Jasa Pembuatan Skripsi

Jasa Pembuatan Skripsi
Jasa Pembuatan Skripsi

Thursday, May 10, 2012

Jenis Frasa



Ramlan (1981) membagi frasa berdasarkan kesetaraan distribusi unsur unsurnya atas dua jenis, yakni frasa endosentrik dan frasa eksosentrik.
a.       Frase Endosentris
Frase endosentris yaitu frasa yang distribusi unsur-unsurnya setara dalam kalimat. Dalam frasa endosentris kedudukan frasa ini dalam fungsi tertentu dapat digantikan oleh unsurnya. Unsur frasa yang dapat menggantikan frasa itu dalam fungsi tertentu disebut unsur pusat (UP). Dengan kata lain, frasa endosentris adalah frasa yang memiliki unsur pusat.
Contoh: Sejumlah mahasiswa(S) di teras(P).
Kalimat tersebut tidak bisa jika hanya ‘Sejumlah di teras’ (salah) karena kata mahasiswa adalah unsur pusat dari subjek. Jadi, ‘Sejumlah mahasiswa’ adalah frasa endosentris.
Frase endosentris terbagi atas tiga jenis:
(a) frase endosentris koordinatif yakni frase yang unsur-unsurnya setara, dapat dihubungkan dengan kata dan, atau, misalnya :
· rumah pekarangan
· kakek nenek
            · suami isteri
(b) frase endosentris atributif, yakni frase yang unsur-unsurnya tidak setara sehingga tak dapat disisipkan kata penghubung dan, atau, misalnya:
· buku baru
· sedang belajar
· belum mengajar

(c) Frase endosentris apositif, yakni frase yang unsurnya bisa saling menggantikan dalam kalimat tapi tak dapat dihubungan dengan kata dan dan atau Mmisalnya:
· Almin, anak Pak Darto sedang membaca
· ,anak Pak Darto sedang belajar
            · Ahmad, - sedang belajar

b.      Frase eksosentris adalah frase yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan semua unsurnya, misalnya:
· di pasar
· ke sekolah
· dari kampung
Download Isi Lengkap  dari Makalah Ini :  
 



Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment