan hidup manusia baik secara langsung maupun tidak langsung selalu memerlukan tanah. Pada saat manusia meninggal masih memerlukan tanah untuk pemakamannya. Begitu pentingnya tanah bagi kehidupan manusia, maka setiap orang akan selalu berusaha memiliki dan menguasainya. Bahkan pemilik tanah pun rela berkorban apa saja untuk mempertahankan sejengkal tanah yang dimiliki. Setiap tahun terjadi peningkatan penduduk di berbagai tempat, maka pengembangan dari tanah kavling seperti dalam bentuk properti akan semakin pesat dan sangat beragam. Pengertian properti yang terdapat pada halaman yang posting dalam “http://kbbi.web.id/properti, diakses pada 20 April 2014”
Properti adalah harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan bangunan yang dimaksudkan. Properti merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi konsumen. Dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari, konsumen tidaklah dapat terlepas dari sektor ini, misalnya kantor atau pabrik sebagai tempat bekerja, pusat perbelanjaan sebagai tempat membeli keperluannya sehari-hari, serta properti dan real estate lainnya yang selalu berhubungan. Seiring terjadinya pertumbuhan penduduk di kota besar, maka tingkat pertumbuhan tanah kavling di kota besar meningkat pesat. Pada sumber yang dipostingdalamhttp://finance.detik.com/read/2013/02/21/121722/2175908/1016/p asar-properti-di-jawa-timur-melesat-harga-tanah-terus-naik, diperoleh pada tanggal 15 Agustus 2016 menyatakan bahwa: “Salah satu wilayah terbesar tingkat pertumbuhan properti adalah Jawa timur. Jawa timur adalah tempat yang sangat strategis untuk melakukan investasi 4 dibidang tanah kavling. Tahun ini diperkirakan pertumbuhan pasar di kawasan tersebut akan mencapai 30%”. Kawasan Jawa Timur yang diperkirakan akan terus melonjak harga jualnya yaitu daerah Mojokerto, Malang, Pasuruan, Bayuwangi, Jember dan lain-lain. Harga tanah diperkirakan terus melonjak naik dikarenakan daerah ini salah satu pusat pembelanjaan, pendidikan, dan hiburan, seperti halnya didaerah Malang. Kawasan Malang Raya, dianggap sebagai kawasan yang potensial untuk bisnis properti yang dimana kota malang adalah salah satu tempatnya yang strategis juga udaranya yang masih ASRI membuat pebisnis lebih banyak minat untuk melakukan inventasi. Pengembangan kini juga tidak berada di pusat kota. Sebab pinggiran kota pun menjadi wilayah prospektif. Contohnya di kawasan Kedung kandang, yang dalam kurun waktu dua tahun terakhir perkembangannya semakin pesat. Ujar salah satu perusahaan properti daerah malang kepada Malang Post pada halaman yang diposting dalam https://rumahtanah.wordpress.com/2016/01/23/bisnis-propertimalang-paling-pesat-di-jawa-timur/. Diperoleh tanggal 15 Agustus 2016 yang isinya adalah: “Bisa dilihat bagaimana perubahan harga hunian di wilayah pinggir seperti di kawasan barat Kota Malang seperti di daerah Tasikmadu. Bila dua tahun lalu harga tanah per meter masih Rp 1 jutaan, kini harganya sudah dua kali lipat lebih mahal. Hasilnya, hunian pun ditawarkan di atas Rp 300 juta,” Perkembangan bisnis tanah kavling di Malang pun tidak hanya pada sisi landed atau perumahan saja. Pasalnya, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir tumbuh pesat tanah dengan bangunan vertikal. Hotel bermunculan, diikuti dengan apartemen dan kondotel. Apartemen pun kini bertumbuh di Kota Malang di 5 kawasan Soekarno Hatta. Begitu pula kondotel, seperti di Harris Hotel dan yang kini sedang berkembang di Malang City Point. Pertumbuhan itu, diikuti pula dengan bertambahnya bangunan hotel dari para investor. Ketika menentukan pilihan, konsumen tidak hanya melihat faktor harga saja namun mereka mulai mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti faktor lokasi, faktor bangunan, dan faktor lingkungan. Alasan konsumen mempertimbangkan faktor harga karena hal tersebut berkaitan dengan pendapatan mereka. Bagi mereka yang memiliki pendapatan besar mungkin harga tidak akan menjadi masalah, tapi mereka lebih mempertimbangkan faktor lokasi dan kualitas produk. Dan untuk faktor lingkungan merupakan faktor tambahan yang tidak bisa diabaikan karena faktor ini merupakan salah satu faktor yang menentukan apakah layak atau tidak untuk prospek berjangka. Melihat kondisi semacam ini mendorong perusahaan untuk memperluas pangsa pasarnya dalam penjualan tanah kavling. Maka tidak mengherankan jika akhir-akhir ini bisnis di bidang tanah kavling semakin marak, banyak perusahaan muncul dengan memberikan berbagai macam fasilitas dalam menawarkan produknya. Perkembangan bisnis tanah semakin marak, tidak hanya terpusat di kota-kota besar akan tetapi sudah meluas di kota-kota kecil.
Banyak perusahaan atau PT (perseroan terbatas) yang mulai bermunculan dikawasan Malang. Perusahaan yang mengatas namakan bisnis properti yang berbasis syariah, masih sedikit yang mematuhi peraturan dalam islam. Terkadang tidak begitu memperhatikan pula aturan atau hukum yang sudah menjadi dasar 6 didalamnya. Jadi tidak semua perusahaan yang mengatas namakan syariah berkesesuaian dalam kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis pelayanan penjualan tanah adalah PT Properti Syariah Indonesia yang terdapat di Jl. Danau Brata No. F9/A2 Sawojajar, Malang. Yaitu yang memfasilitasi pembelian tanah khususnya tanah kavling dengan pusat penjualannya di daerah Pakis, Kedung kandang dan beberapa didaerah lain yang berada di kota Malang. Selain memfasilitasi pembelian tanah oleh masyarakat malang, perusahaan ini juga memfasilitasi pembelian yang dilakukan pembeli luar daerah Malang. Selain itu, di PT Propeti Syariah Indonesia sistem penjualan tanah menggunakan sistem yang syariah. Dalam penjualannya tidak ada bunga bagi pembeli yang menggunakan pembelian dengan menggunakan sistem pembayaran ansuran. Jadi, harga yang disepakati di awal akan ditetapkan meskipun pihak pembeli mengansur dalam pembayaran untuk membeli produk tanah tersebut. Usaha yang ditawarkan perusahaan ini memang semakin memudahkan konsumen untuk memperoleh tanah sesuai dengan keinginan. Namun konsumen harus jeli dalam memutuskan pembeliannya. Setiap orang mempunyai sikap yang berbeda-beda terhadap suatu objek yang sama. Perusahaan berusaha untuk memuaskan selera konsumen dengan cara memenuhi kenyataan sesuai dengan yang diharapkan. Maka PT. PSI cabang kota Malang menetapkan beberapa strategi pemasaran yang ditinjau dari bauran pemasaran. Hal ini harus benar-benar diperhatikan oleh perusahaan, sebab semua itu menyangkut hubungan 7 berkesinambungan dengan konsumen secara tidak langsung karena menyangkut kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri.
Melihat situasi yang beragam di atas, dapat diketahui perlunya penerapan bauran pemasaran yang harus pula diperhatikan dengan cermat oleh perusahaan, Berdasarkan keinginan untuk meneliti lebih lanjut mengenai perusahaan dalam memasarkan tanah tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat hasil penelitian dalam skripsi dengan judul “Implementasi Bauran Pemasaran Tanah Kavling Pada PT. Properti Syariah Indonesia Cabang Kota Malang”.
1.2.  Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, perumusan masalah pada pokok dari pembahasan penelitian adalah:
 1. Bagaimana implementasi bauran pemasaran yang dilakukan oleh PT. Properti Syariah Indonesia cabang kota Malang?
2. Apa implikasi penerapan bauran pemasaran pada penjualan tanah kavling di PT. Properti Syariah Indonesia cabang kota Malang?
1.3. Tujuan Penelitian
 Dari rumusan masalah di atas, peneliti memiliki tujuan diantaranya:
1. Untuk mengetahui implementasi bauran pemasaran yang dilakukan oleh PT. Properti Syariah Indonesia cabang kota Malang
2. Untuk memahami implikasi penerapan bauran pemasaran pada penjualan tanah kavling di PT. Properti Syariah Indonesia cabang kota Malang
 1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan dalam mengelola pemasaran. Sebab, dengan banyaknya persaingan yang semakin ketat, diharapkan perusahaan masih dapat bersaing dalam dunia pemasaran terhadap tanah kavling.
2. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan masukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya dengan tema yang sama dan dapat lebih dikembangkan lagi dengan kreativitas yang dimiliki peneliti.
3. Bagi pihak lain Diharapkan dapat berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan baik secara teori maupun aplikasi.
1.4. Batasan Penelitian

 Agar dalam pembahasan karya ilmiah dapat tepat sasaran sesuai yang diinginkan, maka peneliti memberikan batasan masalah. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah pembasahan terkait implementasi bauran pemasaran tanah kavling karena melihat peningkatan peminat pada keinginan konsumen dalam berinvestasi pada bidang tanah yang harga dari tanah tidak akan menurun, melainkan akan selalu naik dalam kurun waktu yang berjalan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Implementasi bauran pemasaran tanah kavling pada PT. Properti Syariah Indonesia Cabang Kota MalangUntuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment