Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Malang. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari iklan televise shampo Pantene terhadap keputusan pembelian Shampo Pantene di Kelurahan Dinoyo, serta untuk mengetahui pengaruh masing-masing variable dalam iklan seperti pesan, format pesan, dan sumber pesan terhadap keputusan pembelian dan juga untuk mengetahui dari ketiga variable tersebut yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif. Respondennya berjumlah 100 dari kelurahan Dinoyo kecamatan Lowokwaru Malang, dengan menggunakan pengambilan sampel yaitu teknik Purposive Sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner diukur dengan skala likert. Sedang kananalisis data menggunakan Regresi Linier Berganda untuk mengetahui pengaruh iklan televise shampo Pantene terhadap keputusan pembelian shampoo pada masyarakat kelurahan Dinoyo kecamatan Lowokwaru Malang.
Hasil penelitian ini adalah: (1) iklan televise shampoo Pantene secara Simultan mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian. (2) variable pesan dalam iklan televisi shampo Pantene secara Parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian. (3) variabel format pesan dalam iklan televise shampo Pantene secara Parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian. (4) variable sumber pesan dalam iklan televise shampo Pantene secara Parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian. (5) variable sumber pesan mempunyai pengaruh yang paling Dominan terhadap keputusan pembelian.
ENGLISH:
This study was done in Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Malang with the objective to discover the effect of television commercial of Pantene shampoo toward Pantene shampoo purchasing decision in Kelurahan Dinoyo and also to found out effect of each variable in the commercial such as message, message format, and message source toward purchasing decision and also to found out the most dominant of these three variables in influencing consumer purchasing decision.
Study design used in this paper is quantitative study. Respondents are 100 persons from Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Malang and chosen by purposive sampling method. Data collection technique in this study is using questionnaire with Likert scale. For data analysis, author use multiple linear regression to found out the effect of Pantene shampoo television commercial toward shampoo purchasing decision in people within Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Malang.
Result of this study are: (1) Pantene shampoo television commercial simultaneously has positive and significant effect toward purchasing decision, (2) message variable in Pantene shampoo television commercial which partially has positive and significant effect toward purchasing decision, (3) Message format variable in Pantene shampoo television commercial which partially has positive and significant effect toward purchasing decision, (4) message source variable in Pantene shampoo television commercial which partially has positive and significant effect toward purchasing decision, (5) message source variable which has most dominant effect toward purchasing decision.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ekonomi saat ini
membuat banyak perusahaan untuk berinovasi mengembangkan produk, pemasaran,
penjualan, dan pelayanan sehingga dengan semakin banyaknya pesaing tetap
memperoleh pangsa pasar yang besar, sehingga jika dilihat dari aspek pemasaran,
iklan sangat membantu dalam memperkenalkan dan menawarkan suatu produk kepada
calon konsumen mereka. Pengertian iklan adalah segala bentuk presentasi non
pribadi dan promosi gagasan, barang, jasa, atau jasa oleh sponsor tertentu yang
harus dibayar, iklan dapat merupakan cara yang berbiaya efektif guna
menyebarkan pesan, entah untuk membangun prefensi merek atau untuk mendidik
orang (Kotler dan Keller., 2007:244). Mengenai iklan secara umum, bisa iklan
media cetak ataupun televisi, namun yang akan dibahas dalam penelitian ini
adalah lebih spesifiknya mengenai iklan televisi. Pada umumnya iklan televisi
diakui sebagai media iklan yang paling berpengaruh dan menjangkau spektrum
konsumen. Jangkauan yang luas berarti biaya rendah perpaparan. Mungkin saat ini
semua rumah sudah dilengkapi dengan televisi, sehingga masyarakat pada umumnya
akan sangat mudah untuk memperoleh informasi mengenai produk melaui iklan
televisi. Promosi merupakan salah satu elemen dari marketing mix yang dipakai
perusahaan untuk memasarkan produknya. Periklanan merupakan salah satu dari
alat promosi yang paling umum digunakan perusahaan untuk menginformasikan, 2
membujuk, dan mengingatkan pembeli sasaran atau masyarakat. Inti dari
periklanan adalah untuk memasukkan sesuatu ke dalam pikiran konsumen, mengubah
persepsi konsumen dan mendorong konsumen untuk bertindak.
Salah satu media promosi dalam
bentuk periklanan adalah Televisi (TV). Dari sisi konsumen, iklan khususnya
iklan televisi adalah media yang memberikan informasi mengenai produk, harga,
kualitas, manfaat, dan atribut lain yang berhubungan dengan produk yang
diiklankan. Sebaik apapun produk apabila tidak diimbangi dengan penyampaian
informasi yang tepat mengenai kehadiran dan pengetahuan produk oleh konsumen
maka kecil kemungkinan dapat mengarahkan konsumen untuk membeli produk yang
diiklankan. Iklan mengarahkan konsumen untuk menyakini bahwa produk yang
diiklankan adalah produk yang mereka butuhkan dan mereka cari. Periklanan
seringkali menjadi perhatian penting karena selain posisinya yang strategis
yang mampu menjangkau konsumen secara luas juga memerlukan biaya yang cukup
besar. Yang terjadi dalam prakteknya adalah seringkali sebuah iklan menjadi
sumber pengeluaran yang besar tanpa mampu memberikan return yang memuaskan ketika
produk mereka gagal di pasaran. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa hanya
sedikit pemirsa yang mampu menerima perhatian dan pemahaman pesan iklan dari
ratusan iklan yang ditayangkan setiap hari. Oleh sebab itu sebagai pemasar maka
haruslah memasang iklan di televisi yang dapat memberi pengaruh terhadap
konsumen untuk menggunakan produkya yaitu dengan cara mengembangkan komunikasi
yang efektif, cara 3 merancang agar komunikasi menjadi efektif adalah
menggunakan tiga cara yaitu yang pertama adalah strategi pesan, strategi
kreatif, dan sumber pesan. Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa agar
komunikasi menjadi efektif maka harus memperhatikan pesan, format pesan, dan
sumber pesan, tidak terkecuali dalam komunikasi dalam bentuk iklan di televisi
yang dilakukan oleh produk shampo merek Pantene, Pantene adalah salah satu
merek shampo dari berbagai produk yang dihasilkan oleh PT. Procter & Gamble
Home Products atau yang lebih dikenal dengan P&G, sampo ini mempunyai
berbagai varian yang disesuaikan dengan masalah yang biasanya timbul pada
rambut dan kulit kepala konsumen. Terdapat beberapa jenis varian shampo dari
Pantene yang ditawarkan, antara lain varian sampo pantene meliputi anti
dandruff, total care, hair fall, smooth & silky, baru-baru ini Pantene meluncurkan
varian baru Nature Care. Shampo termasuk dalam barang convinience goods yaitu
barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian yang sering, dibutuhkan
dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum dalam perbandingan
dan pembeliannyaIndustri sampo di Indonesia dikuasai oleh beberapa merek besar
yaitu pantene, clear, sunsilk, lifeboy, dove, rejoice, zink, dan head &
soulders (www. topbrand-award.com). P&G menempatkan 3 produknya antara lain
Pantene, Rejoice dan Head & Shoulders di industri ini, jika dilihat dari
tabel 1.1 pantene dapat bertahan menduduki top brand dilihat dari empat tahun
mulai dari tahun 2012 sampai 2015 walaupun terjadi pasang surut karena tidak
menduduki nomor satu dalam periode 4 empat tahun tersebut. Dapat dilihat ada
penurunan jika dilihat dari top brand yaitu pada tahun 2015 sebesar 3,7% dari
tahun sebelumnya. Tabel 1.1 Top Brand Sampo tahun 2012-2015 Merek Tahun 2012
2013 2014 2015 Pantene 29,2% 27,3% 25,1% 21.4% Clear 20,3% 23,1% 22,5% 22.1%
Sunsilk 20,5% 18,5% 16,5% 18.2% Lifebuoy 11,7% 11,4% 10,9% 9.7% Lain-lain 18,3%
19,7% 25% 28,6% Sumber: www.topbrand-award.com P&G melakukan bentuk
komunikasi pemasaran yang unik dan menarik dalam upayanya menjalin komunikasi
dan menawarkan produk kepada pelanggan dan calon pelanggannya,
dengan melakukan iklan televisi
salah satunya, mulai dari artis yang digunakan untuk menyampaikan pesan serta
suasana dan pesan yang disampaikan untuk menarik untuk menggunakan produk dari
Pantene khususnya sampo. Melihat bentuk iklan televisi yang dilakukan oleh
P&G, khususnya sampo Pantene, pada penelitian ini berdasarkan konsep
perencanaan komunikasi yang berisikan mengenai tiga hal yaitu pesan yang
disampaikan, bagaimana menyampaikan, dan siapa yang menyampaikan atau sumber
pesan penulis ingin mengetahui apakah kegiatan iklan yang dilakukan P&G
berpengaruh pada pengambilan keputusan konsumen menggunakan sampo Pantene, dan
kriteria manakah yang memiliki pengaruh paling dominan untuk selanjutnya dapat
menjadi bahan masukan bagi perumusan strategi iklan selanjutnya. Maka dari itu
penulis mengambil judul “ PENGARUH IKLAN SHAMPO PANTENE DI 5 TELEVISI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN SHAMPO (Survei Pada Masyarakat Kelurahan Dinoyo Malang)”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah
dipaparkan diatas, maka di rumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah iklan di media televisi
berpengaruh secara Simultan terhadap keputusan pembelian shampo Pantene ?
2. Apakah iklan di media tel
3. Variabel mana yang berpengaruh
Dominan terhadap keputusan pembelian shampo Pantene ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh iklan
di media televisi berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian
shampo Pantene.
2. Untuk mengetahui pengaruh iklan
di media televisi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian
shampo Pantene.
3. Untuk mengetahui variabel iklan televisi
yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian shampo Pantene.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
a. Untuk menambah wawasan pengetahuan dan
dapat mempraktekkan segala bentuk teori yang penulis peroleh di bangku kuliah.
b. Untuk memenuhi salah satu persyaratan guna
menyelesaikan studi jenjang S1 Universitas islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang.
2. Bagi Perusahaan yang Bersangkutan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk memberi
informasi mengenai pemasarannya, khsusnya dalam periklanan televisi.
3. Bagi Pihak Lain Sebagai informasi
untuk mengetahui pengaruh iklan televisi terhadap keputusan pembelian konsumen.
1.5 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti
memberikan batasan variabel yang digunakan dalam mengukur pengaruh iklan
terhadap keputusan pembelian meliputi tiga variabel, yaitu: apa yang harus
dikatakan (strategi pesan), bagaimana mengatakannya (strategi kreatif), dan
siapa yang harus mengatakannya (sumber pesan).
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh iklan televisi shampo Pantene terhadap keputusan pembelian shampo: Survei pada masyarakat Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment