Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Friday, May 11, 2012

ilmu Semantik : Aspek Makna


Aspek makna menurut Palmer (1976) berdasarkan fungsinya terdiri dari empat aspek, yaitu:
1. sense ‘pengertian’
2. feeling ‘perasaan’
3. tone ‘nada’
4. intension ‘tujuan’
Makna sense ‘pengertian’ dapat kita terapkan di dalam komunikasi sehari-hari  yang melibatkan apa yang disebut dengan tema. Makna feeling ‘perasaan’, tone ‘nada’,  dan intension ‘tujuan’ dapat kita pertimbangkan dalam pemakaian bahasa sehari-hari,  baik bahasa Indonesia maupun bahasa daerah. 
1.   Sense ‘Pengertian’ 
Aspek makna sense ‘pengertian’ ini dapat dicapai apabila antara pembicara/ penulis dan  kawan bicara atau pembaca berbahasa sama. Makna pengertian disebut juga dengan  tema, yang melibatkan ide atau pesan yang dimaksud dalam sebuah pembicaraan. 
2. Feeling ‘Perasaan’ 
Aspek makna feeling ‘perasaan’ berhubungan dengan sikap pembicara dan situasi  pembicaraan. Di dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan perasaan  (sedih, panas, dingin, gembira, senang, jengkel, bosan, dsb.). pernyataan situasi yang  berhubungan dengan aspek makna perasaan tersebut digunakan kata-kata yang sesuai  dengan situasi pada saat pembicaraan berlangsung. 

3. Tone ‘Nada’ 
Aspek makna tone ‘nada’ adalah an attitude to his listener (‘sikap pembicara terhadap  kawan bicara’) atau sikap penulis terhadap pembaca. Aspek makna nada ini melibatkan  pembicara untuk memilih kata-kata yang sesuai dengan keadaan kawan bicara dan  pembicara sendiri. Hubungan pembicara dengan pendengar (kawan bicara) akan  menentuka sikap yang akan tercermin di dalam kata-kata yang akan digunakan,  pemilihan kata-kata yang tepat untuk digunakan dalam pembicaraan.  Aspek makna nada ini berhubungan pula dengan aspek makna perasaan,  misalnya, bila kita sedang jengkel maka sikap kita akan berlainan dengan perasaan  bergembira terhadap kawan bicara. Bila kita jengkel akan memilih aspek makna nada  dengan meninggi, berlainan dengan aspek makna yang digunakan bila kita memerlukan  sesuatu, maka akan mempergunakan aspek makna nada yang beriba-iba dengan nada  merata atau merendah. 
4. Intension ‘Tujuan’ 
Aspek makna intension ‘tujuan’ ini adalah his aim, conscious or unconscious, the effect he  is endeavouring to promote (‘tujuan atau maksud, baik disadari maupun tidak, akibat  usaha dari peningkatan’). Aspek makna tujuan yang kita ungkapkan pasti memiliki tujuan  tertentu. Misalnya, bertujuan supaya kawan bicara kita mengubah kelakuan (tindakan)  yang tidak diinginkan oleh kita. 
Aspek makna tujuan dapat dikelompokkan berdasarkan sifat pernyataan yang  diungkapkan oleh pembicara terhadap lawan bicaranya. Pernyataan-pernyataan itu dapat  bersifat: 

a. deklaratif;
b. persuasif;
c. imperatif;
d. naratif;
e. politis;
f. dan paedagogis (pendidikan).



Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment