Download Skripsi Akutansi Sistem Akuntansi Pembelian Bahan Baku dan Pengeluaran Kas pada PT. Karya Deli Steelindo Medan

Pengawasan atas aktivitas dalam perusahaan maju ataupun yang sedang berkembang menjadi lebih rumit dengan adanya pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dari pimpinan perusahaan kepada bawahannya. Sistem akuntansi diperlukan untuk membantu pengawasan tersebut. Perusahaan manufaktur membutuhkan bahan baku dalam melakukan proses produksinya, Bahan baku yang diperlukan perusahaan dapat diproduksi sendiri ataupun dibeli dari perusahaan lainnya. Perusahaan yang membeli bahan bakunya dari perusahaan lain memerlukan perencanaan dan pengawasan terhadap proses pembelian bahan baku agar tidak terjadi kecurangan dalam perusahaan. Pembelian bahan baku yang telah dilakukan perusahaan pada saatnya akan jatuh tempo dan harus dilakukan pembayaran yang berdampak terhadap pengeluaran kas perusahaan. Pengeluaran kas juga perlu diawasi agar tidak terjadi kecurangan. Untuk menjaga agar proses pembelian bahan baku dan pengawasan kas berjalan sebagaimana seharusnya diperlukan sebuah sistem akuntansi yang memadai bagi kebutuhan perusahaan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah berupa penelitian deskriptif, yaitu mengumpulkan data- data penelitian kemudian menguraikannya secara rinei untuk mengetahui pennasalahan yang dihadapi dan mencari penyelesaiannya, Jenis data yang digunakan antara lain data primer yang berupa hasil wawancara, aktivitas perusahaan, tata cara pengolahan data akuntansi dan data sekunder yang berupa struktur organisasi perusahaan dan sistem akuntansi yang ada pada perusahaan. PT. Karya Deli Steelindo merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pengecoran besi yang dalam menjalankan aktivitas perusahaannya memerlukan bahan baku berupa besi dan bahan- bahan penolong lainnya. Hasil analisa dan evaluasi menunjukkan bahwa sistem akuntansi yang dipakai perusahaan sudah tidak memadai lagi bagi perusahaan yang semakin berkembang. Ini terlihat dalam penyatuan fungsi penerima barang dan fungsi penyimpan barang. Bagian yang menerima barang juga tidak membuat laporan penerimaan barang saehingga bagian pembelian tidak tahu mana barang yang sudah sampai atau belum dan memungkinkan terjadinya pemesanan berulang. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya perusahaan memisahkan bagian penerima barang dengan bagian gudang dan meminta bagian penerima untuk membuat laporan penerimaan barang yang kemudian diteruskan ke bagian pembelian.

Untuk Mendownload Skripsi " Sistem Akuntansi Pembelian Bahan Baku dan Pengeluaran Kas pada PT. Karya Deli Steelindo Medan " Ini silakan klik link dibawah ini
Download

Artikel Terkait: