Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk selama periode 2003 - 2005 dengan menggunakan alat ukur Economic Value Added (EVA) atau Nilai Tambah Ekonomis (Nitami). Variabel Yang dihitung dalam memperoleh nilai EVA adalah Net Operating Profit After Tax (NOPAT) atau laba bersih setelah pajak, Cost of Capital (CoC) atau biaya modal dan Economic Value Added (EVA) atau nilai tambah ekonomis. Konsep EVA ini berbeda dengan alat ukur kinerja keuangan lainnya karena dalam perhitungan EVA biaya modal telah dikurangkan, sedangkan dengan alat ukur berdasarkan akuntansi, biaya modal ini diabaikan. Sehingga perusahaan yang berlaba secara akuntansi belum tentu memiliki nilai EVA yang positif Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dengan cara dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk selama periode 2003 - 2005 telah mampu menciptakan nilai tambah bagi perusahaannya dengan mencetak nilai EVA yang positif, bahkan nilainya terus meningkat. Yaitu pada tahun 2003 sebesar Rp 2,223 triliun, tahun 2004 sebesar Rp 4,731 triliun dan pada tahun 2005 sebesar Rp 7, 236 triliun. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dengan menggunakan alat ukur EVA, baik.
Untuk mendownload skripsi "Analisis Penerapan Economic Value Added (EVA) Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan pada PT.Telekomunikasi Indonesia" silahkan klik link dibawah ini:
Download
No comments:
Post a Comment